ISBN: 978-602-72784-5-5
© 2022 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kebijakan dengan menyelaraskan tujuan dan pelaku
terkait pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya ikan pelagis berkelanjutan di Kabupaten Tuban.
Metode pengumpulan data dilakukan melalui kuisioner dan diskusi kelompok terfokus /Focus
Group Discussion (FGD). Metode analisis data dengan pendekatan faktor dan aktor (stakeholder)
dengan menggunakan alat analisis MACTOR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok
perempuan dan komunitas masyarakat lokal merupakan aktor dengan tingkat pengaruh yang tinggi
dan memiliki ketergantungan yang rendah. Nelayan payang dan dinas perikanan daerah merupakan
aktor dengan tingkat pengaruh yang tinggi namun memiliki ketergantungan yang tinggi. Dinas
perikanan daerah, industri pengolahan ikan, dan kelompok perempuan memiliki hubungan
konvergensi yang tinggi dengan nelayan payang. Untuk keberhasilan pengelolaan sumberdaya
perikanan tangkap di Kabupaten Tuban diharapkan membangun kerjasama antara kelompok
perempuan, industri pengolah ikan, dan Dinas Perikanan daerah untuk melakukan sinergi dalam
mencapai tujuan-tujuan pembangunan perikanan.
Kata Kunci: Mactor, ikan pelagis, sinergi kebijakan, konvergensi pengelolaan.
Abstract
This study aims to analyze policies by aligning goals and actors related to the utilization and
management of sustainable pelagic fish resources in Tuban Regency. Data collection methods were
carried out through questionnaires and focus group discussions (FGD). Method of data analysis with
the approach of factors and actors (stakeholders) using the MACTOR analysis tool. The results
showed that women's groups and local communities were actors with a high level of influence and
low dependency. Payang fishermen and the regional fisheries service are actors with a high level of
influence but have a high dependency. The regional fishery office, fish processing industry, and
women's groups have a high convergence relationship with payang fishermen. For the successful
management of capture fisheries resources in Tuban Regency, it is expected to build cooperation
between women's groups, the fish processing industry, and the regional Fisheries Service to carry
out synergies in achieving fisheries development goals.
Keywords: Mactor, pelagic fish, policy synergy, management convergence
169
Prosiding Seminar Nasional Perikanan dan Kelautan dalam Rangka Memperingati Hari Ikan Nasional (HARKANNAS) Tahun 2001
ISBN: 978-602-72784-5-5
© 2022 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya
ikan dominan adalah ikan pelagis. Kabupaten Penelitian menggunakan data primer
Tuban memiliki lima Tempat Pelelangan Ikan dan data sekunder. Data primer didapatkan
(TPI), satu Pelabuhan Nusantara, dan satu melalui penggumpulan data dengan
Plaza Ikan Tuban (Nurdiani et al., 2020). sedangkan data sekunder menggunakan data
170
Prosiding Seminar Nasional Perikanan dan Kelautan dalam Rangka Memperingati Hari Ikan Nasional (HARKANNAS) Tahun 2001
ISBN: 978-602-72784-5-5
© 2022 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya
hasil publikasi dari Instansi pemerintah atau 2MAO. Matrik selanjutnya yaitu matrik MID
hasil penelitian terdahulu. Pendalaman (Matrix Influence Direct) yang
permasalahan dilakukan melalui diskusi menggambarkan variabel pengaruh
kelompok terfokus /Focus Group Discussion (influence). Setelah mengisi matrik MID dan
(FGD). Hasil Focus Group Discussion 1MAO, kemudian MACTOR akan
digunakan sebagai bahan analisis dengan menghitung matrik 2MAO melalui program
pendekatan faktor dan aktor (stakeholder) komputer. Langkah selanjutnya, MACTOR
dengan menggunakan alat analisis kemudian menghitung matrik 3MAO yakni
MACTOR. Selanjutnya hasil analisis matrik yang menjadi dasar dan penting dalam
MACTOR digunakan sebagai acuan untuk pembahasan MACTOR Melalui matrik
memformulasikan rencana kebijakan yang 3MAO dapat dihasilkan berbagai
akan diusulkan keistimewaan, antara lain koefisien
mobilisasi yang menunjukkan aktor yang
2.2 Analisis Data
berbeda terlibat dalam satu situasi
Analisis data dalam penelitian ini
Keistimewaan lain yang juga dapat diolah
menggunakan analisis multiaktor dengan
dari matrik 3MAO adalah matrik konvergensi
MACTOR (Matrix of Alliances and Conflicts
(3CAA) yang menggambarkan seberapa
Tactics, Objectives and Recommendations).
