Didik Santoso
044446884
B. Profil Doktor Notonegoro mencari asal mula Pancasila menggunakan teori kasualitas
sebab akibat berdasarkan teori kasualitas tersebut kasualitas materialis Pancasila berasal
dari adat kebiasaan kebudayaan dan agama yang ada di Indonesia notonagoro 1975: 32 )
nilai tersebut tersebar pada masyarakat, digunakan untuk mengatur kehidupan masyarakat
oleh karena itu Tidak diragukan lagi bahwa Pancasila merupakan budaya ya dan
pembudayaan bangsa Indonesia yang perlu dipahami secara ilmiah oleh bangsa Indonesia
1. adat istiadat
pada pokoknya adat istiadat merupakan urusan kelompok: tidak ada adat istiadat orang
seseorang yang mengikuti adat istiadat bersama dengan orang lain adat istiadat
Sekaligus merupakan urusan masyarakat,Masyarakat ini kadang-kadang mempunyai
pembatasan yang agak cermat misalnya sebuah suku atau persekutuan perdesaan yang
masih tertutup di dalam masyarakat yang bersifat agraris.
2. Kebudayaan Causa
materai kedua Pancasila adalah budaya dan kebudayaan bangsa dari segi etimologis
nya kata kebudayaan berasal jurnal filsafat vol 39 nomor 1, April 2006 21 dari kata
Sansekerta buddayah ialah bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal.
demikianlah kebudayaan dapat diartikan hal-hal yang bersangkutan dengan Budi dan
akal (koentjaraningrat ,1974:19 19) mengikuti arti etimologis kebudayaan senjata
kebudayaan sangat erat aspeknya
3. Agama-agama
4. Kausa materialis ketiga Pancasila adalah berbagai agama yang ada di Indonesia sejak
dahulu kala dikatakan bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragama bangsa yang
mengakui adanya Tuhan Yang Maha Esa pidato lahirnya Pancasila Bukankah menyusul
kan prinsip ketuhanan bangsa Indonesia dengan memiliki prinsip tersebut. dikatakan
prinsip ketuhanan.bukan saja bangsa Indonesia bertuhan, tetapi masing-masing orang
Indonesia hendaknya bertuhan dengan Tuhannya sendiri.
C, Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam pandangan hidup bangsa Indonesia adalah nilai
ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Nilai-nilai yang terkandung
dalam sila-sila Pancasila tersebut berasal dari budaya masyarakat bangsa Indonesia sendiri.
Pengertian Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa adalah Pancasila menjadi pemberi
petunjuk dalam mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan lahir dan batin bagi masyarakat yang
beraneka ragam sifatnya, seperti dikutip dari Buku Ajar Pendidikan Pancasila oleh Irwan Gesmi,
S.Sos.dan M.Si, Yun Hendri, S.H., M.H.
3. Menyoroti kenyataan yang ada dan mengkritisi upaya perwujudan cita-cita yang terkandung
dalam Pancasila sendiri. Pancasila menjadi ukuran untuk melakukan kritik mengenai keadaan
bangsa dan negara Indonesia.
Pandangan hidup suatu bangsa merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
bangsa tersebut. Bangsa yang tidak memiliki pandangan hidup adalah bangsa yang tidak
memiliki jati diri atau identitas dan kepribadian, seperti dikutip dari buku Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan (PPKN di Perguruan tinggi Tinggi) oleh Sarinah, Muhtar Dahri, dan
Harmaini.
Bangsa yang tidak memiliki pandangan hidup berisiko mudah terombang-ambing dalam
menjalani kehidupannya. Terutama saat menghadapi berbagai tantangan dan pengaruh, baik
yang datang dari luar maupun dari dalam di era globalisasi.
Makna Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia adalah Pancasila sebagai jati diri
dan kepribadian bangsa yang merupakan kristalisasi dari nilai-nilai yang hidup dan sudah lama
ada, dan berkembang di akar pribadi dan budaya bangsa Indonesia.
Contoh Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa seperti dikutip dari buku Mengenal
Pancasila oleh Dimas Faturrahman adalah sebagai berikut:
https://apps.detik.com/detik/
D. Pancasila merupakan sebuah dasar negara bagi bangsa Indonesia yang memiliki beberapa
fungsi, salah satunya sebagai pandangan hidup bangsa. Apa maksudnya?
Dalam buku "Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara" oleh Ronto, fungsi Pancasila sebagai
pandangan hidup bangsa atau Way of Life mengandung makna bahwa semua aktivitas
kehidupan bangsa Indonesia sehari-hari harus sesuai dengan sila-sila dari Pancasila.
Mulai dari hal sederhana hidup dalam kerukunan di lingkungan keluarga, sekitar rumah,
sekolah, hingga lingkup yang lebih luas seperti antar suku, pulau, dan negara.
Setiap aktivitas perlu disesuaikan karena Pancasila sendiri diciptakan dari nilai-nilai yang sudah
ada dalam diri bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang dimaksud adalah ketuhanan-keagamaan,
kemanusiaan, persatuan, kerakyatan-demokrasi, dan nilai keadilan sosial.
Adapun dikutip dari laman resmi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), fungsi Pancasila
sebagai pandangan hidup memiliki makna di antaranya:
3) Persatuan Indonesia
Sebagai negara dengan ragam pulau, suku, dan budaya, pada sila ketiga, fungsi Pancasila
memberi pandangan hidup bahwa yang harus diutamakan adalah kesatuan, persatuan, dan
kepentingan negara daripada kepentingan masing-masing. Setiap warga negara Indonesia juga
harus memiliki kepribadian yang rela berkorban demi negara Indonesia, mencintai bangsa
Indonesia dan tanah air, serta bangga pada negara.