Anda di halaman 1dari 17

LEMBAR PENGESAHAN

RANCANGAN KONSEPTUAL
SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN KESELAMATAN KONSTRUKSI
PENGKAJIAN / PERENCANAAN KONSTRUKSI

Satuan Kerja : PT. BANK SULTENG


Pekerjaan : Perencanaan Pembangunan Gedung Kantor PT. Bank
Sulteng KCP Wakai
Lokasi : Desa Wakai Kec. Una – una Kab. Tojo Una – una
Provinsi Sulawesi Tengah
Konsultan Perencana : CV. NABELO PROJECT
Nomor Kontrak : 2009/SPK/BPD-ST/PPK/2021
Tanggal Kontrak : 09 April 2021

Mengetahui : Dibuat Oleh :


Pejabat Pembuat Komitmen Konsultan Perencana
(PPK) CV. NABELO PROJECT

RIZAL AKASE DEDY RACHMAD, S. Ars


NIK 131 75 02 Team Leader
PERANCANGAN KONSTRUKSI
METODE PELAKSANAAN

A. RANCANGAN KONSEPTUAL SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN KESELAMATAN KONSTRUKSI


PERENCANAAN KONSTRUKSI

A.1. DATA UMUM


Nama Paket Pekerjaan : Perencanaan Pembangunan Gedung Kantor PT. Bank Sulteng KCP Wakai
Lokasi Pekerjaan : Desa Wakai Kec. Una – una Kab. Tojo Una – una
Nomor Kontrak : 2009/SPK/BPD-ST/PPK/2021
Tanggal Kontrak : 09 April 2021
Waktu Pelaksanaan : 30 (Tiga Puluh) Hari Kalender
Nama Perusahaan : CV. Nabelo Project

A.2. METODE PELAKSANAAN

NO. LINGKUP PEKERJAAN METODE PEKERJAAN BAHAYA UTAMA


I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pekerjaan Pembersihan Mobilisasi alat berat serta pengoperasian - Pekerja dapat
secara mekanis alat berat harus mengacu terhadap terlindas alat berat.
standar SOP yang ada, mulai dari - Longsor karena
prosedur pengoperasian alat, aspek tumpukan hasil
keselamatan kerja, keahlian dan pembersihan terlalu
pengetahuan operator, serta aspek tinggi
pemeriksaan dan pemeliharaan - Tersengat hewan
peralatan. berbisa dan serangga
- Lokasi licin, pekerja
Penebangan pohon, ranting ditumpuk terpeleset
persekmen dengan jarak yang ditentukan
sehingga memudahkan pergerakan
peralatan pada proses pengangkutan dan
pembuangan material.

Tumpukan material tidak boleh lebih dari


2,0 m, jika terpaksa lebih maka dipasang
pengaman.

