OLEH
NAMA : NI KOMANG WAHYUNI
NIM : 2002612010544
PRODI : MANAJEMEN PEMASARAN
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang
Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengaruh Lifestyle, Physical Evidence, Dan Product Assortment Terhadap Keputusan
Pembelian Pada Meet Mie Café Ubud”.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan berhasil tanpa bimbingan dan
pengarahandari berbagai pihak yang telah meluangkan waktunya dalam penyusunan skripsi
ini. Dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Ibu Dr. Putu Kepramareni, SE.,MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar.
2. Ibu Dr. Ni Made Dwi Puspitawati, SE., MM selaku Ketua Program
Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati
Denpasar.
3. Bapak/Ibu...................................selaku Pembimbing Akademis.
4. Bapak/Ibu…………………….. selaku Pembimbing I atas waktu,
bimbingan, masukanserta motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini.
5. Bapak/Ibu…………………….. selaku Pembimbing II atas waktu, bimbingan,
masukanserta motivasi dalam penyusunan skripsi.
6. Keluarga tercinta atas dukungan dan doa yang tulus dan tiada hentinya
untuk memotivasipenulis dalam studi.
7. Kepada teman-teman atas dukungan, motivasi, dan masukannya dalam
mengerjakan skripsi ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih
banyak terdapat kesalahan dan kekurangan yang disebabkan karena keterbatasan
kemampuan serta pengalaman penulis. Namun demikian, skripsi ini diharapkan dapat
memberikan manfaat bagi yang berkepentingan.
Penulis
PENGARUH LIFESTYLE, PHYSICAL EVIDENCE, DAN PRODUCT ASSORTMENT
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
PADA MEET MIE CAFÉ UBUD
Abstak
BAB I
PENDAHULUAN
Tabanan 40 40 80 80 119
Bangli 30 36 44 47 14
Pada tahun 2019, Gianyar mengoleksi 612 unit restoran dan meningkat pada tahun
2020 menjadi 952 unit restoran. Pada 2021, jumlahnya mencapai 1.053 restoran. Artinya
terjadi kenaikan sebesar 101 unit restoran selama pandemi di Kabupaten Gianyar, Bali.
Gianyar menjadi salah satu kabupaten yang menunjukkan eksistensinya pada industri
makanan dan minuman.
Bisnis kuliner mie olahan semakin berkembang seiring dengan perkembangan
zaman yang kini maju. Jumlah populasi manusia yang terus meningkat dan memiliki
gaya hidup yang cepat saji menyebabkan semakin banyak kebutuhan pangan yang
harus disediakan. Salah satunya mie pedas atau mie olahan yang banyak digemari
masyarakat khususnya kalangan anak muda. Produk olahan ini banyak tumbuh di
Kabupaten Gianyar salah satunya di daerah Ubud.
Meet Mie Café Ubud yaitu menyediakan fasilitas yang nyaman kepada konsumen,
memberikan efektifitas harga kepada konsumen, memberikan pilihan menu yang
bervariasi dan rasa yang menyesuaikan varian khusus. Visi dari Meet Mie Café adalah
menjadi kafe mie pertama dengan penyajian keramahtamahan kuliner untuk pencinta
mie seluruh dunia. Misi dari Meet Mie Café adalah menyajikan home made noodle yang
lezat dan kualitas terbaik yang selanjutnya menyediakan pengalaman kuliner yang
memuaskan dengan harga yang terjangkau.
Gambar 1.2 Physical Evidence Meet Mie Café Ubud
Sumber: ulasan google
Meet Mie Café Ubud memiliki 2 konsep yaitu indoor dan outdoor dan memiliki kesan
cozy, vintage, minimalis dibandingkan dengan restoran mie pada umumnya. Meet Mie
Café Ubud tidak memiliki space atau tempat yang luas namun dapat memberikan
kenyamanan pada konsumen.
Meet Mie Café Ubud merupakan café yang menjual home made spicy noodle namun
café ini juga menjual berbagai macam makanan seperti snacks, sushi, pizza, dessert
dan minuman.
Data Kunjungan Meet Mie Café Ubud
Jan Feb MarchApr May June Jul Aug Sept Oct Nov Dec total/year
2020 1500 1700 1800 2100 2000 1900 11000
2021 1800 1900 2000 2500 3100 3000 3000 3500 4000 4500 4700 5000 39900
Gambar 1.4 Data Kunjungan 2020 dan 2021 Meet Mie Café Ubud
Sumber: Meet Mie Café Ubud
1. Pokok Permasalahan
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka yang menjadi pokok
permasalahan dalam penelitian ini adalah:
1) Apakah Lifestyle berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian pada Meet Mie Café
Ubud?
2) Apakah Physical Evidence berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian pada Meet
Mie Café Ubud?
3) Apakah Product Assortment berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian pada Meet
Mie Café Ubud?
4) Apakah Lifestyle, Physical Evidence, dan Product Assortment secara simultan
berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian pada Meet Mie Café Ubud?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan penelitian yang berhubungan dengan masalah yang ada sebagai
berikut:
1) Untuk mengetahui pengaruh Lifestyle terhadap Keputusan Pembelian pada Meet Mie
Café Ubud.
2) Untuk mengetahui pengaruh Physical Evidence terhadap Keputusan Pembelian
pada Meet Mie Café Ubud.
3) Untuk mengetahui pengaruh Product Assortment terhadap Keputusan Pembelian
pada Meet Mie Café Ubud.
4) Untuk mengetahui pengaruh Lifestyle, Physical Evidence, dan Product Assortment
secara simultan terhadap Keputusan Pembelian pada Meet Mie Café Ubud.