besar para aktor setuju terhadap suatu isu dan
Metode Mactor melakukan analisis
divergensi (3DAA) yang menggambarkan
menyeluruh terhadap strategi dan inisiatif
sebaiknya atau ketidaksetujuan. Selanjutnya
pelaku. Mactor didasarkan pada pengaruh
hasil perhitungan konvergensi dan devergensi
antar-pelaku. Metode Mactor mencoba untuk
antar aktor tersebut menghasilkan indikator
memberi gambaran global tentang
akhir dari MACTOR yaitu koefisien
pentingnya dan kemungkinan hasil dari
ambivalen untuk setiap actor (Cadith et al.,
berbagai isu, serta strategi aktor yang
2019).
diharapkan, hubungan kekuatan dan aliansi
Dalam penelitian ini aktor dan tujuan
potensial dan konflik. Metode ini ditujukan
dapat dijelaskan pada tabel 1.
untuk mendapatkan kemungkinan evolusi
sistem yang sedang dipelajari untuk
membangun scenario yang lebih baik dan
lebih koheren (Fauzi, 2019).
Cara kerja MACTOR dilakukan
melalui pengisian matrik posisi atau matrik
1MAO (Matrix Actor-Objective) dan matrik
171
Prosiding Seminar Nasional Perikanan dan Kelautan dalam Rangka Memperingati Hari Ikan Nasional (HARKANNAS) Tahun
2001
ISBN: 978-602-72784-5-5
© 2022 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya
172
Prosiding Seminar Nasional Perikanan dan Kelautan dalam Rangka Memperingati Hari Ikan Nasional (HARKANNAS) Tahun
2001
ISBN: 978-602-72784-5-5
© 2022 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya
A1
A2
A3
A4
A5
A6
A7
A8
A9
A10
Ii
MDII
A1 18 20 14 18 16 16 14 18 14 15 145
A2 20 23 15 20 18 17 16 19 15 17 157
A3 20 21 16 20 20 18 16 21 16 17 169
© LIPSOR-EPITA-MACTOR
A4 15 15 13 16 16 15 14 16 13 15 132
A5 17 17 14 18 16 16 15 18 14 15 144
A6 15 15 12 17 15 16 13 16 13 14 130
A7 15 15 13 15 15 15 14 16 13 14 131
A8 18 19 14 18 18 18 15 19 16 16 152
A9 18 19 16 17 18 17 15 19 16 16 155
A10 15 15 14 16 15 15 16 16 13 16 135
Di 153 156 125 159 151 147 134 159 127 139 1450
173
Prosiding Seminar Nasional Perikanan dan Kelautan dalam Rangka Memperingati Hari Ikan Nasional (HARKANNAS) Tahun
2001
ISBN: 978-602-72784-5-5
© 2022 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya
174
Prosiding Seminar Nasional Perikanan dan Kelautan dalam Rangka Memperingati Hari Ikan Nasional (HARKANNAS) Tahun
2001
ISBN: 978-602-72784-5-5
© 2022 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya
tersebut terhadap aktor lain. Aktor yang pada Pengelolaan Dan Pemanfaatan
mempunyai nilai lebih dari 1 (100%) Sumberdaya Ikan Pelagis Di Tuban yaitu
mempunyai daya saing yang tinggi dan kelompok perempuan, komunitas
sebaliknya aktor yang mempunyai nilai masyarakat lokal, nelayan payang dan dinas
kurang dari 100 maka daya saingnya rendah perikanan daerah. Sedangkan aktor yang
(Wardono et al., 2019). memiliki daya saing sangat rendah adalah
Berdasarkan gambar 2 diketahui pedagang lokal dan pedagang perantara.
bahwa aktor dengan daya saing yang tinggi
3.3 Interaksi Aktor dan Tujuan pertama degree of mobilisation yang akan
masing-masing aktor pada setiap tujuan. Hal yang akan menjelaskan aktor-aktor yang
pada setiap tujuan, hierarki objektifnya, dan sumber daya untuk mencapai objektif atau
daya saing di antara para pelaku. Terdapat tujuan tersebut (Cadith et al., 2019).
