Kepada:
di -
Medan
Usia : 40 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Advokat
Tempat Tinggal : Jalan Abdul Haris Nasution d/h Jalan Tritura No.1-A LK. XII Desa Suka Maju,
Kecamatan Medan Johor.
Adalah Advocat dan konsultan Hukum Pada Kantor Hukum “Widianty Bahri, S.H., M.H. &
Associates” di Jalan Abdul Haris Nasution d/h Jalan Tritura No.1-A LK. XII Desa Suka Maju, Kecamatan
Medan Johor, Kota Medan yang berdasarkan surat kuasa tanggal 19 Maret 2020 bertindak untuk
dan atas nama :
Usia : 65 Tahun
Agama : Islam
KANTOR HUKUM
BIRO KONSULTASI & BANTUAN HUKUM
“WIDIANTY BAHRI, S.H., M.H., & ASSOCIATES”
Alamat : Jln Abdul Haris Nasution No.1-A LK. XII. HP. 085215539580. Herjunotail765@gmail.com,Medan
Pekerja : Wiraswasta
Tempat Tinggal : Jalan Asrama No.2, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Baru dahulu Pulau
Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara.
Usia : 62 Tahun
Agama : Islam
Tempat Tinggal :Jalan Asrama No.2, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Baru dahulu Pulau Brayan
Bengkel, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara.
Usia : 60 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
KANTOR HUKUM
BIRO KONSULTASI & BANTUAN HUKUM
“WIDIANTY BAHRI, S.H., M.H., & ASSOCIATES”
Alamat : Jln Abdul Haris Nasution No.1-A LK. XII. HP. 085215539580. Herjunotail765@gmail.com,Medan
Tempat Tinggal : Jalan Kolonel Yos Sudarso, Komplek Glugur Asri No.111 RR LK.X, Kelurahan Glugur
Kota, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.
Usia : 59
Agama : Islam
Tempat Tinggal : Jalan Kolonel Yos Sudarso, Komplek Glugur Asri No.111 RR LK.X, Kelurahan Glugur
Kota, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.
Usia : 60 Tahun
Agama : Islam
Tempat Tinggal : Jalan Veteran No. 146/94, Kelurahan Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan, Provinsi Sumatera Utara
Usia : 65 Tahun
Agama : Kristen
Pekerjaan : Wiraswasta
Tempat Tinggal : Jalan Volly No. 6, Kelurahan Banjar, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar, Provinsi
Sumatara Utara
Usia : 57 Tahun
Agama : Islam
Tempat Tinggal : Jalan STM, Kelurahan Sititejo II, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Provinsi
Sumatera Utara
Adapun latar belakang dan dasar Gugatan Perdata Perbuatan Melawan Hukum ini adalah sebagai
berikut:
1. Bahwa Penggugat I adalah seorang WIRASWASTA yang dalulu bergerak dalam USAHA
BENGKEL DYNAMO MOBIL, yang Penggugat mulai merintis sejak tahun 1992;
2. Bahwa terhitung sejak tahun 1996, USAHA BENGKEL DYNAMO MOBIL tersebut, Penggugat
tingkatkan dengan menambah usaha JUAL BELI MOBIL TRUK BEKAS;
3. Bahwa untuk menambah modal, maka Penggugat I dengan Persetujuan Penggugat II,
meminjamkan uang di PT. BANK MESTIKA DHARMA, dengan jaminan Tanah dan Bangunan
KANTOR HUKUM
BIRO KONSULTASI & BANTUAN HUKUM
“WIDIANTY BAHRI, S.H., M.H., & ASSOCIATES”
Alamat : Jln Abdul Haris Nasution No.1-A LK. XII. HP. 085215539580. Herjunotail765@gmail.com,Medan
Bengkel yang sekaligus menjadi tempat tinggal Para Penggugat yaitu terletak di Jl. Asrama
No. 2 Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Baru dahulu Pulau Brayan Bengkel, Kecamatan Medan
Timur Kota Medan Sumatera Utara sebagai mana diterangkan dalam Buku Tanah Sertifikat
Hak Guna Bangunan No.300 Pulo Brayan Bengkel yang diterbitkan oleh Kepala Kantor
Pertanahan Kota Medan (Turut Tergugat) tertanggal 24 April 1995 tercatat atas nama SIM
KIE, yang berasal dari atas tanah yang dikuasa langsung oleh Negara, Surat Ukur Nomor
5163/1995 dengan ukuran 1.027 M2 tertanggal 6 April 1995 dan akan berakhir pada tanggal
19 April 2015, milik Para Penggugat (Objek Perkara). Dan atas Pinjaman tersebut, atas
Barang Jaminan sudah di Pasang Hak Tanggungan I tercatat dengan No. 12439/1996; Brayan
Bengkel Baru dahulu Pulau Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur Kota Medan Sumatera
Utara sebagai mana diterangkan dalam Buku Tanah Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor
300 Pulo Brayan Bengkel yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan (Turut
Tergugat) tertanggal 24 April 1995 tercatat atas nama SIM KIE, yang berasal dari atas tanah
yang dikuasa langsung oleh Negara, Surat Ukur Nomor 5163/1995 dengan ukuran 1.027 M2
tertanggal 6 April 1995 dan akan berakhir pada tanggal 19 April 2015, milik Para Penggugat
(Objek Perkara). Dan atas Pinjaman tersebut, atas Barang Jaminan sudah di Pasang Hak
Tanggungan I tercatat dengan No. 12439/1996.
