Latar Belakang
Pengertian Reusam Dan Asal Usulnya Kata Reusam secara bahasa menurut Kamus
Bahasa Aceh Indonesia adalah suatu kebiasaan, adat istiadat di suatu daerah atau beberapa tata
cara da tata tertib kehidupan. Sedangkan secara istilah, menurut H.Badruzzaman Ismail,
reusam adalah tatanan protokoler/seremonial adat istiadat dari ahli-ahli adat yang 2 terus
berjalan. Dalam pengertian lainnya yang tersirat dari Qanun Aceh, reusam adalah petunjuk-
petunjuk adat istiadat yang berlaku dalam masyarakat. Terakhir, menurut Rusdi Sufi, Reusam
adalah aturan tentang beberapa segi kehidupan manusia yang tumbuh dalam suatu daerah
tertentu sebagai kelompok sosisal yang mengatur tata tertib tingkah laku anggota
msyarakatnya. 3 Aturan-aturan tantang segi kehidupan manusia itu menjadi aturan hukum
yang mengikat yang kemudian 4 disebut adat. Dari keter angan diatas secara umum dapat di
tarik kesimpulan bahwa reusam adalah suatu istilah bahasa Aceh yaitu segala sesuatu yang
berunsur adat istiadat, kebiasaan-kebiasaan, atau tata cara dan tata tertib kehidupan yang telah
dijalankan sejak dahulu dan menjadi kebiasaan turun temurun bagi masyarakat sebagai suatu
ketetatapan bersama yang mengikat yang kemudian disebut adat.
PEMBAHASAN
Kegiatan gotong-royong di gampong tengah pisang ini bukanlah yang baru karna telah
dilakukan sejak dulu,kegiatan ini biasa diadakan pada hari jum’at dari pagi hingga menjelang
siang dengan seluruh warga ikut serta dalam kegiatan tersebut. Namun bila mana ada warga
yang tidak ikut maka pihak adat gampong atau perangkat desa berhak memberikan teguran
kepada warga yang melanggar tersebut jika memang berturut-turut tidak ikut serta dalam
kegiatan tersebut tanpa alasan yang jelas.
Kegiatan kenduri blang ini biasa diadakan setelah kegiatan panen selesai
dilaksanakan.Kegiatan ini biasanya diadakan dib alai tani yang ada di gampong,disana para
warga bermusyawarah mengenai teknis dan kapan waktu untuk menanam padi kembali secara
serentak. Namun jika warga tidak ikut serta dalam kegiatan ini maka tidak ada sanksi karna
merupakan acara yang mungkin hanya untuk kalangan petani saja.
-Contoh Kasus
Perselisihan yang terjadi antara warga gampong tengah pisang dengan gampong
tetangga yaitu gampong cacang,dengan kasus pemukulan terhadap warga gampong tersebut
maka dalam hal ini pihak tuha peuet dan geuchik serta perangkat desa mengadakan “Duek
Pakat” dengan korban pemukulan tersebut serta dihadiri oleh muspika.Selanjutnya akan
diberikan beberapa pilihan diantaranya;
Jika pihak korban meminta damai secara adat maka perangkat desa serta perangkat adat
gampong akan menyampaikan bagaimana kronologis yang terjadi kepada pihak gampong yang
melakukan pemukulan.Tahap selanjutnya pihak korban ini memberikan sanksi yang diberikan
kepada gampong tengah pisang ini,yaitu dengan membayar denda sesuai dengan qanun yang
tertulis digampong cacang ini dan sanksi adat berupa 1 ekor kambing lengkap untuk dimasak
dipihak korban ini,serta juga membuat surat pernyataan untuk tidak mengulanginya kembali.
Dalam reusam musibah atau kemalangan warga sepatutnya saling tolong menolong agar
terwujudnya warga yang aman dan sejahtera. Namun dalam hal ini tidak bisa diberikan sanksi
kepada siapapun,karna musibah bukanlah hal yang disengaja.
PENUTUP
Kesimpulan
Reusam adalah suatu istilah bahasa Aceh yaitu segala sesuatu yang berunsur adat
istiadat, kebiasaan-kebiasaan, atau tata cara dan tata tertib kehidupan yang telah dijalankan
sejak dahulu dan menjadi kebiasaan turun temurun bagi masyarakat sebagai suatu ketetatapan
bersama yang mengikat yang kemudian disebut adat.
