Anda di halaman 1dari 9

AKHLAK ,ETIKA DAN

NAMA :MUHTADIN
NIM : 32122038

MORAL
KELAS : 1B D3 TEKNIK
LISTRIK
PEMBAHASAN
Pengertian
Akhlak,etika dan moral.
Persamaan dan perbedaan akhlak etika dan moral
Karesteristeristik Ahklak dalam islam
Aktualisasi akhlak dalam kehidupan
PENGERTIAN AKHLAK,ETIKA
DAN MORAL
PENGERTIAN AKHLAK
Secara etimologi, kata akhlak berasal darikata-kata khalaqa atau khaluqun yang berartiperangai,
tabiat, dan adat. Atau dari katakalqun yang berarti kejadian, buatan, danciptaan.Akhlak adalah
pengetahuan yang menjelaskantentang baik dan buruk, mengatur pergaulanmanusia dan
menentukan tujuan akhir dariusaha dan pekerjaan.
PENGERTIAN ETIKA
Secara etomologi,etika bersal dari kata yunani kuno yang berarti “adat kebiasan baik”.Menurut
termologi Etika adalah sebuah pranata perilaku seseorang atau kelompok yang tersusun dari suatu
sistem nilai atau norma yang diambil dari gejala-gejala alamiah masyarakat atau kelompok tertentu.
PENGERTIAN MOARL
Moral berasal dari kata latin “mos” dan “mores” yang berarti adat atau cara hidup.Moral adalah
tindakan manusia yang sesuai dengan ide umum masyarakat yang baik dan wajar.
PERBEDAAN
Akhlak adalah Suatu ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk, menerangkan apa
yang seharusnya dilakukan oleh sebagian manusia kepada lainnya menyatakan
tujuan yang harus dituju oleh manusia dalam perbuatan mereka dan menunjukkan
jalan untuk melakukan apa yang harus diperbuat (Ahmad Amin)
Moral adalah Istilah yang digunakan untuk menentukan batas-batas suatu sifat,
perangai , kehendak, pendapat atau perbuatan yang layak dikatakan benar atau
salah, baik dan buruk (Muhammad daud Ali)
Etika adalah Sebuah tatanan perilaku berdasarkan suatu sistem tata nilai suatu
masyarakat tertentu. Etika lebih banyak dikaitkan dengan ilmu atau filsafat.
Sehubungan dengan itu yang menjadi standar baik dan buruk adalah akal manusia.
(Rahmat Jatnika, 1992)
PERSAMAAN
Sama-sama berkaitan denagn nilai baik atau buruk, betul atau salah,patut atau tidak
patut,dan dituntut atau ditengah merujuk kepada ajaran atau gambaran tentang
perbuatan,tingkah laku,sifat dan sikap seseorang merupakan prinsip atau gaya hidup
manusia untuk melakukan martabat dan sifat kemanusiaannya
KARAKTERISTIK AKHLAK
DALAM ISLAM
Allah telah berkehendak bahwa akhlak dalam Islam memiliki karakteristik yang berbeda dan unik dari
agama lain (Yahudi dan Nasrani). Perbedaannya adalah dengan karakteristik yang menjadikannya
sesuai untuk setiap individu, kelas sosial, ras, lingkungan, masa dan segala kondisi. Yusuf Qardhawi
(dalam Iberani, 2003: 115-119) mengatakan bahwa dalam bukunya “Pengantar Kajian Islam” ada
tujuh karakter akhlak Islam, yaitu:

(1) Sebuah moral yang beralasan dan dapat dipahami,


(2) Moral universal,
(3) Kesesuian dengan Fitrah,
(4) Memperhatikan Realita,
(5) Moral Positif,
(6) Menyeluruh, dan
(7) Keseimbangan.
AKATUALISASI AHKLAK
DALAM KEHIDUPAN
Pola Perilaku Kepada Allah
Akhlak yang baik kepada Allah berucap dan bertingkah laku yang terpuji terhadap-
Nya. Baik melalui ibadah langsung maupun melalui sikap dan perilaku tertentu
yang mencerminkan hubungan atau komunikasi dengan Allah di
luar ibadah itu.Berakhlak kepada Allah antara lain:
1.syukur
2.bertasbih
3.istigfar
4.Takbir
5.Doa
Pola Perilaku kepada Manusia
Pola perilaku terhadap manusia terdiri atas perilaku terhadap diri sendiri dan sesama manusia. Akhlah
kepada diri sendiri adalah menyayangi diri sendiri dengan menjaga diri dari perbuatan buruk.
Pola Perilaku Terhadap Alam
Seseorang muslim memandang alam sebagai milik Allah yang wajib disyukurinya dengan cara
menggunakan dan mengelola alam sebaik-baiknya agar dapat memberi manfaat bagi manusia.
Pemanfaatan alam yang diajarkan Islam adalah pemanfaatan yang didasari sikap tanggungjawab, tanpa
merusakkannya. Alam yang memberikan keuntungan tidak hanya diambil keuntungannya, tetapi dijaga
agar alam tetap utuh dan lestari dengan cara memberikan kesempatan kepada alam untuk melakukan
rehabilitasi atau membantunya untuk mempercepat pemulihannya kembali.
Berakhlak kepada alam berarti menyikapi alam dengan cara memelihara kelestariannya. Karena itu
Allah memberikan isyarat agar manusia dapat mengendalikan dirinya dalam mengeksploitasi alam, sebab
alam yang rusak akan dapat merugikan bahkan menghancurkan manusia sendiri. Akibatnya, banjir tidak
dapat dielakkan sehingga merusak tata kehidupan manusia baik rumahnya maupun lingkungannya.
TERIMA KASIH..!!!!!

Anda mungkin juga menyukai