Anda di halaman 1dari 8

SURAT PERNYATAAN PESERTA UJIAN

Dengan ini saya mahasiswa peserta Ujian Tengah Semester (UTS) - Semester Genap Tahun
Akademik 2022/2023 Universitas Dian Nusantara, Jakarta :

Nama : Bintang Juniar Rahmat


NIM : 521202021
Program Studi :Teknik Sipil

Menyatakan sebagai berikut :

1. Saya akan melaksanakan Ujian Tengah Semester secara online sesuai jadwal yang
ditetapkan di SISKA.

2. Saya berjanji mentaati tata tertib ujian dengan bersikap jujur, tidak menyontek, tidak meng-
copy paste jawaban ujian orang lain dan tidak melakukan praktek perjokian.

3. Saya siap menerima sanksi nilai E (tidak lulus) apabila melakukan pelanggaran ujian sesuai
dengan butir 2.

4. Bahwa saya telah memahami kewajiban pembayaran uang kuliah sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, 25 Mei 2023

(Bintang Juniar Rahmat

1 Jl. Tanjung Duren Barat II/1 RT.001/RW.005 Tanjung Duren.


Grogol. Petamburan. Jakarta Barat
e. rektorat@undira.ac.id
Hasil Kerja Ujian Tengah Semester
Semester Ganjil 2022/2023

Nama : Bintang Juniar Rahmat


NIM : 521202021
No. HP : 082249912872
Waktu Ujian : 120 Menit
Mata Kuliah : Perancangan Struktur Perkerasan
Nama Dosen : Tri Handayani,ST.,MT
1. Setiap material memilki perilaku khas masing-masing baik mekanik maupun fisik. Sebutkan sifat aku
mekanik kayu , sebutkan dan jelaskan

-Sifat Fisik Kayu

a)        Berat dan Berat Jenis


Berat suatu kayu tergantung dari jumlah zat kayu, rongga sel, kadar air dan zat ekstraktif didalamnya. 
Berat suatu jenis kayu berbanding lurus dengan Berat Jenis nya.  Kayu mempunyai berat jenis yang
berbeda-beda, berkisar antara BJ minimum 0,2 (kayu balsa) sampai BJ 1,28 (kayu nani).  Umumnya
makin tinggi BJ kayu, kayu semakin berat dan semakin kuat pula.
b)       Keawetan
Keawetan adalah ketahanan kayu terhadap serangan dari unsur-unsur perusak kayu dari luar seperti
jamur, rayap, bubuk dll. Keawetan kayu tersebut disebabkan adanya zat ekstraktif didalam kayu yang
merupakan unsur racun bagi perusak kayu.  Zat ekstraktif tersebut terbentuk pada saat kayu gubal
berubah menjadi kayu teras sehingga pada umumnya kayu teras lebih awet dari kayu gubal.
c)        Warna
Kayu yang beraneka warna macamnya disebabkan oleh zat pengisi warna dalam kayu yang berbeda-
beda.
d)       Tekstur
Tekstur adalah ukuran relatif sel-sel kayu.  Berdasarkan teksturnya, kayu digolongkan ke dalam kayu
bertekstur halus (contoh: giam, kulim dll), kayu bertekstur sedang (contoh: jati, sonokeling dll) dan kayu
bertekstur kasar (contoh: kempas, meranti dll).
e)        Arah Serat
Arah serat adalah arah umum sel-sel kayu terhadap sumbu batang pohon.  Arah serat dapat dibedakan
menjadi serat lurus, serat berpadu, serat berombak, serta terpilin dan serat diagonal (serat miring).
f)         Kesan Raba
Kesan raba adalah kesan yang diperoleh pada saat meraba permukaan kayu (kasar, halus, licin, dingin,
berminyak dll).  Kesan raba tiap jenis kayu berbeda-beda tergantung dari tekstur kayu, kadar air, kadar
zat ekstraktif dalam kayu.
g)        Bau dan Rasa
Bau dan rasa kayu mudah hilang bila kayu lama tersimpan di udara terbuka.  Beberapa jenis kayu
mempunyai bau yang merangsang dan untuk menyatakan bau kayu tersebut, sering di gunakan bau
sesuatu benda yang umum dikenal misalnya bau bawang (kulim), bau zat penyamak (jati), bau kamper
(kapur) dsb.
h)       Nilai Dekoratif
Gambar kayu tergantung dari pola penyebaran warna, arah serat, tekstur, dan pemunculan riap riap
tumbuh dalam pola pola tertentu.  Pola gambar ini yang membuat sesuatu jenis kayu mempunyai nilai
dekoratif.
i)          Higroskopis
Kayu mempunyai sifat dapat menyerap atau melepaskan air.  Makin lembab udara disekitarnya makin
tinggi pula kelembaban kayu sampai tercapai keseimbangan dengan lingkungannya.  Dalam kondisi
kelembaban kayu sama dengan kelembaban udara disekelilingnya disebut kandungan air keseimbangan
(EMC = Equilibrium Moisture Content).

