UAS MATA KULIAH PENGELOLAAN SATWA LIAR

Nama: Wahyudin
Npm : 04342011043

JAWABAN:

1.Konsep pengelolaan melalui daya dukung ekologis ialah melalukan pengelolaan habitat
dengan menjaga lingkungan sekitar dan tidak melakukan perburuan liar.Sedangkan ekonomis
untuk melestarikan satwa liar dan habitatnya sebagaimana upaya menjaga keseimbangan alam
dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mutu kehidupan manusia.

2.Teknik pengaturan vegetasi dalam pengelolaan. habitat satwa liar dapat meliputi beberapa hal
seperti: perawatan dan pemeliharaan vegetasi yang sudah ada, pembuatan taman lingkungan
untuk menambah keanekaragaman vegetasi, penyediaan tanaman pakan atau habitat bagi satwa
liar tertentu, dan penanaman kembali vegetasi yang telah rusak atau hilang karena aktivitas
manusia. Selain itu, pengaturan vegetasi juga dapat meliputi pengendalian atau penghapusan
spesies tumbuhan invasif yang dapat mengganggu ekosistem dan mengancam kelangsungan
hidup satwa liar di suatu habitat.

3.Bentuk gangguan satwa liar ialah dengan merusak tanaman pertanian masyarakat dengan
memakan tanaman,mematahkan ranting,memakan pucuk dan memakan buah.Faktor penyebab
gangguan satwa liar ke lahan pertanian tersebut ialah akibat rusaknya habitat satwa liar tersebut
karena perambahan hutan secara terus menerus akibat ulah manusia yang mengambil hasil hutan
bukan kayu secara ilegal,jumlah penduduk yang terus meningkat yang membuat akan tempat
tinggal dan bercocok tanam,habitat satwa liar mulai punah akibat perambahan hutan dan ahli
fungsi dan lainnya dan juga kesukaan satwa liar terhadap suatu jenis tanaman yang dapat
menjadi pakan bagi satwa liar tersebut.

4.Masyarakat Desa Petai dan Desa Pulau Padang merasa terganggu dengan masuknya satwa liar
ke lahan pertanian penduduk di sekitar Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Bukit Baling.Jenis
satwa liar yang masuk dan merusak tanaman masyarakat Desa Petai dan Desa Pulau Padang
adalah yang paling sering menganggu adalah monyet ekor panjang dan babi hutan.
https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFAPERTA/article/viewFile/30999/29857

5.Konsep dan bentuk pengelolaan adalah karena dengan pengelolaan yang baik dan efektif,
suatu komunitas dapat berjalan dengan lebih lancar dan meraih tujuan yang telah ditetapkan.
Selain itu, pengelolaan komunitas juga dapat meningkatkan partisipasi dan keterlibatan anggota
dalam kegiatan maupun pengambilan keputusan yang dapat memengaruhi keberlangsungan
komunitas tersebut. Dengan adanya pengelolaan yang efektif, diharapkan dapat tercipta
komunitas yang harmonis dan mampu memberikan manfaat yang nyata bagi seluruh
anggota.Dengan adanya pengaturan umur tua,umur dewasa dan umur sehat.Dan hubungan yang
dapat di kelola dalah hubungan mutualisme dan adapun juga persaingan,