Reusam yang berlaku di gampong tengah pisang diantaranya adalah sebagai berikut;
No.Hp/082161131943
1. Kententuan Bertamu
Setiap tamu yang masuk ke Gampong babah krueng selama 1 (satu) kali 24 Jam
wajib melapor kepada Perangkat Gampong babah krueng dengan didampingi
oleh pemilik rumah tempat menginap,
Masyarakat babah krueng yang menerima tamu mendadak pada malam hari,
wajib segera melaporkan kepada Perangkat Gampong,
Tamu dilarang membawa barang dan bahan yang membahayakan lingkungan,
kecuali dengan menyertakan surat izin dari pihak berwajib,
Tamu yang tersesat dan tidak memiliki tanda pengenal wajib dilindungi dan
diproses secara kekeluargaan,
Pelanggaran terhadap Bab ini, akan dikenakan sanksi adat dan sanksi hukum,
berupa:
1. Apabila tamu membuat keonaran, maka tamu dan pemilik rumah akan di denda
sesuai dengan tingkat keonaran yang diperbuat,
2. Apabila keonaran telah melampaui batas toleransi, akan diserahkan pada pihak
berwajib.
2. Kemasyarakatan
Masyarakat dilarang :
Mencuri,
Berjudi,
Khalwat dan/atau berzina,
Mabuk dan/atau membawa/memakai narkotika,
Berkelahi atau tawuran,
Merusak aset Gampong atau milik orang lain,
Mengganggu ketertiban umum,
Menfitnah atau membuat pengaduan palsu yang dapat merugikan orang lain
baik secara moril maupun materiil,
Menyalakan TV / pada saat Magrib
Kenduri Jeurat dan Kenduri Blang sesuai dengan adat istiadat gampong dan atau
ditentukan oleh Ketua masing-masing setelah bermufakat dengan Perangkat
Gampong,
Pelanggaran terhadap pasal Bab ini akan dikenakan sanksi adat berupa teguran dan
Perangkat Gampong dilarang menghadiri kenduri tersebut tanpa pilih kasih, Hal-hal yang
belum diatur tentang kenduri akan ditetapkan kembali berdasarkan musyawarah
Gampong.
4. Pemuda Gampoeng
Pemuda Gampong adalah laki-laki dan wanita yang berdomisili di Gampong yang
telah berumur 15 (Lima Belas) tahun ke atas sampai menikah,
Pemuda Gampong dipimpin oleh seorang Ketua Pemuda yang dipilih berdasarkan
Musyawarah Pemuda,
Ketua Pemuda Gampong yang terpilih akan ditetapkan dengan Surat Keputusan
Keuchik Gampong,
Masa Bakti Ketua Pemuda selama 3 (Tiga) tahun dan akan dipilih kembali secara
musyawarah,
Pemuda dilarang :
Pemuda diwajibkan :
▪︎ Melaporkan setiap pelanggaran Reusam ini kepada Perangkat Gampong atau pihak
berwajib secepat mungkin dengan membawa bukti/saksi dan/atau membawa tersangka.
Hal-hal lain yang belum diatur dalam Reusam ini akan ditetapkan kemudian dengan
Keputusan Keuchik dan Tuha Peut sepanjang mengenai ketentuan pelaksanaannya dengan
memperhatikan ketentuan dan pedoman yang berlaku.
Yg dimintai keterangan :
Umur : 31
Pekerjaan : Petani
Jabatan : Kaur Umum
No Hub : 085359069380
NURHIDAYATI NAZNI 200201111
Ilmu Pendidikan (Reusam Gmapong)
REUSAM GAMPONG
A. Adat perkawinan
Menurut ketua pemuda (Isnaini) ketika ada nya perkawinan, seluruh warga harus
mengikuti acara tersebut. Dan kegiatan dalam acara perkawinan ini, pemuda kampung harus
hadir untuk persiapan pernikahan. Dari sebelum acara yaitu, dari segi pemasangan tratap
(tenda), dari kegiatan masak memasak (kuah beulangeng / kari kambing), dll. Dan ketika acara
perkawinan sedang berlangsung, maka orang yang paling depan adalah Tengku Imum
Gampoeng dan Kepala Lorong. Sedangkan kepala pemuda, mengkoordinasikan seluruh anak
muda yang ada untuk memandu tamu-tamu yang datang.
Sanksi jika tidak menghadiri acara
Jika ada yang tidak menghadiri acara, itu menurut alasan seseorang itu. Apabila yang
bersangkutan menderita sakit, atau ada halangan itu akan dimaklumi dan tidak ada sanksi untuk
mereka. Apabila mereka lebih dari 3 kali melakukan hal yang sama, maka sanksinya itu untuk
menjerakan mereka dengan cara tidak menghadiri kembali acara yang ada pada meraka.
