MATAHATI.
NEWS
Edisi Oktober 2022
SUMPAH PEMUDA
tidak seorangpun sebelumnya
tahu bahwa sumpah pemuda
yang diucapkan berdampak luas
bagi bangsa gugusan pulau yang
membentang dari sabang sampai
merauke.
sejak saat itu, gema kecintaan
kemerdekaanpun makin
membahana di hati warga
jajahan yang telah ratusan tahun
tertindas. hanya beberapa tahun
kemudian sejak ikrar sumpah itu
digemakan, merubah sejarah
dengan berdirinya sebuah
negara di asia tenggara dan
itulah Indonesia di tanah
katulistiwa yang disebut
nusantara.
kalau kita bisa memperingati
sumpah pemuda itu kini, tentu
jasa tak terlupakan dari para
pelaku sejarah yang bersumpah
untuk bersatu dalam bertanah
air, berbangsa dan berbahasa
yang diwariskan pada kita
sampai sekarang ini.
Anggota ASKRI
Terbit, 5 Oktobrer 2022
PENA REDAKSI
Indonesia memperingati hari bersejarah diantaranya adalah hari
peringatan Kesaktian Pancasila tanggal 1 Oktober 2022, hari lahir
Tentara Nasional Indonesia tanggal 5 Oktober 2022 dan hari peringatan
Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 2022. Hari bersejarah tentu saja
memberikan pembelajaran tentang betapa kemerdekaan yang kita
nikmati kini adalah hasil perjuangan dari para pendahulu yang
memberikan sumbangsih pemikiran bahkan berkorban nyawa untuk
Indonesia tercinta.
MATAHATI.TV dalam bulan September 2022 telah menayangkan
sejumlah 26 produksi dalam tiga jenis rubrik yaitu 9 produksi untuk
rubrik Diskusi Teologi, ada 12 produksi untuk rubric Renungan Air Hidup
dan ada 5 produksi untuk rubric Bincang Malam. Rubrik Renungan Air
Hidup baru dimulai pada bulan September 2022.
“JAWABAN YANG LEMAH LEMBUTMEREDAKAN
KEGERAMAN, TETAPI PERKATAAN YANG PEDAS
MEMBANGKITKAN AMARAH”
Bulan Oktober 2022 ini redaksi menyajikan topik-topik menarik seperti
tema Perempuan Tanpa Nama pada subrubrik Perempuan Bicara
bagian dari Diskusi Teologi. Juga diskusi tentang tema-tema peristiwa
sejarah di Alkitab dan topik-topik actual lainnya yang terjadi di
masyarakat.
Akhir kata kiranya karya ini bermanfaat dan berguna menambah
referensi bagi penonton dan pembaca kami yang budiman. Redaksi
menyampaikan terima kasih untuk semua berkontribusi yang diberikan
baik berupa like, komen, shere dan subscribe pada video-vidio produksi
chanel MATAHATI.TV dan dukungan tulisan pada MATAHATI.NEWS.
Kiranya menjadi berkat untuk semua.
Tim Redaksi MATAHATI
Ega Mawardin
DAFTAR ISI
TENTANG KEPUTUSASAAN
Mengakhiri perjalanan hidup di dunia yang fana dan memulai hidup baru di
dunia orang mati, harusnya itu adalah hak Ilahi, sang pencipta tubuh yang
berasal dari debu tanah. Tak seorangpun dapat mengambil, juga termasuk
dirinya sendiri jika iapun mau.
DISKUSI TIGA PEREMPUAN BERBEDA
Pada September ada tiga topik menarik diulas di rubric Perempuan Bicara yaitu: Air
Mata Hana, Keberanian Ester dan Kepasrahan Maria sebagai bagian dari ekspresi
perempuan sebagai bahan diskusi.
DISKUSI TEOLOGI
Seri Diskusi Teologia kali ini menyoroti tentang Politik Terang dan Politik
Identitas Yesus dan jika diterapkan dalam konsep berbangsa dan bernegara
di Indonesia dan satu topik lainnya yaitu tentang bahasan Dina anak
perempuan Yakub sebagai sebuah pembelajaran.
DISKUSI TEOLOGI MORAL
Matahati menampilkan topik-topik berkaitan dengan teologi moral diantaranya
adalah aborsi dalam perpektif Alkitab, LGBT dan relevansi di gereja kekinian dan
perang dalam pandangan gereja. Kerjasama antara MATAHATI.TV dengan The Bible
Tonny Andrian Stefanus Institute dan STT Kadesi Bogor.
RENUNGAN
Daud menulis syair indah yang sangat menyentuh hati: “TUHAN memelihara
orang-orang sederhana; aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya aku”
(Mazmur 116:6). syair ini penggalan satu ayat dari perikop berjudul: Terluput
dari belenggu maut. Kita tidak tahu ancaman yang dialami Daud sepanjang
hidupnya baik sebagai pelarian dan sebagai raja yang sampai-sampai disebut
membawa maut.
JURNAL ILMIAH
Edisi Oktober 2022 redaksi menambahkan rubrik pendidikan dan untuk awal
ini disajikan jurnal ilmiah karya Joice Ester Raranta, MTh Dosen Sekolah
Tinggi Teologi Paulus Jakarta. Materi ini telah dipublikasikan di Jurnal
Widiasari. Redaksi telah melakukan proses editing untuk penyesuaian kolom
yang tersedia tanpa mengurangi substansi karya ilmiah.
DONASI.
Diucapkan terima kasih kepada semua sahabat yang telah menunjang kegiatan
MATAHATI.TV kiranya menjadi berkat untuk semua kita dan untuk kelangsungan
tayangan MATAHATI.TV dan penerbitan MATAHATI.NEWS

1
 SEJARAH MATAHATI

Perjalanan keberadaan MATAHATI.TV sesungguhnya digagas tahun 2018

sebelum pandemi Covid 19 menggejala. Pemikiran penerbitannya dimulai dari
obrolan santai tentang fungsi media dalam menyuarakan suara umat untuk
memperjuangkan aspirasi dan kepentingan umat Kristen kala itu. Memang
telah berupaya menginisiasi penerbitan media baik cetak, maupun audio visual,
tetapi keterbatasan sumber daya dan manajemen pengelolaan mengalami
kendala dan pada akhirnya tidak berkembang dengan baik seperti yang
diharapkan.
Selaku aktifis organiasi dan karena kebutuhan perlu adanya media sosial untuk
mempublikasi kegiatan organisasi dan menyalurkan, memperjuangkan aspirasi
kepentingan umat, kamipun merancang model publikasi yang memungkinkan
diwujudkan waktu itu dalam bentuk media cetak dan audio visual. Gagasan
terus diupayakan dan diwujudkan dan di tahun 2020 terbit versi Buletin
MATAHATI dari Oktober 2020 sampai dengan Juni 2021. Dan versi audio visual
Channel MATAHATI.TV mengudara dalam siaran ujicoba dari bulan April sampai
Kontak: Juli 2021 dan tayang rutin dimulai Oktober 2021.
Telepon: 082111930085 Kehadiran MATAHATI.TV sekalipun sudah dimanfaatkan sebelumnya tidaklah
Email: disambut baik di rumah sendiri tempat dilahirkan. Dan daripada MATAHATI.TV
mati sebelum waktunya dan dikubur hidup-hidup penggagas yang juga
ega_mawardin@yahoo.co.id pendirinya berusaha menyelamatkan walau dengan susah payah dan penuh
perjuangan. Komitmen yang kuat dan ketulusan dalam berbuat menjadikan
mataharitv2@gmail.com MATAHATI.TV dapat bernafas lega dan mengudara dengan baik sampai saat ini
sudah sampai pada produksi yang ke 184 produksi.
Perkembangan MATAHATI.TV makin hari makin baik, ibarat orang berobat ke
dokter, semakin lama makin sembuh dan pulih dari penyakitnya.Ia disuntik
Bank BRI dengan komitmen dan diobati dengan ketulusan sehingga perkembangannya
demikian cepat memikat hati dan melahirkan gagasan-gagasanbaru
Norek. 019301026233503 denganmenghadirkan dalam bentuk cetak menduplikasi kehidupan awalnya
An.Mawardin Zega ketika ia hadir di dunia media sosial.
Semoga kehadiran MATAHATI.TV, MATAHATI.NEWSdan MATAHATI.MINISTRY
dapat memberi arti dalam gerak bagi umat dalam memperjuangkan aspirasi
dan kepentingan sekalipun ada di rumah yang berbeda kini. Tuhan Yesus
memberkati kita semua.
untuk kalangan sendiri

Tim Redaksi

2
 sejarah
SUMPAH PEMUDA

Peristiwa bersejarah sebelum Tahun 2022 adalah peringatan yang ke-94 dari peristiwa Sumpah Pemuda artinya
kemerdekaan yang terbesar di bulan sudah mau satu abad sejak peristiwa bersejarah itu terjadi dan menjadi tanda
Oktober adalah Sumpah Pemuda. tanya bagi semua apakah yang menjadi manfaat pada hari peringatan di tahun
Peristiwa ini merupakan salah satu 2022, dan bagaimana memaknai peringatan peristiwa Sumpah Pemuda
tonggak sejarah bangsa Indonesia dalam bersejarah ini.
mengawali kesadaran berkebangsaan.
Dikutip dari https://hot.liputan6.com menyebutkan makna Sumpah pemuda bagi
Sumpah Pemuda mengajarkan nilai-nilai
generasi muda diantaranya adalah: pertama, sebagai wujud menghargai
persatuan bangsa dan membuktikan
perjuangan bangsa Indonesia memperoleh kemerdekaan. Berkat perjuangan
bahwa perbedaan yang dimiliki bangsa
pendiri sekaligus pahlawan bangsa, Indonesia kini telah mendapatkan hak
Indonesia ternyata dapat disatukan
pendidikan dan kesejahteraan., kedua untuk lebih mencintai bangsanya
sebagai perwujudan Bhinneka Tunggal
menggambarkan semangat dan rasa bangga terhadap Indonesia. Hal ini bisa
Ika yang berarti “berbeda-beda tetapi
didukung dengan mencintai produk dengan menjunjung tinggi nilai persatuan.,
tetap satu” yang pada akhirnya menjadi
ketiga, mewujudkan kebanggaan terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa
gerakan memperjuangkan Indonesia
persatuan dalam kehidupan sehari-harinya., keempat, mendukung toleransi
merdeka. Naskah Sumpah Pemuda yang
untuk mewujudkan persatuan Indonesia yang berisi ragam suku dan budaya
kita kenal sampai saat ini adalah hasil
sebagai keberagaman bangsa., kelima, menumbuhkan semangat belajar dan
putusan Kerapatan Pemuda-Pemudi atau
terus berkarya memberikan yang terbaik untuk bangsanya., keenam, menjunjung
Kongres Pemuda II yang digelar pada
nama baik bangsa dengan meningkatkan perbuatan–perbuatan nyata di
27-28 Oktober 1928 walaupun sudah
masyarakat, serta menggunakan produk dalam negeri.
bermula dari Kongres Pemuda I yang
digelar mulai tanggal 30 April hingga
2 Mei 1926 di Batavia atau Jakarta masa
kini tetapi yang pertamai ini belum
mencapai kesepakan tentang ikral yang
akan disampaikan
Adapun naskah Sumpah Pemuda secara
lengkap pada awal penyampaiannya
adalah: Pertama: Kami poetra dan poetri
Indonesia, mengakoe bertoempah darah
jang satoe, tanah air Indonesia. Kedoea:
Kami poetra dan poetri Indonesia
Mengakoe berbangsa yang satoe, bangsa
Indonesia. Ketiga: Kami poetra dan
poetriIndonesia, mendjoendjoeng
bahasa persatuan bahasa Indonesia.
Bunyi ketiga keputusan kongres Semangat Sumpah Pemuda harus terus digelorakan untuk menghindarkan
dalam Ejaan Bahasa Indonesia (ejaan terjadinya disintegrasi bangsa yang nyata-nyata terlihat dengan mata telanjang
terbaru yang digunakan pada masa kini) saat ini dari kelompok-kelompok masyarakat intoleran yang menggunakan agama
adalah: Pertama: Kami putra dan putri menjadi jalan pencapaian kekuasaan. Masyarakat yang miskin ilmu, mudah sekali
Indonesia, mengaku bertumpah darah dipengaruhi dan ditipu dengan menmggunakan dalil-dalil agama itu sebagai
yang satu, tanah air Indonesia. Kedua: pembenaran dari keinginan yang diusahakan dicapai sekalipun melalui tindakan
Kami putra dan putri Indonesia mengaku yang tak terpuji dan tercela. Kelompok pengasong ajaran agamayang berusaha
berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. memananmkan dotrin bahwa agamalah solusi penyelesaian persoalan bangsa
Ketiga: Kami putra dan putri Indonesia adalah suatu pembodohan sebab dalam Negara yang multi agama ini dipastikan
menjunjung bahasa persatuan, bahasa menjadikan hukum agama tertentu menjadi hukum Negara akan ditolak. Mari
Indonesia jaga Sumpah Pemuda dengan menjaga Indonesia di garis katulistiwa di bumi
nusantara yang majemuk dan beragam.

