TUGAS BIOSTATIK

Lakukan review jurnal, meliputi :

1. Tulislah judul penelitian. ( Kuantitatif )

 Pengaruh Pictoral Health Warning Pada Kemasan Rokok Terhadap

Perilaku Merokok Siswa Di SMA Negeri 9 Semarang

2. Tuliskan variabel bebas dan variabel tergantung.

 Variabel X Pictoral Health Warning pada kemasan rokok

 Variabel Y (Perubahan perilaku merokok)

3. Ringkaslah latar belakang permasalahan.

 Perilaku merokok adalah aktivitas membakar tembakau, menghisap asap

yang keluar dengan sedemikian rupa, kemudian dihembuskan kembali
untuk mendapat sensasi saat menikmatinya serta merupakan pengalaman
dan interaksi dari faktor yang berkaitan dengan merokok. Banyaknya
faktor yang mendasari individu untuk memulai merokok hingga
kecanduan menjadi satu alasan kuat tajamnya peningkatan jumlah perokok
tiap tahunnya. Pemerintah Indonesia tidak tinggal diam dalam
merumuskan kebijakan dalam rangka mengontrol jumlah perokok di
Indonesia. Salah satunya dengan penggunaan Pictorial Health Warning
pada kemasan rokok. Dengan harapan perokok mengerti dampak buruk
merokok bagi kesehatan melalui gambar peringatan kesehatan yang tersaji
pada kemasan rokok sehingga dapat mendorong keinginan perokok untuk
berhenti merokok serta menekan jumlah pertumbuhan angka perokok di
Indonesia.
4. Tulislah hipotesis penelitian.

 Tidak ada pengaruh Pictorial Health Warning pada kemasa rokok

terhadap perilaku merokok pada remaja di SMA Islam 14 Al-Azhar Kota
Semarang
 Ada pengaruh Pictorial Health Warning pada kemasa rokok terhadap
perilaku merokok pada remaja di SMA Islam 14 Al-Azhar Kota Semarang
5. Tuliskan definisi operasional masing-masing variabel.

Definisi Operasional
Tabel 3. 1 Keaslian Penelitian

No. Variabel Definisi Alat ukur Hasil ukur Skala

1 Variabel Sebuah tampilan grafis yang berisi edukasi 1. Paparan Pictoral Health Dalam penelitian ini Ordinal
Independen: kesehatan yang bertujuan untuk memberikan Warning peneliti memberikan skor
informasi kesehatan kepada pembaca dalam 2. Pemaknaan tujuan terhadap alternatif
Pictoral
bentuk yang lebih menarik dan lebih mudah Pictoral Health jawaban yang terdapat
Health
dipahami karena didalamnya terdapat Warning dalam angket dengan
Warning
berbagai konteks edukasi kesehatan terkait 3. Atensi terhadap menggunakan Skala
suatu kondisi penyakit yang diakibatkan oleh Pictoral Health Likert. Adapun bobot skor
suatu produk. Warning yang diberikan sebagai
4. Sikap Responden berikut:
terhadap Pictoral
Sangat Setuju (SS) : 4
Health Warning
Setuju (S) : 3
Tidak Setuju (S) : 2
Sangat Tidak Setuju (STS)
:1
2 Variabel kegiatan atau aktivitas membakar tembakau, 1. Alasan merokok Dalam penlitian ini Ordinal
Dependen: menghisap asapnya yang keluar dengan 2. Usia pertama kali peneliti memberikan skor
Perilaku sedemikian rupa , kemudian dihembuskan merokok terhadap alternatif
Merokok kembali dan mendapat sensasi tersendiri saat 3. Intensitas merokok jawaban yang terdapat
menikmatinya serta merupakan pengalaman 4. Pengaruh iklan dalam angket dengan
dan interaksi dari faktor-faktor yang berkaitan 5. Faktor kepribadian menggunakan Skala
dengan merokok 6. Tindakan baru setelah Likert. Adapun bobot skor
mengetahui dampak yang diberikan sebagai
buruk merokok berikut:
Sangat Setuju (SS) : 4
Setuju (S) : 3
Tidak Setuju (S) : 2
Sangat Tidak Setuju (STS)
:1
6. Tuliskan populasi, sampel dan teknik sampling yang digunakan.