B. Musibah (kematian, Sakit)
a. Musibah (kematian)
Jika ada musibah kematian, maka yang pertama yang bertanggung jawab ialah Tengku
Imum dan Kepala Lorong. Setelah itu baru seluruh warga harus menghadiri musibah tersebut
untuk mengikuti takziah yang telah diperintahkan oleh yang bertanggung jawab. Dan waktu
pelaksanaannya pada malam hari. Sedangkan perempuan menghadirinya pada siang hari untuk
melakukan takziah tersebut. Sanksi yang harus diterima oleh para masyarakat yang tidak
menghadiri takziah, maka sanksinya sama seperti halnya mereka yang tidak menghadiri acara
pernikahan.
b. Musibah (sakit)
Jika ada orang sakit, maka yang pertama yang harus menghadirinya ialah sama-sama,
dengan didampingi kepala pemuda untuk mengunjungi mereka yang terimpa sakit. Jika yang
sakit adalah perempuan, maka kepala pemuda perempuan lah yang harus menghadiri orang sakit
tersebut. Jika anak muda yang sakit, maka yang menghadirinya juga anak muda.Sanksi yang
diterima jika tidak mengahdirinya ialah melakukan atau memberikan hal jera untuknya.
C. Penyelesaian Perselisihan (suami istri)
Masalah ini, biasanya apabila ada suatu pasangan suami istri berada dalam masalah
perselisihan, maka yang akan menangani nya ialah yang paling utama yaitu, Imum Chik
Gampong, dan dilanjutkan dengan ketua Lorong, apabila juga masalah ini tidak selesai, maka
masalah ini akan di bawa ke kantor Keuchik untuk diselesaikan bersama- sama. Dan apabila
tidak selesai juga, maka akan di kirim ke kantor Pengadilan Negeri. Dan biasanya masalah ini
hanya sampai kepada Keuchik, jarang apabila mereka sampai ditangani langsung oleh
Pengadilan Negeri.
D. Gotong Royong
Gotong Royong hukumnya wajib diikuti oleh masyarakat. Apabila ada yang
melanggarnya tanpa ada alasan, maka sanksi nya ialah Kartu Keluarga nya akan dikeluar kan
dari desa tersebut. Disetiap lorong itu berbeda, dilorong saya berbeda, tidak ada pengeluaran
Kartu Keluarga bagi si pelanggar yang melanggar peraturan selama tiga kali, tanpa alasan.
Kebijakan kami hanya menegor terus menerus dan memberikan penjelasan langsung dengan
memalukan nya didepan orang ramai agar mereka jera.
Icha khalisha
200201096
Peraturan-peraturan gampong
Gampong rantau panjang bayeun kecamatan rantau seulamat kabupaten aceh timur
provinsi aceh.
1. tentang samadiah umum wajib 3 hari 3 malam berturut-turut
2. terjadi pertikaian,pencurian,perzinaan diselesaikan secara gampong.
3. tamu 24 jam wajib melapor menimal menberikan foto copy ktp,setelah menetap 1 tahun
wajib membuat kk setempat.
4. untuk gotong royong ,jika sekali tidak hadir tidak apa-apa ,apabila 2 dan 3 akan diberi
teguran.
5. tidak wajib membantu jika ada acara-acara hanya sukarelawannya. 6.menyelesaikan
pertikaian rumah tangga menimal mendatangi ke kepala dusun.
7. mendamaian jika ada 2 gampong sedang ad masalah adalah melalui musyarawarah.
8.dengan keadaan sekarang di anjurankan untuk menjaga protokol kesehatan,jaga jarak.
Ketika proses lamaran yang datang kerumah calon dara baroe adalah perwakilan dari
keluarga linto baroe dan petuha Gampong sebagai saksi. Kemudian disambut oleh keluarga
calon dara baroe dan juga petuha Gampong Meunasah kota. Proses akad nikah dilaksanakan di
KUA ditempat calon darabaroe, yang berhadir ke KUA adalah calon linto baroe, wali ,Tgk
imum ,Tgk Keuchik, Tgk sekdes, begitu juga dari pihak calon dara baroe. Setelah akad nikah
acara makan-makan akan disiapkan dirumah dara baroe.
