Anda di halaman 1dari 6

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kota Palembang adalah ibu kota provinsi Sumatera Selatan,dengan

jumlah penduduk 1,8 juta dengan kepadatan penduduk 4.800 per km2 yang

merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia, dalam bidang ekonomi

Kota Palembang mengalami kemajuan yangpesat dilihat dari pembangunan

infrastruktur dan event-event yang telah dilaksanakan atau akan

dilaksanakan yang bertaraf Internasional.

Selain itu Kota Palembang ingin memajukan pariwisata kota, ini

terlihat dari Visi Kota Palembang yang disebut Palembang Emas 2018,

fasilitas MICE(Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition ) merupakan

salah satu cara untuk memperkenalkan pariwisata Kota Palembang ke

Internasional, MICE yaitu konvensi yang melibatkan banyak sektor dalam

dunia pariwisata (S.Pendit,2002:180). Tempat penyelenggaraan MICE atau

wisata konvensi dilakukan di hotel-hotel berbintang yang dianggap memiliki

standar MICE.

Pemerintah Indonesia juga telah menetapkan beberapa kota di

Indonesia sebagai MICE ( antara lain Jakarta,Denpasar,Jambi, Jayapura,

Ujung Pandang, Medan, Manado, Surabaya, Batam, Yogyakarta,

Padang,Palembang, Surakarta, Samarinda. (INCCA (Indonesia Congress &

Convention Association).
2

Menurut Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Bisnis dan

Pemerintahan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Hafiansyah Mege, nilai

sejarah Kota Palembang dengan Kejayaan Sriwijaya merupakan kekuatan

tersendiri dalam memberikan nilai tambah wisata MICE.

Gambar 1.1 Convention diAston Palembang Hotel &Conference Center


Sumber: www.Aston Hotel Palembang.com, 2017

Pertumbuhan industri MICE ditandai dengan semakin pesatnya

pembangunan hotel-hotel berbintang, pusat perbelanjaan, restoran,

kemudahan akses untuk masuk diKota Palembang bahkan penerbangan

domestik dan Internasional menambah jadwal dan rute penerbangan.

Palembang merupakan lokasi yang strategis untuk berkembangnya industri

jasa MICE, bisa dilihat dari fasilitas yang sudah ada diKota Palembang dan

sudah memenuhi standar dari isu-isu pengembangan MICEyaitu:


3

1. Ketersediaan fasilitas seperti hotel,restoran, dan lain-lain.

2. Kemudahan aksesibilitas seperti tersedianya BandaraInternasional,stasiun

kereta api,angkutan masal yang terintegrasi.

3. Tersedianya tempat-tempat atau objek wisata.

4. Terdapat tempat nilai tukar mata uang untuk wisatawan Internasional.

5. Berbagai macam kegiatan yang ditawarkan dalam bentukbudaya dan

pariwisata.

1.2 Rumusan Masalah

A. Bagaimana membuat bangunan MICEbertema post-modern agar selaras

dengan hotel,restoran serta bangunan pendukung lainnya secara

arsitektural dan fungsional?

B. Bagaimana menggabungkan konsep MICEdengan hotel dan restoran

dalam satu kawasan?

1.3 Maksud dan Tujuan

A. Membuat bangunan MICE bertema post-moderndengan bangunan

pendukungnya secara arsitektural dan fungsional.

B. Menggabungkan bangunan MICE dengan hotel dan restoran dalam satu

kawasan.

1.4 Ruang Lingkup Pembahasan

A. Ruang lingkupspesial menyangkut dengan aturan Rencana Tata Ruang

Wilayah Kota Palembang (RTRW) serta peraturan yang berlaku di

sekitar site yang dapat mempengaruhi site.

B. Ruang lingkup subtansial yaitu perencanaan dan perancangan Pusat

MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) Kota Palembang


4

yang dikategorikan kawasan dengan bangunan penunjang berupa hotel

dan restoran yang berfungsi sebagai bangunan komersial.