sketsa

3

Mengakhiri perjalanan hidup di dunia
yang fana dan memulai hidup baru di
dunia orang mati, harusnya itu adalah
hak Ilahi, sang pencipta tubuh yang
berasal dari debu tanah. Tak seorang-
pun dapat mengambil, juga termasuk
dirinya sendiri jika iapun mau. Ketika
seseorang menamatkan kisah dirinya di
dunia ini, menyelesaikan seluruh cerita
tentang hidupnya melalui jalan senyap
yaitu bunuh diri, orang terperangah
dan berkata dengan tanda tanya yang
sedemikian rumitkah hidup orang itu
sampai ia harus menamatkan riwayat-
nya tanpa persetujuan Ilahi?
Menurut pakar kejiwaan sebagai pen-
dapat, penyebab utama orang bunuh
diri adalah keputus'asaan. Seseorang
merasa putus asa karena berbagai
persoalan hidup yang mendera seakan
tidak lagi menemukan jalan ke luar dari
persoalan hidup itu. Entah itu karena
sakit yang tidak kunjung sembuh, bisnis
yang terus merugi, menganggur dalam
waktu lama, kesepian, keinginan yang
tak terkabul dan banyak faktor lain
yang tidak dapat dijawab oleh yang
bersangkutan. Beban kejiwaan yang
menghimpit dan tiadanya teman untuk
berbagi menghasilkan keputus'asaan
yang tak lagi dapat ditanggung hati
yang lemah dan itulah menyebabkan
seseorang mengambil keputusan jalan
senyap mengakhiri seluruh riwayat dan
cerita tentang hidupnya dengan bunuh
diri.
Itulah sebabnya dalam Kitab segala
kitab suatu masa sebelum masehi,
seorang pemazmur menulis: “Mengapa
engkau tertekan, hai jiwaku, dan
mengapa engkau gelisah di dalam
diriku?” Penulis mazmur seorang raja
besar pada zamannya. Ia berada dalam
keadaan tertekan menanggung beban
dan dihantui rasa gelisah yang sangat.
sketsa
TENTANG KEPUTUSASAAN
Sesungguhnya sang raja sedang dalam
kondisi kejiwaan terguncang masuk
dalam keputus'asaan yang sangat,
walaupun pada akhirnya dapat ke luar
dari kondisi itu. Sesungguhnya situasi
tertekan dan gelisah yang dialami
adalah jalan awal dalam keputus'asaan
yang akan terus menyertainya jika tidak
dikelolah dengan baik.
Kata putus asa menurut kamu bahasa
Indonesia diartikan dengan keadaan
yang tidak ada harapan atau sia-sia,
bingung sekali, sangat kusut dan ter-
ganggu pikirannya. Dari arti kata dapat
disimpulkan jika seseorang putus asa
maka yang terjadi adalah orang itu
kehilangan pengharapan dan kemam-
puan akal sehatnya untuk ke luar dari
persoalan yang dihadapinya. Dan saat
seperti itulah terbersit kata akhir untuk
menyelesaikan seluruh riwayatnya di
dunia yang fana ini dengan jalan pintas
bunuh diri.
Ketika seorang anak yang masih pelajar
harus mengakhiri kisah hidupnya hanya
karena tidak memiliki hape android,
atau ada seorang remaja yang meng-
gantung dirinya karena cintanya ditolak
orang yang ia sukai, sepasang kekasih
ada yang menyelesaikan perjalanan
hidupnya karena orang tuanya tidak
merestui cinta miliknya, sesungguhnya
itu diawali rasa tertekan dan gelisah
dan berkembang menjadi keputus-
asaan yang sangat dan seterusnya
menjadi jalan buntu untuk hidup dan
karena tidak mampu untuk berbagi
cerita dengan orang yang lain pada
akhirnya menamatkan riwayat hidup-
nya sampai di situ.
Itulah sebabnya dalam Kitab segala
kitab, pada zaman dahulu kala ketika
para pujangga Yahudi memberi nasihat
kepada bangsanya untuk bertahan
dalam segala tekanan dan ke luar dari
segala kegelisahan agar hidup ini dapat
dinikmati. Kalau kita mengutip kalimat
dalam Kitab segala kitab, dari tulisan
seorang pujangga besar bernama
Yesaya bangsa Izaraeli dari keturunan
Yahudi di negeri berlimpah susu dan
madu menulis syair indah bunyinya:
"Buluh yang patah terkulai tidak akan
diputuskannya, dan sumbu yang pudar
nyalanya tidak akan dipadamkannya".
Sungguh, syair yang mengingatkan
sesungguhnya hidup itu masih ada
harapan, ada pengharapan dari Tuhan
pemilik seluruh hidup.
Buluh yang patah terkulai itu, masih
ada harapan untuk hidup kembali dan
bertumbuh. Sumbu yang sudah pudar
nyalanya masih ada harapan untuk
tetap bersinar menerangi sekeliling.
Karenanya percayalah keputusasaan-
mu, kegelisahanmu sekalipun, tak akan
membuat engkau tekapar kalah dalam
perjuangan ini, sekali lagi hidup ini
untuk diperjuangkan. Hidup memang
untuk diperjuangkan dan bukan untuk
disesali. (Penulis: Ega Mawardin)
4
 SERI DISKUSI TEOLOGI

Rubrik Diskusi Teologi adalah salah satu
dari tiga rubrik yang diasuh dan
ditayangkan di chanel MATAHATI.TV sejak
dipublikasikan dan mengudara pada
pertengahan tahun 2021. Diskusi Teologi
tayang pada hari Selasa sampai Jumat
pada pukul 15.00-16.00 Wib dan selalu mengambil tema yang berkaitan dengan
bidang imu teologi. Pada bulan September 2022 ini tema-tema Diskusi Teologi
beragam sesuai dengan situasi dan kondisi serta kebutuhan. Sepanjang bulan ini
telah melaksanakan sembilan kali diskusi dengan nara sumber berjumlah tujuh
orang dari berbagai latar belakang pendidikan. Bebrapa bagian dari diskusi
dimaksud kami tuliskan dalam ulasan kegiatan MATAHATI.TV dalam bulan ini.

POLITIK TERANG DI INDONESIA

Tragedi pembunuhan brigpol J dengan berbagai rekayasa
yang disiapkan untuk mengelabui publik tidak berjalan
mulus. Presiden meminta untuk dibuka seterang-terangnya
kasus pembunuhan itu walaupun sampai saat ini tak juga
bisa menjadi terang benderang bagi rakyat. Hal ini bisa saja
karena tidak diterapkan politik terang yang menjadi ciri khas
anak-anak Tuhan. Bagaimana politik terang itu dan pene-
rapannya di Indonesia? Ikuti dialog teologi dengan topic
politik terang di Indonesia yang dilaksanakan melalui daring
di MATAHATI.TV dengan pembicara Dr. Bambang Utoyo aktifis
organisasi keagamaan dari Jakarta dan Helbert Ondja, MPdK
seorang dosen dan juga pendeta tinggal di Surabaya.
Sebagai pengantar diskusi Bambang R. Utuyo membuat tulisan
sebagai berikut:
Ada sesorang yang berada di dalam goa beberapa tahun.
Ketika keluar, ia tidak dapat melihat matahari dengan jelas,
dan matanya selalu berkedip. Ia tidak dapat melihat dengan
baik, perlu adaptasi dengan lingkungan. Barulah kemudian
dapat dengan jelas membedakan satu dengan lainnya.
Orang yang normal biasanya lebih suka terang. Namun
beberapa orang ada yang suka remang-remang, atau gelap.
Pencuri, perampok, begal, dll tidak suka terang. Karena akan
segera ketahuan identitasnya.
Tuhan Yesus bersabda: Kamu adalah terang dunia. Kota yang
terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi (ay.14).
Para pengikut-Nya, ditunjuk dan ditugasi sebagai terang, dan
tidak tersembunyi.
Kita memilki dwi kewarganegaraan yaitu, warga kerajaan
surga (WNS) , yang sekaligus warga negara Indonesia (WNI)
yang tidak perlu dipertenangkan. Selama kita di du nia ini,
pastilah sebagai warga suatu negara, di manapun ia tinggal,
hidup, sampai mati.
Manusia itu binatang yang berpolitik (Aristoteles). Manusia
yang tidak berpolitik adalah binatang. Di situlah bedanya
binatang dan manusia. Perintah Yesus: kamu adalah terang
dunia. Yang memerintahkan untuk berbuat baik, kepada
setiap orang. Tidak terkecuali. Kepada teman, musuh,
tetangga,masyarakat bangsa dan negara. Berpolitik berarti
berupaya berbuat dan mewujudkan kebaikan untuk hidup
bersama. Di manapun kita berada. Seperti di lingkungan
keluarga, masyarakat, gereja, tempat bekerja, maupun
bangsa dan negara.
Hidup dilingkungan sekitar perlu menerapkan etika tata
tertip, tetangga dan aturan Rt, Rw. Ditempat kerja, menjadi
pemikir, pemimpin, mengambil keputusan yang bijak. Bekerja
dengan benar, baik, dan berguna, bagi se mua karyawan dan
pimpinansenang serta puas. Kantor maju, nama Tuhan
dimuliakan, dilihat semua orang. Baik ia sebagai pekerja
buruh, bengkel, kuli, kantor, pejabat elit, menengah, maupun
rendah,PRT,swasta maupun Pemerintah,dll.TermasukTNI,
POLRI, eksekutif,maupun legislatif. Di mata Tuhan semua
pekerjaan itu mulia, karena ditempat itu nama Tuhan di
muliakan. Maka perkerjaan Anda semua penting di mata
Tuhan.
Apapun tugas dan pekerjaan serta aktivitas hidup kita, tidak
ada yang sia-sia. Asal semua dilakukan dengan sungguh,
serius bagi kebaikan hidup bersama, pasti berkenan bagi
Tuhan.
Berpolitik itu tidak harus di parpol/partai politik, anggota
DPR, pejabat tinggi, maupun rendah atau di lembaga politik
tertentu. Seluruh aktivitas, kegiatan hidup kita
adalah politik.
Diskusi Teologi dengan topic diatas dapat diakses di Chanel
MATAHATI.TV link: https://youtu.be/Kk5fdqRTX00

5
 POLITIK IDENTITAS YESUS
Politik identitas yang pernah terjadi di Pilkada Jakarta sangat
menyakitkan hati dan membekas sampai sekarang karena perlakuan
yang buruk pada sesama. Karena itu sampai saat ini menolak
hadirnya politik identitas yang di dasarkan pada manipulasi agama.
Tetapi bagaimana dengan politik identitaa Yesus? Diskusi ini digelar
pada jumat 16 September 2022 dengan dua pembicara masing-
masing adalah Dr. Bambang R. Utoyo dari Jakarta dan Dr. Isack Kirey
dari Manokwati.
Sebagai pengantar diskusi Bambang R. Utuyo membuat tulisan
sebagai berikut:
Inkarnasi Allah dalam Yesus Kristus, dan kematian-Nya adalah politik
identitas. Poli tik ini merupakan kelanjutan politik Tuhan dalam
Perjanji an Lama. Mengapa demiki an? Politik yang lahir dari hati
nurani, yang murni inilah, kemudian secara gamblang dipraktekkan
dalam pelayanan-Nya, sebagai identitas. Bukan merupakan sikap
reaktif, balas dendam, apa lagi dengan kekerasan. Memainkan
pembangunan sikap persaudaraan, keseta raan, kasih dan
pengampunan. Tindakan politik Yesus cukup nyata dan jelas, sampai
di kayu salib. Melalui penyembuhan berbagai penyakit, termasuk
yang dirasuk setan. Sakit kusta, yang dianggap najis, dihindari dijauhi,
diasingkan kaum Yahudi tetapi disembuhkan Yesus. Begitu pula
perempuan yang sakit pendarahan, dan yang dikuasai legion.
Dengan iman yang kuat, tidak ada yang batal disembuhkan dari
mereka. Kemudian Yesus, duduk dan makan bersama satu meja,
dengan perempuan berdosa, penungut cukai, menghidupkan
komunitas kasih.
Maka, makin banyak dan ma kin besar jumlahnya yang mengikut
Yesus. Tanpa hiraukan cercaan, cibiran, hinaan denga kalimat: nabi
macam apa ini, bila nabi besar mengapa duduk dan makan bersama
dengan para pendosa. Tentu saja itu berasal dari nyinyiran orang
Yahudi. Dan nada minor seperti itu, karena mereka sudah merasa
banyak kehilangan pengikut. Tindakan Yesus adalah tindakan politik,
yang menunjukkan identitas diri-Nya.
Tindakan politik Yesus, ternyata sangat berbeda dengan para politisi
Indonesia. Kalau pengikut Yesus pada zaman-Nya atas dasar
kesadaran, tanpa bujuk rayu, apa lagi uang. Malahan Yesus
mengingatkan akan bahaya uang. Orang yang sudah dikuasai uang,
hatinya pasti mendua sebagai bahaya mamonisme (Mat.6:19-25).
Pelayanan sosial pada zaman Yesus, berhadapan dengan kekuatan
besar sosial budaya, ekonomi, dan politik pada masa itu, yang
menyebabkan Ia disalib. Dalam keadaan digantung pada kayu
salibpun, Ia mengampuni, dengan doa, ya Bapa ampunilah mereka,
karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat (Luk.23:34).
Begitu pula penjahat disampingnya, hari ini juga engkau bersama-Ku
di dalam Firdaus (Luk.23:43).
Para politisi dinegeri ini sangat berbeda benar. Sejak munculnya
serangan fajar era Soeharto kini muncul berbagai macam politik
uang. Dari memberi uang puasa, lebaran, sumbangan
hajatan, atau amplop hajatan adalah politik uang/money politik. Juga
dikenal politik transaksional, pelacuran politik, dagang sapi dll.
Melalui politik uang, sebenarnya untuk melemahkam kesadaran
masyarakat maupun pendiriannya. Namun masyarakat tingkat
bawah akar rumput, tidak berdaya manghadapi politik macam ini.
Akibatnya, politik tidak dapat dilendalikan rakyat, apa lagi memenuhi
harapan mereka.
Politik identitas, akhirnya disalah pajahami. Tidak mau ada
perbedaan, dan semua yang berbeda harus dimusnahkan. Dengan
cara apapun yang penting identi tas dirinyalah yang boleh ada dan
hidup. Bagi yang berbeda, harus dilenyapkan. Membangun
kominitas kasih, adalah politik identitas yang humanis.
Materi lengkap diskusi dapat disaksikan dan diakses pada Chanel
MATAHATI.TV pada link https://youtu.be/4NnYmq7CruM
Penulis Ega Mawardin.
6
 HAKIM SIMSON, SUATU PEMBELAJARAN
Diskusi teologi yang digelar pada rabu, 12 september 2022 Keempat harusnya menjaga kekudusan dan rahasia firman
bertopik: Hakim Simson, suatu pembelajaran. Menghadirkan Tuhan, tetapi malah membukakannya kepada orang asing
pembicara Andreas Sembiring dan Pace Aprisal Sinah dan dan itulah yang membuat kejatuhannya. Kelima dalam akhir
dipandu oleh Ega Mawardin dari Matahati. hidupnya yang tragis, memohon kepada Allah mendapatkan
kasih dan kekuatan Allah untuk terakhir kalinya dan Allah
Kedua pembicara dalam paparannya memberikan penjelasan
memenuhi permintaannya itu.
tentang siapa Simson dan kehadirannya sebagai hakim.
Disebutkan bahwa Simson adalah anak yang dijanjikan Allah Dari berbagai komentar peserta di room mempertanyakan
kepada suami istri dari keluarga bernama Manoakh berke- kenapa Simson penuh kontroversi dan apa sebabnya ia tidak
bangsaan Israel. Ibu dan ayahnya didatangi Abdi Allah dan turut pada kehendak Allah. Bisa saja karena orang tu yang
memberitakan kelahiran Simson sebagai nazir Allah dan juga tidak tegas dan memberikan pembelajaran kepada Simson
diberitahukan pantangan-pantangan yang harus ditaati oleh ketika ia masih muda.
keluarga baik ibunya maupun oleh Simson sendiri.
Lebih lanjut disampaikan bahwa Simson bertumbuh dalam
masa penaklukan bangsa Filistin. Penjajahan itu meng-
akibatkan penderitaan pada bangsanya sendiri dan juga
keluarganya dan itu juga yang membentuk karakternya yang
pada akhirnya memerangi Filistrin sendirian.
Pembicara Pace Aprisal Sinah memberikan catatan bahwa
sesungguhnya kehadiran Simson adalah gambaran kehadiran
Mesianik sebagai pembebas dari keadaan keterpurukan atau
kehancuran. Memang ada bedanya, kalau Hakim Simson ada
kontroversinya dimana perjalanan hidupnya tidak
sepenuhnya sesuai dengan kehendak Allah. Sementara
Ada pendapat menyatakan bahwa Simson adalah hakim yang
Mesias yang sesungguhnya seluruh hidupnya sesuai
gagal, tetapi ada yang mengomentari bahwa simson
kehendak Allah.
sebenarnya berhasil sebagai pembebas karena pada masanya
Lebih lanjut ada hal-hal yang dianggap kontroversi dalam bangsa Israel tidak ditaklukan lagi oleh bangsa filistin
hidup Simson yang harusnya sebagai nazir Allah taat sebabnya karena bangsa Filistin sedang sibuk-sibuknya
sepenuhnya kepada Allah. Hal-halkontroversi itu sebagai memburu Simson untuk dibunuh.
diantaranya adalah pertama dilarang makan makanan haram,
Kegiatan diskusi yang berlangsung selama 60 menit itu
malah simson makan makanan yang berasal dari bangkai.
berlangsung dengan baik dan lancer dan berharap menjadi
Dua dilarang minum anggur tapi ikut dalam pesta yang
berkat bagi semua yang mendengar. Materi lengkap diskusi
diadakan oleh keluarga barunya yang nantinya menjadi
dapat disaksikan dan diakses pada Chanel MATAHATI.TV pada link:
malapetaka awal bagi bangsa Filistin. Ketiga jangan menikah
https://youtu.be/asTG_5wlysA (Penulis: Ega Mawardin)
dengan orang asing, malah menikah dengan orang Filistin.

