Anda di halaman 1dari 13

RME BERBASIS VIDEO STREAMING UNTUK MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR SISWA PADA POKOK MATERI BENTUK ALJABAR


DI KELAS VII SMP DARUNNAJAH WULUHAN
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Oleh :

ACHMAD GHOZALI
NIM :2014.034.07.0001

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM JEMBER
2019
RME BERBASIS VIDEO STREAMING UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR SISWA PADA POKOK MATERI BENTUK ALJABAR
DI KELAS VII SMP DARUNNAJAH WULUHAN
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Achmad Ghozali 1, Tri Susilaningtyas 2, Fury Styo Siskawati 3


Email : Achmadg500@gmail.com

ABSTRACT
Most students assume that mathematics is a complex subject and has a
higher level of difficulty in its delivery. The subject of this study is the seventh grade
students of Darunnajah Wuluhan Jember Middle School. Based on the existing
problems in this study, A problem was formulated, namely how the process of
implementing RME based on Video Streaming in Grade VII students of Darunnajah
Wuluhan Middle School and whether RME based on Video Streaming could improve
the learning outcomes of Grade VII students of Darunnajah Wuluhan Middle School.
Based on research and discussion, it can be concluded that RME based on Video
Streaming can improve student learning outcomes with an increase from Cycle I that
is 70.05% and Cycle II by 94.1% so this shows an increase in mathematics learning
that is 11.8%.
ABSTRAK
Sebagian besar siswa berasumsi bahwa matematika adalah mata pelajaran
yang kompleks dan memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dalam
penyampaiannya. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas tujuh Sekolah Menengah
Darunnajah Wuluhan Jember. Berdasarkan masalah yang ada dalam penelitian ini,
dirumuskan masalah, yaitu bagaimana proses penerapan RME berbasis Video
Streaming pada siswa kelas VII SMP Darunnajah Wuluhan dan apakah RME
berbasis Video Streaming dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII Sekolah
Menengah Darunnajah Wuluhan. Berdasarkan penelitian dan diskusi, dapat
disimpulkan bahwa RME berbasis Video Streaming dapat meningkatkan hasil belajar
siswa dengan peningkatan dari Siklus I yaitu 70,05% dan Siklus II sebesar 94,1%
sehingga ini menunjukkan peningkatan pembelajaran matematika yaitu 11,8%.
Keywords: RME, Vidio Streaming, Peningkatan Hasil Belajar.

1
Mahasiswa Program studi Pendidikan Matematika
2
Dosen Pembimbing Umum (DPU)
3
Dosen Pembimbing Anggota (DPA)
Pendahuluan dalam rentang niat, sikap, pengetahuan,
keterampilan dan pengalaman matematika,
Latar Belakang
pendidikan matematika, dan pembelajaran
Perpaduan atau sinergi antara matematika.
pendidikan karakter dan pendidikan
Diambil dari sampel angket oleh
matematika merupakan keadaan unik
beberapa siswa banyak dari mereka
sebagai suatu proses pembelajaran yang
menganggap matematika adalah salah satu
dinamis yang merentang dalam ruang dan
pelajaran yang paling susah dan
waktunya pembelajaran matematika yang
membosankan. Imbasnya, mereka akan
berkarakter konteks ekonomi, sosial,
malas-malas belajar dan akhirnya
politik, dan budaya bangsa (Hamdi 2011,
mendapatkan nilai yang kurang
<23 April 2017>). Dengan demikian,
memuaskan. Anggapan negatif ini muncul
pendidikan karakter dalam pendidikan
karena adanya beberapa faktor. Adapun
matematika merupakan potensi sekaligus
faktor tersebut antara lain karena guru
fakta yang harus menjadi bagian tidak
yang membosankan dan pemahaman
terpisahkan bagi setiap insan pengembang
konsep yang sulit didapatkan oleh para
pendidikan, baik pendidik, tenaga pendidik
siswa. Dua faktor tersebut muncul karena
maupun pengambil kebijakan pendidikan.
kenyataan di lapangan pembelajaran
Secara umum, sikap matematika
matematika cenderung berfokus pada buku
ditunjukkan oleh indikator adanya rasa
teks.
senang dan ikhlas untuk mempelajari
matematika, sikap yang mendukung untuk Heuvel-Panhuizen (dalam Inganah,
mempelajari matematika, pengetahuan 2003: 12) mengatakan bahwa RME
yang cukup untuk mempelajari merupakan suatu pendekatan belajar yang
matematika, rasa ingin tahu, kemamuan menggunakan masalah kontekstual dan
untuk bertanya, untuk memperoleh situasi kehidupan nyata untuk memperoleh
keterampilan dan pengalaman matematika. dan mengaplikasikan konsep matematika.
Dengan demikian implementasi Freudenthal (dalam Hadi, 2003:21)
pendidikan karakter dalam pendidikan merumuskan lima karakteristik RME yaitu
matematika mengandung makna seberapa penggunaan masalah kontekstual,
jauh kita mampu melakukan kegiatan penggunaan model, konstribusi siswa,