1.5 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data-data yang diperlukan dalam penulisan Tugas Akhir ini

dilakukan dengan dua cara, yaitu :

A. Data Primer

Mengadakan pengamatan ke lokasi perencanaan tapak dan instansi lain

yang berkaitan dengan permasalahan perencanaan. Dari hasil observasi

akan dilakukan studi perencanaan untuk mendapatkan kriteria yang

akan diterapkan dalam perencanaan dan perancanganMICE (Meeting,

Incentive, Convention, and Exhibition).

B. Data Sekunder

 Data-data yang diambil dari Dinas Pariwisata Kota Palembang serta

INCCA(Indonesia Congress & Convention Association)

 Mempelajari literatur yang berkaitan dengan masalah yang akan

dibahas baik itu dari buku-buku referensi, jurnal, maupun situs internet.

1.6 Sistematika Penulisan

Konsep perencanaan dan perancangan MICE (Meeting, Incentive,

Convention, and Exhibition) ini maka penyusunan ini disajikan dalam lima

bab yang tersusun dalam sistematika penulisan sebagai berikut:


5

BAB I. PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang, permasalahan, maksud dan tujuan,

lingkup pembahasan, metode pengumpulan data, sistematika penulisan dan

kerangka berpikir.

BAB II. DESKRIPSI PROYEK

Bab ini menguraikan tentang pengertian MICE (Meeting, Incentive,

Convention, and Exhibition), aktifitas/kegiatan MICE, tinjauan bangunan

sejenis.

BAB III. ELABORASI TEMA

Bab ini membahas tema bangunan post-modern dan bangunan yang

ada seperti hotel dan rumah limas khas Palembang.

BAB IV. ANALISA PERANCANGAN

Bab ini membahas tentang analisa perancangan MICE seperti analisa

ruang, analisa tapak, analisa bentuk, analisa struktur, analisa utilitas serta

analisa struktural dan analisa arsitektural.

BAB V. KONSEP PERANCANGAN

Bab ini menguraikan tentang konsep dasar perancangan, konsep tata

ruang luar, konsep lansekap, konsep zoning, konsep tampilan bangunan,

konsep struktur dan konsep utilitas.


6

1.7 Kerangka Berpikir

LATAR BELAKANG
Perkembangan Kota Palembang sangat pesat, ini terlihat dari berapa event-event
skala Internasional dilaksanakan dan sudah dilaksanakan di kota
Palembang ,sehingga MICE menjadi faktor penunjang sangat penting. F
a.
E
kegiatan MICE di Kota Palembang masih terpecah ke hotel-hotel,tidak adanya
E
b.
fasilitas yang difungsikan khusus untuk kegiatan MICE dan penetapan dari
Kementerian Pariwisata yang menetapkan Palembang sebagai salah satu kota D
MICE di Indonesia,sehingga pembangunan pusat MICE perlu di Kota B
Palembang. A
C
K
PERMASALAHAN
A. Bagaimana membuat bangunan MICEbertema post-modern agar selaras
dengan hotel, restoran serta bangunan pendukung lainnya secara
arsitektural dan fungsional?
B. Bagaimana menggabungkan konsep MICE dengan hotel dan restoran dalam
satu kawasan?

MAKSUD & TUJUAN


A. Membuat bangunan MICE bertema post-modern dengan bangunan
pendukungnya secara arsitektural dan fungsional.
B. Menggabungkan bangunan MICE dengan hotel dan restoran dalam satu
kawasan.

PENGUMPULAN DATA

Studi, Literatur, Observasi Lapangan, Studi Banding, Wawancara

STUDI BANGUNAN TEORI PERANCANGAN TINJAUAN TEORITIS

SEJENIS - Pengertian MICE - Studi Literatur


- The Brisbane Convention & - Fungsi Convention & arsitektur modern
Exhibition Centre Exhibition Center - Tinjauan arsitektur
- Jakarta ConventionCenter - Pelaku dan Fasilitas bertemakan post-
- Palembang Sport Convention & Exhibition modern

IDE GAGASAN PENGOLAHAN DATA


DAN ANALISA DATA

KONSEP
PERANCANGAN

DESIGN

Anda mungkin juga menyukai