Kanduri
Setiap warga yang akan mengadakan kanduri, yang melibatkan orang banyak harus
mendapatkan izin dari perangkat gampong. Yaitu dengan memberitahukan kepada perangkat
Gampong 1bulan sebelum hari H. Dalam kegiatan keramaian seperti pesta perkawinan atau
acara sunatan, dilarang mengadakan kegiatan musik keybord/band , karoke dan hal-hal lain yang
melanggar norma dan kaidah yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam; Batas maksimal
kenduri dalam sebulan sebanyak 4 (Empat) rumah,
Pelanggaran terhadap reusam ini akan dikenakan sanksi adat dalam bentuk teguran dan
Perangkat Gampong dilarang menghadiri kenduri tersebut tanpa pilih kasih. Isi teguran
berisikan peringatan, larangan dan ancaman akan di boikot bila tidak mendengarkan dan
mematuhi.
Musibah
Ketika ada musibah kematian di Gampong Meunasah kota, semua kegiatan harus dihentikan,
kedai harus ditutup sampai selesai pelepasan jenazah. Setelah itu baru diperbolehkan
beraktivitas kembali.
Pelanggaran terhadap reusam ini akan di berikan sanksi teguran oleh aparat Gampong.
Teguran tersebut berisikan peringatan dan ancaman tidak boleh buka usaha lagi di Gampong
Meunasah kota.
Setiap warga akan diminta sedekah wajib pada hari duka, yang akan disedekahkan kepada
keluarga yang sedang berduka senilai 10.000/orang (ibu-ibu) , 15.000/ orang (bapak bapak/
pemuda).
Setiap warga wajib menghadiri rumah duka untuk ta’ziah dan bantu bantu apa yang patut pada
malam ke 3 bagi yang lelaki dan hari ke-3 bagi ibu ibu.
Untuk ibu ibu saat datang ta'ziah menyumbangkan kue satu piring dari malam pertama hingga
malam ke tujuh secara bergiliran.
Apabila pelanggaran tidak menyumbangkan kepada orang lain, maka sanksinya ketika kita
mengalami musibah yang sama orang lain tidak menyumbangkan juga kepada kita.
Ketentuan Bertamu
Setiap tamu yang masuk ke Gampong Meunasah kota, selama 1 (satu) kali 24 Jam wajib
melapor kepada Perangkat Gampong Meunasah kota dengan didampingi oleh pemilik rumah
tempat menginap.
Apabila ada pelanggaran seperti tamu membuat keonaran, maka sanksinya tamu dan
pemilik rumah akan di denda sesuai dengan tingkat keonaran yang diperbuat.
Gotong royong
Karena di daerah saya tidak ada sawah, maka gotong royong hanya membersihkan
keperluan umum, seperti masjid, meunasah, selokan dan area sekitarnya.Biasanya gotong
royong yang harus dilakukan dan di ikuti bapak bapak dan pemuda yaitu ketika mendekati acara
yang diselenggarakan ditempatkan tersebut.Apabila ada pelanggaran berupa tidak mengikuti
gotong royong, maka akan diberikan sanksi teguran oleh aparat Gampong. Teguran nya berisi
ajakan dan peringatan.
Gotong royong saat ada acara pesta perkawinan atau acara sunatan . Setiap warga
Meunasah kota akan diundang untuk hadir dari hari persiapan (seperti mengolah semua bahan
sampai siap disajikan di hari H , memasang tenda dan lain lain) hingga selesainya acara.
Apabila ada pelanggaran berupa warga yang tidak hadir ketika diundang, maka sanksi nya
ketika dia mengadakan acara warga lain juga tidak datang baik dari persiapan acara maupun di
hari H nya.
Perselisihan
Apabila terjadi perselisihan dalam rumah tangga, maka yang bersangkutan akan datang ke
Tgk imum Gampong Meunasah kota untuk menceritakan hal yang sedang dialami. Kemudian
Tgk imum akan mencoba untuk menyelesaikan masalah dengan menasehati, memberi solusi dan
mendamaikan. Apabila tidak terselesaikan maka Keuchik dan petuha Gampong akan turun
tangan dan melakukan proses penyelesaian di Meunasah.
Apabila terjadi perselisihan antar tetangga, maka yang bersangkutan akan datang ke
Keuchik Gampong Meunasah kota untuk menceritakan kronologis perselisihan dan pokok
masalah, setelah itu Keuchik akan mendamaikan keduanya dengan memberikan penjelasan
berupa nasehat dan jalan keluar atas hal yang diperselisihkan.
