Anda di halaman 1dari 4

Tugas 2

Didik Santoso
044446884

A. Dikutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan (2022) karya Deli Bunga Saravistha


dkk, identitas nasional adalah ciri, tanda, atau jati diri yang melekat pada suatu bangsa yang
membedakannya dengan bangsa lain. Secara etimologi, identitas nasional berasal dari kata
identitas dan nasional. Kata identitas berasal dari bahasa Inggris, identity berarti ciri, tanda,
atau jati diri yang melekat pada seseorang, kelompok, dan bangsa. Sementara kata nasional
merujuk pada kebangsaan atau kenegaraan. Baca juga: Unsur Identitas Nasional
Kesimpulannya, identitas nasional adalah ciri, tanda, atau jati diri yang berkaitan dengan
suatu bangsa atau negara. Contoh identitas nasional Menurut Baso Madiong, dkk dalam
buku Pendidikan Kewarganegaraan (2018), identitas nasional tidak bisa dipisahkan dari
kepribadian suatu bangsa. Karena identitas nasional membuat suatu negara lebih dikenal
dan diingat. Oleh sebab itu, tiap negara memiliki identitasnya masing-masing. Contoh
identitas nasional adalah lagu kebangsaan, bahasa nasional, lambang negara, dan bendera
negara. Adapun identitas nasional yang dimiliki Indonesia adalah bendera merah putih,
bahasa Indonesia, lagu Indonesia Raya, dan lambang Garuda Pancasila. Ini sesuai dengan
yang telah dijelaskan dalam Pasal 35-36B Undang-Undang Dasar 1945. Baca juga: Identitas
Nasional Bangsa Indonesia Adapun pasal itu berbunyi: "Bendera Negara Indonesia ialah
Sang Merah Putih." (Pasal 35) "Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia." (Pasal 36) "Lambang
negara ialah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika." (Pasal 36A)  "Lagu
Kebangsaan ialah Indonesia Raya." (Pasal 36B).

B. Profil Doktor Notonegoro mencari asal mula Pancasila menggunakan teori kasualitas
sebab akibat  berdasarkan teori kasualitas tersebut kasualitas materialis Pancasila berasal
dari adat kebiasaan kebudayaan dan agama yang ada di Indonesia notonagoro 1975: 32 )
nilai tersebut tersebar pada masyarakat, digunakan untuk mengatur kehidupan masyarakat
oleh karena itu Tidak diragukan lagi bahwa Pancasila merupakan budaya ya dan
pembudayaan bangsa Indonesia yang perlu dipahami secara ilmiah oleh bangsa Indonesia 
1.   adat istiadat
 pada pokoknya adat istiadat merupakan urusan kelompok: tidak ada adat istiadat orang
seseorang yang mengikuti adat istiadat bersama dengan orang lain adat istiadat
Sekaligus merupakan urusan masyarakat,Masyarakat ini kadang-kadang mempunyai
pembatasan yang agak cermat misalnya sebuah suku atau persekutuan perdesaan yang
masih tertutup di dalam masyarakat yang bersifat agraris.
2. Kebudayaan Causa
 materai kedua Pancasila adalah budaya dan kebudayaan bangsa dari segi etimologis
nya kata kebudayaan berasal jurnal filsafat vol 39 nomor 1, April 2006 21 dari kata
Sansekerta buddayah ialah bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal.
demikianlah kebudayaan dapat diartikan hal-hal yang bersangkutan dengan Budi dan
akal (koentjaraningrat ,1974:19 19) mengikuti arti etimologis kebudayaan senjata
kebudayaan sangat erat aspeknya 
3. Agama-agama
4.  Kausa materialis ketiga Pancasila adalah berbagai agama yang ada di Indonesia  sejak
dahulu kala dikatakan bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragama bangsa yang
mengakui adanya Tuhan Yang Maha Esa pidato lahirnya Pancasila Bukankah menyusul
kan prinsip ketuhanan bangsa Indonesia dengan memiliki prinsip tersebut.  dikatakan
prinsip ketuhanan.bukan saja bangsa Indonesia bertuhan, tetapi masing-masing orang
Indonesia hendaknya bertuhan dengan Tuhannya sendiri.

C, Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam pandangan hidup bangsa Indonesia adalah nilai
ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Nilai-nilai yang terkandung
dalam sila-sila Pancasila tersebut berasal dari budaya masyarakat bangsa Indonesia sendiri.

Pengertian Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa adalah Pancasila menjadi pemberi
petunjuk dalam mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan lahir dan batin bagi masyarakat yang
beraneka ragam sifatnya, seperti dikutip dari Buku Ajar Pendidikan Pancasila oleh Irwan Gesmi,
S.Sos.dan M.Si, Yun Hendri, S.H., M.H.

Fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa yaitu sebagai berikut:

1. Mempererat bangsa Indonesia, memelihara, dan mengukuhkan persatuan dan kesatuan.


Fungsi Pancasila ini penting bagi Indonesia karena Pancasila tidak hanya ide atau perenungan
satu orang saja, melainkan dirumuskan melalui kesepakatan anak bangsa untuk seluruh bangsa
Indonesia.