4. Bahwa dengan adanya bantuan berupa Pinjaman dari BANK MESTIKA DHARMA tersebut,
Usaha Penggugat I makin berkembang, dan Penggugat I dipercaya untuk menambah
pinjaman bertutut turut dipasang Hak Tanggugan II No. 2541 tahun 2001, Hak Tanggugan III
No. 1708/2002, Hak Tanggugan Ke IV No. 4905 tahun 2003, Hak Tanggungan ke V No.
3100/2005 dan Hak Tanggguan VI No. 2288/2008, dengan jumlah hutang Pokok seluruhnya
sebesar Rp. 1.200.000.000,- (Satu milyar dua ratus juta rupiah).
5. Bahwa karena terjadi krisis ekonomi global, sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia pada
tahun 2009 dan 2010 cenderung makin menurun, dan hal tersebut juga mempengaruhi
perputaran keuangan usaha Bengkel Penggugat dan usah jual beli truk bekas Penggugat,
sehingga akhir tahun 2011, kondisi keuangan Penggugat perputarannya menjadi tidak
lancar, dan akhirnya pertengahan Tahun 2012, elektabilitas Penggugat di PT. BANK MESTIKA
DHARMA tidak baik.
6. Bahwa dengan memburuknya elektabilitas Penggugat di PT. BANK MESTIKA DHARMA,
sehingga PT. BANK MESTIKA DHARMA tidak lagi memberikan Perpanjangan pinjaman
KANTOR HUKUM
BIRO KONSULTASI & BANTUAN HUKUM
“WIDIANTY BAHRI, S.H., M.H., & ASSOCIATES”
Alamat : Jln Abdul Haris Nasution No.1-A LK. XII. HP. 085215539580. Herjunotail765@gmail.com,Medan
11. Bahwa Pandangan Tergugat I tersebut sebenarnnya sudah Pengugat I pikirkan, namun
keadaan memaksa, Pak BUDIANTO baru bisa membayar lunas sekitar pertengahan atau
akhir Agustus, hal itu sudah Penggugat kemukakan kepada Tergugat I, tapi Tergugat I
meyakinkan Penggugat, mana bisa pembayaran pinjaman ditunda-tunda jika sudah di
Somasi nanti malah dilelang paksa.
12. .Bahwa ditengah kegalauan Penggugat I, Tergugat I menawarkan kebaikan kepada
Penggugat I, Beliau menyarankan bersedia membantu Penggugat I melunasi Hutang
Penggugat I di BANK MESTIKA DHARMA, sebesarRp.1.400.000.000,- (Satu milyar empat ratus
juta rupiah) dan memberikan pinjaman kepada Penggugat I sebesar Rp.100.000.000,-
(Seratus juta rupiah) sebagai tambahan modal usaha. dengan syarat :
1) Tergugat I melunasi hutang Penggugat I di BANK MESTIKA DHARMA.
2) Tergugat I memberikan pinjaman modal sebesar Rp.100.000.000,- (Seratus juta
rupiah).
3) Penggugat I dan Keluarga tetap tinggal dan berusaha ditempat tersebut sampai
dengan ada pembeli yang mau membeli dengan harga yang tinggi sesuai dengan
harga pasaran, tetapi Penggugat I memberikan kompensasi bunga pinjaman sebesar
Rp. 200.000 perhari, sampai tanah dan rumah laku terjual.