Apabila terjadi perselisihan antar Gampong, misalnya warga Gampong A bermasalah
dengan warga Gampong Meunasah kota, maka masing masing akan melaporkan kepada Keuchik
dan mereka akan merundingkan masalah tersebut. Kemudian akan mengambil langkah
penyelesaian melalui mufakat secara bersama antara kedua belah pihak beserta perangkat
Gampong. Apabila dengan cara tersebut juga tidak dapat mendamaikan keadaan, maka akan
dilanjutkan ke pihak yang berwajib.
Dari bermacam-macam cara menyelesaikannya masalah diatas dapat dilihat bahwa ada
nilai pendidikan didalamnya. Secara umum dapat disimpulkan nilai yang terkandung didalamnya
yaitu nilai agama, nilai moral, nilai sosial dan nilai budaya.
Keterangan Gampong:
Gampong: Meunasah kota
Kecamatan: Jeunieb
Kabupaten: Bireuen
NIM: 200201079
Unit :03
REuSAM KAMPUNG
Ketika selesai lamaran apa bila salah satu calon mempelai mengingkari perjanjian
lamaran maka sanksi :
Ketika calon mempelai pria mengarak/mengiring ke tempat mempelai wanita maka harus
membawa belo Belen(sirih besar) dengan isi yang lengkap. Apa bila tidak lengkap maka terkena
denda uang ke ketua adat
3) musibah
Tidak di harus kan. Gotong royong aja sanksi sosial(malu) yang di dapat apa bila tak
membantu org yang terkena musibah
Tidak tertulis .apa bila ada nya perselisihan yang menyebabkan korban berdarah maka
bila berdamai adat maka di anjurkan perdamaian nya membayar uang sebesar 21.bisa jadi
210,2100,210000 dst yang memakai 21.
5) gotong royong
Kegiatan gotong royong sudah dilakukan sejak dulu. biasanya kegiatan ini dilakukan saat
bersih-bersih di kampung, dari pagi hingga menjelang siang dengan seluruh warga ikut serta
dalam kegiatan tersebut. Bila mana ada warga yang tidak ikut maka pihak perangkat desa berhak
memberikan teguran kepada warga yang melanggar tersebut jika memang ia tidak ikut serta
dalam kegiatan gotong royong hingga berturut-turut tanpa alasan yang jelas.
Jika terjadi perselisihan antar tetangga satu dengan yang lain maka solusinya adalah perangkat
desa akan memanggil warga tersebut untuk dimintai keterangan dan pokok permasalahannya
yang kemudian akan dilanjutkan dengan mendamaikan serta membuat surat pernyataan untuk
tidak mengulanginya lagi.
Jika ada perselisihan antar kampung yaitu misal antara kampung A dan kampung B maka
diambil beberapa langkah untuk kemudian didamaikan kedua belah pihak.
Sebagai contoh nya:
Nim. : 200201159
4. Jika perselisihan terjadi antar tetangga bagaimana cara menyelesaikannya. Jadi cara
menyelesaikan nya dikumpulkan perangkat perangkat gampong dan diselesaikan menurut
adat di cari titik permasalahannya dan memberi solusi , jika melanggar adat diserahkan ke
orang tua gampong agar ditindak lanjuti seperti bayar denda . Jika perselisihan secara biasa
biasa saja dilakukan perdamaian .
5. Jika perselisihan antar Gampong, (masyarakat Gampong A dengan Masyarakat Gampong
B). Dahulu di desa Tapaktuan ini ada perselisihan antara gampong Lhokbengkuang dengan
lhokkham , remaja remaja disana melakukan tawuran pada tengah malam hari ketika semua
orang sudah tidur perselisihan tersebut terjadi karena taruhan bola dan ada yg tidak ingin tim
bola nya kalah jadi mereka melakukan tawuran di tengah tengah gampong yaitu gampong
panjupian , dan cara kami menyelesaikan masalah dan mendamaikan nya kami memotong
satu ekor kerbau dan perangkat perangkat desa Lhokbengkuang dan lhokkham datang ke
tengah tengah acara itu di gampong panjupian mereka melakukan penyembelihan kerbau
tempat mereka tawuran , jadi dari penyembelihan itu semua pemuda Lhokbengkuang dan
lhokkham tidak ada lagi perselisihan dan damai .