Selama proses pekerjaan mekanis


berlangsung pekerja tidak diperbolehkan
berada pada area kerja alat berat.
2 Pekerjaan Pembersihan Pemarasan ranting dan ilalang dilakukan - Terluka Terkena
secara manual searah dengan jarak pekerja yang peralatan kerja
ditentukan agar tidak terkena peralatan - Terinjak benda tajam
kerja. dan tergores
tanaman berduri
Semua material yang ingin dibakar harus - Tersengat hewan
dibawah dan ditumpuk ditempat yang berbisa dan serangga
aman.
3 Pekerjaan Pengukuran Pemasangan bouwplank dilakukan secara - Terluka Terkena
dan Pemasangan manual dengan memasang patok-patok peralatan kerja
Bouwplank serta papan elevasi mengelilingi area
kerja
II. PEKERJAAN TANAH
1 Pekerjaan Galian Tanah Galian tanah dilakukan secara manual - Terluka Terkena
menggunakan beberapa pekerja setiap peralatan kerja
hasil galian ditumpuk disekitar area kerja - Pekerja terpeleset
dengan ketinggian maksimal 1,5 m. kedalam lubang hasil
galian
Galian kedalaman lebih dari 2,0 m harus - Longsor karena
menggunakan pasangan turap. tumpukan hasil
galian terlalu tinggi
- Tertimbun tanah
karena galian terlalu
dalam
- Debu dan tanah yang
terhirup
- Debu dan tanah
terkena mata
2 Pekerjaan Pengurugan Urugan tanah dan pasir dilakukan dengan - Terluka Terkena
menggunakan gerobak dorong peralatan kerja
- Pekerja terpeleset
kedalam lubang hasil
galian
III. PEKERJAAN PONDASI
1 Pekerjaan Pasangan Pekerjaan pondasi dilakukan dengan cara - Terluka Terkena
Pondasi Batu menyusun batu gunung sesuai bentuk peralatan kerja
Kali/Gunung yang disyaratkan dengan campuran - Terluka tertimpa
semen, pasir dan air dengan material
perbandingan tertentu dengan - Debu, tanah dan
menggunakan peralatan Concrete Mixer. semen yang terhirup
- Debu, tanah dan
semen yang terkena
mata
- Iritasi kulit akibat
bahan kimia
IV. PEKERJAAN BETON
1 Pekerjaan Perakitan Besi Perakitan besi tulangan dilakukan dengan - Terluka Terkena
Tulangan memotong tulangan utama dan tulangan peralatan kerja
begel serta menggabungkannya sesuai - Pada saat
bentuk yang ditentukan serta pemotongan Sisa
pembengkokan dan perakitan material terkena
materialnya mengikuti standar-standar mata
pabrik pembuat serta standar yang telah - Tersengat listrik
ditetapkan pemerintah
2 Pekerjaan Pembuatan Pembuatan bekisting dilakukan dengan - Terluka Terkena
Bekisting cara menyatukan balok – balok kayu dan peralatan kerja
plywood sehingga membentuk panel – - Pada saat
panel dengan ukuran tertentu sebagai pemotongan Sisa
cetakan beton. material terkena
mata
- Tersengat listrik
- Terjatuh dari
ketinggian
3 Pekerjaan Pengecoran Pengecoran dilaksanakan secara mekanis, - Terluka Terkena
proses pengadukan munggunakan peralatan kerja
Concrete Mixer dan proses pengisian - Debu, tanah dan
material dilakukan oleh pekerja semen yang terkena
mata
- Iritasi kulit akibat
bahan kimia
V. PEKERJAAN PASANGAN DINDING DAN LANTAI
1 Pekerjaan Pemasangan Pekerjaan ini dilaksanakan dengan cara - Tertimpa meterial
Bata, Plesteran dan Acian menyusun bata merah dengan campuran - Terjatuh dari
PC pasta semen dengan ketentuan yang ketinggian
berlaku. - Debu material dan
semen yang terkena
mata
- Iritasi kulit akibat
bahan kimia
2 Pekerjaan Pemasangan Pemasangan keramik dilaksanakan - Terluka Terkena
Keramik Lantai dan dengan cara memasang ubin keramik peralatan kerja
Keramik dan Dinding satu persatu diatas pasta semen sampai - Terluka terkena
semua lantai dan dinding tertutup potongan material
sempurnah. - Debu sisa material
yang terkena mata
Seluruh pemotongan keramik
menggunakan alat pemotong keramik
VI. PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA
1 Pekerjaan Pintu dan Material kusen, daun pintu dan jendela - Terluka Terkena
Jendela Bahan Kayu dipotong sesuai dengan ukuran yang peralatan kerja
tertera dalam gambar - Debu sisa material
yang terkena mata
Semua material harus diskap - Terhirup sisa – sisa
menggunakan mesin skap kayu sampai material
seluruh permukaannya halus - Tersengat listrik
- Terjatuh dari
ketinggian
2 Pekerjaan Pintu dan Material kusen, daun pintu dan jendela - Terluka Terkena
Jendela Bahan dipotong sesuai dengan ukuran yang peralatan kerja
Aluminium tertera dalam gambar - Debu sisa material
yang terkena mata
Sambungan sambungan pada pertemuan - Terhirup sisa – sisa
haruslah dibuat dengan baik, tidak material
goyang, tidak berongga dan memiliki - Tersengat listrik
sambungan yang kuat. - Terjatuh dari
ketinggian
3 Pekerjaan Kusen Pintu Material kusen, daun pintu dan jendela - Terluka Terkena
dan Jendela Bahan dipotong sesuai dengan ukuran yang peralatan kerja
Besi/Galvalum/Baja tertera dalam gambar - Debu sisa material
yang terkena mata
Pastikan metode pengelasan sambungan - Terhirup sisa – sisa
sudah mengikuti kaidah – kaidah material
pengelasan yang baik dan benar. - Tersengat listrik
- Terjatuh dari
ketinggian
- Mata perih akibat
sinar las
VII. PEKERJAAN ATAP DAN PLAFOND
1 Pekerjaan Pemasangan Pemasangan atap/nok/jurai harus - Terluka Terkena
Atap, Bumbungan, Jurai mengikuti petunjuk-petunjuk dan peralatan kerja
dan Listplank ketentuan-ketentuan yang dikeluarkan - Terluka terkena sisa
oleh pabrik pembuatnya, baik – sisa material
menyangkut tumpangan, arah - Tersengat listrik
pemasangan, perletakan sekrup/kait, - Terjatuh dari
susunan potongan sudut, cara ketinggian
pemotongan dan pemasangannya
2 Pekerjaan Pemasangan Pastikan elevasi plafond sesuai gambar - Terluka Terkena
Rangka Plafond, Plafond rencana atau atas persetujuan direksi peralatan kerja
dan List Profil - Terluka terkena sisa
Pasang rangka tepi tepat pada elevasi – sisa material
yang telah ditentukan - Tersengat listrik
- Terjatuh dari
Pastikan jarak penggantung sesuai ketinggian
pedoman/petunjuk pabrik.
VIII. PEKERJAAN PENGECATAN
1 Pekerjaan Pengecatan Permukaan dinding dan plafond sebelum - Terjatuh dari
dicat harus diplemur kemudian diamplas ketinggian
dengan kertas pasir sampai rata dan - Material cat terkena
halus mata
- Iritasi kulit akibat
Semua bidang tembok dan plafond dicat bahan kimia
tembok minimal 2 (dua) kali sampai
kelihatan rata dan cukup tebal