-Sifat Mekanik Kayu

a)      Keteguhan Tarik
tarik adalah kekuatan kayu untuk menahan gaya-gaya yang berusaha menarik kayu.  Terdapat 2 (dua)
macam keteguhan tarik yaitu : 1) keteguhan tarik sejajar arah serat; dan 2) keteguhan tarik tegak lurus
arah serat. Kekuatan tarik terbesar pada kayu ialah keteguhan tarik sejajar arah serat.  Kekuatan tarik
tegak lurus arah serat lebih kecil daripada kekuatan tarik sejajar arah serat.
b)     Keteguhan tekan / Kompresi
Keteguhan tekan/kompresi adalah kekuatan kayu untuk menahan muatan/beban. Terdapat 2 (dua)
macam keteguhan tekan yaitu : 1) keteguhan tekan sejajar arah serat; dan 2) keteguhan tekan tegak lurus
arah serat. Pada semua kayu, keteguhan tegak lurus serat lebih kecil daripada keteguhan kompresi sejajar
arah serat.
c)      Keteguhan Geser
Keteguhan geser adalah kemampuan kayu untuk menahan gaya-gaya yang membuat suatu bagian kayu
tersebut turut bergeser dari bagian lain di dekatnya.  Terdapat 3 (tiga) macam keteguhan yaitu :
1)keteguhan geser sejajar arah serat; 3) keteguhan geser tegak lurus arah serat; dan 3) keteguhan geser
miring. Keteguhan geser tegak lurus serat jauh lebih besar dari pada keteguhan geser sejajar arah serat.
d)     Keteguhan lengkung (lentur)
Keteguhan lengkung/lentur adalah kekuatan untuk menahan gaya-gaya yang berusaha melengkungkan
kayu atau untuk menahan beban mati maupun hidup selain beban pukulan.  Terdapat 2 (dua) macam
keteguhan yaitu : 1) keteguhan lengkung statik, yaitu kekuatan kayu menahan gaya yang mengenainya
secara perlahan-lahan; 2) keteguhan lengkung pukul, yaitu kekuatan kayu menahan gaya yang
mengenainya secara mendadak.
e)      Kekakuan
Kekakuan adalah kemampuan kayu untuk menahan perubahan bentuk atau lengkungan. Kekakuan
tersebut dinyatakan dalam modulus elastisitas.
f)       Keuletan
Keuletan adalah kemampuan kayu untuk menyerap sejumlah tenaga yang relatif besar atau tahan
terhadap kejutan-kejutan atau tegangantegangan yang berulang-ulang yang melampaui batas
proporsional serta mengakibatkan perubahan bentuk yang permanen dan kerusakan sebagian.
g)      Kekerasan
Kekerasan adalah kemampuan kayu untuk menahan gaya yang membuat takik atau lekukan atau kikisan
(abrasi). Bersama-sama dengan keuletan, kekerasan merupakan suatu ukuran tentang ketahanan terhadap
pengausan kayu.
2. Didalam perencanaan terdapat metode ASD dan LRFD, Jelaskan perbedaan dari kedua metode tsb?
 Metode ASD yaitu suatu perencanaan yang menggunakan beban kerja. Itulah mengapa sering disebut
juga sebagai Working Stress Design. Dalam hal ini, kombinasi beban yang digunakan adalah tanpa
beban terfaktor. Sedangkan LRFD adalah suatu perencanaan yang mengacu pada kondisi batas, atau
limit state design. Kondisi batas yang ditinjau adalah kekuatan batas (ultimate strength) dan kombinasi
beban yang digunakan adalah dengan beban terfaktor.

3. Sebutkan dan jelaskan kelemahan dan keunggalan dari penggunaan material kayu dan penggunaan
material baja

A. Kayu
Kelebihan :
 - Mudah menyerap air.
- Berkekuatan tinggi dengan berat jenis rendah.
-    Tahan terhadap pengaruh kimia dan listrik.
-  Relatif mudah dikerjakan dan diganti.
- Mudah didapatkan, relatif murah.
-  Perubahan bentuk akibat suhu dapat diabaikan.
- Pada kayu kering memiliki daya hantar panas dan listrik rendah, sehingga baik untuk
partisi.
-  Memiliki sisi keindahan yang khas
-  Dapat dibuat dengan berbagai macam desain dan warna.
- Memberi efek hangat.
- Bahan penyekat yang baik pada perubahan suhu di luar rumah.
-  Dapat meredam suara.

Kekurangan :
- Mudah mengalami kembangsusut
-  Kurang tahan terhadap pengaruh cuaca.
-  Rentan terhadap rayap.
-  Bahan Alami yang dapat diperbaharui
-  Kuat tarik yang tinggi
-  Sifat kayu yang kurang homogen, cacat kayu, dll.
-  Beberapa jenis kayu kurang awet.
-  Kekuatannya sangat dipengaruhi oleh jenis kayu, mutu,kelembaban dan pengaruh waktu
pembebanan.
-  Keterbatasan ukuran, berskala besar dan tinggi.
-  Harganya relatif mahal dan terbatas (langka).

B.Baja
Kelebihan :
- Kuat tarik tinggi.

- Tidak dimakan rayap

- Hampir tidak memiliki perbedaan nilai muai dan susut

- Bisa di daur ulang

- Dibanding Stainless Steel lebih murah

- Dibanding beton lebih lentur dan lebih ringan

- Dibanding alumunium lebih kuat


Kekurangan :

- Bisa berkarat.

- Lemah terhadap gaya tekan.

- Tidak fleksibel seperti kayu yang dapat dipotong dan dibentuk berbagai profile

Anda mungkin juga menyukai