REUSAM GAMPONG
Nama gampong: Gampong Ilie, Kecamatan Ulee kareng Kota Banda Aceh
Yang dimintai keterangan:
Nama: kasminiati
Umur: 56
Pekerjaan: IRT
Nomor hp: 0823 6325 8075
1. Adat Perkawinan
a. Melamar
Mahar nya ditentukan oleh pihak perempuan, maharnya dilebihkan 1 mayam
contohnya jika mahar 10 mayam dilebihkan 1 mayam jadi 11 mayam, 1 mayam itu
untuk keperluan acara kenduri dirumah pihak perempuan atau menjadi hak orangtua
perempuan. Saat lamaran dilibatkan keluarga dekat saja.
b. Pernikahan
Melaporkan dulu di KUA setelah lengkap surat semuannya dan sudah menetapkan
tanggal berapa nikahnya, lalu lapor ke keuchik mendiskusikan dimana tempat
nikahnya apa dirumah, di KUA atau di masjid. Saat dihari pernikahan, yang wajib
hadir mempelai pria, KUA, wali nikah, sanksi 2 orang, mempelai wanita tidak wajib
hadir. Setelah selesai pernikahan ada yang membuat acara di rumah dan ada juga
yang membagikan kue saja. Sebelum pernikahan ada peusijuk, ada hari taruk inai
untuk mempelai wanita datang masyarakat kampong untuk melihat dan memberi
uang seiklasnya untuk mempelai wanita.
2. Musibah
a. Kematian
Diadakan ta’ziah di masjid selama 3 malam berturut-turut, malam ke 4 diadakan
dirumah orang yang berduka, setelah itu kumpul uang 5 ribu per kartu keluarga untuk
makanan dan minuman orang yang ta’ziah di masjid, dan di malam ke sepuluh
diadakan kenduri untuk seluruh masyaarakat kampong ini khusus untuk laki-laki, di
hari ke sepuluh diadakan wirid yasin ini khusus untuk perempuan. Jika orang yang
berduka memiliki rezeki yang lebih mengadakan pengajian di kuburan selama 7 hari
7 malam (anak-anak pesantren).
b. Sakit
Tidak ada peraturan khusus untuk mejenguk orang sakit, hanya tergantung orang saja,
ada yang perginya pribadi ada juga yang pergi berkelompok, mengetahui ada warga
yang sakit dari mulut ke mulut misalnya ada warga 1 yang tau maka menyampaikan
ke warga 2 sampai seterusnya.
3. Penyelesaian perselisihan
a. Suami-istri
langsung lapor ke KUA dan diamaikan oleh KUA, kalau tidak damai di urus secara
hukum.
b. Antar anggota dalam satu keluarga
Didamaikan dulu oleh pihak keluarga kalau tidak damai dilaporkan kepada pak
lorong kalau juga tidak bisa didamaikan dilaporkan ke keuchik kalau tidak damai juga
dilaporkan ke tuha pet, dan kalau tidak bisa damai juga dilaporkan ke kapolsek
uleekareng.
c. Antar tetangga
Dilaporkan kepada pak lorong dan didamaikan kalau tidak bisa didamaikan
dilaporkan ke keuchik kalau tidak damai juga dilaporkan ke tuha pet, dan kalau tidak
bisa damai juga dilaporkan ke kapolsek uleekareng.
d. Antar gampong
Sesama keuchik gampong mendamaikan perselisihan tersebut, misalnya terjadi tauran
Antara kampong A dan kampong B maka yang akan mendamaikannya dulu dari 2
pihak keuchik gampong tersebut, jika tidak bisa damai juga maka keuchik serahkan
kepada kapolsek ulee kareng.
4. Gotong Royong
a. Untuk keperluan umum (bersihkan masjid, selokan, ronda malam, jaga keamanan
gampong)
1. Bersihkan masjid
Yang membersihkan masjid ad petugasnya, gotong royong di masjid hanya
diadakan saat ada acara dan menyambut hari bedarseperti: maulid, isra’ mi’raj,
menyambut bulan puasa, menyambut hari raya dan sebagainya. Kalau tidak
mengikuti membersihkan masjid tidak ada sanksinya.
2. Selokan
Dibuat pengumuman untuk membersihkan selokan, membersikan selokan ini per
lorong atau lorong masing-masing, membersihkan selokan sama-sama semua
masyarakat yang tinggal di lorong tersebut. Kalau tidak mengikuti membersihkan
selokan tidak ada sanksi tapi tidak terlalu diperdulikan dikalangan masyarakat.
3. Jaga keamanan gampong
Keamanan gampong ini diadakan saat ada kasus yang mengganggu kemasahatan
masarakat seperti pencurian, pelecehan, dan sebagainya yang menggangu
masyarakat, dan yang jaga keamanan ini bergantian tiap malamnya ada daftar
piket keamanan.
b. Untuk membantu keperluan warga yang berhajat
1. Saat kenduri
Mengundang orang kampung untuk masak bersama sehari sebelum hari acara.