Pekerjaan pengecatan dilakukan dengan


"Roller".
IX. PEKERJAAN PLAMBING
1 Pekerjaan Pemasangan Pemasangan pipa – pipa distribusi air - Terjatuh dari
Pipa – pipa Distribusi dan bersih serta pipa – pipa air limbah harus ketinggian
Pembuangan Area mengikuti kaidah pemasangan yang baik - Iritasi kulit akibat
Gedung dan benar bahan kimia

Memastikan sambungan – sambungan


sudah terpasang dengan baik serta
memiliki daya rekat yang baik
X. PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
1 Pekerjaan Kabel yang tertanam dalam dinding baik - Tersengat listrik
Penyambungan Kabel kabel penerangan dan kabel untuk stop - Terjatuh dari
Listrik kontak harus dimasukkan kedalam pipa ketinggian
conduit, sesuai dengan standard PUIL
pasal 730 dan 743 A8.

Semua kabel harus dipasang lurus atau


sejajar dan jari- jari lengkungan tidak
boleh kurang dari syarat-syarat PUIL
pasal 730

Kabel-kabel tenaga harus diklem dengan


klem khusus atau dilindungi dengan besi
siku yang dicat anti karat

Semua penyambungan kabel harus


dilakukan dalam kotak- kotak
penyambungan yang khusus untuk itu

Kontraktor harus memberikan brosur-


brosur mengenai cara-cara
penyambungan yang dinyatakan oleh
pabrik

Kabel-kabel harus disambung sesuai


dengan warna-warna atau nama-
namanya masing-masing, dan harus
diadakan pengetesan tahanan isolasi
sebelum dan sesudah penyambungan
dilakukan

Tidak diperkenankan adanya


penyambungan kabel didalam beton

Semua sambungan-sambungan kabel


harus ditutup dengan las doop.
2 Pekerjaan Pemasangan Pemasangan stop kontak/receptacles, - Tersengat listrik
Armatur Listrik dipasang inbow (didalam dinding - Terjatuh dari
tembok) dan ditanahkan. Tinggi ketinggian
pemasangan dari lantai sesuai gambar

