Nama anggota :

Adzra Luthfiyah Ramadhani

Alfi Fitriyani
Andra Nooryanto
Anugrah Rizkyanto
Assyfa Septianinggrum
Cindi Naisila
Mardiansyah
Muhammad Rasya Al-Fathi
Salma Aulia Saripah
Zaid Khoerul Anwar

KELOMPOK 4
KONFLIK SUKU NDUGA DAN SUKU LANNY JAYA

Menganalisis komplikasi atas dasar keberagaman suku atau agama ras dan
antargolongan

1. Apa konfliknya
2. Siapa saja yang terlibat
3. Di mana kejadiannya
4. Kapan terjadinya
5. Bagaimana latar belakang/penyebab konflik
6. Bagaimana kronologi peristiwa konflik
7. Bagaimana penyelesaian konfliknya
8. Bagaimana upaya pencegahan agar tidak terjadi konflik yang sama kembali
1. Bentrokan terjadi antara kelompok warga di Nduga dan Lanny Jaya Papua.
2. keluarga Sibelu Gwijangge, Witenus Tabuni, Rondi Kogoya, Yonas Kelnea, masyarakat
Nduga dan masyarakat Lanny Jaya.
3. Distrik Wouma, Kabupaten Jayawijaya, Papua
4. 8 Januari 2022 - 15 Januari 2022
5. Kejadian tersebut dipicu dugaan pembunuhan yang dilakukan masyarakat Lanny Jaya
kepada warga Nduga atas nama Yonas Kelnea
6. peristiwa itu berawal pada Minggu (9/1) sekitar pukul 14.55 WIT. Setelah pemakaman
korban, keluarga korban bergerak dari arah Ilekma menuju Wouma melalui pinggir kali Uwe
dan Walesi. Pukul 15.10 WIT terjadi aksi saling serang menggunakan alat perang tradisional
berupa panah, parang dan batu antara masyarakat Nduga dan masyarakat Lanny Jaya di
sekitar kampung Wouma, Distrik Wouma.
"Tidak lama kemudian personel Polres Jayawijaya di-backup oleh personel Brimob dan TNI
yang dipimpin oleh Wakapolres berhasil memukul mundur kedua kelompok maysarakat,"
terang Kamal.
Korban meninggal dan luka-luka sudah dievakuasi ke RSUD Wamena. Sedangkan untuk
mengantisipasi adanya pertikaian lanjutan, petugas gabungan melakukan penjagaan ketat
terhadap kedua kelompok masyarakat tersebut.
"Kami langsung melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat dari kedua kelompok
masyarakat untuk mengimbau kepada masing-masing kelompok, agar tidak mengulangi
kejadian seperti saat ini. Sehingga situasi kamtibmas tetap dalam keadaan yang aman dan
kondusif, dan akhirnya Muspida Jayawijaya bersama tokoh masyarakat dan tokoh agama
kedua suku sepakat untuk menghentikan pertikaian tersebut," tandas Kamal.
7. Bupati Lanny Jaya Befa Jigibalom bersama Forkopimda Jayawiya melakukan pertemuan
dengan masyarakat Kabupaten Lanny Jaya untuk menyelesaikan konflik antarsuku tersebut.
konflik kedua warga itu berakhir damai setelah Pemkab Jayawijaya, Lanny Jaya dan Nduga
mengeluarkan duit Rp 2,5 M dana kompensasi untuk keluarga korban serta 10 ekor babi
sebanyak 10 untuk keluarga korban meninggal.
Duit dan babi tersebut jadi penyelesaian konflik warga menyesuaikan dengan tradisi atau
kultur warga sekitar. Bagi pegiat budaya dari Lentera Masa Depan Bangsa (LMDB), Dr
Ismuanto, tradisi kultural itu merupakan bagian tak terpisahkan dari Papua.
8. Kamal juga mengatakan kalau pihaknya kini tengah melakukan pendekatan terhadap
masing-masing tokoh masyarakat dari kedua kelompok tersebut sehingga kejadian tersebut
tidak terjadi lagi.