Anda di halaman 1dari 4

Standar Operasional Prosedur (SOP)

RUJUKAN INTERNAL PUSKESMAS

Nomor :

Revisi Ke :

Berlaku Tgl :

Ditetapkan

Kepala UPT Puskesmas Sruwohrejo

dr.Sutrisno

NIP.19740915 200604 1 012


RUJUKAN INTERNAL PUSKESMAS
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPT Puskesmas Sruwohrejo

1. Pengertian Rujukan internal adalah pelimpahan tanggung jawab atas suatu penyakit/masalah medis p
lebih berwenang di dalam lingkungan puskesmas
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah rujukan internal
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas no.A.02 / SK / XII /2015 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis

4. Referensi permenkes no 75 tahun 2014 tentang puskesmas

5. Prosedur/ Langkah-langkah
Petuas pemberi rujukan menulis surat rujukan internal di RM Pasien yang memuat m
1 pasien dan resume medis
2 Petugas pemberi rujukan mengantar RM ke ruang Pemeriksaan tujuan rujukan
3 Petugas penerima rujukan internal memanggil pasien
4 Petugas penerima rujukan melakukan pemeriksaan pasien
5 Petugas penerima rujukan menghindari pengulangan pemeriksaan yang tidak perlu
6 Petugas memberikan therapi bila diperlukan

Petugas penerima rujukan memberi balasan rujukan/umpan balik pada petugas pemb
7 ditulis di RM,apabila diperlukan
8 Petugas melakukan dokumentasi di RM
7. Hal-hal yang perlu Kesesuaian indikasi
diperhatikan

8. Unit Terkait Semua unit layanan


9. Dokumen Terkait RM
10. Rekaman historis
perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan


Operasional Prosedur (SOP)
AN INTERNAL PUSKESMAS
dr.Sutrisno
NIP.19740915 200604 1 012
al adalah pelimpahan tanggung jawab atas suatu penyakit/masalah medis pasien kepada yang
ng di dalam lingkungan puskesmas
n penerapan langkah langkah rujukan internal
skesmas no.A.02 / SK / XII /2015 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis

75 tahun 2014 tentang puskesmas

emberi rujukan menulis surat rujukan internal di RM Pasien yang memuat minimal identitas
an resume medis
pemberi rujukan mengantar RM ke ruang Pemeriksaan tujuan rujukan
penerima rujukan internal memanggil pasien
penerima rujukan melakukan pemeriksaan pasien
penerima rujukan menghindari pengulangan pemeriksaan yang tidak perlu
memberikan therapi bila diperlukan

penerima rujukan memberi balasan rujukan/umpan balik pada petugas pemberi rujukan yang
RM,apabila diperlukan
melakukan dokumentasi di RM

Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai