APAKAH ASMA ITU ?

Asma adalah penyakit

saluran nafas yang ditandai
dengan adanya gejala sesak
nafas, batuk dan mengi.
GEJALA-GEJALA INI
DISEBABKAN OLEH:

 Mengkerutnya otot-otot polos

yang melingkari saluran nafas
 Membengkaknya dinding saluran
nafas
 Terbentuknya banyak lendir di
dalam saluran nafas
Akibat terjadi penyempitan saluran
nafas, yang menyebabkan keluar
masuknya udara ke paru0paru
menjadi sulit, sehingga timbulah
sesak nafas.
BAGAIMANA TIMBULNYA
ASMA ?

Sifat asma adalah saluran nafas yang

sangat peka terhadap rangsangan
faktor pencetus, misalnya debu
rumah tangga , serbuk tertentu ,
bulu binatang makanan atau obat
tertentu. Namun bisa juga hal itu
timbul akibat infeksi virus terhisap
zat yang merangsang ataupun akibat
ketegangan emosi aktifitas cuaca.
Kepekaan saluran nafas pada asma
umumnya bersifat bawaan dan anak-
anak yang mengidap alergi atau
eksim lebih mudah terkena asma.
Serangan asma bisa terjadi pada
anak dibawah usia 4 tahun dan
sebagian besar akan lenyap di masa
puber.

TIPE SERANGAN ASMA

Secara klinis asma dibagi menjadi
tipe dasar :
1. Asma selang-berselang
(intermiten)
Timbulnya jarang dan serangannya
ringan, dan umumnya sekitar 75
% penderita mempunyai tipe ini.
Setahun serangannya bisa 1 – 3
 kali dan terutama ini disebabkan
oleh infeksi virus saluran nafas ,
kegiatan jasmani, polusi udara dan
lain-lain. Di luar serangan,
penderita merasa sehat seperti
orang normal.
2. Asma akut
Serangan asma yang timbulnya
tiba-tiba dan berat. Penderita
harus segera mencari pertolongan
dokter. Bila sesaknya juga tidak
mereda dengan suntikan obat-
obat anti asma, serangan asma ini
disebut “ status asmatikus”.
APA YANG HARUS KITA
LAKUKAN ?
 Usahakan mengetahui apa yang
menjadi faktor pencetus asma
pada anak anda,sehingga serangan
asma dapat dihindari.
 Sediakan obat asma di rumah
sesuai petunjuk / resep dokter.
 Usahakan keadaan rumah yang
bersih, bebas polusi , pertukaran
udara cukup, tidak lembab dan
suasana keluarga yang harmonis.
PERTOLONGAN DI RUMAH
BILA TERJADI SERANGAN
ASMA

 Pakaian di longgarkan
 Atur posisi berbaring senyaman
mungkin, biasanya setengah duduk
 Suruh anak menghirup uap air
panas yang diberi garam dapur
 Beri banyak minum air hangat.