i
interaktif, dan penjalinan/penguatan. 1. Bagaimana proses penerapan RME
Zulkardi (dalam Inganah, 2003: 12), berbasis Video Streming pada siswa
mendefinisikan pembelajaran matematika kelas VII SMP Darunnajah Wuluhan?
realistik sebagai berikut: RME adalah 2. Apakah RME berbasis Video
pendekatan belajar yang bertitik tolak dari Streaming dapat meningkatkan hasil
hal-hal ’real’ bagi siswa, menekankan belajar siswa kelas VII SMP
ketrampilan ’process of doing Darunnajah Wuluhan?
mathematics’, berdiskusi dan
Tujuan Penelitian
berkolaborasi, berargumentasi dengan
teman sekelas sehingga mereka dapat 1. Untuk mendiskripsikan proses
menemukan sendiri (’student inventing’ penerapan RME berbasis Video
sebagai kebalikan dari ’teacher telling’) Streming pada siswa kelas VII SMP
dan pada akhirnya menggunakann Darunnajah Wuluhan?
matematika itu untuk menyelesaikan 2. Untuk mengetahui RME berbasis
masalah baik individual maupun Video Streaming pada peningkatan
kelompok. hasil belajar siswa kelas VII SMP
Darunnajah Wuluhan.
Berdasarkan latar belakang di atas peneliti
berusaha menerapkan pembelajaran RME ( Kajian Pustaka

Realistic Matematic Education ) di bidang Pembelajaran


studi matematika yang diharapkan dapat
Hakikat Pembelajaran
menigkatkan hasil belajar siswa kelas VII
SMP Darunnajah Wuluhan dengan Seseorang perlu terlibat dalam
mengadakan penelitian yang berjudul refleksi dan penggunaan memori untuk
“RME Berbasis Video Streaming Untuk melacak apa saja yang harus ia serap, apa
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada saja yang harus ia simpan dalam
Pokok Materi Operasi Hitung Bentuk memorinya,dan bagaimana ia menilai
Aljabar di SMP Darunnajah Wuluhan informasi yang telah ia peroleh Holyoak
Tahun Pelajaran 2018/2019”. dkk (dalam Huda, 2013: 2). Para
behavioris menganggap pembelajaran
Rumusan Masalah
sebagai perubahan dalam tindakan dan
perilaku seseorang. Dengan demikian,