Keuchik juga ikut berhadir dalam hal ini, semua petugas di kampong ikut berhadir
untuk bergotong royong bersama.
Nilai Pendidikannya:
a.Penyelesain Permasalahan
1. Setiap tamu wajib lapor satu kali duapuluh empat jam kepada aparatur gampong atau
kepada ketua lr yang berada disekitarnya.
Dan adapun sanksi yang diberlakukan apabila melanggar peraturan tersebut maka
aparatur Gampong tidak bertanggung jawab atas kejadian yang terjdi pada tamu tersebut.
2. Pada setiap pemilik ternak harus menjaga ternaknya tersebut , karena apabila ternak
tersebut masuk kedalam pesawahan dan perkebunan masyarakat maka sanksi yang
diberlakukan yaitu: akan didenda dengan membayar 100 ribu per/ekor kambing, kerbau
ataupun sapi.
3. Kemudian apabila terdapat masyrakat yang melakukan tindakan yang tidak baik bagi
masyarakat dan terjadi kriminal seperti berjudi, mencuri dan lain sebagainya maka selaku
aparatur gampong akan menyerahkan kepihak yang berwajib terlebih dahulu.
4. Apabila terdapat warga ataupun masyarakat yng meakukan khawat ataupun berzina
dalam Gampong maka sanksi yang diberlakukan yaitu warga tersebut akan dinikahkan
dan diberi denda harus membayar uang sebesar 3.000.000 juta .
b.Gotong Royong
1. Adapun kebiasaan yang diadakan di Gampong Meunasah Teungoh yaitu seperti gotong
royong maka seluruh masyarakat ikut serta dalam bergotong royong, baik gotong royong
membershkan mesjid, meunasah dan sekitaran lorong-lorong kecil ataupun irigasi atau
perairan sawah.
C.Musibah
D.Adat/Kebiasaan
1. Kemudian adat yang berlaku ataupun yang sering diberlakukan pada masyarakat
Gampong Meunasah Teungoh yaitu seperti acara perkawinan, khitanan dan lainnya,
masyarakat juga ikut serta dalam berpatisipasi dalam menyusaiskan berlangsunnya acara
tersebut.
Adapun nilai-nilai pendidikan yang terdapat pada reusam atupun pada masyarakat tersebut
yaitu terdapat nilai saling berpatisipasi dalam masyarakat dan antar sesame, peduli terhadap
lingkungan, toleransi, semangat dalam bermasyarakat dan menaati peraturan yang berlaku
Nama :Raudhatul Jannah
Nim 200201039
Matkul :Ilmu Pendidikan
Perselisihan tergantung dari segi apa,mungkin ada perselisihan anak dengan anak atau
perselisihan istri dan suami.Disini beliau juga memberi contoh perselisihan tetangga dan
masyarakat luar dengan masyarakat yang ada di gampon riting
3. Cara mendamaikan perselisihan dan contoh kasus nya?
Disini beliau menjelaskan tentang kasus pemukulan.karena setau saya di gampong Riting
ini tahun lalu ada perdamain kasus pemukulan.Disini beliau menjelaskan bahwa kasus
pemukulan ada 2 yaitu pemukulan yang menyebabkan keluarnya darah dan pemukulan yang
tidak menyebabkan keluarnya darah.Kedua masalah ini berbeda cara mendamaikannya,jikaa
pemukulan biasa yang tidak menyebabkan keluarnya darah maka bisa diselesaikan melalui
musyawarah antara kedua belah pihak,namun apabila satu pihak tidak mau berdamai maka
perangakat desa yang akan mndamaikan nya juga tergantung keadaan yang terjadi misalnya
dengan membayar denda pihak yang bersalah yang menyebabkan seseorang berdarah. Denda
tersebut bisa berupa uang berkisar antar Rp.500.000.00 – Rp.1.500.00 sebagai uang
pengobatan.Dan jika pemukulan yang mengeluarkan darah bisa dengan membayar denda juga
namun jika belum juga makan para perangkat gampong akan bermusyawarah dan mengambil
satu kesimpulan agar tidak di bawa ke ranah hukum namun jika kesimpulan tersebut tidak
berhasil mendamaikan maka para peraangkat gampong akan menghubungi pihak yang lebih
berkompeten seperti Kapolsek dan Koramil maka kasus ini akan masuk ke ranah hukum
4. Nilai pendidikan yang bisa di ambil adari reusam di gampong Riting misalnya
seperti perdamain pemukulan?