Pemasangan sacklaar dipasang inbow


dengan pipa conduit, tinggi pemasangan
dari lantai 1,40 cm
- Merk saklar : Legrand, MK type
standard
- Merk stop kontak : Legrand, MK
type standard.
- Pengujian dan Penerimaan
Jika semua peralatan yang sesuai dengan
spesifikasi ini sesudah dikirim dan
dipasang, dan telah memenuhi
ketentuan-ketentuan pengetesan dengan
baik, kontraktor harus melaksanakan
pengujian secara keseluruhan dari
peralatan-peralatan yang terpasang
XI. PEKERJAAN AKHIR
1 Pekerjaan Pembersihan Pembersihan sisa – sisa material - Debu sisa material
Sisa – sisa Material dilakukan pada saat seluruh item yang terkena mata
pekerjaan telah selesai dilaksanakan - Terhirup sisa – sisa
material
- Terluka akibat
terkena sisa – sisa
material
2. Pekerjaan Pengangkutan Semua sisa – sisa material diangkut - Debu sisa material
Sisa – sisa Material keluar dari lokasi pekerjaan yang terkena mata
- Terhirup sisa – sisa
material
- Terluka akibat
terkena sisa – sisa
material
- Pekerja dapat
terlindas truck
A.3. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENGENDALIAN RESIKO DAN PENETAPAN TINGKAT RESIKO PEKERJAAN

PENETAPAN
IDENTIFIKASI
NO URAIAN KEGIATAN DAMPAK/RESIKO PENGENDALIAN
BAHAYA
RESIKO
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pekerjaan Pembersihan  Tertimpa  Pekerja tertimbun  Tumpukan material
secara mekanis longsoran  Pekerja dengan ketinggian
material hasil cedera/patah diatas 2,0 m ,
pembersihan tulang dipasang pembatas
dari kayu untuk
 Terlindas alat mencegah longsor
berat  Area kerja alat
berat dipasang
sefty lines
2 Pekerjaan Pembersihan  Terkena gergaji  Pekerja cacat  Mengatur posisi
secara manual mesin permanen kerja dan jarak
 Terkena alat  Pekerja terluka antar pekerja
paras  Seluruh pekerja
(Sabit/parang) menggunakan
 Tergores sepatu buts dan
tanaman berduri kaus tangan
 Tertusuk
material –
material dilokasi
3 Pekerjaan Pengukuran  Terkena  Pekerja terluka  Mengatur posisi
dan Pemasangan peralatan kerja kerja dan jarak
Bouwplank antar pekerja
 Seluruh pekerja
menggunakan
sepatu buts dan
kaus tangan
II. PEKERJAAN TANAH
1 Pekerjaan Galian Tanah  Terkena  Pekerja terluka  Pada galian dengan
peralatan kerja  Cedera pada kedalan lebih dari
 Tertimbun bagian kaki 2,0 m, dipasang
longsoran tanah konstruksi turap
 Jatuh terperosok  Memasang rambu
– rambu pada
daerah bekas galian

