Anda di halaman 1dari 2

TEMA 8 UNIT 1

PPKN
Cara pelajar menjaga keberagaman budaya di Indonesia:
1. Mengenali budaya sendiri
2. Mengikuti lomba budaya daerah
3. Memakai produk buatan daerah
4. Mengadakan pentas seni daerah
Contoh keberagaman sosial budaya di Indonesia
1. Keberagaman suku bangsa
2. Keberagaman Bahasa daerah
3. Keberagaman rumah adat
4. Keberagaman pakaian adat
5. Keberagamantarian daerah
6. Keberagaman alat musik tradisional
Kita harus menghargai adat istiadat tiap daerah di mana pun kita berada karena Menghargai adat istiadat tiap daerah
sangat penting agar tercipta kehidupan masyarakat yang lebih indah. Ketika kita saling menghargai dan menghormati,
maka kehidupan akan terasa lebih indah dan baik. 
Indonesia menjunjung tinggi kebebasan beragama. Ketentuan tersebut di tegaskan dalam UUD 1945 Pasal 28E ayat 1
Kita harus menghayati semboyan Bhineka Tunggal Ika agar mempunyai sikap menerima keberagaman suku bangsa dan
budaya di Indonesia.
Tidak menghargai keberagaman dapat memecah belah persatuan bangsa.
TOLERANSI artinya menahan diri, bersikap sabar, membiarkan orang berpendapat berbeda dengan kita, dan berhati
lapang terhadap orang-orang yang memiliki pendapat berbeda.
Bagi seorang pelajar, cara yang dapat dilakukan untuk mempertahankan keberagaman budaya bangsa dapat dilakukan
dengan cara bangga terhadap budaya sendiri, mempelajari dan manguasai salah satu seni budaya sesuai minat, dan
menyaring budaya asing yang masuk ke Indonesia.
Keberagaman budaya yang muncul atas penyesuaian masyarakat terhadap kondisi lingkungan alam sekitarnya adalah
RUMAH ADAT.
Dengan adanya perbedaan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari masyarakat Indonesia memiliki keberagaman
dalam bentuk JENIS USAHA.
Usaha kita dalam menghargai setiap kegiatan ekonomi yang ada di lingkungan sekitar:
1. Membayar sesuai dengan tarif barang atau jasa
2. Menjaga kebersihan sehingga meringankan petugas kebersihan
3. Memberikan masukan berupa kritik dan saran secara santun terhadap hasil pekerjaan orang lain.
Contoh keanekaragaman suku di Indonesia : Badui, Bugis, Tengger.

BAHASA INDONESIA
Teks Nonfiksi adalah teks yang dibuat berdasarkan fakta, realita atau hal-hal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Perbedaan teks fiksi dan non fiksi


1. Teks fiksi adalah teks yang berisi rekaan, khayalan, atau yang tidak berdasarkan kenyataan, sedangkan teks
nonfiksi berarti tulisan atau cerita yang disajikan berdasarkan fakta.
2. Teks Fiksi umumnya ditulis untuk menghibur pembaca, sedangkan teks nonfiksi untuk menyampaikan informasi
atau pengetahuan.
3. Teks fiksi memiliki sifat yang subjektif. Artinya pengarang bebas memasukkan pendapat, imajinasi, dan
perspektifnya ke dalam cerita. Sedangkan nonfiksi bersifat objektif karena penulis menulis fakta sehingga tidak
bisa menambahkan pendapat maupun imajinasinya.
4. Sudut pandang teks fiksi memiliki berbagai sudut macam tergantung penceritaan dari penulis maupun tokohnya.
Sedangkan buku nonfiksi memiliki sudut pandang paten, yaitu dari pengarang saja.
Contoh teks nonfiksi: Siklus Air, Pangeran Diponegoro,
Sebelum membuat rangkuman, kita sebaiknya menentukan Gagasan Pokok dalam teks nonfiksi.
PETA PIKIRAN adalah suatu bagan yang digunakan untuk menggambarkan berbagai gagasan suatu teks.
Urutan Langkah-langkah dalam mengidentifikasi peristiwa penting dari teks:
1. Bacalah teks dengan teliti dari awal hingga akhir
2. Dalam proses membaca, cermatilah pokok-pokok informasi yang dapat menjelaskan peristiwa dalam teks.
3. Catatlah informasi tersebut dalam bentuk poin-poin atau peta pikiran.
4. Tulislah peristiwa-peristiwa yang telah kamu temukan dengan bahasamu sendiri sesuai dengan urutan dalam
teks.

Anda mungkin juga menyukai