7
 DINA PUTRI YAKUB, SEBUAH PEMBELAJARAN
Dina putri Yakub mengunjungi perempuan-perempuan di
negeri itu. Tidak ada yang salah, namanya bersosialisasi
dengan tetangga. Dina bisa saja tidak mengindahkan batasan
pergaulan yang ditetapkan Yakub atau memang Yakub yang
tidak memberikan batasan dengan siapa harusnya Dina
bergaul. Dan dari kunjungannya itulah sumber malapetaka,
Dina dinodai dan sekalipun kemudian dimintakan untuk
dikawinkan, tetapi sakit hati dan dendam telah membakar
hati kedua saudaranya dan dengan licik mereka
memunahkan penduduk negeri itu. Pergaulan yang salah,
dendam yang membara dan kelicikan melengkapi sejarah
dari keturunan Abraham, apa yang dapat kita pelajari dari
peristiwa itu?
Dalam paparannya Wahyu Juli memberikan gambaran
tentang topik. Dalam paparannya menyebutkan Dina putrid
Yakub dan Lea diculik dan diperkosa oleh Sikhem, anak raja
itu. Hal ini terjadi karena seringnya Dina mengunjungi
perempuan negeri itu. Sebagai orang tua tentu
memberitahukan batasan-batasan yang dapat dilakukan
termasuk dalam pergaulan dengan bangsa yang menyembah
berhala itu. Namun Dina seorang gadis belia dengan rasa
ingin tahu pergi melihat keadaan disana terutama wanita-
wanita Kanaan dan tanpa didampingi salah satu kakaknya.
Namun setelah kejadian itu, Sikhem jatuh cinta pada Dina
dan meminta ayahnya berbicara pada Yakub agar Dina
menjadi istrinya. Sekalipun perkosaan itu di dengar Yakub,
tetapi ia diam menunggu anak-anaknya pulang dari
penggembalaan. Ketika saudara Dina yaitu Simeon dan Lewi
mendengar hal itu, maka timbullah amarah dan dendam atas
kejadian perkosaan itu dan mereka merangcang penyerangan
dengan membunuh semua laki-laki dan merampas semua
harta benda serta menawan semua perempuan dan anak-
anak penduduk negeri Kanaan.
Sekalipun perbuatan itu salah, namun Allah tidak tinggal
diam penyertaan Allah luar biasa bagi Yakub beserta keluarga
tetap ada karena selanjutnya Allah menyuruh Yakub beserta
keluarga dan semuanya untuk pergi dari sana dan menuju ke
Betel dan selamatlah mereka dari amarah penduduk negeri
Kanaan.
Dari peristiwa Dina ada beberapa hal yang patut kita simak
yaitu sebagai pembelajaran: pertama, Keluarga adalah
pondasi yang sangat kuat dalam hal pembentukkan
kepribadian anak untuk taat terhadap perintah orang tua.,
Dua, peranan ayah sangat penting dalam mendidik anak-
anak, menjadi teladan sehingga mereka taat kepada orang
tua., tiga, hati-hati dalam bertindak, bijaksana dan meminta
hikmat, tidak mengandalkan emosi namun dipertimbangkan
terlebih dahulu, sehingga tidak membawa dampak buruk
yang merugikan., empat, hati-hati dalam bertindak terutama
anak perempuan, usia muda yang ingin tahu segalanya
namun tidak berhikmat, itu membahayakan diri sendiri
apalagi di lingkungan asing dan tidak sama budaya., lima jika
dikaitkan dengan masa modern ini, banyak hal serupa yang
dialami gadis-gadis belias eperti Dina, dengan adanya
pertemanan di sosmed, terpengaruh, lalu bertemu tanpa
memikirkan keselamatan dan terjadilah hal-hal yang tidak
diinginkan., enam, Rasul Paulus ingatkan pergaulan yang
sesat merusak kebiasan yang baik., tujuh, hati-hati dalam
penggunaan IPTEK khususnya anak-anak muda.
Sementara pembicara berikutnya Yosua yang bermungkin di
Sidney memberikan penekanan-penekanan khusus tentang
pergaulan Dina dengan perempuan-perempuan Kanaan. Juga
disoroti secara khusus tentang sikap kedua saudara laki-laki
Dina dalam upaya mereka membalas dendam. Diskusi ini
dapat diakses di link https://youtu.be/p7G42Wwfjok dan
https://youtu.be/RZUmEi9yx_g MATAHATI.TV (Penulis: Ega
Mawardin)
8
 SERI DISKUSI TEOLOGI MORAL

Diskusi Teologi salah satu rubrik di
MATAHATI.TV yang tayang setiap hari Selasa-
Jumat, dan pada hari Kamis selama bulan
Agustus dan September akan dibahas topik-
topik yang berkaitan dengan teologi moral.
Kegiatan ini adalah hasil kerjasama antara
MATAHATI.TV dengan The Bible Tonny Andrian
Stefanus Institute dan STT Kadesi Bogor.
Adapun tiga seri diskusi bulan Agustus sebagai berikut: seri 1, teologi moral dari perpektif
Alkitab, seri 2, teologi moral dalam gereja, sudah sesuai? dan seri 3, euthania dan kawin
cerai dalam teologi moral. Pada bulan September ada dua seri yaitu seri 1, aborsi dalam
perpektif teologi moral, seri 2, LGBT dan relevansi di gereja era kekinia. Untuk mendalami
topik teologi moral dihadirkan narasumber Pdt. Dr. Tonny Andrian Stefanus, Ph.D adalah
Ketua STT Kadesi Bogor dan berdomisili di Bandung Jawa Barat dan Andreas Santoso
berdomisili di Bandung dan Wemphi Sidik berdomisili di Subang. Moderator diskusi adalah
Ronni Yusuf berdomisili di Lumajang Jawa Timur.

ABORSI DALAM PERFEKTIF TEOLOGI MORAL (seri 4)

Hidup ini penuh dinamika. Kebebasan seksual meruntuhkan
sakralnya pernikahan dan muaranya muncul kejahatan aborsi
yang menjadi trem seakan tanpa dosa. Alkitab dengan jelas
memaparkan bahwa nilai kehidupan manusia di dalam
kandungan adalah sama dengan kehidupan manusia setelah
lahir, sehingga aborsi adalah tindakan pembunuhan manusia
yang secara tegas dilarang. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Simak tulisan sebagai paparan disampaikan Pdt. Andreas
Santoso sebagai narasumber utama pada diskusi teologi
MATAHATI.TV yang dilaksanakan pada Kamis 15 September
2022. Paparan secara ringkas kami sajikan dibawah ini:
Aborsi adalah berakhirnya kehamilan dengan dikeluarkannya
janin atau embrio sebelum memiliki kemampuan untuk
bertahan hidup di luar rahim, sehingga mengakibatkan
kematiannya. Ada 2 bentuk aborsi, yaitu aborsi yang terjadi
secara spontan disebut juga “keguguran" dan aborsi yang
dilakukan secara sengaja atau aborsi induksi atau abortus
provokatus. Kata aborsi umumnya hanya digunakan dalam
pengertian abortus provokatus.
binatang dan setara dengan manusia ketika sudah lahir dan
bernapas.
Bagaimana menurut ETIKA KRISTEN?
Satu, Bayi yang belum lahir telah memiliki PRIBADI (Lukas
1:41-44). Maka datanglah orang-orang membawa anak-
anaknya yang kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah
mereka. Melihat itu murid-murid-Nya memarahi orang-orang
itu (Lukas 8:15) Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah
mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu
dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman
kepada Kristus Yesus. (2 Timotius 3:16) Anak-anak yang
belum lahir dapat membedakan suara ibu mereka dan
membedakan musik dari kebisingan. Bayi mendengar dan
menanggapi suara ibu mereka saat masih dalam kandungan,
dan suara ibu memiliki efek menenangkan pada mereka. Bayi
belajar kata-kata dan suara di dalam rahim, dan
mengingatnya setelah mereka lahir.

Dua, Bayi memiliki KEPRIBADIANNYA yang berbeda dalam

Faktanya aborsi telah ada sejak masa kuno diketahui melalui
bukti tulis dari papirus kerajaan Mesir kuno merupakan bukti
pertama mengenai praktik aborsi yang dilakukan wanita.
Tiongkok kuno mengenal aborsi pada tahun 515 - 500 SM.
Mereka diketahui menggunakan merkuri untuk melakukan
aborsi 5000 tahun yang lalu. Sementara pada kebudayaan
Yunani klasik, aborsi tampaknya tak dianggap sebagai
kejahatan kecuali dilakukan tanpa izin suami. Pada masa
Yunani kuno, janin yang masih dalam kandungan disamakan
dengan tanaman (biji). Mereka baru dianggap sebagai
kandungan. Sesungguhnya, dalam kesalahan aku
diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku (Mazmur
51:5).
Daud tidak berbicara tentang dosa ibunya dalam empat ayat
sebelumnya, tetapi berbicara tentang kedalaman dosanya
sendiri sebagai manusia. Dia mengatakan bahwa sejak saat
pembuahan dia memiliki sifat berdosa. Hal ini berarti bahwa
dia menganggap dirinya sebagai manusia yang berbeda,
pribadi yang berbeda, sejak saat pembuahannya.
Tiga, Bayi telah memiliki EMOSI, KEHENDAK dan PERASAAN.
Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku,
9
menenun aku dalam kandungan ibuku (Mazmur 139:13)
Kilyah, secara harfiah "ginjal," tetapi dalam konteks ini
mengacu pada bagian terdalam dari seseorang, termasuk
pikiran dan emosi terdalamnya (lihat penggunaannya dalam
Maz 16:7 ; 26:2; 73:21; Ams. 2:16; Yer.17:10).
Empat, Bayi memiliki masa depan yang dapat diprediksi.
Tetapi anak-anaknya bertolak-tolakan di dalam rahimnya dan
ia berkata: "Jika demikian halnya, mengapa aku hidup?" Dan
ia pergi meminta petunjuk kepada TUHAN. Firman TUHAN
kepadanya: "Dua bangsa ada dalam kandunganmu, dan dua
suku bangsa akan berpencar dari dalam rahimmu; suku
bangsa yang satu akan lebih kuat dari yang lain, dan anak
yang tua akan menjadi hamba kepada anak yang muda -
(Kejadian 25:22-23). Sebab di dalam Dia Allah telah memilih
kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak
bercacat di hadapan-Nya (Efesus 1:4). Sebab Aku ini
mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku
mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu
rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan,
untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh
harapan (Yeremia 29:11). LimaHukum menetapkan Hukum
atas Bangsa Israel terhadap anak yang dikandung – The Law
of LEX TALIONIS - (Keluaran 21:22-25). Allah menetapkan bagi
Israel suatu hukum yang lebih tinggi untuk melindungi
kehidupan seorang wanita hamil dan anaknya yang belum
lahir. Undang-undang ini memperlakukan kematian anak
yang belum lahir atau ibunya sebagai lebih penting dan
karena itu layak untuk hukuman yang lebih berat dan
undang-undang tidak membedakan berapa bulan wanita itu
hamil.
Enam,INKARNASI Yesus sebagai manusia. Jawab malaikat itu
kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah
Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang
akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah (Lukas
1:35). Inkarnasi Kristus tidak dimulai ketika Ia masih bayi,
anak kecil, remaja, atau pria dewasa. Sebaliknya, kodrat ilahi
Allah Putra digabungkan dengan kodrat manusiawi Yesus
sejak saat dia dikandung dalam rahim Maria. Dari titik awal
kehidupan di dalam rahim, inkarnasi telah dimulai.
Kesimpulan
Pemerintah harus memberlakukan undang-undang yang
melarang aborsi kecuali untuk menyelamatkan nyawa ibu.
Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
dan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) &
Peraturan Pemerintah No. 61 tahun 2014 tentang Kesehatan
Reproduksi atau PP Kespro sebagai aturan pelaksana UU
Kesehatan mengatur tentang aborsi di Indonesia. Tidak ada
kebijakan pemerintah yang boleh mempromosikan atau
mendanai aborsi. Tidak ada kebijakan pemerintah yang
memaksa orang untuk berpartisipasi dalam aborsi atau
mengeluarkan obat-obatan yang menyebabkan aborsi. Tidak
ada dana atau dukungan pemerintah yang boleh diberikan
untuk proses pembuatan embrio manusia dengan tujuan
menghancurkannya dalam penelitian medis.
Materi lengkap diskusi dapat disaksikan dan diakses pada Chanel
MATAHATI.TV pada link https://youtu.be/XM_ZFmeui1A (Penulis Ega
Mawardin)
10
 LGBT & RELEVANSI DI GEREJA ERA KEKINIAN (seri 5)
Istilah LGBT adalah akronim dari "lesbian, gay, biseksual, dan
transgender" yang digunakan sejak tahun 1990-an. Akronim
ini dibuat dengan tujuan untuk menekankan keaneka-
ragaman budaya yang berdasarkan orientasi seksual serta
identitas seksualitas dan gender. Kehadiran LGBT dalam
komunitas gereja terkadang menjadi perdebatan yang tak
berkesudahan, ada yang menaungi atas ciptaan Tuhan dan
ada yang menolak dengan menyebut penyimpangan perilaku.
Bagaimana gereja mensikapi hal ini? Simak paparan dari Pdt.
Wemphi Sidik, gembala GBI di Subang dalam diskusi teologi
MATAHATI.TV pada 22 September 2022.
Meskipun banyak perdebatan mengenai LGBT di kalangan
masyarakat, namun kelompok LGBT semakin eksis dan ingin
diakui sebagai masyarakat yang normal seperti pada
umumnya, mereka juga merasa mempunyai hak asasi yang
sama bahkan juga di dalam lembaga pernikahan. Sehingga
timbulah undang-undang di beberapa negara yang intinya
menyetujui perbuatan tersebut karena menganggap bahwa
itu merupakan hak asasi setiap manusi patut untuk dihargai.
LGBT di 1960-an dimulai dari Eropa menuntut persamaan
dan hak legalitas tanpa memandang orientasi seksual, para
kaum “sodomites” dan “homosex” secara resmi mengganti
nama dengan sebutan LGBT dan tahun 1988 Amerika
meresmikan LGBT dan tahun 1990 resmi di Eropa. Denmark
negara pertama yang melegalkan perkawinan di tahun 1988,
dan Nepal di tahun 2008. Ada lebih 30 negara yang sudah
mengakui dan mensyahkan pernikahan sesama jenis.
Alkitab menegaskan prinsip dari dosa dan hubungan seksual
yang benar sejak penciptaan, Allah sudah menetapkan
standard bersatu menjadi suami istri juga dalam hal orientasi
seksual. Allah menciptakan perempuan untuk mendampingi
laki-laki sebagai pasangan yang sepadan sebagaimana kitab
Kejadian 2:18-24.
Alkitab menjelaskan: Pertama, perintah Tuhan untuk beranak
cucu, memenuhi bumi. Hal tersebut tidak terjadi jika
hubungan seksual dilakukan sesama jenis, beranak cucu
berarti hubungan seksual dilakukan oleh satu orang laki-laki
dan satu orang perempuan di dalamTuhan. Kedua standard
Tuhan untuk pernikahan hanya untuk satu orang laki-laki dan
satu orang perempuan.
Rasul Paulus mengatakan: Demikian juga suami-suami
meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan istri mereka
dan menyala-nyala dalam birahi mereka seorang terhadap
yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki
dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri
mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka"
(Roma 1:27). Paulus mengaitkan perilaku zina dengan
perilaku gay sebagai kesesatan. Paulus mempertegas hal ini
"Janganlah sesat! Orang cabul penyembah berhala, orang
berzina, banci, orang pemburit, pencuri orang kikir,
pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat
bagian di dalamkerajaan Allah" (I Kor. 6:9b-10). Ayat ini
menjelaskan, LGBT merupakan sebuah penyimpangan
seksual yang dilakukan manusia yang bertentangan dengan
tujuan dan kehendak Allah (tidak sesuai dengan standard).
Olehkarena itu LGBT adalah suatu perbuatan dosa.
Etika Kristen tidak di perbolehkan, Tuhan tidak pernah
menciptakan seseorang dengan keinginan homoseks atau
merubah jenis kelamin (transgender). Seseorang tidak bisa
memilih orientasi seksual berdasarkan seleranya karena
semua sudah ditetapkan Allah.
Upaya mengatasi dan mencegah LGBT diharapakan Gereja
bersikap jelas bahwa perilaku LGBT adalah perilaku yang
salah dan tidak sesuai dengan Alkitab, tetapi pelaku LGBT
tetap harus diterima oleh Gereja, gereja harus ambil bagian
di dalam karya Tuhan Yesus Kristus untuk membawa
pertobatan di kalangan gay dan lesbian. Lalu cara untuk
mencegah agar LGBT tidak terjadi adalah dimulai dari sejak
usia dini dengan pertama Orangtua hendaknya perlu
memberitahukan tentang keburukan yang ditimbulkan dari
LGBT kepada anak, sebelum nantinya anak tahu mengenai
LGBT dari pihak luar. Peran keluarga begitu sangat vital
karena keluarga merupakan lembaga pendidikan pertama
maka orang tua harus menjadi pendidik pertama bagi anak-
anaknya. Kedua Gereja, melalui para hamba Tuhan sekiranya
memberikan pemahaman (lewat khotbah, seminar dan
sebagainya) mengenai pandangan yang benar tentang LGBT.
Kesimpulan.
LGBT merupakan sesuatu yang tidak berkenan di hadapan
Allah. Tuhan sudah menetapkan setiap manusia lahir sebagai
laki-laki atau perempuan jadi tidak boleh dirubah apapun
alasannya. Standard Allah dalam hubungan seksual harus
dilakukan antara laki-laki dengan perempuan (suami istri)
bukan sesama jenis. Di luar dari itu semua adalah dosa.
Materi lengkap diskusi dapat disaksikan dan diakses pada Chanel
MATAHATI.TV pada link https://youtu.be/Ru9X93yUTBk (Penulis Ega
Mawardin)
11
 perempuan bicara
EKSPRESI PEREMPUAN

