Anda di halaman 1dari 1

Ace Hardware Corporation adalah perusahaan ritel perabot rumah tangga dan perkakas

Amerika Serikat. Perusahaan berbasis koperasi ritel ini berasal dari Oak Brook, Illinois,
Amerika Serikat. Perusahaan ini menjadi peritel toko perkakas terbesar di di dunia. Didirikan
pada tahun 1924 sebagai “Ace Stores”, perusahaan ini berubah nama menjadi “Ace Hardware
Corporation” pada tahun 1931. Jumlah toko Ace Hardware tumbuh secara dramatis setelah
Perang Dunia II, menjadikan jumlah penjualan meningkat tiga kali lipat dari tahun 1940-an
hingga 1959. Setelah pendiri dan presiden perusahaan ini, Richard Hesse, pensiun pada tahun
1973, Ace Hardware dijual kepada peritel yang ingin menggunakan hak penjualannya,
menjadikan perusahaan ini sebagai perusahaan ritel berbasis koperasi. Ace Hardware telah
mencatatkan pemasukan hasil penjualan sebesar $1 miliar pada tahun 1985 dan $5 miliar
pada 2015. Hingga 2016, Ace Hardware memiliki lebih dari 4.800 lokasi di 60 negara. Ace
juga mengoperasikan 17 pusat distribusi di Amerika Serikat, dan tambahan fasilitas distribusi
di Tiongkok, Panama dan Uni Emirat Arab.
Di Indonesia, Ace Hardware (PT Ace Hardware Indonesia Tbk, dimiliki oleh Grup Kawan
Lama Sejahtera dan didirikan pada bulan Januari 1995 dengan toko pertama dibuka di
Supermall Karawaci, Tangerang. Hingga saat ini, Ace Hardware memiliki 156 toko yang
tersebar di seluruh Indonesia,termasuk toko Ace Hardware terbesar di dunia di Living World
Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten. Pada tanggal 25 April 2014, toko Ace Hardware
ke-100 di Indonesia dibuka di Lenmarc Mall, Surabaya, Jawa Timur. Perusahaan ini
mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada
bulan November 2007.
Ace Hardware mengoperasikan jaringan gerai modern dengan menyediakan produk-produk
berkualitas selama lebih dari dua dekade. Ace hardware telah dikenal sebagai one-stop
shopping untuk produk-produk Home improvement dan lifestyle berkualitas serta terus
meningkatkan efisiensi usaha sejak dari pengadaan dan pergudangan hingga distribusi dan
pemasaran.Dengan demikian, Perseroan dapat menciptakan nilai tambah produk melalui
harga jual yang bersifat value for money. Pengelolaan usaha Secara terintegrasi ini tidak
hanya menjadikan Perseroan sebagai „the helpful place‟, namun juga sebagai „the valuable
place‟ bagi pelanggan maupun pemangku kepentingan lain.

Anda mungkin juga menyukai