Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH SOSIOLOGI

Tari Gambyong

KELAS Xll IPS 1

Disusun oleh:

 Dara Ardil Vinanti

SMA 1 SUNGAI TEBELIAN


Jln. Sintang-Ng Pinoh.Km.21

Tahun Ajaran 2022/2023

Sejarah:
Tarian gambyong merupakan kesenian tari asli yang berasal dari daerah Surakarta. Tari ini terus berkembang
hingga ke daerah Jawa sekitarnya. Dahulu tari gambyong dibawakan saat raja menyambut para tamu serta sebagai
tontonan upacara adat keraton.Zaman yang terus berkembang menjadikan tarian ini dikenal masyarakat dan
menjadi media hiburan. Hingga saat ini tari gambyong banyak dipentaskan di acara masyarakat, seperti pernikahan
dan upacara keagamaan.

Terciptanya tari gambyong berasal dari tarian tayub yang lebih dulu ada. Tarian tayub umumnya digelar pada
upacara panen atau saaat proses menanam padi. Penamaan nama gambyong berasal dari nama penari terkenal di
masa lalu, yaitu Sri Gambyong. Penari ini terkenal akan keluwesan gerakan menari dan mempunyai suara yang
merdu.

Raja Kasultanan Surakarta saat itu, yaitu Pakubuwono IV mendengar tentang Sri Gambyong, kemudian
mengundangnya ke istana untuk membawakan tarian tayub. Tarian yang dilakukan oleh Sri Gambyong di
lingkungan tersebut kemudian menginspirasi nama jenis tari baru, yaitu tari gambyong

Ciri & Karakteristik:

Tarian ini memiliki keunikan dan ciri tersendiri dibanding gerakan tari lainnya. Hal tersebut meliputi gerakan,
kostum, iringan gamelan serta fungsi tarian gambyong. Berikut ini adalah penjelasan dari tari tradisional Jawa
Tengah ini, yaitu:

1. Fungsi Tarian Gambyong

Awalnya tari gambyong hanya dilakukan ketika rakyat hendak menanam padi. Namun seiring perkembangan
zaman, terjadi perkembangan yang menjadikan tarian ini lebih dikenal. Masyarakat mulai menggelar pementasan
tarian gambyong untuk upacara adat maupun cara rakyat. Kemudian setelah masuk ke lingkungan keraton, tarian
ini juga digunakan untuk menyambut tamu kehormatan kerajaan.Di masyarakat Jawa Tengah, tari gambyong
biasanya dipertunjukan saat acara pernikahan, khitanan, atau upacara adat lainnya. Tarian ini kental akan unsur
lemah lembut dan menjadi gambaran perilaku masyarakat Jawa yang penuh kesopanan dan kelembutan.

2.Gerakan Tari Gambyong

Terdapat tiga gerakan dalam tari gambyong yaitu gerakan awal atau maju beksan, gerakan utama atau beksan,
serta gerakan penutup atau mundur beksan. Gerakan tarian ini lebih menonjolkon keluwesan kaki, tangan, tubuh
serta kepala penari. Sedangkan gerakan dasarnya berada pada kepala dan tangan saat menari.Gerakan tari
gambyong dilakukan dalam tempo pelan dan sangat hati-hati. Setiap gerakannya mengandung makna atau
gambaran dari kecantikan wanita Jawa. Sorot mata penari yang tedung selalu memandang jari-jemari tangan yang
menambah suasana kelembutan dan keanggunannyaKaki penari melakukan gerakan mengikuti irama musik
gamelan yang harmonis dan lembut. Ekspresi wajah penari juga menunjukkan senyuman anggun serta
keaanggunan saat melakukan tarian ini.Kelembutan gerakan tarian ini merupakan karakteristik yang menjadikan
tari gambyong menarik untuk dipelajari. Meskipun tarian ini dulunya hanya dipelajari oleh orang-orang lingkungan
kerajaan, namun kini masyarakat umum juga dapat mempelajarinya.
3.Kostum Penari Gambyong

Dalam menarikan tari gambyong, para penari harus memakai pakaian tradisional khas Jawa. Kostum tarian ini
terdiri dari kebaya dan kemben dengan bahu terbuka, menggunakan kain bermotif batik yang disebut jarit atau
jarik, serta dilengkapi dengan selendang yang dikenakan diatas bahu sebagai properti pelengkap.Selendang
tersebut sesekali akan dimainkan dengan cara dikibaskan dengan gerakan lembut. Umumnya selendang yang
digunakan berwarna kuning keemasan.

Riasan wajah juga diberikan agar penari terlihat semakin cantik dan anggun saat menari. Riasan tersebut sesuai
dandanan Jawa sehingga memberikan kesan lembut. Bagian rambut pun ditata menggunakan sanggul sesuai
kebudayaan Jawa.

4.Iringan Gamelan Tradisional

Hampir seluruh tarian tradisional menggunakan musik sebagai pengiring. Begitu pula dengan tari gambyong yang
dilakukan dengan iringan gamelan Jawa. Gamelan tersebut terdiri dari seperangkat alat musik, meliputi gong,
kendang, kenong, dan gambang.

Kendang merupakan alat musik utama dalam tarian ini. Tabuhan pemain kendang memberikan tempo dan ritme
bagi gerakan penari sehingga memberikan suguhan yang indah. Selain itu, terdapat pula nyanyian dari sinden yang
menyanyikan langgam Jawa.

Perkembangan Jenis & Inovasi

Tari gambyong tersu berkembang karena banyak masyarakat yang tertarik untuk emmpelajari warisan budaya ini.
Sanggar-sanggar tari tidak pernah sepi dan mengajarkan tarian tradisonal gambyong dan sebagainya. Oleh sebab
itu, tari ini juga terus mengalami inovasi.

Anda mungkin juga menyukai