2 Pekerjaan Pengurugan  Aktifitas  Cedera pada  Mengatur jalur


pengangkutan bagian kaki kendaraan proyek
material ke  Terinjak truk pada dalam pendistribusi
lokasi pekerjaan bagian kaki material
 Aktivitas pekerja  Cedera pada  Memasang rambu-
pada saat bagian kaki rambu pada jalur
pelaksanaan  Mata terkena keluar masuk
pekerjaan debu kendaraan proyek
 Jatuh terperosok  material tertabrak  Menempatkan
oleh pengendara petugas yang
lain yang sedang mengatur lalulintas
melintas kendaraan proyek
 Memasang rambu
safety lines pada
area penyimpanan
material
 Mengatur jalur
keluar masuk
peralatan angkut
agar tidak
bertabrakan
dengan pekerja
 Memasang rambu
safety lines pada
area yang sedang
dikerjakan
 Material - material
galian C sedapat
mungkin
dimasukkan ke
lokasi pekerjaan,
material yang
berada diluar area
proyek harus diberi
pembatas dan
rambu-rambu yang
dapat dilihat oleh
pengendara lain.
 Memasang rambu
safety lines pada
area penyimpanan
material
III. PEKERJAAN PONDASI
1 Pekerjaan Pasangan  Aktivitas  Tertabrak  Mengatur jalur
Pondasi Batu pengangkutan kendaraan proyek kendaraan proyek
Kali/Gunung material ke pengangkut dalam pendistribusi
lokasi pekerjaan material material
 Aktivitas  Terinjak truk pada  Memasang rambu-
pekerja pada bagian kaki rambu pada jalur
saat  Tertindis batu keluar masuk
pelaksanaan  Tertabrak kendaraan proyek
pekerjaan peralatan kerja  Menempatkan
 Tempat  Iritasi pada petugas yang
Penyimpanan tangan dan kaki mengatur lalulintas
material akibat zat kimia kendaraan proyek
yang berada pada  Memasang rambu
material safety lines pada
 Terhirup material area penyimpanan
 Material material
tertabrak oleh  Tumpukan material
pengendara lain tidak
yang sedang diperbolehkan
melintas melebihi ketinggian
2,0 m
 Material - material
galian C sedapat
mungkin
dimasukkan ke
lokasi pekerjaan,
material yang
berada diluar area
proyek harus diberi
pembatas dan
rambu-rambu yang
dapat dilihat oleh
pengendara lain
 Memasang rambu
safety lines pada
area penyimpanan
material
IV. PEKERJAAN BETON
1 Pekerjaan Perakitan  Aktivitas  Tertabrak  Mengatur jalur
Besi Tulangan pengangkutan kendaraan proyek kendaraan proyek
2 Pekerjaan Pembuatan material ke pengangkut dalam pendistribusi
Bekisting lokasi pekerjaan material material
3 Pekerjaan Pengecoran  Aktivitas  Terinjak truk pada  Memasang rambu-
pekerja pada bagian kaki rambu pada jalur
saat  Iritasi pada keluar masuk
pelaksanaan tangan dan kaki kendaraan proyek
pekerjaan akibat zat kimia  Menempatkan
yang berada pada petugas yang
material mengatur lalulintas
 Terhirup material kendaraan proyek
 Mata terkena  Memasang rambu
besi/debu akibat safety lines pada
aktivitas area penyimpanan
pemotongan besi material
 Tangan  Menggunakan APD
terluka/putus seperti helm,
akibat terkena sepatu dan Sarung
alat pemotong Tangan
besi  Menggunakan APD
 Terjatuh dari seperti masker
ketinggian  Menggunakan APD
seperti kaca mata
 Memastikan
metode
pemotongan sesuai
prosedur
keamanan dan
metode
penggunaan alat
yang telah
ditetapkan.
 steger/perancah
yang digunakan
harus dalam
kondisi yang baik
dan tidak berkarat.
 Selalu memastikan
sambungan -
sambungan pada
steger/perancah
terpasang dan
terkunci dengan
baik
 Menggunakan APD
seperti safety
harness
 Menggunakan APK
seperti pagar
pembatas