 Populasi : Populasi dalam penelitian ini adalah pelajar laki-laki dari kelas 1 dan kelas 2 di
SMA Negeri 9 Semarang sejumlah 72 siswa dengan total siswa keseluruhan mencapai 1080
siswa.
 Sampel : Peneliti disini menggunakan rumus yang ditemukan oleh Lemeshow dengan
tingkat kepercayaan 95% dengan nilai d = 5% adalah sebagai berikut:

n= N Z(1-α/2)2 P (1-P)

(N-1) d2 + Z(1-α/2)2 P (1-P)

= 72x(1.96)2x0.091x0.909

71x(0.05)2+(1.96)2x0.091x0.909

= 22,88

0.1775+0.3178

= 46,11 dibulatkan menjadi 46

Keterangan:

n = Besar sampel yang dibutuhkan

N = Jumlah populasi
Z(1-α/2)2 = Nilai sebaran normal baku dengan tingkat kepercayaan 95% = 1,96
P = Proporsi responden 9,1 %, Prevalensi merokok pada remaja usia sekolah (usia 10-
18 tahun) tercatat sebanyak 9,1 % presentase perilaku merokok remaja
(Kemenkes RI, 2018)
d = Presisi yang diinginkan 5% = 0,05
Peneliti mengantisipasi kemungkinan terjadinya dropped out atau loss to follow
dengan melakukan koreksi terhadap besar sampel dengan menambahkan sampel agar
terpenuhi dengan rumus sebagai berikut (Riyanto, 2011):

n
n’ =
1-f

= 46
 0,9

= 51,1 dibulatkan menjadi 51

Keterangan:
n’ = Besar sampel setelah dikoreksi
n = Besar sampel yang dihitung
f = Perkiraan proporsi dropped out = 0,1
Berdasarkan perhitungan sampel di atas, didapatkan jumlah sampel sementara
sebanyak 51 orang.

 Teknik sampling : simple random sampling

7. Terdapat Kuisioner Penelitian

 Hasil jawaban responden pada kuisioner penggunaan Pictorial Health Warning pada
kemasan rokok adalah sebagai berikut :

Tabel 4. 1 Hasil jawaban kuisioner pada variabel penggunaan Pictorial Health Warning pada
kemasan rokok

Jawaban
No Jml
Pernyataan STS TS S SS
. %
f % f % f % f %
Gambar
1 Tampilan gambar peringatan 1 2 7 13,7 19 72,5 24 47,1 51
kesehatan bahaya merokok (100%)
pada kemasan rokok terlihat
menarik
2 Gambar peringatan 12 23,5 8 15,7 19 37,3 12 23,5 51
kesehatan bahaya merokok (100%)
pada kemasan rokok terlihat
menakutkan
3 Gambar peringatan 11 21,6 4 7,8 24 47,1 12 23,5 51
kesehatan bahaya merokok (100%)
pada kemasan rokok
memberi pesan bahwa rokok
berbahaya bagi kesehatan
Tipografi
4 Kata “PERINGATAN” di 2 3,9 4 7,8 30 58,8 15 29,4 51
atas gambar peringatan (100%)
kesehatan bahaya merokok
menandakan gambar penting
 untuk diperhatikan
5 Kalimat penjelas pada 2 3,9 5 9,8 30 58,8 14 27,5 51
bagian bawah gambar (100%)
membuat gambar peringatan
kesehatan bahaya merokok
mudah dipahami
Warna
6 Warna pada gambar 2 3,9 5 9,8 30 58,8 14 27,5 51
peringatan kesehatan (100%)
membuat gambar terlihat
hidup dan menakutkan
7 Penggunaan warna putih 2 3,9 5 9,8 25 49 19 37,3 51
untuk huruf pada kata dan (100%)
kalimat penjelas gambar
membuat pesan mudah
terbaca
Komposisi
8 Penggunaan gambar dan teks 5 9,8 8 15,7 25 49 13 25,5 51
pada gambar peringatan (100%)
kesehatan pada kemasan
rokok sudah sesuai dengan
aturan
Layout
9 Agar efektif ukuran gambar 3 5,9 11 21,6 13 25,5 24 47,1 51
peringatan kesehatan pada (100%)
kemasan rokok diperbesar
10 Ukuran huruf pada kata dan 2 3,9 7 13,7 21 41,2 21 41,2 51
kalimat penjelas gambar (100%)
sebaiknya diperbesar agar
pesan mudah terbaca
11 Letak gambar peringatan 1 2 8 15,7 24 47,1 18 35,3 51
kesehatan bahaya merokok (100%)
pada bagian depan dan
belakang kemasan
memudahkan anda dalam
menerima informasi