ii
pembelajaran dapat diartikan sebagai kembali ini dikembangkan melalui
proses modifikasi dalam kapasitas manusia penjelajahan berbagai persoalan dunia
yang bisa dipertahankan dan ditingkatkan nyata. Di sini dunia nyata diartikan sebagai
levelnya Gagne (dalam Huda, 2013: 3). segala sesuatu yang berada di luar
Bower dkk (dalam Huda, 2013: 4) matematika, seperti kehidupan sehari-hari,
berpendapat bahwa kontroversi mengenai lingkungan sekitar, bahkan mata pelajaran
pembelajaran pada hakikatnya adalah lain pun dapat dianggap sebagai dunia
perdebatan mengenai fakta-fakta, nyata. Dunia nyata digunakan sebagai titik
interpretasi atas fakta-fakta dan bukan awal pembelajaran matematika. Untuk
definisi istilah pembelajran iu sendiri. menekankan bahwa proses lebih penting
daripada hasil, dalam pendekatan
Pendekatan RME
matematika realistik digunakan istilah
Realistic Matematic Education matematisasi, yaitu proses
adalah sebuah pendekatan belajar mematematikakan dunia nyata (Sudharta,
matematika yang dikembangkan sejak 2004: 62).
tahun 1971 oleh sekelompok ahli
Video Streaming
matematika dari Freudenthal Institute,
Utrecht University di Negeri Belanda. Video streaming adalah sebuah
Pendekatan ini didasarkan pada anggapan teknologi untuk memainkan file video atau
Freudenthal (1905 – 1990) bahwa audio secara langsung ataupun dengan pro-
matematika adalah kegiatan manusia. recorder dari sebuah mesin server. (Bakar,
Menurut pendekatan ini, kelas matematika 2013:3). Video streaming adalah salah satu
bukan tempat memindahkan matematika media yang dapat diimplementasikan
dari guru kepada siswa, melainkan tempat dengan cara mode on demind, ( Bakar,
siswa menemukan kembali ide dan konsep 2013:3). Metode ini mempengaruhi pada
matematika melalui eksplorasi masalah- kualitas pembelajaran pada kualitas
masalah nyata. Karena itu, siswa tidak branswidth jaringan. Branwith yang buruk
Dipandang sebagai penerima pasif, tetapi akan menghasilkan gangguan yang sangat
harus diberi kesempatan untuk menemukan berarti pada kualitas pembelajaran.
kembali ide dan konsep matematika di ( Bakar, 2013:3).
bawah bimbingan guru. Proses penemuan

iii
Youtube merupakan salah satu mengobservasi, dan melaksanakan
website yang memuat kumpulan video tindakan yang telah dirancang.
yang dapat diakses dan di tonton melalui
Indikator Keberhasilan dan Siklus
perangkat komputer maupun ponsel,
(Taufiqurrahman, 2017: 2). Youtube juga 1. Ketuntasan perorangan, seorang siswa
menyediakan fasilitas saluran atau channel dikatakan tuntas apabila mencapai skor
khusus bagi pengguna yang ingin membuat ≥ 70 (KKM Mata Pelajaran
siaran langsung yang dapat di siarkan Matematika SMP Darunnajah
secara live (Taufiqurrahman, 2017: 2). Wuluhan) dari skor maksimal 100.
Video streaming via youtube tidak hanya di 2. Ketuntasan klasikal, suatu kelas
manfaatkan pada even-even sekolah akan dikatakan tuntas jika 75% siswa telah
tetapi juga utuk media pembelajaran di mencapai skor ≥ 70 (KKM Mata
kelas dan bisa di publikasikan secara luas. Pelajaran Matematika SMP
(Taufiqurrahman, 2017: 2). Darunnajah Wuluhan) dari skor
maksimal 100.
Metode Penelitian
3. Siklus I dinyatakan berhasil jika 70%
Rancangan Penelitian siswa tuntas dalam pembelajaran dan
Siklus II dinyatakan berhasil jika 100%
Metode yang digunakan dalam
siswa tuntas dalam pembelajaran.
penelitian ini adalah penelitian tindakan
kelas, suatu pencermatan terhadap kegiatan Definisi Operasional
belajar berupa sebuah tindakan, yang
1. Pembelajaran RME Berbasis Video
sengaja dimunculkan dan terjadi dalam
Streaming
sebuah kelas secara bersama. Tindakan
Pendekatan pembelajaran RME
tersebut diberikan oleh guru atau dngan
Berbasis Video Streaming merupakan
arahan dari guru yang dilakukan oleh
kombinasi antara strategi Pembelajaran
siswa. Sejalan dengan pernyataan tersebut,
yang memanfaatkan permasalahan
maka jenis penelitian ini adalah penelitian
sehari-hari sebagi permasalahan
tindakan kelas yang bersifat kolaboratif.
matematika sehingga siswa mampu
Peneliti berkolaborasi dengan guru dalam
menalar karena permasalahan tersebut
merencanakan, mengidentifikasi,
dekat dengan mereka dan dikemas