Tema yang diusung dalam sub rubrik diskusi teologi Perempuan Bicara pada bulan
September 2022 adalah Ekspresi Perempuan. Tema ini merupakan lanjutan dari diskusi
bulan Agustus yang membahas tentang Kemerdekaan Perempuan. Dalam seri diskusi kali ini
ada tiga topik yang ditampilkan yaitu Air Mata Hana (seri 4), Keberanian Ester (seri 5) dan
Kepasrahan Maria (seri 6). Ketiga seri ini disampaikan Marini Siahaan, SE., MTh seorang
professional muda yang aktif dalam kgiatan-kegiatan keagamaan dan mendalami ilmu
teologi khususnya dalam bidang Pastoral Konseling. Selain Marini Siahaan pada setiap topik
juga didampingi narasumber lain dari berbagai latar belakang profesi sebagai pembahas
topik yang didiskusikan. Uraian dar papa-ran diskusi-diskusi yang dapat disaksikan di chanel
MATAHATI.TV.

AIR MATA HANA (SERI 4)

Imam bait suci itu mengamatinya dari jauh Penina sering kali menghina dirinya karena mandul. Hana tentu tinggal bersama suaminya
dan menuduhnya mabuk. Perempuan itu di Ramataim-Zofim, pegunungan Efraim. Suaminya berasal dari suku Lewi yang tinggal di
menatap Imam itu masih dengan air mata tanah milik suku Efraim. Tidak dicatat suku asal Hana, maupun keluarga dan orang tuanya.
menetes di wajahnya. Dengan suara lembut ia
menjawab "tidak tuanku, aku sedang men-
curahkan isi hatiku dihadapan Tuhan." Cemas
dan sakit hati yang dalam, hati yang pedih dan
hanya dapat mengekspresikan rasa yang
dialaminya itu dengan tangis tanpa kata-kata
dihadapan Tuhan. Itulah Hanna dengan air
mata duka. Apa yang terjadi kemudian setelah
curahkan tangisnya dihadapan Tuhan?
Marini membuka paparan dengan penjelasan
air mata seringkali diidentikkan sebagai
ekspresi dari seorang perempuan dan laki-laki
umumnya tidak boleh menangis. Lebih lanjut
pembicara bertanya mengapa perempuan
lebih mudah menangis dibanding laki-laki?
Ada penjelasan ilmiah yaitu kelenjar air mata Marini menjelaskan Hana menangis dihadapan Tuhan karena hatinya sangat menderita,
wanita lebih aktif daripada pria, hal ini selaras itulah sebabnya sebagai perempuan ia mengekspresikan dirinya melalui air matanya tanda
dengan respons emosional yang lebih besar kesedihan, juga sebagai ekspresi kegusaran karena hati pedih dan jiwanya yang sengsara.
pada otak wanita. Inilah yang buat wanita
punya kecenderungan menangis Tanggapan yang diterima Hana dalam keadaannya itu, pertama dari suaminya yang sangat
empathy padanya. Kedua Imam Eli yang disalah mengerti tentang keberadaannya di bait
Menjelaskan topik, Marini memberi gambaran suci. Ketiga dari Tuhan, memberikan apa yang diminta Hana (disampaikan Imam Eli) walau
bahwa kata Hana sebagainama arti namanya Tuhan tidak bicara langsung kepada Hana tapi memperhatikan doa Hana.
adalah elok atau menyenangkan dan harusnya
ia menjadi wanita yang bergembira dan tentu Pada akhir paparannya ibu dari dua anak ini mengatakan bahwa ekspersikan kesedihan kita
saja harusnya menyenangkan hatinya. Hana dengan cara yang benar dan pada pribadi yang tepat, Tuhan memberikan jawaban melalui
istri dari seorang laki-laki bernama Elkana yang cara kita bertindak dan bersikap.
melakukan poligami sebagai sumber dari Diskusi tentang topik Air Mata Hanna secara lenngkap dapat diakses di Chanel MATAHATI.TV
penderitaan Hana yaitu madunya bernama dengan link https://youtu.be/ufNlMWcn5QU (Penulis: Ega Mawardin)

12
 Keberanian Ester (seri 5)
DISKUSI TEOLOGI. Ester adalah seorang ratu di negeri asing. Dalam
suatu keadaan tertentu suku bangsanya terancam dipunahkan dan ia
sendiri sekalipun istri raja dapat saja terancam ikut dimusnahkan. Ia
mau menghadap raja mohon bantuan, tetapi hukum kerajaan
membatasinya andai saja tak disambut baik oleh raja maka hukuman
mati menghadangnya. Ester mengekspresikan dirinya dengan
keberanian untuk berbuat, sekalipun hukuman itu nantinya akan
ditimpakan kepadanya.
Diskusi teologi tentang Ester ini dilaksanakan pada Selasa 20
September 2022 ini menghadirkan dua pembicara yaitu Marini
Siahaan, SE., MTh yang merupakan pembicara tetap sub rubrik
Perempuan Bicara dan Ega Mawardin, MTh yang juga sebagai
pemimpin redaksi MATAHATI.TV.
Marini memulai paparan dengan gambaran siapa Ester. Ester anak
yatim piatu bangsa Yahudi yang lahir di pembuangan, anak angkat
Mordekhai (sepupu Ester) dari suku Benyamin., berparas cantik.,
Mengikuti “kontes kecantikan” sebagai permaisuri Raja Ahasyweros,
dan terpilih menjadi Ratu., Kondisi dibalik keberanian Ester itu, ada
masalah di tengah-tengah “comfort zone”., Hukum/peraturan yang
membuat sepertinya MUSTAHIL bagi Ester melaksanakan niatnya.,
tetapi Mordekhai membangkitkan keberanian Ester (Ester 4:13-14)
dan Puasa sebelum mengambil suatu tindakan keberanian.
Ekspresi keberanian Ester bukanlah tidak ada rasa takut; melainkan
penguasaan atas rasa takut itu., Rasa takut itu reaksi yang wajar
ketika dihadapkan dengan keputusan yang tampaknya mustahil.,
Menyadari kemana harus memohon keberanian yang tidak kita miliki
kepada Allah dalam doa dan puasa.
Apa yang dapat kita pelajari dari Ester adalah mengakui kurangnya
keberanian, namun, kita tidak harus membiarkan rasa takut
melumpuhkan kita untuk tidak mengambil tindakan., Menyadari
bahwa kita perlu pertolongan bahwa Allah berkuasa menolong, Allah
telah berjanji untuk tidak membiarkan kita (Ibrani 13:5)., Datanglah
dalam doa dan puasa mencari kehendak-Nya dalam membuat
keputusan yang tepat. Sebagai penutuip hendaknya kita berani
bertindak, berani mengambil keputusan ketika kita sudah
memastikan diri kita ada di pihak Tuhan, demikian ibu dari dua anak
ini menutup paparannya.
Pembicara kedua menjelaskan pokok pikiran tentang topik dimulai
dengan pemahaman dasar: pengertian ekspresi adalah proses
mengungkapkan suatu maksud, gagasan, maupun tujuan
yang dituangkan dengan sarana berupa wajah dari
seseorang. Nah, ekspresi wajah merupakan salah satu bentuk
dari komunikasi (Kamus Besar Bahasa Indonesia).
Arti kata berani adalah kata kunci untuk menghadapi masa
depan yang lebih baik mempunyai hati yang mantap dan rasa
percaya diri yang besar dalam menghadapi bahaya, kesulitan,
dan sebagainya; tidak takut (gentar, kecut). Sedangkan
keberanian adalah pilihan dan kehendak untuk melawan
derita, luka, bahaya, ketidakpastian atau intimidasi.
Selanjutnya ada pertanyaan Ada Apa Dengan Ester? Ester
adalah seorang perempuan yatim piatu, diasuh kerabat dekat
dalam hal ini pamannya, paras yang cantik, sederhana dan
patuh pada pengasuhnya juga dan di dorong pamannya ikut
dalam pemilihan putri tercantik untuk diperistri raja
(permasuri). Ester adalah perempuan sederhana yang lebih
banyak diam dan tak suka memamerkan diri termasuk asal
usulnya sebagai bangsa taklukan.
Masalah Yang Dihadapi Ester untuk menyelamatkan orang
Yahudi adalah adanya perintah pemusnahan dalam bentuk
UU yang tidak dapat dicabut., Seluruh suku dan kaum
keluarga Ester ikut terancam, termasuk pamannya dan
mungkinkah Ester juga iktu terancam?
Apa Tindakan Ester selanjutnya? Ada kesadaran kehadirannya
dibutuhkan dalam penyelamatan suku dan kaumnya.
Memahami bahwa jika salah bertindak ia akan dihukum mati
lebih awal dari suku dan kaumnya. Mau bertindak sekalipun
ia harus beriko untuk itu. Ia memulai dengan doa dan puasa
demikian paparan ringkas dari Ega Mawardin.
Materi lengkap diskusi dapat disaksikan dan diakses pada Chanel
MATAHATI.TV pada link https://youtu.be/ARHTgv2tWiA Penulis: Ega
Mawardi
13
 Kepasrahan Maria (seri 6)

