Ahmad Sabri * 1
Jurusan Pendidikan Islam IAIN Imam Bonjol Padang
Gusmaneli
Jurusan Pendidikan Islam IAIN Imam Bonjol Padang
1 Surel : ahmadsabri81@yahoo.co.id
DOI: http://dx.doi.org/10.15548/jt.v22i2.145
Abstrak : Penggunaan media dalam pembelajaran merupakan salah satu aspek penting untuk diterapkan dalam proses pembelajaran, penyampaian materi pembelajaran mudah dipahami, disamping
memberikan pembelajaran yang lebih konkrit khususnya dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap Penggunaan Media dalam Pembelajaran Fiqih di
Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan IAIN Imam Bonjol Padang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, informan penelitian ini terdiri dari dosen
pengajar ilmu fikih pada Jurusan Pendidikan Agama Islam, dosen fikih lainnya, mahasiswa dan selanjutnya bertambah sesuai dengan keperluan data yang diperoleh. Pengumpulan data dilakukan
dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi, untuk keabsahan data yang diperoleh, itu dilakukan triangulasi selama proses penelitian. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa Penggunaan Media
dalam Pembelajaran Fiqih Jurusan Pendidikan Agama Islam di Fakultas Keguruan IAIN Imam Bonjol Padang oleh dosen sudah di gunakan, seperti menggunakan boneka untuk menata jenazah, kain
kafan, parfum, peti jenazah dan sesekali. Dosen menggunakan media elektronika seperti laptop. Hal ini dikarenakan keterbatasan sarana dan prasarana yang disediakan di Jurusan Pendidikan Agama
Islam Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol Padang, dan ketidakstabilan daya listrik, sehingga media yang paling sering digunakan dosen adalah papan tulis dengan metode diskusi. . Hasil penelitian
mengungkapkan bahwa Penggunaan Media dalam Pembelajaran Fiqih Jurusan Pendidikan Agama Islam di Fakultas Keguruan IAIN Imam Bonjol Padang oleh dosen sudah di gunakan, seperti
menggunakan boneka untuk menata jenazah, kain kafan, parfum, peti jenazah dan sesekali. Dosen menggunakan media elektronika seperti laptop. Hal ini dikarenakan keterbatasan sarana dan
prasarana yang disediakan di Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol Padang, dan ketidakstabilan daya listrik, sehingga media yang paling sering digunakan dosen
adalah papan tulis dengan metode diskusi. . Hasil penelitian mengungkapkan bahwa Penggunaan Media dalam Pembelajaran Fiqih Jurusan Pendidikan Agama Islam di Fakultas Keguruan IAIN Imam
Bonjol Padang oleh dosen sudah di gunakan, seperti menggunakan boneka untuk menata jenazah, kain kafan, parfum, peti jenazah dan sesekali. Dosen menggunakan media elektronika seperti laptop. Hal ini dikarenakan kete
180
© 2015 oleh Al-Ta'lim Semua hak dilindungi undang-undang. Karya ini berlisensi di bawah ( CC-BY-NC-ND)
Ahmad Sabri, Gusmaneli, Pemanfaatan Media Dalam Pembelajaran .... | 181
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen diwakili oleh apa yang kurang mampu dikatakan dosen melalui
tertulis bahwa: kata-kata atau frasa tertentu. Bahkan abstraksi materi dapat
dikonkretkan dengan kehadiran media.
“Guru adalah pendidik profesional dengan tugas pokok
mengajar dan mendidik, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada Artinya media pembelajaran semakin konkrit.