iv
dalam sebuah Video streaming yang konsep operasi hitung bilangan bulat
dimana media tersebut sangatlah dekat menjadi penyebab kurang maksimalnya
dengan siswa karena media Video siswa dalam memahami materi dan
Streaming ini sudah seringkali mendapatkan hasil belajar yang lebih baik.
dijalankan oleh siswa dala konteks Dengan RME berbasis Video Streaming ini
yang lain. diharapkan mengefektifkan pembelajaran
2. Hasil Belajar matematika khususnya materi operasi
penjumlahan dan pengurangan bilangan
Pendekatan pembelajaran RME
bulat sehingga dapat meningkatkan
Berbasis Video Streaming merupakan
aktifitas dan pemahaman siswa.
kombinasi antara strategi Pembelajaran
yang memanfaatkan permasalahan sehari- Metode Pengumpulan Data
hari sebagi permasalahan matematika
1. Metode Observasi
sehingga siswa mampu menalar karena
Observasi sebagai alat evaluasi
permasalahan tersebut dekat dengan
digunakan untuk menilai tingkah laku
mereka dan dikemas dalam sebuah Video
individu (siswa) atau proses terjadinya
streaming yang dimana media tersebut
suatu kegiatan yang dapat diamati, baik
sangatlah dekat dengan siswa karena
dalam situasi yang sebenarnya maupun
media Video Streaming ini sudah
dalam situasi buatan. Observasi yang
seringkali dijalankan oleh siswa dala
dilakukan untuk mengamati kegiatan di
konteks yang lain.
kelas selama proses pembelajaran
Subyek Penelitian berlangsung. Kegiatan yang diamati
meliputi aktivitas peneliti sebagai
Subyek penelitian yang digunakan
pengajar, dua orang observer sebagai
adalah siswa kelas VII SMP Darunnajah
team teaching observasi dan aktivitas
Wuluhan. Pada pembelajaran sebelumnya
siswa selama mengikuti pelajaran.
guru menggunakan metode konvensional
Kegiatan observasi dilakukan saat
yang membuat siswa jenuh dan bosan di
pelaksanaan tindakan, peneliti dibantu
kelas. Kurangnya kreatifitas guru dalam
observer dan guru bidang studi
memberikan metode pembelajaran dan
Matematika. Pengamatan aktivitas
kesalahan guru dalam memahamkan

v
siswa dan guru menggunakan lembar digunakan untuk mengetahui tingkat
observasi yang telah disediakan. pemahaman siswa terhadap materi
2. Metode Wawancara operasi penjumlahan dan pengurangan
Wawancara merupakan pertemuan bilangan bulat serta untuk mengetahui
dua orang untuk bertukar informasi dan perkembangan hasil belajar siswa
ide melalui tanya jawab, sehingga setelah penerapan RME.
dapat dikonstruksikan makna dalam 4. Dokumentasi
suatu topik tertentu. Wawancara Kegiatani dokumentasi merupakan
digunakan sebagai teknik pengumpulan kegiatan yang bertujuan untuk
data apabila peneliti ingin melakukan mengungkapkan fakta-fakta atau
studi pendahuluan untuk menemukan kenyataan saat pelaksanaan tindakan di
permasalahan yang harus diteliti, tetapi lapangan. Dalam penelitian ini data
juga apabila peneliti ingin mengetahui yang ingin diperoleh adalah data siswa
hal-hal dari responden yang lebih mengenai nama, dan jenis kelaminya.
mendalam. Jenis wawancara yang akan Selain itu juga dokumentasi juga
digunakan dalam penelitian ini adalah mengambil gambar – gambar selama
wawancara tak berstruktur kegiatan berlangsung untuk
(unstructured interview) yaitu memperkuat hasil penelitian.
wawancara yang bebas di mana
Metode Analisis Data
peneliti tidak menggunakan pedoman
wawancara yang telah tersusun secara Adapun analis datanya adalah sebagai
sistematis dan lengkap untuk berikut :
pengumpulan datanya. Pedoman a. Data hasil observasi aktivitasguru
wawancara yang digunakan hanya Langkah – langkah analisis data
berupa garis-garis besar permasalahan 1. Menentukan skor
yang akan digunakan. Diberi skor 1 jika kurang,
3. Metode Tes diberi skor 2 jika cukup, diberi
Sudijono (dalam Darul, 2011: 32) skor 3 jika baik, dan diberi
menyatakan bahwa tes adalah alat atau skor 4 jika sangat baik.
prosedur yang digunakan dalam rangka
pengukuran dan penilaian. Metode tes

