NPM : 210426282
Matkul : Perilaku Organisasional
Kelas : C
Tugas Pertemuan 2
2. Apakah yang dimaksud dengan workplace diversity itu? Jelaskan 2 bentuk workplace
diversity!
Jawab : workplace diversity merupakan kondisi dimana orang-orang dalam sebuah
organisasi memiliki berbagai macam perbedaan dalam hal agama, suku, agama, ras,
adat istiadat dan lainnya sehingga organisasi akan bersifat heterogen. 2 bentuk
workplace diversity, yaitu :
a. Surface-Level diversity = perbedaan karakteristik yang mudah dipahami, seperti usia,
jenis kelamin, agama, suku, etnis, ras.
b. Deep-Level diversity = perbedaan nilai-nilai, kepribadian dan preferensi kerja.
3. Mengapa penting bagi kita untuk mempelajari workplace diversity? Jelaskan jawaban
saudara disertai contoh!
Jawab : dengan mempelajari workplace diversity maka hal yang pertama kita dapatkan
adalah sikap toleransi, bagaimana respon kita serta cara kita menempatkan diri jika
bertemu dengan orang lain yang memiliki banyak perbedaan dengan kita. Selain itu,
dengan mempelajari workplace diversity, kita juga paham bahwa sebuah organisasi
memerlukan sebuah inovasi dan kreativitas yang ditemukan dari keberagaman. Sebagai
contoh : sebuah organisasi anggota nya berasal dari berbagai macam daerah, agama,
suku, ras dan lainnya. Maka untuk menjaga keharmonisan dalam organisasi tersebut,
sebagai anggota kita harus memiliki sikap toleransi yang tinggi serta menjaga setiap
perbuatan kita, karena ada tentunya budaya kita berbeda dengan budaya orang lain
yang kita temui. Selain itu, untuk keberlangsungan organisasi tersebut sebuah inovasi
dan kreativitas lahir dari berbagai pengalaman yang dialami dari masing-masing
anggota.
4. Mengapa usia sebagai salah satu karakteristik biografi sangat penting diperhatikan
dalam mengelola OB.
Jawab : karena usia dapat memengaruhi kemampuan individu, produktivitas dalam
bekerja dan kepribadiannya. Semakin bertambahnya usia, maka semakin banyak pula
pengalaman serta ilmu yang dapat dibagikan ke generasi di bawahnya, banyaknya
pengalaman tersebut juga dapat membantu dalam hal pengambilan keputusan, namun
tak dapat dipungkiri bahwa produktivitas nya dalam bekerja juga lambat laun akan
menurun.
5. Dalam perusahaan harus diusahan proses rekrutmen karyawan bebas dari bias
diversitas. Bagaimana cara yang barus ditempuh departemen SDM?
Jawab : sebagai bagian dari HR yang bertugas menghire calon karyawan baru, yang perlu
dilakukan dalam kasus diatas adalah menggunakan cara yang paling umum, yaitu
promosi melalui berbagai media, misalnya media sosial yang saat ini semua orang dapat
mengakses nya. Dengan menentukan target pesan rekruitmen ke kelompok demografis
tertentu yang belum terwakilkan dalam perusahaan tersebut. Kemudian dengan HARI
juga dapat menggunakan metode wawancara, sehingga hasil yang diperoleh merupakan
fakta dari calon karyawan
7. Apakah perbedaan antara kemampuan intelektual dan kemampuan fisik? Pilih 1 contoh
pekerjaan yang lebih membutuhkan kemampuan intelektual dan 1 contoh pekerjaan
yang lebih membutuhkan kemampuan fisik! Berikan argumentasi Saudara!