pendidikan formal anak usia dini, pendidikan dasar dan Semakin mudah dan cepat siswa mencerna materi yang
pendidikan menengah. disajikan. Berdasarkan kutipan diatas dapat dipahami
bahwa penggunaan media merupakan salah satu
komponen penting dalam proses pembelajaran di
Oleh karena itu, menjadi dosen tidaklah mudah, Perguruan Tinggi. Pemanfaatan media diyakini sebagai
diperlukan keahlian profesional dalam mencapai tujuan, dengan aspek penting dalam tujuan pembelajaran, oleh karena
arti pekerjaan yang statis, namun pekerjaan yang dinamis selalu itu penyusunan media pembelajaran sebagai salah satu
berubah, sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tanggung jawab dosen. Sejalan dengan itu, merebaknya
teknologi, Dosen dituntut peka terhadap dinamika kehidupan. kemajuan komunikasi dan teknologi serta tingginya
perkembangan masyarakat, itu meliputi kemajuan kebutuhan dinamika dunia pendidikan juga semakin memperluas
yang senantiasa berubah, perkembangan sosial, budaya, tuntutan dan peluang penggunaan media yang lebih
politik, termasuk perkembangan teknologi. maju dan variatif dalam proses pembelajaran. Selain itu,
media juga berfungsi untuk mengatasi kejenuhan dan
Di mencapai itu belajar kelelahan akibat penjelasan dosen yang kurang jelas
Tujuannya, Dosen dituntut untuk menggunakan media untuk dipahami. Penggunaan media memungkinkan
pembelajaran dengan metode yang sesuai dan variatif. Seorang untuk mendukung tujuan pembelajaran,
dosen harus mengetahui apa yang harus dilakukan agar tercipta
suasana belajar mengajar yang kreatif sehingga mahasiswa
mudah memahami materi yang disampaikan. Serta tujuan yang
diinginkan oleh dosen dan upaya untuk menciptakan suasana
belajar yang menyenangkan dan menyenangkan bagi seluruh Salah satu peran guru adalah sebagai mediator;
mahasiswa, salah satu faktor yang mempengaruhi suasana Seharusnya mereka memiliki pengetahuan dan pemahaman
belajar mengajar adalah penggunaan media pendidikan dalam yang cukup tentang penggunaan media, karena media
proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran ilmu fikih, merupakan alat komunikasi agar proses belajar mengajar lebih
dosen dituntut untuk memanfaatkan media secara maksimal, efektif. Penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar
sehingga proses pembelajaran yang muncul harus lebih konkrit. mengajar
Pembelajaran merupakan suatu proses dalam suatu sistem yang bisa menghasilkan motivasi dan
tidak terlepas dari komponen-komponen lain yang saling stimulasi kegiatan pembelajaran bahkan membawa efek
berinteraksi. Salah satu komponen dalam proses tersebut adalah psikologis pada mahasiswa, berdasarkan observasi yang
sumber belajar; Sumber belajar merupakan suatu kekuatan yang peneliti lakukan selama mengajar di Fakultas Keguruan
dapat dimanfaatkan untuk keperluan belajar mengajar, baik dimana dosen menggunakan media dalam pembelajaran,
secara langsung maupun tidak langsung. mahasiswa yang diajar akan lebih langsung memahami dan
memahami pembelajarannya. Mereka juga memiliki motivasi
yang lebih tinggi dibandingkan dosen yang menggunakan
metode ceramah.
pembelajaran, ketidakjelasan materi yang disampaikan dapat mengajar. Segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara, merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau
kompleksitas materi. yang akan disajikan kepada siswa juga keterampilan peserta didik dapat mendorong proses belajar;
dapat disederhanakan dengan bantuan media. Media Batasan ini cukup luas dan mencakup pemahaman yang
mendalam
© 2015 oleh Al-Ta'lim Semua hak dilindungi undang-undang. Karya ini berlisensi di bawah ( CC-BY-NC-ND)
182 | Volume 22, Nomor 2, Juli 2015, Halaman 180-193
Dari sumber, lingkungan, manusia dan metode yang digunakan 2. Jenis Media Pembelajaran
untuk tujuan pembelajaran / pelatihan, penggunaan media kreatif
akan memungkinkan siswa untuk meningkatkan Ada beberapa jenis media, diantaranya
pembelajarannya dan meningkatkan kinerjanya sesuai dengan
1. Media visual: grafik, diagram, grafik,
tujuan yang diinginkan.