V. PEKERJAAN PASANGAN DINDING DAN LANTAI


1 Pekerjaan Pemasangan  Aktivitas  Tertabrak  Mengatur jalur
Bata, Plesteran dan pengangkutan kendaraan proyek kendaraan proyek
Acian PC material ke pengangkut dalam pendistribusi
lokasi pekerjaan material material
 Aktivitas pekerja  Terinjak truk pada  Memasang rambu-
pada saat bagian kaki rambu pada jalur
pelaksanaan  Iritasi pada keluar masuk
pekerjaan tangan dan kaki kendaraan proyek
akibat zat kimia  Menempatkan
yang berada pada petugas yang
material mengatur lalulintas
 Terhirup material kendaraan proyek
 Tertimpa material  Steger/perancah
 Terjatuh dari yang digunakan
ketinggian harus dalam
kondisi yang baik
dan tidak berkarat.
 Selalu memastikan
sambungan -
sambungan pada
steger/perancah
terpasang dan
terkunci dengan
baik
 Menggunakan APD
seperti safety
harness
 Menggunakan APK
seperti pagar
pembatas
 Menggunakan APD
seperti masker
 Menggunakan APD
seperti helm
2 Pekerjaan Pemasangan  Aktivitas  Tertabrak Mengatur jalur
Keramik Lantai dan pengangkutan kendaraan proyek kendaraan proyek
Keramik dan Dinding material ke pengangkut dalam pendistribusi
lokasi pekerjaan material material
 Aktivitas  Terinjak truk pada Memasang rambu-
pekerja pada bagian kaki rambu pada jalur
saat  Iritasi pada keluar masuk
pelaksanaan tangan dan kaki kendaraan proyek
pekerjaan akibat zat kimia  Menempatkan
yang berada pada petugas yang
material mengatur lalulintas
 Terhirup material kendaraan proyek
 Terluka terkena  Memasang rambu
pecahan keramik safety lines pada
 Iritasi pada mata area penyimpanan
akibat debu sisa material
pemotongan  Menggunakan APD
material seperti helm,
sepatu dan Sarung
Tangan
 Menggunakan APD
seperti masker
 Menggunakan APD
seperti helm,
sepatu dan Sarung
Tangan
 Menggunakan APD
seperti kaca mata
VI. PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA
1 Pekerjaan Pintu dan  Aktivitas  Tertabrak  Mengatur jalur
Jendela Bahan Kayu pengangkutan kendaraan proyek kendaraan proyek
2 Pekerjaan Pintu dan material ke pengangkut dalam pendistribusi
Jendela Bahan lokasi pekerjaan material material
Aluminium  Aktivitas  Terinjak truk pada  Memasang rambu-
3 Pekerjaan Kusen Pintu pekerja pada bagian kaki rambu pada jalur
dan Jendela Bahan saat  Tangan keluar masuk
Besi/Galvalum/Baja pelaksanaan terluka/putus kendaraan proyek
pekerjaan akibat terkena  Menempatkan
alat pemotong petugas yang
 Iritasi dan mengatur lalulintas
pembengkakan kendaraan proyek
pada mata akibat  Memasang rambu
terpapar sinar las safety lines pada
 Tersengat listrik area penyimpanan
 Terinjak potongan material
sisa-sisa material  Memastikan
metode
pemotongan sesuai
prosedur
keamanan dan
metode
penggunaan alat
yang telah
ditetapkan.
 Memastikan kabel
koneksi mesin las
dalam kondisi layak
pakai
 Menggunakan APD
seperti sarung
tangan
 Menggunakan APD
seperti kaca mata
las
 Menggunakan APD
seperti sarung
tangan
 Menggunakan APD
seperti helm,
sepatu dan Sarung
Tangan
VII. PEKERJAAN ATAP DAN PLAFOND
1 Pekerjaan Pemasangan  Aktivitas  Tertabrak  Mengatur jalur
Atap, Bumbungan, Jurai pengangkutan kendaraan proyek kendaraan proyek
dan Listplank material ke pengangkut dalam pendistribusi
2 Pekerjaan Pemasangan lokasi pekerjaan material material
Rangka Plafond, Plafond  Aktivitas  Terinjak truk pada  Memasang rambu-
dan List Profil pekerja pada bagian kaki rambu pada jalur
saat  Terluka akibat keluar masuk
pelaksanaan terkena material kendaraan proyek
pekerjaan  Tangan terluka  Menempatkan
akibat terkena petugas yang
peralatan mengatur lalulintas
 Terjatuh dari kendaraan proyek
ketinggian  Memasang rambu
 Tersengat listrik safety lines pada
 Tertimpa material area penyimpanan
material
 steger/perancah
yang digunakan
harus dalam
kondisi yang baik
dan tidak berkarat.
 Selalu memastikan
sambungan -
sambungan pada
steger/perancah
terpasang dan
terkunci dengan
baik
 Menggunakan APD
seperti sarung
tangan
 Menggunakan APD
seperti safety
harness
 Memastikan kabel -
kabel peralatan
dalam kondisi baik,
tertutup lapisan
karet
 Menggunakan APD
seperti helm
VIII. PEKERJAAN PENGECATAN
1 Pekerjaan Pengecatan  Aktivitas  Tertabrak  Mengatur jalur
pengangkutan kendaraan proyek kendaraan proyek
material ke pengangkut dalam pendistribusi
lokasi pekerjaan material material
 Aktivitas  Terinjak truk pada  Memasang rambu-
pekerja pada bagian kaki rambu pada jalur
saat  Iritasi pada mata keluar masuk
pelaksanaan akibat debu pada kendaraan proyek
pekerjaan saat  Menempatkan
pengamplasan petugas yang
dinding yang telah mengatur lalulintas
di plamur, serta kendaraan proyek
cipratan cat pada  Memasang rambu
saat pengecatan safety lines pada
 Terjatuh dari area penyimpanan
ketinggian material
 steger/perancah
yang digunakan
harus dalam kondisi
yang baik dan tidak
berkarat.
 Selalu memastikan
sambungan -
sambungan pada
steger/perancah
terpasang dan
terkunci dengan
baik
 Menggunakan APD
seperti safety
harness
 Menggunakan APD
seperti kaca mata
IX. PEKERJAAN PLAMBING
1 Pekerjaan Pemasangan  Aktivitas  Terjatuh dari  Menggunakan APD
Pipa – pipa Distribusi pekerja pada ketinggian seperti safety
dan Pembuangan Area saat harness
Gedung pelaksanaan
pekerjaan
X. PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
1 Pekerjaan  Aktivitas  Tertabrak  Mengatur jalur
Penyambungan Kabel pengangkutan kendaraan proyek kendaraan proyek
Listrik material ke pengangkut dalam pendistribusi
2 Pekerjaan Pemasangan lokasi pekerjaan material material
Armatur Listrik  Aktivitas pekerja  Tersengat listrik  Memasang rambu-
pada saat  Terjatuh dari rambu pada jalur
pelaksanaan ketinggian keluar masuk
pekerjaan kendaraan proyek
 Menempatkan
petugas yang
mengatur lalulintas
kendaraan proyek
 Pekerjaan
dilaksanakan sesuai
prosedur kerja yang
baik dan benar
 Metode
pemasangan sesuai
dengan Persyaratan
Umum Instalasi
Listrik (PUIL) yang
telah ditetapkan
oleh pemerintah
 Tangga/perancah
yang digunakan
harus dalam kondisi
baik
 Menggunakan APD
seperti safety
harness
X. PEKERJAAN AKHIR
1 Pekerjaan Pembersihan  Aktivitas pekerja  Tertabrak  Mengatur jalur
Sisa – sisa Material pada saat kendaraan proyek kendaraan proyek
2 Pekerjaan pelaksanaan pengangkut dalam membuang
Pengangkutan Sisa – pekerjaan material material
sisa Material  Terinjak potongan  Memasang rambu-
sisa-sisa material rambu pada jalur
 Terhirup material keluar masuk
 Iritasi pada mata kendaraan proyek
akibat debu pada  Menempatkan
saat pembersihan petugas yang
mengatur lalulintas
kendaraan proyek
 Menggunakan APD
seperti sepatu
 Menggunakan APD
seperti masker
 Menggunakan APD
seperti kaca mata
A.4. PERATURAN PERUNDANG – UNDANGAN DAN STANDAR