vi
2. Menentukan prosentase rata – b. Akatifitas siswa selama
rata dengan menggunakan pelaksanaan Pembelajaran RME
rumus sebagai berikut Berbasis Video Streaming
n dianalisis dengan menggunakan
NR = x 100%
N
analisis deskriptif kuantitatif yang
Keterangan :
diperoleh hasil observasi. Rumus
NR = Nilai rata – rata aktivasi
untuk menganalisis keatifan siswa
guru
yaitu:
n = Akatifitas diperoleh guru A
P1 = x 100%
N = Akatifitas maksimal yang N
diperoleh guru Keterangan :
Kriteria aktivitas guru dapat P1 = Presentase keaktifan
ditentukan sebagai berikut : siswa
Tabel 3.1 Kreteria akvitas A = Jumlah skor yang
guru diperoleh siswa
N = Jumlah Skor maksimal
Prosentasi Kategori
Tabel 3.2 Prosentase
80 % ≤ P1 ≥ Sangat Baik
Prosentasi Kategori
100%
P ≥ 80% Sangat Baik
60 % ≤ P1 ≥ Baik
79% 70 % ≤ P ≥ Baik
80%
40 % ≤ P1 ≥ Cukup
79% 60 % ≤ P ≥ Cukup
70%
20 % ≤ P1 ≥ Kurang
39% 50 % ≤ P ≥ Kurang
60%
0 % ≤ P1 ≥ Sangat
19% Kurang P < 50 % Sangat
Kurang
Sumber : Diknas (2004)

vii
Sumber : (Sukardi dalam Ni’am, II secara klasikal. Soal tes akhir
2010:23) dibuat dengan memperhatikan
c. Ketuntasan Individual indikator pencapaian kompetensi
Ketuntasan Individual diperoleh yang menyatakan siswa memahami
dengan cara membandingkan hasil dengan materi yang telah dipelajari.
belajar siswa KKM , yaitu 70. Jika Indikator pencapaian kompetensi
hasil belajar ≥ KKM maka siswa mencakup tentang Kata Kerja
sudah tuntas. Operasional (KKO) Pemahaman
d. Ketuntasan Klasikal yang seperti Mencontohkan,
Suatu kelas dikatakan telah tuntas Menghitung, Menyimpulkan dan
secara klasikal apabila ketuntasan lain sebagainya.Ketuntasan hasil
klasikal ≥ 85% belajar siswa pada materi prasyarat
Ketuntasan Klasikal diperoleh : P yang didapat dari pretest pra siklus
F adalah 70,5%. Sedangkan
= x 100%
M
ketuntasan hasil belajar siswa pada
Keterangan :
pembelajaran siklus I mencapai
P = Presentase ketuntasan
82,3% dengan kategori baik dan
klasikal
sudah mencapai prosentase
F = Jumlah siswa tuntas
ketuntasan secara klasikal dengan
belajar
jumlah 3 siswa yang belum tuntas
A = Jumlah Seluruh Siswa
dari 17 siswa. Sedangkan pada