bagan, poster, kartun, komik
© 2015 oleh Al-Ta'lim Semua hak dilindungi undang-undang. Karya ini berlisensi di bawah ( CC-BY-NC-ND)
182
Ahmad Sabri, Gusmaneli, Pemanfaatan Media Dalam Pembelajaran .... | 183
Sebuah. Tujuan
jika hasilnya malah mubazir. Oleh karena itu, faktor biaya harus
menjadi kriteria yang dipertimbangkan, berapa biaya yang perlu
Apa tujuan pembelajaran (standar dan kompetensi dikeluarkan, membeli atau menggunakan media tersebut,
dasar) yang ingin dicapai ?, apakah dalam ranah kognitif, Adakah alternatif media lain yang lebih murah tetapi tetap dapat
afektif, psikomotorik, atau kombinasi ?, mencapai tujuan pembelajaran? Media yang mahal belum tentu
Apa jenis dari indrawi lebih efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran dibandingkan
stimulasi yang ditekankan: penglihatan, pendengaran, atau dengan media yang sederhana dan murah.
kombinasi? Kalau visual, apakah perlu gerakan atau visual
silent saja? Jawaban dari pertanyaan tersebut akan membawa
kita pada jenis media tertentu, apakah media realia, audio,
visual silent, visual motion, audio visual motion dan f. Ketersediaan
sebagainya.
Kesederhanaan dalam memperoleh media juga harus
diperhatikan, Adakah media di sekitar kita, di sekolah atau di
g. Penggunaan Konteks
Siapa sajakah siswa sasaran yang akan menggunakan
media tersebut? Bagaimana karakteristik mereka, seberapa
Usage Context artinya dalam kondisi dan tujuan strategi
besar latar belakang sosialnya, bagaimana motivasi dan minat
bagaimana media akan digunakan. Misalnya: apakah belajar
belajarnya? Dan seterusnya, jika kita mengabaikan kriteria
individu, kelompok kecil, kelompok besar atau massal?
tersebut, maka media yang kita pilih tidak memberikan fungsi
yang berarti. Mengapa? Karena pada akhirnya, tujuan inilah
yang akan memanfaatkan media pilihan kita. Oleh karena itu, h. Kualitas teknis
media harus benar-benar sesuai dengan kondisi mereka.
Kriteria tersebut terutama untuk memilih / membeli
media siap pakai yang sudah ada, seperti program audio,
video, grafik atau media cetak lainnya. Kualitas teknis
c. Karakteristik media yang bersangkutan media, visual jelas, menarik, dan pas; suara yang jelas dan
menyenangkan
Bagaimana karakteristik media? Apa kelebihan dan
kekurangannya sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai? Kita tidak akan bisa memilih media dengan 5. Prinsip Penggunaan Media
baik jika kurang mengenal karakteristik masing-masing
media. Karena memilih pada dasarnya adalah kegiatan Media yang layak belum tentu menjamin keberhasilan
membandingkan satu sama lain, mana yang lebih baik pembelajaran siswa jika tidak dapat dimanfaatkan dengan
dan lebih cocok dari yang lain? Oleh karena itu, baik. Oleh karena itu, media yang telah kita pilih harus dapat
sebelum memutuskan jenis media tertentu, pahami dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan
baik-baik bagaimana Karakteristik media tersebut. prinsip-prinsip pemanfaatan media.Ada beberapa prinsip
umum yang perlu kita perhatikan dalam penggunaan media
pembelajaran, yaitu: Setiap jenis media memiliki
© 2015 oleh Al-Ta'lim Semua hak dilindungi undang-undang. Karya ini berlisensi di bawah ( CC-BY-NC-ND)
184 | Volume 22, Nomor 2, Juli 2015, Halaman 180-193
keuntungan dan kelemahan Apalagi jika media pembelajarannya menarik, siswa akan
Tidak ada jenis media yang cocok untuk semua proses selalu memusatkan perhatiannya pada hal-hal baru yang
pembelajaran dan dapat mencapai semua tujuan pembelajaran. ditampilkan atau diambil oleh guru di dalam kelas. Jadi selalu
Bisa dibilang, tidak ada obat yang manjur untuk semua jenis pastikan untuk menggunakan media pembelajaran
penyakit.
