KUALITAS PRODUK
Disusun oleh :
FAKULTAS TEKNIK
2023
INOVASI DALAM PROSES PRODUKSI KERAMIK: PENINGKATAN EFISIENSI DAN
KUALITAS PRODUK
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis inovasi dalam proses produksi keramik dengan fokus
pada peningkatan efisiensi dan kualitas produk. Industri keramik menghadapi tekanan yang
semakin meningkat untuk meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya produksi, dan
menghasilkan produk berkualitas tinggi. Dalam penelitian ini, kami mengidentifikasi inovasi
teknologi dan strategi manajemen yang dapat diterapkan dalam proses produksi keramik untuk
mencapai tujuan tersebut.
Industri keramik memainkan peran penting dalam berbagai sektor, termasuk konstruksi,
manufaktur, elektronik, medis, dan energi. Permintaan terhadap produk keramik yang efisien dan
berkualitas tinggi terus meningkat seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan industri global.
Untuk tetap bersaing dalam pasar yang semakin kompetitif, perusahaan keramik dituntut untuk
terus meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk.
Dalam konteks ini, inovasi dalam proses produksi keramik menjadi krusial. Inovasi dapat
mencakup pengembangan teknologi baru, penerapan strategi manajemen yang efisien, dan
pengadopsian pendekatan produksi yang lebih maju. Penggunaan teknologi otomasi,
pengembangan bahan baru, sistem manajemen produksi yang efisien, dan pendekatan Lean
Manufacturing adalah beberapa aspek inovasi yang dapat diimplementasikan dalam proses
produksi keramik.
Tujuan utama dari inovasi dalam proses produksi keramik adalah untuk meningkatkan efisiensi
operasional, mengurangi biaya produksi, meningkatkan produktivitas, dan menghasilkan produk
berkualitas tinggi yang memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan. Dengan adopsi inovasi yang
tepat, perusahaan keramik dapat mencapai keunggulan kompetitif, menghadapi tantangan pasar,
dan mengoptimalkan potensi pertumbuhan.
Namun, meskipun potensi inovasi dalam proses produksi keramik sangat besar, masih ada
beberapa tantangan yang perlu diatasi. Tantangan tersebut termasuk kompleksitas material
keramik, kebutuhan akan penelitian dan pengembangan yang intensif, dan kebutuhan akan
investasi dalam teknologi dan infrastruktur yang mutakhir. Oleh karena itu, penelitian yang
mendalam tentang inovasi dalam proses produksi keramik menjadi penting untuk memberikan
panduan dan pemahaman yang lebih baik dalam mencapai efisiensi dan kualitas produk yang
optimal dalam industri keramik.
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Bahan Keramik Canggih
2.1.2 Keramik Canggih Oksida Dan Non-Oksida
Sementara keramik maju oksida dan non-oksida biasanya diproses dan dibentuk
sesuai dengan metode pemrosesan bubuk – yaitu pembentukan dan sintering komponen
keramik dari campuran bubuk keramik kering atau basah – mereka juga dapat diperoleh
dari pirolisis polimer prakeramik.
Namun, kelemahan utama dari rute PDC terletak pada transformasi polimer-ke-
keramik dengan pirolisis itu sendiri. Memang, pirolisis suhu tinggi ditandai dengan
pelepasan sejumlah besar spesies gas yang mudah menguap (H 2 O, CO 2 , H 2 , CH 4 ), yang
menghasilkan kehilangan massa yang tinggi dan penyusutan dimensi yang signifikan
sebesar 40 hingga 70%. Hal ini cenderung mencegah penggunaan polimer prakeramik
untuk membuat komponen keramik dengan volume curah lebih besar dari beberapa
milimeter tanpa pembentukan pori dan retakan
Kim, J. &. (2020). Innovative Technologies for Improving Efficiency and Quality in Ceramic
Manufacturng Processes. Journal of Ceramic Science and Technology, 11(2), 185-202.