Kesimpulan siklus II mencapai 94,1% dengan


kategori sangat baik yakni terdapat
1. RME berbasis Video Streaming
16 siswa tuntas dan 1 siswa
dapat berjalan dengan lancar pada
tidak tuntas. Hal ini menunjukkan
materi Operasi Bentuk aljabar
adanya peningkatan terhadap
Kelas VII SMP Darunnajah tahun
pembelajaran matematika yakni
pelajaran 2018/2019. Peningkatan
sebesar 11,8%.
pemahaman siswa diukur dari hasil
2. RME berbasis Video Streaming
belajar siswa yang diambil dari
dapat meningkatkan Hasil belajar
hasil tes akhir I dan hasil tes akhir
siswa pada materi Operasi Bentuk

viii
aljabar Kelas VII SMP Darunnajah Sugiyono. 2012. Metode Penelitian
tahun pelajaran 2018/2019. Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Persentase aktivitas belajar siswa Bandung : Alfabeta
pada pembelajaran siklus I sebesar
70,5% dengan kategori cukup baik Jurnal

dan siklus II sebesar 86,8% dengan


Elfanany. 2013. Pendekatan penelitian.
kategori baik. Hal ini menunjukkan
peningkatan sebesar 9,1%. Hadi, Abdul. 2003 Pembelajaran Realistic
mathematic Education. Bandung
Daftar Pustaka

Buku Hartoyo, Edi. Realistik Mathematic


Education. Jakarta
Dimyati. 2006 . Strategi Belajar Mengajar.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar Hidayati. 2013. Media Pembelajaran
Matematika. Surabaya
Eka Lestari, Karunia & Ridwan
Yudhanegara, Mokhammad. 2015. Iskandar. 2012. Penelitian Tindakan Kelas.

Penelitian Pendidikan Matematika. Jakarta: Referensi.

Bandung: Refika Aditam


Mukhlison. 2016. Media Pembelajaran

Huda, Mitahul. 2013. Model-Model Matematika. Surabaya

Pengajaran dan Pembelajaran.


Bakar,2013. Media pembelajaran Video
Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Streaming. Bogor

Hamdani. 2010. Strategi Belajar


Taufiqurrohman. 2017. Pemanfaatan
Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Youtube. Semarang

Sudjana. 2006. Metode Penelitian.


Rohman. 2012. Penelitian Tindakan Kelas.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Bandung

Sudarta, Salim. 2004. Penerapan Realistic


Mathematic Education. Yogyakarta

ix
Sukarsih. 2002. Media Pembelajaran Aljabar di Kelas VII MTs Miftahul
Matematika. Surakarta Huda Ngrandah Tahun Ajaran
2014/2015. Skribsi Sarjana FKIP
Tungakgi. 2014. Pembelajaran IKIP PGRI. Semarang. Tidak
Matematika dalam kehidupan diterbitkan
seharii-hari. Surabaya

Zulkardi, Ach. 2001. Pembelajaran RME.


Website
Surabaya

Hamdi, Syukrul. 2011. Implementasi


Skribsi
Pendidikan Karakter Dalam Pendidikan

Agustin, Veronika. 2017. Penerapan Matematika. http://syukrul-

Metode Problem Solving Berbantuan hamdi.blogspot.co.id/2011/09/implementas

Wayang Kartu Pada Materi i-pendidikan-karakter-dalam.html<17April

Bilangan Siswa kelas VII Excelen 2017>

MTs Zainul Hasan Balung Tahun


Pelajaran 2017/2018. Skribsi
Sarjana GFKIP UIJ : Tidak
ditebitkan

Hamdiyah, Amin. 2014. Penerapan


Metode Problem Solving pada
Materi Bilangan Pecahan Siswa
Kelas VII B di SMP Negeri 4
Tanggul Tahun Pelajaran
2014/2015. Skripsi Sarjana
Pendidikan FKIP UIJ. Jember : tidak
diterbitkan

Juariyah. 2015. Penerapan RME untuk


Meningkatakan Aktifitas Belajar
Siswa pada materi Operasi hitung

Anda mungkin juga menyukai