Sebuah. Penggunaan berbagai jenis media memang sangat diperlukan. b. Membangkitkan Emosi Siswa
Namun perlu diperhatikan !, penggunaan berbagai media
sekaligus dalam suatu kegiatan pembelajaran akan
Emosi siswa terhadap sesuatu (materi pembelajaran) dapat
© 2015 oleh Al-Ta'lim Semua hak dilindungi undang-undang. Karya ini berlisensi di bawah ( CC-BY-NC-ND)
184
Ahmad Sabri, Gusmaneli, Pemanfaatan Media Dalam Pembelajaran .... | 185
pembelajaran itu sulit dipelajari, balas dengan pembelajaran Pengertian belajar menurut para ahli sebagai berikut:
yang lebih konkret.
g. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan tenaga Sebuah. Menurut koneksionisme yang dipelopori oleh Thorndike
indera berpendapat:
Banyak peristiwa, konsep, atau objek yang harus Belajar adalah upaya untuk menjalin hubungan
dipelajari oleh siswa tetapi sulit untuk disajikan secara antara rangsangan dan
langsung. Misal, jika guru ingin mengantarkan siswanya ke tanggapan".
masa perang dunia ke-2, maka guru dapat menyajikannya
dalam media pembelajaran. Banyak sekali video b. Behaviorisme percaya
dokumentasi Perang Dunia II yang tersedia di internet,
"Belajar adalah upaya untuk beradaptasi dengan kondisi
dengan menyajikannya di kelas maka keterbatasan ruang
atau situasi di sekitar kita. Dalam beradaptasi dengan situasi
dan waktu dapat teratasi, apabila guru ingin menyampaikan
tersebut termasuk penerimaan ketangkasan pemahaman
bagaimana bentuk amuba yang sedang mengambil makanan
dan sikap baru”
hanya dengan pembelajaran media dapat dicapai.
© 2015 oleh Al-Ta'lim Semua hak dilindungi undang-undang. Karya ini berlisensi di bawah ( CC-BY-NC-ND)
186 | Volume 22, Nomor 2, Juli 2015, Halaman 180-193
lingkungan dengan sebaik-baiknya dan berhubungan dengan guru sebagai pendidik, sedangkan pembelajaran dilakukan
siswa, sehingga proses pembelajaran sebagai upaya untuk oleh siswa atau murid. "
menciptakan kondisi yang nyaman untuk kegiatan pembelajaran
kepada siswa dan guru. Kondisi itu diciptakan dengan cara Dari definisi di atas dapat dipahami bahwa
membantu anak secara optimal, baik jasmani maupun rohani, pembelajaran sebagai proses interaksi individu
baik jasmani maupun rohani dengan lingkungan, yang dikelola untuk mendorong
minat siswa berperilaku lebih baik, dan memungkinkan
peningkatan yang lebih baik.
S. Nasution merumuskan ajaran sebagai berikut:
Yurisprudensi / fiqh
b. Mengajar adalah menyampaikan budaya kepada anak-anak
Kata 'Fiqh' berasal dari bahasa Arab
Mengajar dianggap berhasil berdasarkan pengakuan ﺍﻟﻔﻘﻮ ﻟﻐﺔ ﺍﻟﻔﻌﻬﻦ ﻓﻘﻬﺖ ﻛﺎﻟﻬﻚ ﺍﻱ ﻓﻬﻮﺕ
"Belajar sebagai proses interaksi peserta didik Ilmu yang membahas tentang Hukum Kepribadian 'yaitu
dan sumber belajar di lingkungan" sedekah dan (diambil) dari argumentasi yang rinci
© 2015 oleh Al-Ta'lim Semua hak dilindungi undang-undang. Karya ini berlisensi di bawah ( CC-BY-NC-ND)
186
Ahmad Sabri, Gusmaneli, Pemanfaatan Media Dalam Pembelajaran .... | 187
3. Pasti Ibn Subki berkata dalam bukunya Jam'u mempertahankan diri. (QS. At-Tawbah:
al-Jawanni ', yurisprudensi berarti "fiqh adalah ilmu 122)
hukum syariah yang merupakan amal yang digali dan
Berdasarkan ayat di atas dapat dipahami bahwa Allah
ditemukan kembali dari postulat yang sah".
memerintahkan kepada sebagian umat Islam untuk mencari ilmu
keislaman agar dapat disampaikan kepada saudara-saudaranya,
4. Abdul Hamid Hakim dalam bukunya “Sulam”, Fiqh artinya: karena itu diharapkan kepada seluruh umat Islam untuk mendalami
Islam secara mendalam. Nabi Muhammad juga bersabda:
pengalaman. .