Maria menarik nafas sejenak, ia terdiam tak mampu berkata-kata. Ia menjalankan bagian yang Tuhan berikan. PERCAYA atas kuasa Tuhan
hanya mencoba mencerna apa yang ia dengar dan membanyangkan yang sanggup melakukan lebih dari apa yang dapat kita pikirkan dan
yang akan terjadi nantinya seadainya orang tahu ia hamil sementara doakan. Kepasrahan adalah suatu gambaran dari tingkat
ia belum menikah. Kematian pasti menghampirinya, sebab Maria kepercayaan tertinggi atas kuasa dan kedaulatan Tuhan.
tahu hukum Yahudi sangat jelas seorang wanita akan dihukum mati
jika tercemar. Maria menarik nafas panjang-panjang sedang
bergumul dalam hatinya antara kenyataan dan iman. Sejenak
kemudian dalam kepasrahan, ia berkata jadilah kepadaku menurut
perkatanmu itu. Iman mengalahkan kenyataan. Lalu bagaimana kisah
selanjutnya? Simak diskusi di MATAHATI.TV dengan tuntas sampai
selesai.
Pembicara tetap di seri diskusi Perempuan Bicara Marini Siahaan
membuka paparannya dengan menjelaskan siapa sebenarnya Maria
ibu Yesus. Ia menjelaskan profil Maria menuruit beberapa sumber
yaitu: Perempuan yang dipilih untuk mengandung dan melahirka
Juruselamat. Berasal dari latar belakang keluarga yang sederhana. Sementara itu Ega Mawardin yang hadir sebagai pembicara
Berserah kepada kehendak Tuhan dan siap memikul beban yang menekankan beberap hal menanggapi paparan yang dimaksud
berat. Rela berkorban dan Setia. bahwa maria memiliki beberapa sifat yang khas yaitu merendahkan
diri dihadapan Tuhan, ia juga berserah sepenuhnya kepada Tuhan,
Maria juga hadir dalam peristiwa-peristiwa besar selama hidup Yesus
dan dalam berserahnya itu ia siap menanggung derita serta rela
diantaranya adalah Maria yang mengandung dan melahirkan Sang
berkorban untuk menjalankan kehendak Tuhan. Maria adalah juga
Juruselamat dalam kondisi yang penuh perjuangan. Mengasuh Sang
orang yang teguh hatinya terbukti bahwa ia ingin membuktikan
Juruselamat sejak bayi sampai dewasa. Maria hadir ketika Yesus
bahwa pesan Tuhan adalah benar dengan mengunjungi saudaranya
mengerjakan mujizat pertamaNya di hadapan umum pada pesta
Elisabet istri Iman Zakarya.
pernikahan di Kana dengan mengubah air menjadi anggur (Yoh 2:1-
Beberapa pertanyaan yang muncul adalah knapa Maria yang terpilih,
11). Maria setia mendampingi Tuhan Yesus dalam peristiwa
kenapa bukan yang lain dan itu juga dijawan bahwa Tuhan
penyaliban Nya (Yoh 19:26) dan Maria tetap ada dalam persekutuan
mempunyai hak prerogative untuk memakai siapa saja yang
orang percaya setelah kenaikan Tuhan Yesus ke surga (Kis 1:14).
berkenan kepadanya di panggil dan kemudian dipilih. Ada alas an
Dalam menjawab topic diskusi, Marini menjelaskan bahwa ekspresi lainnya kenapa Maria yang terpilih, karena ia memiliki pengalaman
Maria sebagai perempuan memang berbeda dalam menghadapi perjumpaan dengan Allah, sebab pengalaman perjumpaan dengan
keadaan yang diperhadapkan kepadanya dalam Lukas 1:38 Maria Allah memberikan kemampuan Maria mengenal Allah dengan benar,
menjawab Tuhan dengan kalimat pendek Kata Maria: karena itulah ia percaya sepenuhnya kepada Allah.
“Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku
Materi lengkap diskusi dapat disaksikan dan diakses pada Chanel
menurut perkataanmu itu.” Lalu malaikat itu meninggalkan dia. Ini
MATAHATI.TV pada link https://youtu.be/i5ZMKm1vouE (Penulis:
bukanlah pasrah terhadap keadaan, melainkan memasrahkan diri
Ega Mawardi)
kepada Tuhan . Pasrah yang ditampak Maria adalah Pasrah yang
AKTIF, bukan pasif. Berprasangka BAIK terhadap Tuhan. IKLAS dalam

14
 bincang malam

Salah satu rubrik yang tayang tetap di
MATAHATI.TV adalah Bincang Malam
yang sudah ada sejak awal perdana mulai
mengudara. Rubrik Bincang Malam
dibuat menarik dalam bentuk obrolan
ringan walau terkadang isinya adalah isu-
isu sensitif yang membutuhan keseriusan. Acara ini tayang pada hari Selasa
sampai Jumat pada pukul 20.00-21.00 wib. Rubrik ini punya acara khsus yaitu
Bincang Kebangsaan dan Opini MATAHATI yang tayang pada hari Selasa dan
Jumat. Di bulan September 2022 rubrik Bincang Malam telah tayang sebanyak
lima episode dengan berbagai topik dan narasumber yang cukup kompeten pada
bidangnya.

KITA BUTUH REGULASI AGAR GEREJA TIDAK TERUS DITUTUP PAKSA

Penolakan perizinan rumah ibadah dan penolakan kegiatan dilakukan oleh pemerintah daerah? Materi lengkap diskusi dapat
beribadah bagi umat Kristen kembali terjadi dan kali ini disaksikan dan diakses pada Chanel MATAHATI.TV pada link
pejabat Negara yang seharusnya bersikap adil malah ikut https://youtu.be/Zx_tZSfbWkE (Penulis: Ega Mawardin)
menghangatkan keadaan. Itulah kerja nyata Walikota dan
Wakil Walikota Cilegon di ujung Pulau Jawa yang ikut dalam
petisi penolakan kehadiran rumah ibadah bagi agama selain
Islam dan pejabat negara ini juga bersama-sama dengan
ormas bernama MUI yang unjuk diri dengan mengorganisir
penolakan itu dan ikut-ikutan organisasi bernama FKUB yang
dibentuk dari uang rakyat dan bikinan pemerintah bersuara
sama dengan organisasi lainnya di kota mungil di Provinsi
Banten. Kota Cilegon dan sekelompok warganya adalah
cerminan dari sikap intoleransi yang dipertontonkan secara
terbuka dipublik oleh mereka yang disebut pejabat negara
dengan ormas keagamaan dalam menggelorakan kebencian
kepada umat Kristen tanpa sebab. Benarkah Pemerintah
Pusat tidak berdaya menjawab pembangkangan nyata yang

TAK MENGERTI HAK DALAM PBM 2006, GEREJA TERUS DITUTUP PAKSA

Persoalan penutupan paksa gereja men-

jadi momok bagi umat Kristen oleh ulah
segelintir orang yang mengaku ber-
agama. Pertanyaan yang tak pernah
dapat dijawab adalah kenapa kita tak
pernah menggugat dan mengajukan itu
sebagai kasus kriminal, sementara gereja
terus ditutup paksa? Cilegon malah lebih
parah orangnya dan pejabat pemerin-
tahannya, dilarang bangun gereja, karena
mengganggu kerukunan umat. PMB2006
membuka cela gugatan, tapi kita jarang
menggunakannya atau kita yang tak
faham solusinya?
Materi lengkap diskusi dapat disaksikan dan
diakses pada Chanel MATAHATI.TV pada link
https://youtu.be/qpD3mfCWxEw
(Penulis Ega Mawardin.)

15
 MOTIF YANG TAK PERNAH USAI
BINCANG MALAM MATAHATI.TV. Selama lebih dari 2 bln sejak Karenanya juga ada yang menyuarakan bahwa Polri baiknya
pembunuhan Brigpol J, motif pembunuhannya simpang siur ada berada di bawah Kementerian Dalam Negeri atau
dan tak pernah ada yang berani mengupkannya di public. Dewanm Keamanan Nasional dengan demikian Polri dapat
Penyidik dengan pangkat bintang di pundak sampai pada menjalankan tugasnya untuk melayani masyarakat sehingga
seorang menko tak mampuh mengungkannya dengan terus aspek keadilan dapat dirasakan masyarakat sipil.
terang. Masyarakat dipaksa mencari sumber sendiri dan terus
mencari motif pembunuhan yang dapat diterima oleh nalar Ketika ditanya tentang keterbukaan Polri yang berkaitan
masyarakat secara umum. Maka munculah dugaan berbagai dengan kasus Brigpol J, Santo Vorman menjawab bahwa
motif, mulai dari cinta segi tiga, segi empat, pelecehan, masyarakat sebanarnya kebanjiran informasi dari berbagai
perselingkuhan, perilaku menyimpang, rahasia jenderal sumber sebagai opini public dan karenanya tingkat
sampai pada konsorsium judi. Dan semua itu menjadi spekulasinya sangat tinggi, Polri sebenarnya perlu secara
konsumsi masyarakat sebagai jawaban sementara motif yang terbuka menyampaikan hasil penyelidikannya sehingga motif
tak kunjung usai. itu dapat segera diketahui dan dapat menghentikan spekulasi
yang dicari dan diungkapkan masyarakat.
Diskusi kali ini di MATAHATI.TV menghadirkan dua
narasumber yaitu Atiyani Yance, SH., MH, seorang pengacara Sementara itu Atiyani Yance menjelaskan bahwa motif
dan penasehat hukum bertempat tinggal di Banjarmasin memang bukan hal utama dalam tindakan kejahatan yang
Kalimantan Selatan dan Santo Vormen, SIP seorang lebih penting adalah tindakan itu sendiri telah memenuhi
pemerhati social tinggal di Suarabaya Jawa Timur. Diskusi bukti kejahatan yang dilakukan dan bahkan kasus heboh
yang berlangsung sekitar 60 menit ini dipandu Ega Mawardin, seperti pembunuhan Brigpol J itupun motif tidak begitu
MTh dari Redaksi MATAHATI.TV. penting karena byukti pembunuhannya sendiri sudah ada.
Diskusi dibuka dengan pendapat dari Santo Vormen dari Materi lengkap diskusi dapat disaksikan dan diakses pada Chanel
kacamata masyarakat sipil yang sangat berharap kasus ini MATAHATI.TV pada link https://youtu.be/XRYUdebF0gk (Penulis
dapat segera diungkat dengan terang benderang dan yang Ega Mawardin)
lebih penting dari itu semua adalah bagaimana polisi dan
kepolisian dapat segera mereformasi organisasinya dan
dirinya agar dapat menjalankan tugas yang diharapkan oleh
masyarakat.
Dari sejarahnya kepolisian mengalami berbagai perubahan,
pada awal merdeka polisi itu masih independen berdiri
sendiri dan seterusnya menjadi bagian dari Angkatan
Bersenjata Republik Indonesia dan setelah reformasi
kepolisian Negara kembali berdiri sendisi sampai saat ini. Dan
sepanjang reformasi kepolisian mengalami dinamika dan
intervensi politik sekalipun polisi langsung dibawah Presiden.
Masyarakat sipil sampai saat ini merakan belum menerima
keadilan dari apartur polisi sebagai penegak hukum.