PERATURAN PERUNDANG –
NO PENGENDALIAN RESIKO UNDANGAN & PERSYARATAN KLAUSULA PASAL
LAINNYA YANG MENJADI ACUAN
1 Penggalian dan Permenaker No. 08/2020 tentang -
Pemindahan Tanah Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut
2 Sruktur Bangunan dan Syarat struktur bangunan merujuk -
Arsitektur pada Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum No. 29/PRT/M/2006 Tentang
Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan Gedung
3 Fasilitas Gedung dan Permen PU No. 30/PRT/M/2016 -
Aksesibilitas Tentang Fasilitas, Asessibilitas pada
bangunan Gedung dan Lingkungan
4 Kelayakan Bangunan Permen PU No. 25/PRT/M/2007 -
Tentang Sertifikat Laik Fungsi
5 Mekanikal Elektrikal Puil 2011 -
6 Kebakaran Permen PU No. 26/PRT/M/2008 -
Tentang Pedoman Teknis Sistem
Proteksi Kebakaran pada Bangunan
Gedung dan Lingkungan
7 Bekerja di Ketinggian Standar Bekerja di Ketinggian -
berdasarkan Permenaker No. 9/2016

Dibuat Oleh : Disetujui Oleh :


Petugas K3 Team Leader

KISMAN, ST DEDY RACHMAD, S. Ars


Personil Personil

Anda mungkin juga menyukai