Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAHAN NASIONAL

ANALISIS TERKAIT PELAKSANAAN DEMOKRASI,


DESENTRALISASI, DAN OTONOMI DAERAH

Disusun oleh:
Ronaldo Jeckson Koromari
202265201088

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMADIYAH
SORONG
2023
BAB 1
PENDAHULUAN

Demokrasi (wikipedia, 2023) adalah bentuk pemerintahan di mana


semua warga negaranya memiliki hak yang sama untuk pengambilan
keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan
warga negara ikut serta—baik secara langsung atau melalui perwakilan
dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum
Desentralisasi (Wikipedia, 2023) merupakan suatu bentuk
pemberian kewenangan kepada unit-unit atau pengelola-pengelola
dengan tingkat kewenangan yang lebih rendah di dalam suatu struktur
organisasi. Tujuannya untuk membentuk delegasi yang mampu
mengadakan pengambilan keputusan secara mandiri. Desentralisasi
dapat diterapkan dalam organisasi berskala besar maupun dalam
pemerintahan suatu negara.
Otonomi daerah (2, 2023) merupakan hak, wewenang, dan kewajiban
daerah otonom untuk mengatur dan mengelola urusan dan kepentingan
masyarakat daerah sendiri sesuai dengan undang-undang yang telah di
buat. Otonomi daerah juga diadakan untuk daerah itu sendiri dan juga
untuk kepentingan daerah itu sendiri.
BAB II
PEMBAHASAN

 Demokrasi dan desentralisasi (MagdyHassan, 2014) merupakan 2 isu


yang sangat banyak. Keduanya saling terkait karena tanpa demokrasi,
tidak aka nada desentralisasi hanya akan menjadi sesuatu yang semu dan
elitis tanpa diimbangi oleh praktik demokrasi di seluruh aspek
kehidupan
Demokrasi membawa perubahan dalam sistem pemerintahan daerah
yang semula sentralistis menjadi desentralistis. Implikasinya, terjadi
pergeseran lokus kekuasaan, dari pusat ke daerah, dengan semangat
desentralisasi, daerah menggunakan otonomi yang dimilikinya untuk
berkreasi dan berinovasi dalam mengelolah sumber daya yang
dimilikinya
Demokrasi, otonomi daerah dan pemerintahan di Indonesia dipengaruhi
oleh berbagai hal seperti sistem politik, pemerintahan dan sistem
perwakilan. Ada beberapa faktor-faktor strategis turut mempengaruhi
otonomi daerah seperti inovasi, pemilihan kepala daerah, politik
transnasional, kepemimpinan, hubungan intra daerah dan antar daerah
dan faktor-faktor tersebut perlu diintegrasikan dalam konteks nasional
dan hubungan pusat daerah. Relasi antar pusat dan daerah menimbulkan
problematika tersendiri dan akhirnya menghasilkan otonomi daerah ala
Indonesia. Ketahanan politik Indonesia pada tahun 2045 sangat
dipengaruhi bangunan sistem politik saat ini.
Daftar Pustaka:

2, D. P. (2023, maret 5). Dosen Pendidikan. Retrieved from www.dosenpendidikan.co.id/otonomi-


daerah/: https://www.dosenpendidikan.co.id/otonomi-daerah/#:~:text=Otonomi%20daerah
%20merupakan%20hak%2C%20wewenang%2C%20dan%20kewajiban%20daerah,sendiri%20dan
%20juga%20untuk%20kepentingan%20daerah%20itu%20sendiri.

MagdyHassan. (2014, september 6). scribd. Retrieved from scribd.com:


https://www.scribd.com/doc/238900369/Demokrasi-Dan-Politik-Desentralisasi#

Pendidikan, D. (2023, maret 5). otonomi daerah. Retrieved from dosenpendidikan.com:


https://www.dosenpendidikan.co.id/otonomi-daerah/#:~:text=Otonomi%20daerah
%20merupakan%20hak%2C%20wewenang%2C%20dan%20kewajiban%20daerah,sendiri%20dan
%20juga%20untuk%20kepentingan%20daerah%20itu%20sendiri.

wikipedia. (2023, april 21). wikipedia. Retrieved from wikipedia.com:


https://id.wikipedia.org/wiki/Demokrasi

Wikipedia. (2023, Februari 26). Wikipedia. Retrieved from Wikipedia.com:


https://id.wikipedia.org/wiki/Desentralisasi

Anda mungkin juga menyukai