Ghazwah Hunain

 Terjadi tahun 10 Syawwal 8 H

 Hawazan dan Tsaqif berkoalisi akan menyerbu Makkah, mereka berkemah di authas
 Pasukan Kaum Muslimin 12.000 (10 ribu Madinah, 2 eibu Makkah) Thabaqat Ibnu Saad
4/300
 Nabiu mengutus Abdullah bin Abi hadrad untuk memata2i selama bbrp hari
 Nabi memesan 100 senjata dari shafwan bin Umayyah –saat itu musyrik- dengan cara
berutang
 Malik bin Auf yang mengetahui persiapan nabi memerintahkan pasukannya sembunyi di
celah2 hunain dan menyerang secara sporadis di jalanan2 sempit hingga pasukan kaum
muslimin kocar kacir
 Nabi memanggil pasukannya, lalu perang kembali berkecamuk dan kaum muslimin mennag
 Rasulullah mengumpulkan ghanimah di Ji’ranah llau beliau mengepung thaif
 Thaif tidak bisa dibuka, lalu beliau memerintahkan para sahabat untuk kembali.
 Para sahabat meminta agar rasulullah mendoakan kehancuran bani tsaqif, namun beliau
berdoa” alluhamhdi tsaqifan wa’ti bihim muslimin” (At Tabaqat, sunan tirmidzi)
 Rasulullah menunda pembagian ghanimah selama belasan hari, dgn harapan musuh masuk
islam dan mengambil kembali harta mereka. Beliau membagikan tawanan kepada hawazan
yang masuk islam
 Malik bin auf ditawari 100 unta plus dikembalikan semua harta dan tawanan, lalu ia masuk
islam.
 Sekelompok arab badui mendesak bahkan merampas selendang nabi meminta bagian lebih
ghanimah, bahkan ada yang menrik burdah beliau hingga membekas merah di leher beliau,
nabiu tersenyum dan memrintahkan agar ia diberi
 Ibrah:
o Jika badar mengajarkan bahwa jumlah sedikit tidak membahayakan selama mereka
bersabar dan beriman, maka Hunain mengajarkan bahwa banyak tidak memberi
kemaslahatan tanpa izin Allah. Dengan 200 orang Allah berikan kemenangan.
o Sebagian orang berjuang mati2an untuk membela harta dan keluarganya
o Meminta bantuan orang kafir ada dua maca: meminta personil, maka boleh jika
sangat dibutuhkan dan diyakini jujur, meminta perlengkapan boleh
o Jihad bukan berarti dengki kepada kaum kafir, nabi justru mendoakan mereka.
Bukan pula aspek ekonomi, sebab nabi berjanji mengembalikan semua jika mereka
berislam
o Akhlak politik nabi terhadap lawan dan kawan
o Cara Allah memenuhi janji-Nya terkadang dengan cara yang tidak kita sadari
o Kenyataan pahit adalah obat mujarab