16

Penolakan perizinan rumah ibadah dan
penolakan beribadah bagi umat Kristen
kembali terjadi dan kali ini walikota dan
wakil walikota Cilegon kota administrasi
di ujung Pulau Jawa ikut dalam petisi
penolakan bersama dengan ormas
bernama MUI yang unjuk diri dengan
mengorganisir penolakan itu dan ikut-
ikutan juga FKUB bikinan pemerintah
bersuara sama. Kota Cilegon dan
sekelompok warganya cermin dari
intoleransi yang dipertontonkan oleh
pejabat negara dengan ormas
keagamaan dalam menggelorakan
kebencian kepada umat Kristen tanpa
sebab. Benarkah pemerintah tidak
berdaya menjawab pembangkangan ini?
Simak ulasannya dalam video dan baca
materi yang disampaikan pembicara
untuk topic bagian 1.
Politik
Menurut Prof. Dr. O. Notohamidjojo, SH.
(1969:45), bekas Rektor UK Satya
Wacana, istilah “politik” berasal dari
bahasa Yunani “Politike”, yang berasal
dari perkataan “polis”. Yang dimaksud
dengan polis ialah negara. Dari
perkataan polis, terjadi perkataan
polites, yang berarti warga negara. Dari
polites terjadi perkataan politike, yang
merupakan kata sifat. Politike berarti
yang berhubungan dengan
pemerintahan negara. Sebenarnya,
perkataan politik, yang merupakan
singkatan dari kata politike, juga hanya
berarti: yang bertalian dengan
pemerintahan negara. Biasanya
perkataan politike disambung dengan
dengan dua perkataan lain: politike
techne, yaitu kesenian yang
berhubungan dengan pemerintahan
negara.
Lebih jauh lagi, Dr. A.M. Tambunan, SH.
(dalam J.C.T. Simorangkir, Manuscript
Sejarah Parkindo, 1989:420-421) ,
mengemukakan tentang politik sbb.:
Politik dalam arti seluas-luasnya adalah
turut campur tiap-tiap warna negara,
yang bertanggungjawab untuk
memikirkan hal-hal: 1. Peraturan-
peraturan negara. 2. Keuangan negara.
POLITIK DALAM PANDANGAN KRISTEN
Politik dan Negara (Bagian 1)
3. Kesehatan. 4. Pendidikan. 5. Kejujuran dan kegiatan pegawai sebagai salah
satu dasar. 6. Keadaan-keadaan dalam negeri seperti keamanan, dll. 7. Politik
luar negeri. Demikianlah pengertian tentang politik lewat sebagaimana telah
dikemukakan di atas untuk memberikan gambaran sebagai dasar pemahaman
bagi pembicaraan selanjutnya.
Negara
Di dalam Perjanjian Lama, eksistensi negara tidaklah termasuk dalam ordo
penciptaan (creation of order). Maksudnya, negara tidaklah termasuk di dalam
rencana serta karya awal penciptaan Allah. Akan tetapi, semenjak manusia jatuh
ke dalam dosa, bukan hanya relasi antara manusia dengan Allah yang rusak,
tetapi juga relasi antar manusia, yang berakibat amat destruktif bagi kehidupan.
“Untuk mencegah kehancuran yang fatal itulah, Tuhan menciptakan institusi
negara sebagai bagian dari „ordo pemeliharaan‟ (order of providence).” (Eka
Darmaputera, 1994:13-18).
Dr. Johanes Verkuyl memberikan defenisi Negara sebagai berikut:
Negara adalah suatu “entitas”, suatu “ke-berada-an”, suatu kenyataan yang
bersifat politis dan yuridis, yang terdiri dari suatu masyarakat manusia yang
merupakan suatu golongan yang bebas dalam suatu daerah bersama yang
kompak (bersatu-padu), dan yang tunduk kepada suatu penguasa tertinggi.ii
Dari defenisi di atas tampak adanya syarat bagi apa yang disebut dengan negara.
Menurut Prof. Dr. O. Notohamidjojo, SH., negara sebagai subjek hukum
internasional harus memenuhi 4 syarat sbb.: 1. Negara harus mempunyai
penduduk, masyarakat atau bangsa Negara. 2. Negara harus mempunyai wilayah
tertentu, yaitu tempat hidup bagi masyarakat Negara. 3. Negara harus
mempunyai pemerintah. 4. Negara harus mempunyai kemampuan untuk
memasuki perhubungan dengan negara-negara lain.
Negara (state) menunjuk kepada kasatuan hidup rakyat yang mempunyai cita-
cita dan tujuan yang sama. Negara dalam perngertian ini lebih menunjuk kepada
kenyataan organisasinya. Adapun organisasi ini memerlukan tata cara
pengaturan hidupnya, agar dalam kesatuan tersebut tindakan orang-orang di
dalamnya bersesuaiam satu dengan yang lainnya untuk mengoptimalkan cita-cita
negara itu. Itulah penyebab pentingnya konstitusi bagi suatu negara sebagai
dasar bagi lagirnya berbagai undang-undang dan peraturan.
17
Tata Urutan Peraturan Perundang-
undangan berdasarkan TAP MPR No.
III/MPR/2000 sebagai berikut: 1. UUD
1945. 2. TAP MPR. 3. Undang-Undang. 4.
Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang (PERPU). 5. Peraturan
Pemerintah (PP). 6. Keppres. 7.
Peraturan Daerah (Perda). UUD 1945
Penolakan perizinan rumah ibadah dan
penolakan beribadah bagi umat Kristen
kembali terjadi dan kali ini walikota dan
wakil walikota Cilegon di ujung Pulau
Jawa ikut dalam petisi penolakan
bersama dengan ormas bernama MUI
yang unjuk diri dengan mengorganisir
penolakan itu dan ikut-ikutan organisasi
FKUB bikinan pemerintah bersuara sama.
Kota Cilegon dan sekelompok warganya
cermin dari intoleransi yang
dipertontonkan oleh pejabat negara
dengan ormas keagamaan dalam
menggelorakan ketidaksukaan kepada
umat Kristen tanpa sebab. Benarkah
pemerintah tidak berdaya menjawab
pembangkangan ini? Simak ulasannya
dalam video dan baca materi yang
disampaikan pembicara untuk topic
bagian 2.
Pemerintah
Pemerintah (administration) lebih
menunjuk kepada unsur pelaksana cita-
cita dan tujuan negara, sehingga
pemerintah lebih berkonotasi
kepengurusan negara. Dengan demikian,
tugas pemerintah adalah berusaha
bersama rakyat secara optimal untuk
melaksanakan dan berusaha mencapai
cita-cita dan tujuan bersama itu. Dalam
melaksanakan tugasnya itu, pemerintah
tidak bisa lain dari berusaha
menginterpretasikan cita-cita dan tujuan
tersebut serta berusaha
mengoperasionalkannya.
Di Indonesia, UUD 1945 antara lain
memuat tentang Kekuasaan
Pemerintahan Negara. BAB III pasal 4
menyebutkan bahwa Presiden
memegang kekuasaan Pemerintahan.
Pasal 5 menyebutkan bahwa Presiden
menjelaskan tentang berbagai hal tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia,
Di dalamnya dijelaskan juga tentang tujuan daripada NKRI, bentuk negara, serta
kedaulatan rakyat dan kekuasaan negara yang tertinggi. Sedang Alkitab jelas
menceritakan keberadaan negara yang meskipun masih berbentuk kerajaan pada
waktu itu. Alkitab memerintahkan untuk tunduk dan patuh kepada negara dan
pemerintah.
Materi lengkap diskusi dapat disaksikan dan diakses pada Chanel MATAHATI.TV pada link
https://youtu.be/QyxsjAxPM_o (Penulis: Ega Mawardin).
POLITIK DALAM PANDANGAN KRISTEN
Pemerintah dan Warga Negara (Bagian 2)
memegang kekuasaan membentuk UU dengan persetujuan DPR dan menetapkan
Peraturan Pemerintah (PP) untuk menjalankan UU. Jadi, Presiden yang
memegang kekuasaan Pemerintahan harus berdasarkan hukum yang berlaku dan
harus berdasarkan UUD 1945.
Warga Negara
“Rakyat suatu negara meliputi semua orang yang bertempat tinggal di dalam
wilayah kekuasaan negara dan tunduk pada kekuasaan negara itu.” (C.S.T. Kansil,
1979:96). Adapun orang-orang yang berada di wilayah sesuatu negara dapat
dibagi atas: penduduk dan bukan penduduk. Penduduk ialah mereka yang telah
memenuhi syarat-syarat tertentu yang ditetapkan oleh peraturan negara yang
bersangkutan diperkenankan mempunyai tempat tinggal pokok (domisili) dalam
wilayah negara itu. Sedang bukan penduduk ialah mereka yang berada di wilayah
sesuatu negara untuk sementara waktu dan yang tidak bermaksud bertempat
tinggal di wilayah negara itu. Penduduk dapat dibagi atas: 1. Penduduk warga
negara. 2. Penduduk bukan warga negara.
Hak dan Kewajiban telah dicantumkan dalam UUD 1945 pasal 26, 27, 28, dan 30,
yaitu: 1. Pasal 26, ayat (1), yang menjadi warga negara adalah orang-orang
bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan
undang-undang sebagai warga negara. Dan pada ayat (2), syarat-syarat mengenai
kewarganegaraan ditetapkan dengan undang-undang. 2. Pasal 27, ayat (1), segala
warga negara bersamaan dengan kedudukannya di dalam hukum dan
pemerintahannya, wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu. Pada ayat
(2), tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
bagi kemanusiaan. 3. Pasal 28, kemerdekaan berserikat dan berkumpul,
mengeluarkan pikiran dengan lisan, dan sebagainya ditetapkan dengan undang-
undang. 4. Pasal 30, ayat (1), hak dan kewajiban warga negara untuk ikut serta
18
dalam pembelaan negara. Dan ayat (2)
menyatakan pengaturan lebih lanjut
diatur dengan undang-undang.
Pada ordo penciptaan, Allah telah
menugaskan manusia untuk memelihara,
mengusahakan, menatalayani bumi serta
berkuasa atas hewan-hewan (Kej. 1:27-
28; 2:15). Amanat Penciptaan ini belum
pernah dicabut meskipun manusia jatuh
ke dalam dosa. Saksi-saksi iman di dalam
Ibrani 11 mengemukakan apa yang
mereka lakukan, yang bukan hanya tugas
rohani maupun urusan misi penginjilan.
Orang Kristen yang menjadi warga
negara suatu negara pada dasarnya
tetap melaksanakan Amanat Penciptaan
tadi untuk mencapai tujuan bersama,
yaitu kesejahteraan umum (bnd. Yeremia 29:7).
Negara adalah lembaga Allah (Roma 13:1-7; 1 Petrus 2:13-15) dan orang Kristen
harus tunduk kepada Negara dan patuh kepada Pemerintah sebagai ketetapan
Allah (Roma 13:1-7; Lukas 20:25; 1 Petrus 2:13-15, 16-17; Titus 3:1; Nehemia 2:3,
dll.) dan pemerintah itu hamba Allah (Roma 13:4). Dengan demikian, maka orang
Kristen tidak dapat bersikap tidak mau tahu terhadap kehidupan negara. Karena,
negara adalah lembaga Allah dan pemerintah adalah hamba Allah untuk
mencapai tujuan bersama, yaitu kesejahteraan umum. Pada saat yang
bersamaan, panggilan Kristen untuk menjadi terang dan garam tetap harus
dilaksanakan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
(Matius 5:13-16). Meskipun demikian, adalah tugas Kristen juga untuk
mengontrol kekuasaan yang ada di tangan pemerintah agar digunakan sepenuh-
penuhnya bagi pencapaian tujuan negara, yaitu kesejahteraan umum.
Materi lengkap diskusi dapat disaksikan dan diakses pada Chanel MATAHATI.TV pada link
https://youtu.be/fiNXSCZaefs (Penulis: Ega Mawardin).
Bagian 3 artikel ini dimuat di edisi November 2022.
19

Rubrik terbaru yang mulai mengudara di
bulan September 2022 di MATAHATI.TV
adalah Renungan Air Hidup. Rubrik ini
khusus untuk penyampaian sabda Allah
melalui renungan singkat yang tayang di
SERI RENUNGAN AIR HIDUP
hari Selasa sampai Jumat pada pukul 17.00-17.30 Wib. Durasinya singkat hanya
30 menit saja dan dengan durasi yang singkat ini diharapkan pesan sabda Allah
dapat tersampaikan kepada penonton yang menikmati tayangan MATAHATI.TV. Di
bulan September 2022 rubrik ini memproduksi 12 episode dengan narasumber
yang rata-rata adalah seorang pelayan atau pendeta di berbagai gereja.

LIDAH YANG BERKUASA GUNAKAN MATAMU KARENA KASIH

Lidah demikian sangat berbahaya jika
tidak dikendalikan dengan baik, sebab
perkarah yang tadinya mudah dapat
saja membakar seluruh tubuh hanya
karena lidah yang tidak bertulang ini
digunakan untuk hal yang buruk.
Renungan kali ini mencerahkan kita
begitu berbahayanya lidah dalam
kehidupan umat manusia. Mari simak
pencerahannya melalui chanel
MATAHATI/TV dapat diakses dengan
link https://youtu.be/aJyfVM3tSnM
Mata adalah pelita tubuh yang
menerangi jalan ke depan. Bagaimana
kalau mata kita tidak dapat berfungsi
dengan baik, itu akan mengganggu
jalan kita dalam melangkah. Demikian
juga mata harus dapat membantu kita
mengenal Allah lebih baik agar jalan
kita menjadi jalan kebenaran dan
hidup. Mari simak pencerahannya
melalui chanel MATAHATI/TV dapat
diakses dengan link
https://youtu.be/2f3HaZAZ_zI
Hidup kita ini adalah anugerah Tuhan
semata dan inilah yang harus kita jaga
dengan baik. Sejak penciptaan kita
sudah dikasihi Tuhan dengan
menciptakan kita sesuai dengan gamba
Allah. Juga Allah memelihara kita
dengan jalan ditebus dengan darah
Yesus dan ituklah kasih Allah itu dengan
mati sebagai ganti kita.Mari simak
pencerahannya melalui chanel
MATAHATI/TV dapat diakses dengan
link https://youtu.be/f0qV0Lu2j-A

TELIGA YANG MENDENGAR PERUBAHAN SIKAP FIRMAN ITU PENUNTUN

Teliga salah satu panca indra kita yang
berfungsi untuk mendengar segala
jenis berita, baik buruk maupun yang
baik, baik berkat maupun kutuk. Teliga
harus dijaga agar jangan sampai
digunakan untuk hal yang tidak
bermanfaat. Lalu bagaimana kita dapat
menggunakan teliga kita agar
mendengar dengan baik? Mari simak
pencerahannya melalui chanel
MATAHATI/TV dapat diakses dengan
link https://youtu.be/7G12H8ainMk
Ada iklan produk, anda ingin
mengubah wajah gunakan krim ini dua
kali sehari. Kalau merubah sikap tentu
beda dimulai dengan belajar mengenal
diri sendiri lebih dulu kemudian dikait-
kan dengan pengenalan kita pada
Tuhan. Karena itu belajar firman
menjadi kewajiban kita agar hidup kita
terselamatkan. Mari simak
pencerahannya melalui chanel
MATAHATI/TV dapat diakses dengan
link https://youtu.be/8Z7bZMRANcQ
Hidup ini perlu penuntun agar dapat
mencapai tujuan penciptaan yang
Tuhan inginkan dari setiap kita. Raja
Daud menulis bahwa penuntun itu
sesungguhnya adalah Firman Allah.
Lalu bagaimana dengan kita, adakah
Allah menjadi penuntun kita dalam
perjalanan pengembaraan kita di dunia
yang fana ini dan selamat? Mari simak
pencerahannya melalui chanel
MATAHATI/TV dapat diakses dengan
link https://youtu.be/4ZKYFab1mWQ

20
HATI YANG GEMBIRA
Pernah mengalami kesedihan yang
sangat dalam dan bagaimana perasaan
hatimu kala itu? Pasti sangat tertekan
bukan? Tetapi ketahuilah Firman Tuhan
menyatakan sebenarnya kita bisa
melalui semua kesedihan itu jika kita
memiliki hati yang gembira selalu,
sebab kegembiraan itu menguatkan
kita dalam melangkah. Mari simak
pencerahannya melalui chanel
MATAHATI/TV dapat diakses dengan
link https://youtu.be/b1TRuyMxgic
PANGGILAN ORANG PERCAYA
Saksi-saksi iman itu disebutkan satu
persatu dalam, nama mereka berjejer
ada yang akhir hidupnya baik dan
menyenangkan, tetapi tidak sedikit
yang mengalami hal tragis dalam
hidupnya. Mereka semua terpanggil
dan melayani dengan sungguh-sungguh
dan Menggambarankan tentang
panggilan orang percaya. Mari simak
pencerahannya melalui chanel
MATAHATI/TV dapat diakses dengan
link https://youtu.be/vVkPqsR0OP0
PELAKU-PELAKU FIRMAN
Sebagai orang Kristen ada kewajiban
yang harus dilakukan yaitu menjadi
pelaku-pelaku firman dalam kehidupan
nyata setiap orang. Sebab tanpa
perbuatan maka iman yang dimiliki itu
pada hakekatnya adalah mati dan tidak
bermanfaat bagi diri sendiri atau bagi
orang lain, maka iman haruslah nyata
dalam perbuatan. Mari simak
pencerahannya melalui chanel
MATAHATI/TV dapat diakses dengan
link https://youtu.be/uSJ8eM5GzSM
MENJADI BATU PENJURU
Tidaklah gampang meletakan Yesus
sebagai batu penjuru kalau kita tak siap
untuk menerima Yesus sebagai juru
slamat pribadi. Kadang kala dalam
kehidupan kita malah kita yang jadi
batu penjuru itu menggantikan Yesus
karena kita menganggap kita mampuh
dan sanggup mengendalikan hidup kita
sendiri. Saksikan dan simak
pencerahannya melalui chanel
MATAHATI/TV dapat diakses dengan
link https://youtu.be/JdKacuTQYGI
JANGAN TAWAR HATI
Salah satu kegagalan umat yaitu ketika
ia tawar hati dalam menghadapi
banyaknya persoalan hidup. Daud
sebagai seoarang gembala pada waktu
ia berhadapan dengan Goliat, ia
meneguhkan hatinya dan percaya
kepada Allah agar ia bisa menang
dalam pertarungan itu dan hal itu
terjadi. Mari simak pencerahannya
melalui chanel MATAHATI/TV dapat
dinikmati dan diakses dengan link
https://youtu.be/dYX-kiQnipI
MEMBACA PERJALANA HIDUP
Hidup ini sesuangguhnya adalah
sejarah yang terus saja berlalu dari
waktu ke waktu dan kita harus bisa
membaca sejarah itu yaitu perjalanan
hidup kita yang telah lalu. Untuk
mencapai hidup yang baik seharusnya
kita pintar mengelolah hidup yang ada
sekarang ini dengan bercermin dalam
hidup kita sebelumnya. Saksikan dan
simak pencerahannya melalui chanel
MATAHATI/TV dapat diakses dengan
link https://youtu.be/ThflS8KbpWk
21

