Anda di halaman 1dari 2

BAB I

KAJIAN TEORI
A. Latar Belakang

Tahu merupakan salah satu jenis makanan sumber protein dengan


berbahan dasar kacang kedelai yang sangat di sukai dan di gemari oleh
masyarakat Indonesia. Kebanyakan produk tahu di Indonesia di hasilkan
oleh usaha kecil. Usaha indusrti tahu berkebang pesat sejalan dengan
peningkatannya jumlah penduduk Indonesia. Tahu juga merupakan produk
olahan kedelai yang mempunyai segmen pasar yang cukup luas.
BAB II
KAJIAN TEORI

A. Pengertian tahu

Tahu adalah makanan yang dibuat dari endapan


perasan biji kedelai yang mengalami koagulasi. Tahu berasal
dari Tiongkok, seperti halnya kecap, tauco, bakpau, dan bakso. Nama
"tahu" merupakan serapan dari bahasa Hokkian (tauhu) (Hanzi: 豆
腐 , hanyu pinyin: doufu), yang secara harfiah berarti "kedelai
terfermentasi". Tahu telah dikenal di Tiongkok sejak zaman dinasti
Han sekitar 2200 tahun lalu. Penemunya adalah Liu An (Hanzi: 劉安)
yang merupakan seorang bangsawan, cucu dari Kaisar Han
Gaozu, Liu Bang yang mendirikan dinasti Han.

Versi tahu yang dikenal di Jepang adalah tahu sutra (絹漉し豆腐,


kinugoshi tōfu). Tahu sutra lebih lunak dan kurang tahan terhadap
pengolahan lebih lanjut, sehingga biasanya dikonsumsi mentah. Tahu
secara umum dibawa para perantau Cina ke seluruh penjuru dunia
sehingga menyebar ke Asia Timur dan Asia Tenggara, lalu juga
akhirnya ke seluruh dunia.tahu yang dikenal di Jepang adalah tahu
sutra ( 絹 漉 し 豆 腐 , kinugoshi tōfu). Tahu sutra lebih lunak dan
kurang tahan terhadap pengolahan lebih lanjut, sehingga biasanya
dikonsumsi mentah. Tahu secara umum dibawa para perantau Cina ke
seluruh penjuru dunia sehingga menyebar ke Asia Timur dan Asia
Tenggara, lalu juga akhirnya ke seluruh dunia.

Anda mungkin juga menyukai