Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

1. Jelaskan pengertian akidah dan ruang lingkupnya!

Aqidah menjadi ilmu pengetahuan yang digunakan dalam memahami segala bentuk perkara
yang memiliki kaitan terhadap keyakinan kepada Allah SWT dan segala sifat-sifat
kesempurnaan-Nya. Aqidah yang benar merupakan aqidah yang didasarkan pada Al Quran
dan As-Sunnah.

2.Jelaskan makna akidah sebagai landasan Agama Islam!

Akidah Dalam Definisi Syar'i

Dalam Islam, akidah adalah masalah – masalah ilmiyah yang asalnya dari


Allah dan Rasul. Karena itu, wajib bagi setiap muslim untuk memiliki
keyakinan yang utuh terhadap hal tersebut sebagai bentuk pembenaran terhadap
Allah dan Rasulnya.

3.Bagaimana memahami dan memerankan keimanan terhadap Qada &


Qadar dalam kehidupan sehari hari?

 Pengertian Qada

Qada secara bahasa yang berarti hukum, ketetapan, dan kehendak Allah. Semua
yang terjadi berasal dari Allah SWT, sang pemilik kehidupan. Sebelum adanya
proses kehidupan, Allah sudah menuliskan apa saja yang akan terjadi. Baik itu
tentang kebaikan, keburukan dan juga tentang hidup atau mati.

Pengertian Qadar

Qadar secara bahasa diartikan sebagai sebuah ketentuan atau kepastian dari


Allah. Sedangkan secara istilah, qadar berarti sebuah penentuan yang pasti dan
sudah ditetapkan oleh Allah SWT. Baik yang sudah terjadi, sedang terjadi,
maupun yang akan terjadi.

Mempercayai qada dan qadar merupakan salah satu rukun iman yang wajib
diyakini oleh umat Islam. Iman kepada qada dan qadar memiliki makna bahwa
manusia harus meyakini sepenuh hati akan adanya takdir Allah, bahwa Allah
SWT memiliki kehendak dan ketetapan atas semua makhluk-Nya.

Qada berarti ketetapan. Sebelum manusia lahir dan dunia ada, Allah telah
menciptakan ketetapan tentang kehidupan. Sementara itu, secara bahasa, qadar
berarti peraturan. Jadi, qadar adalah ketetapan Allah terhadap semua makhluk
yang akan terjadi dan sedang terjadi dalam ukuran dan bentuk tertentu sesuai
dengan kehendak Allah.
4. Sebutkan karakteristik akidah Islam!
  Aqidah Tauqifiyah (‫عقيدة توقيفية‬ )
Aqidah Tauqifiyah, yakni bahwa dalam beraqidah dan memahami aqidah
islam, kita wajib berhenti dan membatasi diri pada batas-batas ketetapan
wahyu Al-Qur’an dan As-Sunnah yang shaih saja.

Aqidah Ghaibiyah (‫)عقيدة غيبية‬


Aqidah Ghaibiyah, yakni bahwa muatan dan esensi aqidah islam itu
didominasi oleh keimanan kepada yang gahib. 

 Aqidah Syumuliyah (‫)عقيدة شملية‬


Aqidah Syumuliyah, yakni aqidah yang lengkap, sempurna, menyeluruh,
komprehensif dan integral, yaitu aqidah dengan makna yang mencakup dan
meliputi keseluruhan pokok, prinsip-prinsip dan rukun-rukun keimanan
dengan segala konsekuensinya sebagai satu kesatuan yang tidak bisa
dipisah-pisahkan satu sama lain.

5. Apa saja yang menjadikan akidah seseorang menjadi menyimpang


dan bagaimana solusinya?

1. Jahil terhadap aqidah yang shahih

Karena berpaling dari belajar dan pembelajaran aqidah serta kurang


perhatian terhadapnya maka munculah generasi yang tidak memahami
aqidah yang lurus. Mereka tidak mengetahui aqidah yang benar dan tidak
mengetahui hal-hal yang menyelisihi atau bertentangan dengannya.

2. Lalai dari mentadaburi ayat-ayat Allah

Lalai dari metadaburi (merenungi) ayat kauniah (alam semesta) dan ayat


qur’aniyah serta silau dengan kemajuan materialistis. Mereka mengira semua
itu karena kemampuan dan kepandaian manusia semata.

Solusi untuk kembali adalah:


1. Kembali kepada Al Qur’an dan As Sunnah

Kembali kepada kitabullah dan sunnah rasulullah untuk mengambil aqidah


yang lurus dari keduanya. 

2. Perhatian terhadap pendidikan aqidah yang lurus

Perhatian terhadap pembelajaran aqidah yang lurus – yaitu aqidah para


salafush shalih – di seluruh jenjang pendidikan.

3. Mempelajari kitab-kitab salafush shalih

Mempelajari kitab salafush shalih yang murni dan menjauhi kitab-kitab


kelompok menyimpang seperti shufiyah, jahmiyah, mu’tazilah dan yang
lainnya, kecuali untuk membantah dan memperingatkan darinya.

4. Berdirinya para da’i yang menyeru pada aqidah salafus shalih dan
membantah penyimpangan darinya.

6. Bagaimana membangun nilai-nilai akidah dalam kehidupan individu


dan sosial?

Masyarakat Islam adalah masyarakat yang diliputi oleh pemikiran, perasaan,


danperaturan yang bersumber dari Akidah Islamiyah. Untuk itu, dalam
masyarakat Islam terasasekali pengaruh akidah Islamiyah dalam kehidupan
masyarakat.

Akidah Islamiyah memberikan kepuasan kepada akalnya dan menentramkan


hatinya.

Sebab akidah Islamiyah telah menjawab semua pertanyaannya secara benar


danmemuaskan.

Sehingga yang bersangkutan menjadi muslim yang mantap imannya,


takmudah digoyang oleh apapun.

Akidah Islamiyah membentuknya menjadi seoeang muslim yang maju dan


pemberani.Setelah seorang muslim mengetahui dan memahami firman Allah
SWT

Anda mungkin juga menyukai