Tahu merupakan salah satu jenis makanan sumber protein dengan
berbahan dasar kacang kedelai yang sangat di sukai dan di gemari oleh masyarakat Indonesia. Kebanyakan produk tahu di Indonesia di hasilkan oleh usaha kecil. Usaha indusrti tahu berkebang pesat sejalan dengan peningkatannya jumlah penduduk Indonesia. Tahu juga merupakan produk olahan kedelai yang mempunyai segmen pasar yang cukup luas. BAB II KAJIAN TEORI
A. Pengertian tahu
Tahu adalah makanan yang dibuat dari endapan
perasan biji kedelai yang mengalami koagulasi. Tahu berasal dari Tiongkok, seperti halnya kecap, tauco, bakpau, dan bakso. Nama "tahu" merupakan serapan dari bahasa Hokkian (tauhu) (Hanzi: 豆 腐 , hanyu pinyin: doufu), yang secara harfiah berarti "kedelai terfermentasi". Tahu telah dikenal di Tiongkok sejak zaman dinasti Han sekitar 2200 tahun lalu. Penemunya adalah Liu An (Hanzi: 劉安) yang merupakan seorang bangsawan, cucu dari Kaisar Han Gaozu, Liu Bang yang mendirikan dinasti Han.
Versi tahu yang dikenal di Jepang adalah tahu sutra (絹漉し豆腐,
kinugoshi tōfu). Tahu sutra lebih lunak dan kurang tahan terhadap pengolahan lebih lanjut, sehingga biasanya dikonsumsi mentah. Tahu secara umum dibawa para perantau Cina ke seluruh penjuru dunia sehingga menyebar ke Asia Timur dan Asia Tenggara, lalu juga akhirnya ke seluruh dunia.tahu yang dikenal di Jepang adalah tahu sutra ( 絹 漉 し 豆 腐 , kinugoshi tōfu). Tahu sutra lebih lunak dan kurang tahan terhadap pengolahan lebih lanjut, sehingga biasanya dikonsumsi mentah. Tahu secara umum dibawa para perantau Cina ke seluruh penjuru dunia sehingga menyebar ke Asia Timur dan Asia Tenggara, lalu juga akhirnya ke seluruh dunia.