4) Antara Para Penggugat dengan Tergugat I dibuatkan surat kuasa menjual, jika Tanah
dan Bangunan Bangkel tersebut ada pembelinya, maka akan diberitahukan kepada
Para Penggugat untuk dijual dan uangnnya akan diberikan kepada Para Penggugat
setelah dipotong hutang dan komisi.
5) Tergugat I mengikat Para Penggugat, harus mengosongkan rumah tersebut segera,
jika telah ditemui Pembeli dan diadakan pembayaran, meskipun jika usaha
Penggugat I menjadi maju pesat, kecuali jika Penggugat mau membayar hutang
berikut dengan bunga pinjamannya dan tidak berniat menjual kembali.
6) Sebagai jaminan uang Tergugat I, maka sertifikat asli tanah disimpan oleh Tergugat I,
bukankah tanah dan bangunannya masih dikuasai oleh Para Penggugat.
13. Bahwa karena para penggugat awam tentang hukum, maka usulan dan tawaran dari
Tergugat I tersebut Para Penggugat terima, sehingga Para Penggugat diajak oleh Tergugat I
ke kantor Tergugat III, untuk menanda tangani suatu pengikatan yang Para Penggugat tidak
KANTOR HUKUM
BIRO KONSULTASI & BANTUAN HUKUM
“WIDIANTY BAHRI, S.H., M.H., & ASSOCIATES”
Alamat : Jln Abdul Haris Nasution No.1-A LK. XII. HP. 085215539580. Herjunotail765@gmail.com,Medan
memahami isinya dan segala akibatnya karena Para Penggugat percaya kepada Tergugat I
dana yang ditawarkan oleh Tergugat I adalah masuk akal.
14. Bahwa, setelah selesai pengikatan tersebut, Tergugat I tidak pernah menemui Para
Penggugat lagi. Setiap dipanggil selalu mengelak dengan mengatakan belum ada peminat
dengan harga yang wajar, lagi sibuk dll.
15. Bahwa alangkah kagetnya Para Penggugat ternyata tanah atas milik Para Penggugat, sebagai
mana diterangkan dalam Buku Tanah Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 300 Pulo Brayan
Bengkel yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan tertanggal 24 April
1995 tercatat atas nama SIM KIE, yang berasal dari atas tanah yang dikuasa langsung oleh
Negara, Surat Ukur Nomor 5163/1995 dengan ukuran 1.027 M2 tertanggal 6 April 1995 telah
berpindah tangan kepada Tergugat IV, dan telah tingkatkan haknya oleh Tergugat I menjadi
buku Tanah Sertifikat Hak Milik Nomor 1865 Pulo Brayan Bengkel tanggal 7 Februari 2014
yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan (Turut Tergugat) dan telah
dibalik nama keatas nama Tergugat I. bahkan telah Tergugat I gunakan sebagai agunan di
BANK UOB INDONESIA, sebagaimana diterangkan dalam Sertifikat Hak Tanggugan No.
2900/2014 yang Turut Tergugat catatkan di Buku Tanah SHM No. 1865 Pulo Brayan Bengkel
tersebut.
16. Bahwa hal itu baru Para Penggugat ketahui ketika Tergugat IV datang untuk mengusir
Penggugat dari tanah Objek Perkara Milik Para Penggugat tersebut pada tanggal 20 Mei
2017, karena Tergugat IV merasa telah membelinya dari Tergugat I dan disetujui oleh
Tergugat II berdasarkan Akta Jual Beli Nomor 194 /2017 tanggal 10 Mei 2017 berhadapan
dengan TJONG DEDDY ISKANDAR, Sarjana Hukum Notaris di Medan (Tergugat III). Dan untuk
itu Tergugat IV memaksa Penggugat I untuk menanda tangani Surat Perjanjian Sewa Kontrak
atas 1 (satu) Pintu Rumah dan Gudang untuk selama 2 (dua) tahun ( Dari 21 Mei 2017
sampai dengan Berakhir 22 Mei 2019) yang telah Tergugat IV siapkan dengan mewajibkan
Penggugat I membayar sewa sebesar Rp.100.000.000,- (Seratus juta rupiah), namun Para
Penggugat tidak ada membayar, karena ini hanya sebagai formalitas. Dan Tergugat IV
berjanji akan mempertemukan Penggugat I dengan Tergugat I, Dan untuk itu Tergugat IV
menyerahkan fotocopy bukti-bukti Peralihan tersebut kepada PenggugatI berupa:
KANTOR HUKUM
BIRO KONSULTASI & BANTUAN HUKUM
“WIDIANTY BAHRI, S.H., M.H., & ASSOCIATES”
Alamat : Jln Abdul Haris Nasution No.1-A LK. XII. HP. 085215539580. Herjunotail765@gmail.com,Medan
1) Fotocopy Pengikatan Jual Beli bawah tangan yang dibuat diatas kertas tidak
bermaterai, yang dilegalisasi dikantor Tjong Deddy Iskandar, Sarjana Hukum, Notaris
di Medan No. 4226/L/VII/2012 tanggal 24 Juli 2012.