Muawiya dalam khutbahnya, aku mendengar Nabi
SAW bersabda: Barangsiapa dikehendaki Allah
akan diberikan kebaikan dan kebajikannya, niscaya
Berdasarkan uraian di atas, penulis menyimpulkan Allah memberinya keluasan pemahaman dalam
bahwa ilmu fiqih merupakan ilmu dalam syari'ah Islam beragama "(Bukhari dan Muslim).
yang secara khusus membahas masalah kaidah-kaidah
Islam yang berkaitan dengan orangnya, baik yang
diijinkan atau diharamkan dan wajib atau dibolehkan dan Berdasarkan hadis di atas, belajar fiqh merupakan
hubungan antar manusia satu dengan yang lainnya. , kewajiban bagi muslim, ada pula yang wajib dipelajari
berdasarkan dalil ayat-ayat Al Qur'an 'an Sunnah Nabi. oleh semua muslim (wajib 'ain). Seperti mempelajari
tata cara sholat, pemurnian dan lainnya. Dan itu wajib
dipelajari oleh sebagian orang dalam kelompok
muslim (fardhu kifayah). Seperti mempelajari masalah
5. Hukum Dasar Pembelajaran Fiqh fasakh, ruju '(perceraian), syarat menjadi hakim.
© 2015 oleh Al-Ta'lim Semua hak dilindungi undang-undang. Karya ini berlisensi di bawah ( CC-BY-NC-ND)
188 | Volume 22, Nomor 2, Juli 2015, Halaman 180-193
yang terkandung atau dituangkan dalam pembelajaran Fiqh.Tujuan seperti jual beli, sewa guna usaha dan hak gadai.
pembelajaran Fiqh di Sekolah Menengah Pertama Islam (MTsN) Bidang tersebut kemudian disebut Fiqh muamalah.
adalah untuk mempersiapkan peserta didik agar mampu:
2. Ketentuan hukum yang berkaitan dengan kehidupan Oleh karena itu dalam ilmu Fiqh yang dibahas tentang
keluarga, seperti perkawinan, perceraian, kerabat, hal ini hukum-hukum syara 'tentang hubungan dengan Allah disebut
disebut dalam Fiqh ahwal alSyakhshyiyah “ibadah” dalam berbagai aspeknya, hubungan antar manusia
dengan sesamanya dalam hubungan kekeluargaan,
hubungan dengan sesamanya di bidang materi dan
3. Ketentuan hukum yang berkaitan dengan sebagainya. .
hubungan sosial antar umat Islam dalam konteks
hubungan ekonomi dan hak,
© 2015 oleh Al-Ta'lim Semua hak dilindungi undang-undang. Karya ini berlisensi di bawah ( CC-BY-NC-ND)
188
Ahmad Sabri, Gusmaneli, Pemanfaatan Media Dalam Pembelajaran .... | 189
© 2015 oleh Al-Ta'lim Semua hak dilindungi undang-undang. Karya ini berlisensi di bawah ( CC-BY-NC-ND)
190 | Volume 22, Nomor 2, Juli 2015, Halaman 180-193
Dosen menggunakan media secara langsung dan mahasiswa juga Arti penting dari situasi ini adalah Dosen dan
dimungkinkan untuk praktek secara langsung. mahasiswa sangat ingin menggunakan media multimedia
yang lebih canggih seperti infocus, namun sarana dan
4. Pertimbangan Dosen dalam memilih media yang prasarana fakultas sangat terbatas.
akan digunakan dalam pembelajaran Fiqh.
Makna yang terkandung dalam keadaan tersebut ketidakstabilan listrik seperti yang telah kami sampaikan
5. Jenis media yang sering digunakan dalam proses Makna dari keadaan ini hanya satu infocus
belajar mengajar Fiqh yang tersedia di jurusan, sehingga dosen agak
sulit meminjam, karena ketersediaan yang
Peneliti wawancara dengan Fiqh terbatas.
Dosen saat ditemui di ruang Dosen tanggal 10 Oktober
2013, beliau mengatakan: 2. Pengaruh media yang digunakan terhadap Hasil
Belajar Fiqih
Media yang sering kita gunakan dalam pengajaran
ilmu fiqh adalah papan dengan menggunakan metode Wawancara Peneliti dengan Dosen Fiqih pada 24
© 2015 oleh Al-Ta'lim Semua hak dilindungi undang-undang. Karya ini berlisensi di bawah ( CC-BY-NC-ND)
190
Ahmad Sabri, Gusmaneli, Pemanfaatan Media Dalam Pembelajaran .... | 191
Arti penting dari situasi ini adalah belajar secara terkendala juga, selain keadaan diatas yang paling
konkret untuk meningkatkan hasil belajar siswa. mendesak adalah tingkat pemahaman siswa, karena kita
tahu bahwa latar belakang siswa tidak hanya dari
madrasah tetapi juga dari berbagai jenjang pendidikan
sekolah menengah. Bagi siswa yang berasal dari
pesantren lebih mudah memahami materi yang
C. Faktor Pendukung dan Penghambat Penggunaan Media
disampaikan, namun bagi siswa yang berlatar belakang
dalam Pembelajaran Fiqh.
pendidikan SMA atau semacamnya, hal ini memungkinkan
1. Faktor Pendukung dalam Penggunaan Media dosen untuk bekerja ekstra keras dalam menjelaskan.
Karena itulah media sangat membantu dalam menjelaskan
Hasil wawancara dengan Dosen Fiqih tanggal 22 Oktober materi yang disajikan.
2013, berpendapat:
© 2015 oleh Al-Ta'lim Semua hak dilindungi undang-undang. Karya ini berlisensi di bawah ( CC-BY-NC-ND)
192 | Volume 22, Nomor 2, Juli 2015, Halaman 180-193
2. Dosen menggunakan media dalam pembelajaran Faisal. (1990). Penelitian Kualitatif, Dasar-
yurisprudensi agar memudahkan mahasiswa dasar dan Aplikasi. Malang
memahami itu bahan Yayasan Asuh Asah Asuh.
disajikan, dan siswa mampu menerapkan dalam kehidupan
mereka.
Gay LR (1987). Riset Pendidikan
Kompetensi untuk Analisis dan Aplikasi.
3. Jenis media yang sering digunakan adalah Florida: Perusahaan Penerbitan Merril.
white board dan terkadang berupa media
elektronik, karena keterbatasan media yang
tersedia di Jurusan Pendidikan Agama Islam Himpunan Redaksi Grafika. (2003).
Fakultas Keguruan IAIN Imam Bonjol Padang, UUSPN.NO. 20 th 2003. Jakarta: Sinar
dan ketidakstabilan listrik. Grafika.
seperti laptop.
Koto, Alauddin. (2004). Ilmu Fiqh dan Ushul
Fiqh. Jakarta: PT. Grafindo Persada.
Bogdan, R dan Taylor, SS (1982). Kualitatif Sagala Syaiful. (2005). Konsep dan Makna
Dasar-dasar Penelitian (Diterjemahkan: Pembelajaran ,. Bandung: Alvabeta.
© 2015 oleh Al-Ta'lim Semua hak dilindungi undang-undang. Karya ini berlisensi di bawah ( CC-BY-NC-ND)
192
Ahmad Sabri, Gusmaneli, Pemanfaatan Media Dalam Pembelajaran .... | 193
Syaiful, Djamarah Bahri dkk. (1997). Strategi William D. (1989). Penelitian Naturalistik
Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta. (diterjemahkan: Lexy moleong) Jakarta: Pasca
Sarjana IKIP Jakarta.
Syarifuddin Amir. (2003). Garis-Garis Besar Zarqah, Musthafah Ahmad. (1968). Al-
Fiqih. Jakarta: Kencana Madkhal al-Fiqh al- „Aam, juz I.
Damaskus: al-Adid ,.
Undang-undang RI No. 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen, 2006, Bandung: Zuahaili Wahab al-. (1984). al-Fiqh al-Islam
Citra Umbara. wa Adillahu, juz I. Kairo: al-Fikr.
h.15-16
Usman B. (1999). Metodologi Pengajaran
© 2015 oleh Al-Ta'lim Semua hak dilindungi undang-undang. Karya ini berlisensi di bawah ( CC-BY-NC-ND)