Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nur Adinda Laraswati

NIM : 195040201111171

Kelas : G

Tugas:

1. Menurut saudara, berdasarkan pemaparan materi, apa saja kelemahan dan kelebihan dari
masing-masing sistem irigasi? Bagaimana mekanismenya?
Jawab:

 Irigasi Permukaan
Kelemahan : Biaya mahal, instalasi sulit, kemungkinan adanya sumbatan
besar.

Kelebihan : Hemat air, evaporasi rendah, dan dapat diaplikasikan dengan


pupuk cair

Mekanisme : Sistem irigasi yang banyak dipakai oleh para petani dan dikenal
dengan nama surface irrigation ini mendistribusikan air dengan cara
memanfaatkan gravitasi. Sistem ini akan membiarkan air mengalir sendiri ke
lahan sampai ketinggian tertentu. Sistem ini sangat pas dipakai untuk tanah
bertekstur halus hingga sedang dan berada di daerah dengan topografi datar agar
air bisa merata. sedangkan untuk tanah bertekstur kasar, sistem ini tidak cocok
karena airnya nanti akan hilang di saluran.

 Irigasi Alur
Kelemahan : Banyak kehilangan air, mudah terjadi erosi, tidak dapat terjadi
pada kemiringan yang besar.

Kelebihan : Mudah diaplikasikan, harganya relative murah.

Mekanisme : Mengalirkan air melalui alur yang berada di barisan tanaman


budidaya.

 Irigasi Curah
Kelemahan : Biaya mahal dan membutuhkan teknisi untuk pembuatannya,
serta penyebaran partikel air nya dipengaruhi oleh hembusan angina yang melaju.
Apabila anginnya semakin kencang, maka air tersebut juga semakin jauh
mengenai sasaran karena tertiup angina tersebut.
Kelebihan : Hemat air, penyebaran pada tanaman rata, dapat disertakan
dengan pupuk cair dan dapat diatur sesuai keperluan.

Mekanisme : Cara pendistribusian air melalui semprotan ke udara layaknya air


hujan dan untuk pengaplikasiannya, jenis irigasi ini bisa bervariasi alias
menyesuaikan tekstur tanah dan kedalaman akar tanamannya.

 Irigasi Tetes
Kelemahan : Biaya mahal, membutuhkan teknisi untuk pembuatannya, dan
garam menumpuk pada pinggir permukaan tetesan.

Kelebihan : Langsung terkena pada tanaman, kebutuhan air pada tanaman


terpenuhi, dan hemat air

Mekanisme : Cara pendistribusian air secara langsung pada tanaman


menggunakan alat tetes bernama emitter, irigasi ini bisa dilakukan di permukaan
tanah maupun di dalam tanah dan bertujuan untuk memanfaatkan air yang ada
dalam jumlah terbatas. pengairannya sendiri melalui tetesan secara terus -
menerus pada tanah yang ada di dekat tumbuhan.

2. Tentukan irigasi yang cocok untuk budidaya tanaman berikut menurut opini saudara:
Sawi, Apel, dan Ubi Jalar!
Jawab:
 Sawi
Irigasi tetes karena sawi merupakan jenis sayuran yang paling banyak diminati
orang sehingga perlu dilakukan pembudidayaan dengan penggunaan teknik
penyiraman yang efektif dan efisien seperti teknologi irigasi tetes

 Padi
Pada tanaman padi biasanya dilakukan 3 sistem irigasi yaitu irigasi permukaan,
irigasi pancaran, dan irigasi tetes. Irigasi permukaan ini merupakan metode yang
paling baik karena tanaman padi kesehariannya yaitu dalam keadaan tergenang.
Lalu irigasi pancaran melalui aliran pipa, untuk tanaman ini irigasi pancaran
memiliki banyak manfaat selain memberikan air tetapi memberikan pupuk secara
merata dan terbukti efektif oleh petani untuk pengendalian hama kutu kebul.
Terakhir irigasi tetes yang cukup efisien karena hemat biaya dari tenaga kerja dan
pemupukan.
 Apel
Irigasi tetes karena pengairan yang tepat sudah harus dilakukan dari tanaman
masih muda. Hal ini bertujuan untuk mendorong perkembangan akar lebih banyak
dan merangsang pertumbuhan batang dan tajuk menjadi lebih baik.

 Ubi jalar
Irigasi yang cocok pada komoditas ubi jalar yaitu sistem irigasi tetes. Hal ini
dikarenakan, tanaman ubi jalar memiliki akar yang menjalar. Tentu hal tersebut
harus disesuaikan juga dengan pemberian air kepada tanaman tersebut karena jika
air yang diberikan berlebih dapat menyebabkan perakaran ubi jalar membusuk.
Jadi, dengan adanya irigasi tetes diharap dapat lebih efektif untuk penyerapan air
pada komoditas tanaman ini.

Anda mungkin juga menyukai