2) Fotocopy Surat Perjanjian Pengosongan Rumah yang dibuat bawah tangan di atas
kertas tidak bermaterai dilegalisasi dikantor TJONGDEDDY ISKANDAR, Sarjana
Hukum, Notaris di Medan Nomor 4227/L/VII/2012 tanggal 24 Juli 2012.
3) Fotocopy Akta Jual Beli Nomor 194/2017 tanggal 10 Mei 2017 yang dibuat
dihadapan TJONG DEDDY ISKANDAR, Sarjana Hukum Notaris di Medan.
4) Fotocopy Berita Acara Serah Terima antara TUAN DAVID TAN selaku Pihak Pertama
atau Penjual yang menyerahkan dan TUAN JULIAN MARTIN selaku Pihak Kedua yang
Membeli atau Menerima Penyerahan tertanggal 22 Maret 2017 di legalisir
tertanggal 22 Maret 2017 yang dilegalisasi Nomor 9720/L/III/2017 pada kantor
TJONG DEDDY ISKANDAR , Sarjana Hukum Notaris di Medan.
5) Fotocopy Buku Tanah Sertifikat Hak Milik Nomor 1865/Pulo Brayan Bengkel yang
diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan tertanggal 7 Februari 2014
terakhir tercatat atas nama JULIAN MARTIN, yang diterbitkan oleh Kepala Kantor
Pertanahan Kota Medan yang berasal dari tanah negara bekas Hak Guna Bangunan
No. 300 Pulo Brayan Bengkel, Surat Ukur Nomor 5163 tahun 1995 dengan ukuran
1.027 M2 tertanggal 6 April 1995.
6) Fotocopy NIK No. 1271193006700001 atas nama DAVID TAN yang dikeluarkan oleh
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan tertanggal 24 Juli 2014.
7) Fotocopy NIK No. 1271195111770004 atas nama Sinta tertanggal 22 Mei 2015.
Setelah Tergugat IV serahkan fotocopynya, maka dengan terpaksa Penggugat menanda
tanggani Surat Kontrak tersebut.
17. Bahwa ternyata dengan tipu daya tersebut Terggugat IV, tidak pernah mempertemukan
Penggugat I dengan Tergugat I, bahkan pada tanggal 04 September 2019 Tergugat IV melalui
orang suruhannya, memaksa Penggugat I dan Penggugat II untuk membuat pernyataan,
apabila sampai dengan 04 Oktober 2019 tidak keluar dari tanah dan rumah objek Perkara,
maka segala isinya menjadi milik Pihak Pertama. Bahkan akhir-akhir ini Para Penggugat
sering mendapat terror dan kekerasan fisik, dengan menglas Pintu Gerbang Bengkel
KANTOR HUKUM
BIRO KONSULTASI & BANTUAN HUKUM
“WIDIANTY BAHRI, S.H., M.H., & ASSOCIATES”
Alamat : Jln Abdul Haris Nasution No.1-A LK. XII. HP. 085215539580. Herjunotail765@gmail.com,Medan
Penggugat pada tanggal 04 Oktober 2019 sehingga usaha Bengkel Penggugat tidak bisa
beroperasi lagi dan juga melempar bola-bola Api pada malam hari, yang Para Penggugat
tidak mengetahui siapa pelakunnya, namun kejadian itu terjadi semenjak Para Penggugat
dipaksa meninggalkan Tanah dan Bangunan objek perkara.
