DISUSUN OLEH :
ANA SAMBAYON
NIM : 202003059
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN
IDENTITAS PASIEN IDENTITAS
a. Nama : : Ny. N PENANGGUNG JAWAB
b. Tanggal lahir : 07-08-1948 (72 a. Nama : Ny. K
c. Status perkawinan th) b. Status perkawinan : Menikah
d. Pendidikan : Menikah c. Pekerjaan : IRT
e. Pekerjaan : SD d. Alamat : Gondang-Mjk
f. Agama : Tidak bekerja e. Hubungan dengan klien : Anak
g. Alamat : Islam
h. Dx masuk : Gondang-Mjk
i. Pengkajian tanggal : Post Stroke
j. Waktu pengkajian : 18-01-2021
: 16.00 WIB
B. STATUS KESEHATAN
1. KELUHAN UTAMA
Pasien Ny. N dengan post stroke non hemoragik mengeluh kaki dan tangan kirinya
mengalami kelemahan untuk bergerak dan melakukan aktifitas.
2. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pada pengkajian tanggal 18-01-2021 pukul 16.00 WIB, pasien mengatakan menderita
stroke non hemoragik sejak tahun 2016 yang lalu. Saat ini pasien mengatakan tangan dan
kaki sebelah kiri terasa lemah. Pasien mengatakan terasa sakit digerakkan jika melakukan
aktifitas yang berat. Pasien juga mengatakan sering terjatuh karena kesulitan berjalan dan
terdapat luka jahit di kepala sebelah kanan karena jatuh 5 hari yang lalu.
3. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Pasien mengatakan pernah menderita stroke non hemoragik sejak tahun 2016 yang lalu
dan pernah menjalani pengobatan dan rawat jalan di salah satu RS terdekat. Pasien juga
mengatakan memiliki riwayat hipertensi. Pasien tidak pernah menderita sakit jantung,
diabetes melitus, sesak nafas dan penyakit menular seperti hepatitis dan HIV/AIDS.
4. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Pasien mengatakan didalam keluarganya tidak ada yang menderita penyakit stroke,
hipertensi, jantung, diabetes melitus, sesak nafas dan penyakit menular seperti hepatitis dan
HIV/AIDS.
KEADAAN UMUM :
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda-tanda vital : Nadi : 90 x/menit,
Suhu : 36,5 oC
RR : 20 x/menit
TD : 130/80 x/menit
Nilai
No. Aktivitas Skor Keterangan
Skor
1. Mengendalikan rangsang 0 Tak terkendali/tak teratur (perlu pencahar)
pembuangan tinja 1 Kadang-kadang tak terkendali (1x seminggu) 2
2 Terkendali teratur
2. Mengendalikan rangsang 0 Tak terkendali atau pakai kateter
berkemih 1 Kadang-kadang tak terkendali (hanya 1x/24) 2
2 Mandiri
3. Membersihkan diri (seka 0 Butuh pertolongan orang lain
1
muka, sisir rambut, sikat gigi) 1 Mandiri
4. Penggunaan jamban, masuk
0 Tergantung pertolongan orang lain
dan keluar (melepaskan,
1 Perlu pertolongan pada beberapa kegiatan 1
memakai celana,
2 Mandiri
membersihkan, menyiram)
5. Makan 0 Tak mampu
1 Perlu ditolong memotong makanan 2
2 Mandiri
6. Berubah sikap dari berbaring 0 Tidak mampu
ke duduk 1 Perlu banyak bantuan untuk bisa duduk
3
2 Bantuan minimal 1 orang
3 Mandiri
7. Berpindah/berjalan 0 Tidak mampu
1 Bisa (pindah) dengan kursi roda
2
2 Berjalan dengan bantuan 1 orang
3 Mandiri
8. Memakai baju Tergantung orang lain
0
Sebagian dibantu (misalnya mengancing
1 2
baju)
2
Mandiri
9. Naik turun tangga 0 Tidak mampu
1 Butuh pertolongan 1
2 Mandiri
10. Mandi 0 Tergantung orang lain
1
1 Mandiri
Jumlah Skor 17
Keterangan :
- 20 : Mandiri
- 12-19 : Ketergantungan ringan
- 9-11 : Ketergantungan sedang
- 5-8 : Ketergantungan berat
- 0-4 : Ketergantungan total
Kesimpulan :
Pada pasien Ny. N pada tingkat kemandirian termasuk dalam ketergantungan ringan dengan
jumlah skor 17
ANALISA DATA
Hemiparase/hemiplegi/ Ataksia
Resiko jatuh
DAFTAR DIAGNOSIS
Observasi :
1. Mengidentifikasi adanya keluhan fisik lainnya
→ Lemas pada daerah ektremitas sebelah kiri
2. Mengidentifikasi toleransi fisik melakukan pergerakan
→ Sulit menggerakkan ektremitas bagian kiri terutama saat berjalan
3. Memonitor frekuensi jantung dan tekanan darah sebelum memulai mobilisasi
→ TD : 130/90 mmHg, irama jantung : teratur
4. Memonitor kondisi umum selama melakukan mobilisasi
→ Keadaan umum cukup baik
Terapeutik :
1. Memfasilitasi melakukan pergerakan
→ Memberikan contoh dan arahan dalam melakukan latihan pergerakan
Edukasi :
1. Menjelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi
→ Menyampaikan tujuan dan prosedur latihan ROM dengan media leaflet
2. Menganjurkan melakukan mobilisasi dini
→ Melakukan gerakan ROM
3. Menganjurkan mobilisasi sederhana yang harus dilakukan
→ Mobilisasi dengan latihan gerak ROM mulai dari gerakan leher, lengan, siku,
pergelangan tangan, jari tangan, lutut, pergelangan kaki, jari kaki, dan berdiri
Tgl : 22-01-2021
Jam : 10.30 WIB
Observasi :
1. Memonitor frekuensi jantung dan tekanan darah sebelum memulai mobilisasi
→ TD : 130/100 mmHg, irama jantung : teratur
Terapeutik :
1. Memfasilitasi melakukan pergerakan
→ Memberikan contoh dan arahan dalam melakukan latihan pergerakan
Edukasi :
1. Menganjurkan melakukan mobilisasi dini
→ Melakukan gerakan ROM
2. Menganjurkan mobilisasi sederhana yang harus dilakukan
→ Mobilisasi dengan latihan gerak ROM mulai dari gerakan leher, lengan, siku,
pergelangan tangan, jari tangan, lutut, pergelangan kaki, jari kaki, dan berdiri
EVALUASI KEPERAWATAN
Tgl : 23-01-2021
Jam : 15.30 WIB