2. Membimbing dan mengarahkan bangsa menuju tujuannya. Pancasila memberi cita-cita


bangsa Indonesia dan menjadi sumber motivasi atau tekad perjuangan mencapai cita-cita
pembangunan nasional, yang sekaligus menjadi bentuk pengamalan Pancasila.

3. Menyoroti kenyataan yang ada dan mengkritisi upaya perwujudan cita-cita yang terkandung
dalam Pancasila sendiri. Pancasila menjadi ukuran untuk melakukan kritik mengenai keadaan
bangsa dan negara Indonesia.

Pandangan hidup suatu bangsa merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
bangsa tersebut. Bangsa yang tidak memiliki pandangan hidup adalah bangsa yang tidak
memiliki jati diri atau identitas dan kepribadian, seperti dikutip dari buku Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan (PPKN di Perguruan tinggi Tinggi) oleh Sarinah, Muhtar Dahri, dan
Harmaini.
Bangsa yang tidak memiliki pandangan hidup berisiko mudah terombang-ambing dalam
menjalani kehidupannya. Terutama saat menghadapi berbagai tantangan dan pengaruh, baik
yang datang dari luar maupun dari dalam di era globalisasi.

Makna Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia adalah Pancasila sebagai jati diri
dan kepribadian bangsa yang merupakan kristalisasi dari nilai-nilai yang hidup dan sudah lama
ada, dan berkembang di akar pribadi dan budaya bangsa Indonesia.

Contoh Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa seperti dikutip dari buku Mengenal
Pancasila oleh Dimas Faturrahman adalah sebagai berikut:

1. Menerapkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

2. Menggunakan Pancasila sebagai petunjuk hidup agar mencapai kesejahteraan dan


kebahagiaan lahir batin sehari-hari

3. Menjunjung tinggi Pancasila

4. Mematuhi peraturan pemerintahan

https://apps.detik.com/detik/

D. Pancasila merupakan sebuah dasar negara bagi bangsa Indonesia yang memiliki beberapa
fungsi, salah satunya sebagai pandangan hidup bangsa. Apa maksudnya?

Dalam buku "Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara" oleh Ronto, fungsi Pancasila sebagai
pandangan hidup bangsa atau Way of Life mengandung makna bahwa semua aktivitas
kehidupan bangsa Indonesia sehari-hari harus sesuai dengan sila-sila dari Pancasila.

Mulai dari hal sederhana hidup dalam kerukunan di lingkungan keluarga, sekitar rumah,
sekolah, hingga lingkup yang lebih luas seperti antar suku, pulau, dan negara.

Setiap aktivitas perlu disesuaikan karena Pancasila sendiri diciptakan dari nilai-nilai yang sudah
ada dalam diri bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang dimaksud adalah ketuhanan-keagamaan,
kemanusiaan, persatuan, kerakyatan-demokrasi, dan nilai keadilan sosial.

Makna Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa

Adapun dikutip dari laman resmi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), fungsi Pancasila
sebagai pandangan hidup memiliki makna di antaranya:

1) Ketuhanan yang Maha Esa


Pada sila pertama ini, fungsi Pancasila memberi pandangan bahwa sebagai warga negara
Indonesia terdapat nilai untuk mempercayai dan bertakwa pada Tuhan sesuai dengan agama
dan kepercayaan yang dimiliki oleh masing-masing. Fungsi ini memberi makna bahwa setiap
warga negara Indonesia harus saling menghormati antar umat beragama agar tercipta
kehidupan yang rukun dan damai.

2) Kemanusiaan yang Adil dan Beradab


Fungsi pancasila sebagai pandangan hidup tercantum pada sila kedua yang memberi makna
bahwa sebagai warga negara diminta untuk memahami bahwa setiap manusia memiliki derajat
yang sama, sehingga harus saling bersimpati satu sama lain. Hal itu bisa dicapai dengan cara
menjaga dan membantu sesama, membela kebenaran dan keadilan, dan bekerjasama untuk
kedamaian negara.

3) Persatuan Indonesia
Sebagai negara dengan ragam pulau, suku, dan budaya, pada sila ketiga, fungsi Pancasila
memberi pandangan hidup bahwa yang harus diutamakan adalah kesatuan, persatuan, dan
kepentingan negara daripada kepentingan masing-masing. Setiap warga negara Indonesia juga
harus memiliki kepribadian yang rela berkorban demi negara Indonesia, mencintai bangsa
Indonesia dan tanah air, serta bangga pada negara.

4) Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat dan Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan


Perwakilan
Poin penting pada sila keempat menegaskan bahwa fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup
turut mengajak setiap warga negara untuk tidak memaksakan kehendaknya pada orang lain dan
mengutamakan kepentingan negara. Meski akan ada perbedaan pendapat dan cara pandang,
namun sila keempat menegaskan akan pentingnya bermusyawarah atau berdiskusi.

5) Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia


Fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa tercermin dari sila ini yang memiliki makna
tentang mengembangkan perbuatan luhur dengan cara kekeluargaan dan gotong royong. Tak
hanya itu, setiap warga negara juga harus selalu bersikap adil, dan memahami antara hak dan
kewajiban agar bisa menghormati hak-hak orang lain sesama bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai