Anda di halaman 1dari 4

script tugas akhir bela negara

Nb: ga harus sesuai text, bisa di modif dengan kata2 kalian sendiri gaesss

Pembukaan
anggota 1 : halo semuanya!, perkenalkan kami dari kelompok 2, disini kami akan
memprestasi kan hasil tugas akhir kami, oh ya teman-teman kalau belum perkenalan
rasanya kurang afdol yaa jadi sebelumnya perkenalkan anggota kelompok 2 yang berisi
( sebutkan satu2 dan nrp nya)

anggota 2 : baik teman-teman disini kelompok kami akan memprestasikan hasil


pekerjaan kami yang bertemakan bhinekka tunggal ika

arti dan makna bti


anggota 3: yang pertama saya akan menjelaskan arti dan makna bhinneka tunggal ika,
Secara harfiah Kata Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Jawa Kuno. Bhinneka Tunggal
Ika memiliki arti berbeda-beda tetap satu jua.  Bhinneka Tunggal Ika menjadi semboyan
bangsa Indonesia dan tertulis di dalam lambang Garuda Pancasila.

anggota 4 : Secara harfiah Kata Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Jawa
Kuno. Bhinneka Tunggal Ika memiliki arti berbeda-beda tetap satu jua.  Bhinneka Tunggal Ika
menjadi semboyan bangsa Indonesia dan tertulis di dalam lambang Garuda Pancasila.

anggota 1 : Secara etimologi kata-kata Bhinneka Tunggal Ika berasal dari


bahasa Jawa Kuno yang jika dipisah menjadi Bhinneka memiliki makna ragam atau beraneka,
Tunggal adalah satu, dan Ika adalah itu. Sehingga arti Bhinneka Tunggal Ika adalah berbeda-
beda tetap satu jua. Maknanya, dengan jiwa dan semangat bangsa Indonesia mengakui
realitas bangsa yang majemuk (suku, bahasa, agama, ras, golongan dll) namun tetap
menjunjung tinggi persatuan.

anggota 2 : I Nyoman Pursika (2009) dalam jurnal Kajian Analitik Terhadap Semboyan
“Bhinneka Tunggal Ika” menyatakan bahwa Bhinneka Tunggal Ika merupakan cerminan
keseimbangan antara cerminan keseimbangan antara unsur perbedaan yang menjadi ciri
keanekaan dengan unsur kesamaan yang menjadi ciri kesatuan.

anggota 3 : Bhineka Tunggal Ika sebagai salah satu dari empat pilar kebangsaan, selain
Pancasila. UUD 1945, NKRI merupakan sebuah nilai yang harus ditanam dalam setiap warga
negara Indonesia yang dibahas pada buku Pancasila.

Sejarah Singkat Bhinneka Tunggal Ika


anggota 4 : Pada awalnya, Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan yang menunjukan
semangat toleransi keagamaan, khususnyaantara agama Hindu dan Buddha. Istilah
“Bhinneka Tunggal Ika” dipetik dari Kitab Sutasoma karya Mpu Tantular semasa kerajaan
Majapahit sekitar abad ke-14. Istilah tersebut ter- cantum dalam bait 5 pupuh 139. Bait ini
secara lengkap seperti di bawah ini:

anggota 1: Menurut jurnal dari Letkol Czi Dr. Syafril Hidayat, psc, M.Sc tentang Bhinneka
Tunggal Ika, dalam buku Bung Hatta Menjawab (1979), Mohammad Hatta menuliskan bahwa
usai merdeka, semboyan ini dicantumkan dengan lambang yang dibuat oleh Sultan Abdul
Hamid (di Pontianak) dan diresmikan pemakaiannya oleh Kabinet RIS pada tanggal 11
Februari 1950 sebagai semboyan lambang negara.

anggota 2 : Melalui semboyan ini, Indonesia kemudian menjadi Negara Kesatuan


Republik Indonesia (NKRI). Bhinneka Tunggal Ika sendiri diteliti pertama kali oleh Prof. H.
Kern (1888). Semboyan ini sendiri pada mulanya tertera dalam lontar yang tersimpan di
Perpustakaan Kota Leiden (Purusadasanta atau Sutasoma).

anggota 3 : Semboyan ini kemudian diteliti kembali oleh Muhammad Yamin di tahun-
tahun berikutnya dan kemudian ia tuliskan di dalam bukunya 6000 tahun Sang Merah Putih
pada tahun 1954.

anggota 4 : Sejarah semboyan Bhinneka Tunggal Ika menempuh proses evolusi dan
kristalisasi mulai sebelum kemerdekaan, pergerakan nasional 1928 sampai berdirinya negara
Republik Indonesia pada tahun 1945. Setelah dijadikan sebagai semboyan Bangsa Indonesia,
Bhinneka Tunggal Ika menjadi pernyataan bangsa Indonesia yang mengakui realitas bangsa
yang majemuk namun tetap menjunjung tinggi persatuan.

prinsip bti
anggota 1 : Berikut ini prinsip-prinsip Bhinneka Tunggal Ika, yang pertqma ada
Common Denominator, yang dimana Terdapat 5 agama di Indonesia, namun sesuai dengan
prinsip pertama Bhinneka Tunggal Ika perbedaan dalam hal keagamaan haruslah dicari
common denominatornya, atau dengan kata lain menemukan persamaan dalam perbedaan
sehingga semua rakyat Indonesia dapat hidup rukun berdampingan.

anggota 2 : yang kedua adaTidak Sektarian dan Eksklusif maksudnya dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara setiap rakyat Indonesia tidak dibenarkan untuk menganggap
bahwa diri atau kelompoknya sebagai yang paling benar dibanding orang atau kelompok
lain.

anggota 3 : lalu yang ke tiga ada Tidak Formalistis yang artinya


Bhinneka Tunggal Ika sifatnya universal dan menyeluruh. Hal ini dilandasi oleh adanya rasa
cinta mencintai, rasa hormat menghormati, saling percaya mempercayai, dan saling rukun
antar sesama. Dengan cara tersebutlah keanekaragaman kemudian dapat disatukan dalam
bingkai ke-Indonesiaan.

anggota 4 : yang ke empat adalah Bersifat Konvergen maksudnya segala


keanekaragaman bukan untuk dibesar-besarkan, tetapi harus dicari titik temu yang dapat
membuat segala kepentingan bertemu di tengah. Hal ini dapat dicapai jika terdapat sikap
toleran, saling percaya, rukun, non sektarian, dan inklusif di antara masyarakat.

anggota 1 : yang kelima ada Prinsip Pluralistik dan Multikultural yang artinya
Bhinneka Tunggal Ika mengandung nilai antara lain: toleransi, inklusif, damai dan
kebersamaan, serta setara. Nilai-nilai tersebut tidak menghendaki sifat yang tertutup atau
eksklusif sehingga memungkinkan untuk mengakomodasi keanekaragaman budaya bangsa
dan menghadapi arus globalisasi.

anggota 2 : yang ke enam adalah Semangat gotong royong yang diDalam menguatkan sifat
gotong royong yang kita miliki dan jiwa kebangsaan, demokrasi, huku, serta multikultural
dalam mendukung terwujudnya warga negara yang sadar akan hak dan kewajibannya

Fakta-Fakta Menarik Bhinneka Tunggal Ika


anggota 3: berikut adalah fakta- fakta menarik bhinneka tunggal ika, yang pertama ada
Bersumber dari Lontar Sutasoma
Istilah Bhinneka Tunggal Ika diambil dari Lontar Sutasoma karya Mpu Tantular seorang
pujangga yang hidup pada abad ke-14 di Majapahit dan masih kerabat kerajaan pada masa
pemerintahan Raja Rajasanegara. Istilah Bhinneka Tunggal ika sendiri diambil dari salah satu
penggalan kakimpoi alias Syair Sutasoma.