DALAM WADAH YANG SEDERHANA
Daud menulis syair indah yang sangat
menyentuh hati: “TUHAN memelihara
orang-orang sederhana; aku sudah
lemah, tetapi diselamatkan-Nya aku”
(Mazmur 116:6). syair ini penggalan
satu ayat dari perikop berjudul:
Terluput dari belenggu maut. Kita tidak
tahu ancaman yang dialami Daud
sepanjang hidupnya baik sebagai
pelarian dan sebagai raja yang sampai-
sampai disebut membawa maut. Daud
pernah luput dari pedang Goliath, dari
tombak Saul yang tertancap di dinding,
luput dari nasehat Ahitofel yang
memburunya, luput dari
pemberontakan Absalom dan banyak
percobaan pembunuhan yang pernah
dialaminya. Dari semua pengalaman itu
Daud menyadari kelepasan penuh
rahmat yang dikerjakan Allah baginya
sungguh luar biasa. Karena kelepasan
itu maka dari dalam dirinya ke luar
ungkapan dan nyanyian yang begitu
hidup tentang kasih dan ucapan syukur.
Apa yang dialami Daud? Alkitab
menulis di Mazmur 116 (ayat 3): “Tali-
tali maut telah meliliti aku, dan
kegentaran terhadap dunia orang mati
menimpa aku, aku mengalami
kesesakan dan kedukaan”. (Ayat 10):
Aku percaya, sekalipun aku berkata:
"Aku ini sangat tertindas." (Ayat 11):
Aku ini berkata dalam kebingunganku:
"Semua manusia pembohong."
Disimpulkan bahwa Daud mengalami
pengalaman hidup hampir merengut
nyawanya.
Sebagai raja, sebenarnya Daud dapat
melakukan sesuatu. Perkataannya
adalah hukum yang harus dipatuhi,
punya kuasa, punya kekuatan dan
kewenangan untuk melakukan apapun
tanpa ada yang dapat menghalangi.
Tetapi Daud menyadari kuasa yang ada
padanya tidaklah dapat melindungi dan
menjaga nyawa. Karena itulah Daud
merendahkan dirinya dihadapan Tuhan
dan mengungkapkan (ayat 6): “TUHAN
memelihara orang-orang sederhana;
renungan
Ega Mawardin*
aku sudah lemah, tetapi
diselamatkanNya aku”.
Daud merendahkan dirinya dihadapan
Tuhan dengan menyebut sebagai orang
sederhana dan sebagai orang lemah.
Hanya karena Allah mengasihinyalah, ia
selamat. Ada kata kunci dalam hal ini
yaitu ungkapan sebagai orang-orang
sederhana dan orang lemah menjadi
fokus kita dalam ayat dimaksud.
Kata pertama adalah “sederhana”
artinya kebiasaan seseorang
berperilaku sesuai kebutuhan dan
kemampuannya. Sederhana diartikan
bersahaja dan tidak berlebih-lebihan
atau hidup sederhana berarti
membebaskan segala ikatan yang tidak
diperlukan. Walaupun Daud sebagai
seorang raja dan berkuasa, malah
merendah dan menempatkan dirinya
dihadapan Allah sebagai orang
sederhana dan tidak berlebih-lebihan.
Ini adalah kata kunci pertama: Allah
hadir pada wadah yang sederhana. Kita
harus menempatkan diri diposisi yang
apa adanya, rendah hati, merendahkan
diri satu dengan lain sehingga
kebersamaan dapat tercapai. Tidak ada
yang lebih utama, tidak ada yang lebih
hebat dan tidak ada rasa congkat,
sombong, tinggih hati. Allah hadir, Allah
mendengar, Allah menjawab, Allah
berbuat hal yang luar biasa pada orang-
orang yang hidupnya sederhana.
Hiduplah dengan cara sederhana. Titus
2:2: “Laki-laki yang tua hendaklah
hidup sederhana, terhormat, bijaksana,
sehat dalam iman, dalam kasih dan
dalam ketekunan”.
Kata kedua adalah lemah. Aku sudah
lemah kata Daud, itu artinya tidak kuat,
tidak bertenaga. Daud selain
menempatkan dirinya sebagai orang
sederhana juga sebagai orang lemah
yang tidak memiliki kemampuan. Orang
lemah biasanya pasrah menunggu
dengan sabar apa yang akan terjadi.
Kalau Daud mengganggap dirinya kuat,
berkuasa dan watak raja menonjol
dalam dirinya tentu Tuhan tidak turun
tangan menolongnya. Daud membuka
diri menerima kukuatan Allah dan
bantuan Allah dan belas kasihan Allah.
Melalui perjumpaan dengan Allah
jadikan diri kita sebagai wadah
sederhana dan lemah menerima
mujijat dan keajaiban serta kasih Allah.
Yang sederhana itu indah dihadapan
Allah dan yang lemah itu pasti
dikuatkan. Apapun pergumulanmu
datang kehadapan Allah dan jangan
merasa diri mampuh, tetapi jadilah
orang-orang yang sederhana, orang-
orang yang lemah dihadapan Tuhan.
Jangan tegar tengkuk dan jangan
mencobai Tuhan. Tetapi berilah hatimu
dijamah Tuhan dan berilah tanganmu di
bimbing Tuhan dan berilah hidupmu
sebagai wadah sederhana menerima
curahan Roh Kudus. Percayalah dengan
iman yang teguh doa-doa dan
permohonanmu pasti dijawab Tuhan
Allah. Renungkanlah firman Tuhan dan
jadikanlah pedoman dalam hidupmu
sehari-hari. Tuhan Yesus memberkati.
*Pendiri Group MATAHATI. Pemimpin
Redaksi MATAHATI.TV &
MATAHATI.NEWS
22

RASA HORMAT (TAKUT) KEPADA TUHAN
Benarkah kita anggota keluarga Allah?
Orang percaya dan beriman serta
menaruh hormat kepada Tuhan,
ataukah kita hanya sekedar
menganggap Tuhan itu sebagai bagian
dari ritual ibadah kita? Kitab Ulangan
10:12 "Maka sekarang, hai orang
Israel, apakah yang dimintakan dari
padamu oleh TUHAN, Allahmu, selain
dari takut akan TUHAN, Allahmu,
hidup menurut segala jalan yang
ditunjukkan-Nya, mengasihi Dia,
beribadah kepada TUHAN, Allahmu,
dengan segenap hatimu dan dengan
segenap jiwamu”.
Takut diartikan suatu mekanisme
pertahanan hidup dasar yang terjadi
sebagai respon terhadap keadaan
tertentu (terwujud dalam perasaan
bahagia, sedih atau marah). Sementara
arti kata takut akan Tuhan adalah
merujuk kepada rasa takut atau
perasaan hormat kagum atau pasarah
terhadapTuhan.
Rasa hormat dan mengasihi Tuhan
sering tidak ada di dalam kita, itu
sebabnya tidak mengalami kuasa
Tuhan. Ritual, liturgi ibadah telah
menggantikan rasa hormat pada Tuhan
sehingga kuasa dan mujijat itu tidak
dirasakan. Hormat adalah sikap hati
yang tidak terlihat, tetapi dapat
dirasakan baik oleh kita maupun orang
di sekeliling kita. Memang Tuhan tidak
kelihatan bukan berarti tidak tahu
sikap hati kita, Allah itu Roh, sembah
dalam roh dan kebenaran (Yoh 4:24).
Manusia mempunyai dua kodrat
bersifat jasmani dan rohani. Manusia
tidak bisa sepenuhnya dipuaskan
dengan hal yang bersifat jasmani.
Harta dan kenikmatan dunia tak
pernah memuaskan jiwa manusia, ia
akan haus terus dan merasa dirinya
belum cukup dengan apa yang sudah
ada padanya. Tuhan berkata “bukan
dengan roti manusia hidup, tetapi dari
renungan
Ega Mawardin*
setiap firman yang keluar dari mulut
Allah“. Manusia “normal“ bukan hanya
hidup dari roti atau benda yang ada
padanya berupa kebutuhan jasmani,
tetapi seseungguhnya firman yang ke
luar dari mulut Allah yaitu kebutuhan
rohani dan firman yang ke luar dari
mulut Allah itu hanya dapat kita alami
atau rasakan ketika mengalami
perjumpaan dengan Tuhan.
Perjumpaan itu terjadi jika ada rasa
hormat dan takut pada Allah. Mari
mendalami apa itu rasa hormat
kepada Tuhan.
Pertama: Rasa hormat dibuktikan
dengan melakukan kebenaran yaitu
hidup menurut segala jalan yang
ditunjukkanNya, mengasihi Tuhan dan
beribadah kepada TUHAN Allahmu
dengan segenap hati dan jiwa.
Kasihilah Tuhan Allahmu dengan
segenap hatimu dan segenap akal
budimu. Kata segenap sama dengan
seluruh hidup kita mengasihi Allah.
Kasih itu gambaran kedekatan dengan
Allah. Mengasihi Allah terwujudkan
dalam mengasihi manusia dalam
hubungan dengan manusia. Relasi
yang baik dengan Allah dibuktikan
dengan melakukan kebenaran Allah
yaitu tunduk sepenuhnya pada
otoritas Allah.
Kedua: Rasa hormat menghadirkan
kepekaan dalam hati kita, tidak mudah
berlaku serong, berbuat dosa, karena
firman berkuasa dalam kita. Namun
jika sengaja melakukan ketidakbenaran
yang terjadi adalah lama kelamaan kita
kehilangan “kepekaan,” tidak lagi
punya rasa hormat kepada Allah.
Akhirnya bisa jadi kita mengepalkan
tinju kepada Tuhan dan menganggap
Tuhan hanyallah sekedar pelengkap
kehidupan rohani kita. Secara formal
kita tetap beribadah, tetapi hati kita
menjauh daripadaNya. Yesaya 29:13
“Oleh karena bangsa ini datang
mendekat dengan mulutnya dan
memuliakan Aku dengan bibirnya,
padahal hatinya menjauh dari pada-
Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah
perintah manusia yang dihafalkan.”
Perjumpaan, kepekaan, rasa hormat
pada Allah menghasilkan pertolongan
Tuhan. Yesaya 59:1-2 “Sesungguhnya,
tangan TUHAN tidak kurang panjang
untuk menyelamatkan, dan
pendengaran-Nya tidak kurang tajam
untuk mendengar; tetapi yang
merupakan pemisah antara kamu dan
Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan
yang membuat Dia menyembunyikan
diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak
mendengar, ialah segala dosamu”.
Ketiga, ketidak adanya rasa hormat
sama dengan kehilangan perlindungan
Allah. Rasa tidak hormat berakibat
pada perlindungan Allah tidak ada.
Yang terjadi bukan Allah yang menjauh
tetapi kitalah yang menjauh dari kasih
Allah. Tangan Allah terulur siap
memegang, tetapi tangan kita tidak
terulur bahkan sembunyi dari Allah.
Apa yang diminta Allah pada kita
hanya rasa takut, hormat pada
firmanNya membuat kita terlindungi
dari segala kuasa jahat dari manapun
datangnya.
Perjumpaan dengan Tuhan melalui
sabdaNya, ambildan putuska sikap hati
menaruh rasa hormat yaitu dengan
beribadah kepadaNya dan melakukan
kebenaranNya supaya ada dalam
perlindungan Allah. Dan percayalah
doa-doa, permohonan, keinginan,
harapan, masa depan dan masa depan
keluargamu di jamin sepenuhnya oleh
Allah, kami adalah saksi-saksi yang
telah mengalami berkat Tuhan yang
tak pernah terputus.
*Pendiri Group MATAHATI. Pemimpin
Redaksi MATAHATI.TV &
MATAHATI.NEW
23
 pendidikan
ANALISIS INTERVENSI PSIKOLOGIS DALAM HUBUNGAN DUKUNGAN
ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA STT PAULUS JAKARTA
*Joice Ester Raranta
Pengantar Redaksi.
Edisi Oktober 2022 Redaksi menambahkan rubrik pendidikan
dan untuk awal ini disajikan jurnal ilmiah karya Joice Ester
Raranta, MTh (Dosen Sekolah Tinggi Teologi Paulus Jakarta).
Materi ini telah dipublkasikan di Jurnal Widiasari dan dapat
diakses melalui link https://widyasari-press.com/wp-
content/uploads/2022/04/5.-Joice-Ester-Raranta-Analisis-
Intervensi-Psikologis-Hubungan-Dukungan-Orang-Tua-
Terhadap-Motivasi-Belajar-.pdf. Redaksi telah melakukan
editing untuk penyesuaian kolom yang tersedia tanpa
mengurangi substansi karya ilmiah.
Abstrak
Anak memiliki berbagai macam alasan agar bisa termotivasi
dalam belajar, diantaranya adalah motivasi dari dirinya
sendiri atau bisa disebut intrinsik dan juga motivasi dari luar
atau bisa disebut extrinsik, dan motivasi
paling dibutuhkan adalah dari orang
tua. Dukungan dari orang tua dapat
dicirikan sebagai perawatan, kehangat-
an, persetujuan, serta berbagai pera-
saan positif dari orang tua. Sudah
banyak penelitian yang menyimpulkan
bahwa dukungan dari orang tua sangat
berpengaruh dalam motivasi belajar
anak, dan itu sangat berhubungan
sekali. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui hubungan antara dukungan
orang tua terhadap motivasi belajar
pada mahasiswa semester awal kisaran
umur 20 sampai 23 di STT Paulus Jakarta. Penilitian ini
mengguanakan metode intervensi. Penilitian ini bersifat
Deskriptif yang melibatkan 45 mahasiswa aktif di kampus
tersebut.Teknik Analisis data menggunakan metode
deskriptif. Hasil Penelitian mengung-kapkan bahwa sebanyak
35 mahasiswa yang aktif dan juga memiliki nilai tinggi
cenderung memiliki orang tua yang sangat mendukung dan
juga memberikan suasana positif bagi mereka dirumah,
sedangkan 10 lainnya cenderung hanya aktif saja namun
nilainya terpaut jauh dari 35 mahasiswa lain,itu karena
mereka tidak mendapatkan dukungan yang positif dari orang
tua mereka,dan cenderung menjadi pendiam di rumah.
Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara
dukungan orang tua terhadap motivasi belajar pada
mahasiswa STT Paulus Jakarta.
Pendahuluan
Zaman modern ini masih banyak sekali yang meremehkan
dukungan orang tua yang sangat berpengaruh terhadap
proses belajar anak, baik dari kalangan orang tua maupun
anak itu sendiri. Mereka beranggapan proses belajar anak
hanya akan meningkat karena anak itu sendiri. Psikologis
anak juga dapat dibantu dengan adanya dukungan, motivasi,
dan suasana positif dari orang orang sekitar, dan yang paling
penting dari orang tua mereka sendiri. Oleh karna itu
hendaknya para orang tua lebih memperhatikan anak
anaknya, karena dengan demikian motivasi belajar sang anak
akan meningkat. Hal ini juga berpengaruh dalam sosialisasi
anak. Ada banyak sekali cara dalam memotivasi anak dalam
belajar salah satunya dengan mendukung hobinya, dengan
cara itu mereka akan merasa diperhatikan dan disayangi dan
itu akan sangat meningkatkan semangat-nya dalam belajar
maupun menekuni hobinya. (Luo,W.et al,2016)
Dukungan
Kesadaran tanggung jawab mendidik dan membina anak
secara terus menerus dengan
memberikan bantuan terhadap anak
untuk memenuhi kebutuhan dasar anak
dalam wujud pemberian, perasaan aman
dan nyaman, serta rasa kasih sayang. Dan
itu juga sangat penting bagi
perkembangan motivasi belajar sang anak,
dan jika sang anak tidak mendapatkan
dukungan orang tua cenderung kurang
dalam mendapatkan motivasi belajarnya,
sehingga tidak bersemangat dalam belajar.
(Luo,W.et al,2016).
Ada beberapa cara pemberian dukungan
yaitu, dengan mendukung hobi sang anak
memberikan suasana positif dan mengajak sang anak untuk
bercerita dan saling mengobrol sehingga mendapatkan
motivasi belajar yang tinggi dan atau mengikuti yang sedang
naik sekarang, seperti lagu, applikasi, dan lain lain. (Chuch,
M.A., Elliot,A.J., & Gable,S.L,2001)
Pemberian dukungan bisa mengeksplor hobi maupun mata
pelajaran yang ia sukai akan seang senang saat belajar
dirumah. Dan akhirnya sang anak tidak hanya senang belajar
saat disekolah saja, tapi juga saat di rumah (Covington,
M.2000). Dukungan kepada anak akan lebih terbuka kepada
orang tua. Anak lebih Interaktif. Sang anak berpeluang besar
untuk mencapai cita citanya. (Dr.Masganti Sit, M.Ag,2015)
Pembahasan
Mayoritas dari respons adalah mahasiswa usia 20-23 tahun
dan dengan usia tersebut manusia sering kali dihadapkan
dengan momen momen penting dalam hidupnya, yang
tentunya akan sangat berpengaruh ke dalam kehidupannya.
Dan peran orang tua cenderung penting dalam masa ini,
karena orang tua bisa menuntun anak dalam mengambil
24
keputusan. Pada usia 20 tahun banyak yang beranggapan
bahwa sudah dewasa dan peran keluarga sudah tidak terlalu
berarti, tetapi jika keluarga membantu memberikan saran,
membuat suasana positif, sang anak akan lebih berpotensi
untuk mendapatkan apa yang ia cita citakan. (Dorman,
J.P.Fisher,D.L.,&Waldrip,B.G.n.d.)
Pada kasus ini peran orang tua sangatlah penting, apalagi jika
sang anak sudah memasuki masa dewasa. Masa dimana sang
anak akan dihadapkan oleh pilihan pilihan sulit dan juga
berpengaruh ke kehidupan selanjutnya (Dickhauser,O.,et
al.2016), difase ini orang tua bisa mengambil peran sebagai
pendengar dan pemberi saran yang baik.
Dapat diketahui bahwa anak yang kurang mendapatkan
perhatian orang tua, mereka melampiaskan cerita mereka
kepada teman mereka, dan peran teman terbilang penting
karena ada beberapa mahasiswa yang mendapatkan
dukungan dari teman secara positif maupun negatif. Contoh
dukungan positif adalah mengajak mereka untuk melakukan
hobi yang tidak didukung orang tuanya dengan cara yang
baik, dan bentuk dari dukungan negatif adalah teman mereka
malah mengajak ke hal hal yang negatif seperti alkohol,
pergaulan bebas, dan lain lain. Dari pembahasan dapat
simpulkan peran penting teman juga sangat berpengaruh
kedalam kehidupan mereka. (Brunel,P.1999)
Mahasiswa yang didukung oleh orang tuanya memiliki hobi
yang menunjang cita cita sang anak dan tidak berpengaruh
pada nilai. Sedangkan mahasiswa yang tidak didukung oleh
orang tuanya cenderung memiliki hobi yang tidak sesuai
dengan apa yang mereka cita citakan dan beberapa dari
mereka juga mengungkapkan orang tua mereka meng-
harapkan dia menjadi sesuatu yang orang tua inginkan,
seperti contoh sang orang tua menginginkan anak menjadi
insinyur, tetapi sang anak malah lebih menyukai olahraga
seperti futsal, sepak bola bahkan cenderung tidak menyukai
menggambar. Hal itu lah yang menjadi faktor sang orang tua
tidak mendukung bahkan sampai tidak terlalu memper-
hatikan anaknya. (Konings, K.D., GruwelS.B., & Merrienboer,
J.J.G.2005)
Perbedaan mahasiswa yang mendapatkan dukungan orang
tua dengan yang tidak terlihat pada hasil betapa ber-
pengaruhnya peran dukungan orang tua dalam hal nilai,
maupun semangat belajar dirumah. Ada perbedaan cukup
mencolok seperti, mahasiswa yang mendapatkan dukungan
orang tua cenderung betah dirumah dan keluar hanya disaat
saat penting saja sedangkan mahasiswa yang tidak mendapat
dukungan dari orang tua cenderung tidak betah dirumah dan
lebih senang diluar meskipun tidak ada urusan penting.
(Haryani,R &Tairas,M.M.W.2014)
Efektifas dukungan orang tua terhadap nilai dan pergaulan
anak dapat dilihat dari hasil bahwa nilai para mahasiswa yang
mendapatkan dukungan dari orang tuanya memiliki nilai
yang tinggi dan justru sebaliknya mahasiswa yang kurang
atau bahkan tidak mendapatkan dukungan dari orang tua
cenderung memiliki nilai dibawah dari mahasiswa yang
mendapatkan dukungan dari orang tua mereka. Begitu juga
dengan pergaulan dari mahasiswa yang mendapatkan
dukungan dari orang tua cenderung pergaulan positif karena
orang tua mereka memberikan nasehat serta saran untuk
bergaul, terbanding terbalik dengan mahasiswa yang tidak
mendapatkan dukungan dari orang tua, pergaulan mereka
bisa dibilang negatif karena orang tua mereka tidak
menasehati mereka atau bahkan tidak peduli dengan
pergaulan mereka (Lochman, J.E., et al.n.d.)
Kesimpulan
Hasil penelitian disimpulkan bahwa mayoritas responden
yang aktif dan juga memiliki nilai tinggi mendapatkan
dukungan dari orang tuanya, dan itu sangat berpengaruh
dalam memotivasi anak untuk belajar serta akan sangat
berpengaruh dalam pengambilan keputusan sang anak.
*Joice Ester Raranta adalah seorang Pendeta dan melayani
sebagai Wakil Gembala di GPDI Ebenezer Harmoni Jakarta.
Sebagai dosen di STT Paulus dan beberapa Perguruan tinggi
lainnya. Aktif berorganisasi dan juga dalam kegiatan
organisasi partai politik dan kini menjabat sebagai Wakil
Ketua Umum PDRIS. Sedang menempuh pendidikan
Pascasarjana Program Doktor Konsentrasi Kepemimpinan di
STT Ikat Jakarta. Dan sebagai Sekretaris Redaksi di
MATAHATI.TV. Jurnal yang dimuat ini adalah salah satu karya
dari beberapa jurnal yang sudah diterbitkan.
(Editor: Ega Mawardin)
25
 Selayang Pandang
ASOSIASI KRISTUBER INDONESIA (ASKRI)
Asosiasi Kristuber Indonesia atau ASKRI adalah wadah perhimpunan chenel-chenel youtubi
Kristen yang memiliki tujuan dan kepentingan bersama menyuarakan kebenaran pengajaran
iman Kristen. ASKRI didirikan pada tahun 2021, usianya masih sangat muda sehingga perlu
terus dilakukan pembenahan. Pendiariannya juga mengalami kendala-kendala hamper-hampir
saja terhalang kehadirannya. Atas kemurahan Tuhan semua bisa diatasi dengan sukacita.
ASKRI memiliki motto organisasi: “Satu Iman Satu Tujuan” dan dengan motto ini dihindari
pertentangan dan pertengkaran, lebih membudayakan persatuan dan kebersamaan dalam
memberitakan kabar baik.
PROGRAM RUTIN ASKRI.
ASKRI memilki program rutin diantaranya FELLOWSHIP ANGGOTA ASKRI yaitu:
persekutuan bersama anggota dan sahabat ASKRI dalam berdoa dan shering
Alkitab setiap pagi dari hari Senin sampai Sabtu pukul 07.30-09.00 wib.
Kegiatan ini telah berlangsung sejak bulan Mei 2021 dan berjalan sudah satu
tahun atau telah lebih dari 300 episode kegiatan. Fellowship ASKRI
ditayangkan secara serentak setidaknya 8 chenel anggota ASKRI disetiap
paginya. Secara operasional kegiatan Fellowship ini dikordinir oleh Asan Tandi,
George Gunawan, Suryani Pantow dan Remond Mantik bertindak sebagai
coordinator dan penanggung jawab siaran.
Program rutin lainnya adalah BINCANG MALAM KEBANGSAAN, memang belum rutin dilaksanakan, tetapi setidaknya
dalam sebulan ada saja kegiatan diskusi kebangsaan yang digelar ASKRI sebagai bagian dari kepedulian pada Indonesia
yang dicintai dan dibanggakan ini. Rubrik ini disiarkan secara langsung oleh Anggota ASKRI biasanya setidaknya ada 16
chanel secara serentak. Kegiatan ini dikordinir secara teknis oleh Ega Mawardin dari MATAHATI.TV.