18. Bahwa sesuai dengan Ketentuan UU, syarat-syarat syah suatu perjanjian adalah karena
adanya kesepakatan kedua belah pihak (Pasal 1320 KUHPdt), bahwa Para Penggugat tidak
ada menyepakati jual beli tanah dengan Tergugat I sebesar Rp.200.000.000,-(Dua ratus juta
rupiah), bagaimana mungkin atas tanah surat tersebut baru Para Penggugat tebus PADA PT.
BANK MESTIKA DHARMA dengan cara melunasi hutang Penggugat I seharga sekitar Rp.
1.400.000.000,- (Satu milyar empat ratus juta rupiah), tentulah perjanjian tersebut
bertentangan dengan azas itikat baik ( Pasal 1338 ayat 3 KUHPerdata), dan azas kepatutan
( Pasal 1339 KUHPerdata) yang menyatakan bahwa suatu perjanjian tidak hanya mengikat
untuk hal-hal yang dengan tegas dinyatakan didalamnya, tetapi juga untuk segala sesuatu
yang menurut sepat perjanjian, diharuskan oleh kepatutan, kebiasaan atau undang-undang.
Jika dilihat dari harga jual-beli, tentulah harga tanah dan bangunan milik Para Penggugat
tidak Patuh jika dibeli hanya dengan harga Rp. 200.000.0000,- (Dua ratus juta rupiah).
19. Berdasarkan hal tersebut, terbukti bahwa Tergugat I dengan Persetujuan Tergugat II
bekerjasama dengan Tergugat III dan Tergugat IV dengan cara melawan hukum,
meningkatkan hak, kemudian mengalihkan dan atau membalik nama Surat Tanah atas Tanah
dan Bangunan objek Perkara milik Para Penggugat dengan mengambil kesempatan dari
ketidakpahaman Para Penggugat tentang hukum.
20. Berdasarkan hal tersebut juga terbukti bahwa Tertugat I, Tergugat II dan Tergugat IV
mencoba mengambil dan berusaha menguasai secara fisik dengan cara melawan hukum atas
tanah dan bangunan objek Perkara milik Para Penggugat tersebut.
21. Bahwa akibat dari Perbuatan Melawan Hukum Para Tergugat tersebut, maka jika
diperhitungkan harga tanah dan bangunan Objek Perkara pada saat ini Maka Para Penggugat
Mengalami Kerugian Material adalah sebagai berikut:
A. Harga Objek Perkara:
Tanah Luas = 1.027 M2 @/Meter = Rp. 7.000.000,-
= Rp. 7.189.000.000,-
Bangunan = Rp. 1. 200.000.000,-
KANTOR HUKUM
BIRO KONSULTASI & BANTUAN HUKUM
“WIDIANTY BAHRI, S.H., M.H., & ASSOCIATES”
Alamat : Jln Abdul Haris Nasution No.1-A LK. XII. HP. 085215539580. Herjunotail765@gmail.com,Medan
25. Bahwa karena Perbuatan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III Tersebut, mengakibatkan
Penggugat telah mengalami kerugian Material maupun Immaterial. Untuk itu mohon kepada
Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk menghukum Para Tergugat untuk
membayar Ganti Rugi kepada Para Penggugat sebesar yang telah diderita Penggugat, yang
tentunya apabila tidak diselesaikan dengan segera, kerugian itu semangkin bertambah
banyak.
26. Bahwa berhubung karena ada kerugian yang Para Penggugat alami, maka adalah wajar bagi
Para Penggugat untuk memohon agar diletakkan sita jaminan atas harta benda milik Para
Tergugat, baik barang bergerak maupun tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang
ada dikemudian hari, Terutama atas sebidang tanah berikut bangunan yang terletak di Jl.
Volly No.6, Kelurahan Banjar, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar, Provinsi Sumatera
Utara.
27. Bahwa karena tanah dan bangunan objek Perkara adalah milik Para Penggugat dan fisiknya
Para Penggugat kuasai maka adalah cukup beralasan bagi Majelis Hakim yang Mulia ini untuk
mengabulkan gugatan Penggugat dengan putusan uitvoerbaar bij voorraad (putusan dapat
dilakukan seta merta) meski ada banding, kasasi dan perlawanan dari pihak ketiga.
Demikian surat gugatan ini, sekiranya Majelis Hakim dapat memberikan putusan yang seadil-adilnya
(Et Aqeuo et Bono)
Hormat Saya,