anggota 4: yang ke dua adalah bhinekka tunggal ika ternyata Bukan Ciptaan Bung Karno
Dalam buku karangan Mohammad Hatta yang berjudul Bung Hatta Menjawab, dituliskan
bahwa Bung Karno Lah yang menciptakan istilah “Bhinneka Tunggal Ika”, maksudnya bukan
Bung Karno yang menciptakan, namun ialah yang mengusulkan ditambahkannya frasa
tersebut ke dalam pita yang dicengkeram oleh Burung Garuda.
Burung garuda sendiri tadinya didesain mencengkeram bendera merah putih namun
kemudian diganti dengan pita bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika yang digunakan sebagai
semboyan negara maknanya mempersatukan keberagaman.

anggota 1: yang ketiga Tersimpan di Perpustakaan Leiden


Dengan eratnya kaitan antara Nusantara dan Belanda. Transkrip Sutasoma kemudian
menjadi salah satu arsip yang tersimpan di Perpustakaan Leiden, dengan bait yang
mengandung istilah Bhinneka Tunggal Ika tersebut berada pada lembar ke 120 lontar
Sutasoma.

anggota 2: yang ke empatt makna bhinneka tunggal ika Bukan Hanya tentang Persatuan
Suku budaya yang harus disatukan, tetapi juga perbedaan pemikiran. Menurut Sultan
Hamid, Soekarno menggambarkan Bhinneka Tunggal Ika sebagai persatuan pemikiran
federalis dan kesatuan di Republik Indonesia Serikat (nama Indonesia pada saat itu).

unsur unsur yang membentuk bhineka


anggota 3: Bhinneka Tunggal Ika secara tidak langsung merupakan gambaran nasionalisme
bangsa Indonesia. Makna Bhinneka Tunggal Ika menjadi prinsip warga negara Indonesia
untuk membangun nasionalisme. Berikut ini beberapa diantaranya unsur-unsur yang
membentuk nasionalisme

anggota 4: unsur yang pertama ada 1. Kesatuan Sejarah maksudnya


Bangsa Indonesia tumbuh dan berkembang dari suatu proses sejarah, yaitu sejak zaman
prasejarah, zaman Sriwijaya, Majapahit kemudian datang penjajah, tercetus Sumpah
Pemuda 1928 dan akhirnya memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945.

anggota 1: lalu unsur yang kedua ada Kesatuan Nasib yang artinya
Bangsa Indonesia terbentuk karena kesamaan nasibnya yaitu merasakan penderitaan
penjajahan selama tiga setengah abad lamanya hingga kemudian memperjuangkan
kemerdekaaan secara bersama dan akhirnya mendapatkan kegembiraan dalam bentuk
kemerdekaan.

anggota 2: lalu ketiga ada Kesatuan Wilayah yang dimana


Bangsa Indonesia hidup di wilayah Indonesia, tersebar masyarakatnya dari sabang sampai ke
merauke. Kesatuan asas kerohanian bangsa sendiri sebagai salah satu cita-cita, filsafat dan
pandangan hidup yang berakar pada pandangan hidup Pancasila.

anggota 3: Kesatuan Kebudayaan


Walau bangsa Indonesia memiliki keanekaragaman kebudayaan mulai dari rumah adat
pakaian adat, acara adat, Bahasa dan keanekaragaman lainnya namun keseluruhannya
merupakan satu kebudayaan yaitu kebudayaan nasional kesatuan republik Indonesia.

Penerapan Bhinneka Tunggal Ika dalam Kehidupan Sehari-hari

anggota 4: Berikut ini penerapan Bhinneka Tungga Ika dalam Kehidupan berbangsa dan
bernegara kita:
• Tidak diskriminasi terhadap siapapun
• Berlaku adil terhadap terhadap siapapun (di sekolah, rumah, masyarakat)
• Menghindari perkelahian/pertikaian yang dapat merugikan diri sendiri dan
orang lain
• Saling menghormati walaupun berbeda agama, suku, ras dan budaya
• Tidak menghina atau merendahkan orang lain
• Hidup rukun di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat
• dll

penutupan

anggota 1: baik teman2 sekian hasil vidio presetenasi kelompok 2 yang bertemakan bhinka
tunggal ika, apabila ada kekuarangan dalam vidio mohon di maafkan, terimakasih

Anda mungkin juga menyukai