175
Prosiding Seminar Nasional Perikanan dan Kelautan dalam Rangka Memperingati Hari Ikan Nasional (HARKANNAS) Tahun
2001
ISBN: 978-602-72784-5-5
© 2022 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya
Tabel 3. Matriks Weighted Valued Position (3MAO) Posisi Masing-Masing Aktor Pada Setiap
Tujuan
O1
O2
O3
O4
O5
Mobilisation
3MAO
© LIPSOR-EPITA-MACTOR
A6 1,7 1,7 2,5 1,7 1,7 9,1
A7 0,9 0,9 0,9 0,9 1,8 5,4
A8 3,0 3,0 3,0 2,0 2,0 13,1
A9 1,2 2,4 2,4 2,4 2,4 10,7
A10 0,9 0,9 1,8 0,9 0,9 5,5
Number of agreements 21,8 21,2 23,8 21,0 18,8
Number of disagreements 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
Degree of mobilisation 21,8 21,2 23,8 21,0 18,8
176
Prosiding Seminar Nasional Perikanan dan Kelautan dalam Rangka Memperingati Hari Ikan Nasional (HARKANNAS) Tahun
2001
ISBN: 978-602-72784-5-5
© 2022 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya
177
Prosiding Seminar Nasional Perikanan dan Kelautan dalam Rangka Memperingati Hari Ikan Nasional (HARKANNAS) Tahun
2001
ISBN: 978-602-72784-5-5
© 2022 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya
A1
A2
A3
A4
A5
A6
A7
A8
A9
A10
3DAA
A1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
A2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
A3 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
A4 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
© LIPSOR-EPITA-MACTOR
A5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
A6 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
A7 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
A8 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
A9 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
A10 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
Number of divergences 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
Degree of divergence (%) 0,0
Grafik jarak antar tujuan (Map of aktor mengambil posisi yang sama (baik pro
net distances between objective) digunakan atau menentang). Grafik ini memetakan
untuk mengidentifikasi tujuan dimana para tujuan sehubungan dengan nilai skala
178
Prosiding Seminar Nasional Perikanan dan Kelautan dalam Rangka Memperingati Hari Ikan Nasional (HARKANNAS) Tahun
2001
ISBN: 978-602-72784-5-5
© 2022 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya
(perbedaan antara nilai matriks konvergensi peningkatan ekonomi lokal dan pendapatan
dan nilai matriks divergensi. Grafik jarak rumah tangga mempunyai keterkaitan kuat.
antar tujuan memberikan gambaran Hal ini menunjukkan kuatnya keterkaitan
keterkaitan antar tujuan program. antar tujuan tersebut dalam dalam
Kemungkinan tingkat keeratan yang terjadi Pengelolaan Dan Pemanfaatan Sumberdaya
antar tujuan digambarkan oleh warna merah Ikan Pelagis Di Tuban.
dan biru. Warna merah menunjukkan jarak
Selain dilihat dari konvergensi antar
keterkaitan yang lebih kuat dibandingkan
aktor, kemungkinan aliansi/kerjasama aktor
warna biru.
juga dapat ditunjukkan dalam Gambar 6.
Gambar 5 menunjukkan
Keterkaitan jarak antar tujuan/objektif
179
Prosiding Seminar Nasional Perikanan dan Kelautan dalam Rangka Memperingati Hari Ikan Nasional (HARKANNAS) Tahun 2001
ISBN: 978-602-72784-5-5
© 2022 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya
180
Prosiding Seminar Nasional Perikanan dan Kelautan dalam Rangka Memperingati Hari Ikan Nasional (HARKANNAS) Tahun 2001
ISBN: 978-602-72784-5-5
© 2022 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya
181