Program rutin lainnya adalah PENDIDIKAN & PEMBINAAN UMAT suatu bentuk
kegiatan pendidikan dan pelatihan, baika berupa seminar atau sejenisnya yang
tujuan untuk pembinaan kaum muda dan milinia termasuk anak-anak. Kegiatan
ini umumnya dilakukan dengan bekerjasama dengan organisasi lainnya atau
lembaga pendidikan. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah pendidikan
berkhotbah bagi kaum awam dengan topic: Menjadi Penghotbah Akar Rumput
ala Publik Speaker Profesional yang dilakukan dua kali kegiatan dan banyak
digemari oleh kaum milinia.
Program rutin lainnya adalah TEMU ANGGOTA ASKRI sebagai bagian pembinaan organisasi dan pembinaan anggota
ASKRI dilaksanakan setiap bulan dan sudah berlangsung secara berkala dan dihadiri oleh anggota ASKRI untuk membahas
masalah-masalah rutin organisasi dan anggota.
Dalam mengorganisir ASKRI yang jumlah anggotanya sekitar 36 chanel dipimpin oleh Dr. Herry Kristian, MTh sebagai
Ketua Umum dan Ega Mawardin, MTh sebagai Sekretaris Umum serta Arie Kesuma sebagai Bendahara Umum. Pengurus
ini telah dilengkapi dengan beberapa nama lainnya sebagai pengurus organisasi.
Selain chanel-chanel yuotubi anggota ASKRI, organisasi ini telah memiliki Radionet ASKRI yaitu radio androit yang siaran
selama 24 jam nonstop dapat didengar di seluruh dunia yang dikelolah oleh chanel IKIM diakses melalui aplikasi telepon
gengam. Silahkan menikmati siaran-siaran selama 24 jam nonstip. Pasti membangun iman pendengarnya.
Dukunglah ASKRI dalam sukacita dan dan dalam doa agar tetap ada dan bermanfaat bagi pengkabaran kabar baik atau
Injil dan menyuarakan aspirasi umat dalam mempertahankan imannya. Merdeka.

26
 mengenal
PROFIL CHANEL MATAHATI.TV

MATAHATI.TV hadir mengedukasi masyarakat melalui dialog Moto dan Jenis Kegiatan: membangun dan mencerahkan. Kegiatan
kebangsaan dan memberitakan Kabar Baik, mengawal kema- Talk Show., Game Show Kuis (langsung/live atau
jemukan dan keberagaman dalam kebersamaan. Kehadiran tunda/rekaman).Produksi Vidio (filem dokumenter., filem hiburan.,
MATAHATI.TV bagian pengabdian dari umat kepada bangsa dan filem pendek., renungan).
negara dalam upaya merajuk kebangsaan mempertahankan
Segmen Audens adalah semua usia sesuai dengan segmentasi
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
program yang ditayangkan.
Visi: Terwujudnya MATAHATI.TV sebagai lembaga penyiaran di
Media Penyiaran yang digunakan dalam pelayanan MATAHATI.TV
kalangan umat yang mampu mengadakan dialog antar sesama dan
adalah saluran live streaming dengan menggunakan fasilitas media
antar umat beragama dan memberitakan Kabar Baik kepada semua
sosial.
orang.
Model acara:Talk Show yaitusuatu acara satu orang atau lebih
Misi:1.Memberitakan Kabar Baik kepada semua orang agar
mendiskusikan berbagai topik aktual yang diajukan pembawa acara
mendapatkan keselamatan kekal. 2.Menyelenggarakan dialog yang
dari sekelompok orang terpelajar, terdidik dalam memecahkan suatu
menggugah, saling mengasihi, menjunjung tinggi kebenaran,
masalah.
keadilan dan kesetaraan. 3.Memberdayakan umat melalui media
agar menjadi warga masyarakat yang berperan aktif dalam Rubrik MATAHATI.TV terdiri dari: Pukul 15.00-16.00 wib (selasa s/d
pembangunan. jumat)Dialog Teologi, sub rubrikdialog teologi: Perempuan Bicara
(khusus selasa) dan Pukul 20.00-21.00 wib (selasa s/d minggu)
Dasar Pendirian: 1.Undang-Undang Dasar Negara Republik Indo-
Bincang Malam, sub rubric bincang malam Kopinias (khusus Sabtu).
nesia Pasal 28, tentang kebebbasan berserikat dan berkumpul,
Semoga menjadi berkat bagi semua pemirsa dan sahabat
mengeluarkan pikiran dengan lisan maupun tulisan. 2.Undang-
MATAHATI.TV
Undang No.40 Tahun 1999, tentang prinsip, ketentuan dan hak-hak
penyelenggara pers di Indonesia. Redaksi MATAHATI.TV: Ega Mawardin., Tel 082111930085

27
 INFO DONASI MATAHATI
KEBUTUHAN LANJUTAN
MATAHATI.TV & MATAHATI.NEWS membutuhkan dukungan dari sahabat
berupa satu buah HANDPHONE(baru/bekas) untuk kepentingan siaran di luar
ruangan, jika ada yang berkenan membantu dapat menghubungi redaksi
MATAHATI.TV di telp/wa 082111930085.

Biaya operasional MATAHATI.TV per-bulan: Rp.1.800.000., (satu juta delapan

ratus ribu rupiah) terdiri dari biaya MATAHATI.NEWS Rp.500.000., (lima ratus
ribu rupiah) dan MATAHATI.TV Rp.1300.000., (satu juta tiga ratus ribu rupiah).
Bagi sahabat yang mau mendukung biaya operasional dapat memberkati
melalui BRI Rekening: 019301026233503 an. Mawardin Zega.

Redaksi MATAHATI.TV & MATAHATI.NEWS

dapat dihubungi melalui Washaap 082111930085
Ega Mawardin-Pemred
28
 matahati.news
edisi juli, agustus, september

29