Dalam kita bisa ambil manfaat dari apa qanun yang orang tua kita dahulu telah di
buat.contoh nilai pedidikan nya adalah dalam suatu masalah kita harus menyelesaikan dengan
kepala dingin,menyelesaikan secara adat jangan terlalu cepat membawa ke ranah hukum dengan
membesar-besar kan masalah karena itu akan membawa dampak yang lebih besar terhadap nilai-
nilai kehidupan dalam bermasyarakat.dan marilah kita pertahan nilai-nilai yang sudah ada.Dan
juga masalah yang terjadi bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat agar tidak terulang lagi.Maka
marilah kita gunakan adat dan reusam yang telah ada yang tidak bertentangan dengan hukum-
hukum yang telah ada di negara indonesiadan juag marilah kita mempedomani reusam demi
terciptanya kesejahteraan,keamanan,dan kehidupan masyarakat yang harmonis.Kita juga harus
menjaga dan merawat hukum-hukum yang telah ada agar dapat dipergunakan bagi generasi kita
yang akan datang.Jika gampong ingin membuat qanum baru maka harus musyawarah bersama
dengan masyarakat apakah hukum tersebut bertentangan dengan hukum yang telah ada atau
merugikan masyarakat.
REUSAM GAMPONG
Nama : Wahyuni
NIM : 200201042
Prodi : PAI
Mata Kuliah : Ilmu Pendidikan
Karena dikampung kita ini kan tidak ada sawah tidak ada kebun yang ada hanya
perumahan maka dilakukan pembersihan setiap hari Jumat seminggu sekali dengan gotong
royong disebut Jumat bersih yang dilakukan oleh ibuk ibuk dan bapak bapak untuk
membersihkan lingkungan nya masing masing atau depan rumah nya masing masing selain itu
juga membersihkan fasilitas umum seperti jalan, kantor desa, menasah dengan bergotong royong
2. Bagaimana sikap masyarakat terhadap warga yang tidak mengikuti acara tersebut, apakah
ada teguran jika ada bagaimana teguran yang di berikan atau sanksi nya ?
JAWABAN
Kalo di desa kita ini tidak ada di berikan teguran karna kegiatan gotong royong ini
adalah kegiatan suka rela karna kebiasaan nya membersihkan lingkungan nya masing masing.
Jadi tidak ada teguran ataupun sanksi yang di berikan oleh kepala desa ataupun aparat
kampung
3. Bagaiman menyelesaikan perselisihan dalam rumah tangga, dan kemana harus datang ?
JAWABAN
Pertama jika dalam rumah tangga antara suami dan istri atau pun anak pertama harus
datang ke imam desa nanti baru imam desa memanggil pihak pihak yang bersangkutan dalam
rumah tangga itu untuk diadakan permusyawarahan di berikan nasihat nasihat untuk
menyelesaikan masalah yang ada di dalam rumah tangga Setelah itu desa di sampaikan oleh pak
imam dan dari imam ke gecik di selesaikan
4. Bagaimana menyelesaikan perselisihan antar tetangga ?
JAWABAN
Antara tetangga nantik itu di selesaikan oleh aparat kampung atau kepala lorong nantik
akan di pertemukan beberapa pihak yang bersangkutan untuk di carikan solusi yang terbaik dan
apabila tidak selesai di kepala lorong maka di selesaikan oleh kepala desa untuk mencari jalan
terbaik mengutamakan musyawarah dan mufakat
5. Bagaimana jika perselisihan antar kampung bagaimana cara mendamaikannya, contoh kasus
nya seperti apa ?
JAWABAN
Kebiasaan jika disini perselisihan antar kampung yaitu perkelahian antar remaja ataupun
terjadi kecelakaan yang menimbulkan korban di pihak satu kampung .Untuk menyelesaikan nya
kepala kampong beserta kepala kampong pihak yang bersengketa menjumpai kepala kampong
yanh bermasalah untuk di cari jalan terbaik menyelesaikan nya secara adat . Biasanya adat disini
kalo terjadi perselisihan itu namanya ada hal hal yang di bicarakan dalam musyawarah itu dan
akan di bawa ke masalah adat
KESIMPULAN
Nilai pendidikan apa yang bisa kita ambil dari reusam ini adalah kita bisa selalu menjalin
silahturahmi dengan masyarakat di kampung kita dengan adanya gotong royong yanh selalu di
adakan setiap seminggu sekali ini. Semua masalah bisa diselesaikan dengan baik baik di dalam
kampung ini sehingga terciptanya masyarakat yang aman, tenteram di kampung ini