PANCASILA
SD NEGERI 29 ULAK KARANG UTARA
TEMA : KEWIRAUSAHAAN
Bisakah Aku Sukses? Aku Yakin Aku
Bisa
Tujuan, Alur dan Target Pencapaian
Projek berjudul “Bisakah Aku Sukses? Aku Yakin Aku Bisa” mengangkat tema “Kewirausahaan” dengan
mengacu kepada dimensi Profil Pelajar Pancasila. Projek ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha pada
siswa sejak dini. Jiwa wirausaha seperti inovatif, kreatif, percaya diri, pantang menyerah merupakan karakter yang
perlu diajarkan dan ditanamkan sejak kecil . menumbuhkan jiwa kewirausahaan akan menciptakan anak didik yang
berkualitas sehingga dapat mencetak generasi penerus bangsa yang siap dengan tantangan-tantangan ekonomi di
masa mendatang. Karakter wirausaha itu tidak semata-mata untuk kepentingan dunia bisnis, tetapi untuk
menumbuhkan kreatifitas dan semangat menentukan masa depan anak didik.
Di awal projek,siswa diajak mengenal berbagai jenis usaha yang ada di lingkungan sekitar . Siswa mendapatkan
pengetahuan berupa referensi usaha-usaha yang berkembang saat ini terutama di lingkungan sekitarnya . Mereka
merefleksikan pengetahuan tersebut dalam sebuah jurnal refleksi. Pengetahuan ditambah dengan mendatang
narasumber. Setelah tahap pengenalan, siswa akan mendapatkan pengetahuan dari tamu (narasumber) dan
menuangkan pemahamannya dalam sebuah cerita dan dipresentasikan di depan kelas.
Projek
Sekolah
Kesiapan dan kesediaan untuk adanya kegiatan lintas kelas sebagai bagian dari projek.
Kerjasama antara sekolah dan orang tua siswa sudah dibangung untuk kesiapan pendampingan pembelajaran .
Sistem dan perangkat memadai untuk
projek yang sifatnya blended
Guru
• Kemampuan guru untuk koordinasi antar kelas dan antar bidang studi untuk persiapan dan pelaksanaan kegiatan lintas jenjang.
Kemampuan guru untuk membangun jejaring yang diperlukan untuk menggulirkan projek.
Kemampuan teknis guru untuk
• pembelajaran
Guru mempunyak sistem pencatatan hasil amatan untuk setiap kegiatan sebagai pendukung asesmen.
•
•
Tahapan dalam Projek
Mengutamakan persamaan dengan Mengenali hal-hal yang sama dan berbeda yang dimiliki diri dan temannya dalam 1,2,3,4,5,6,7,1
Beriman dan Akhlak kepada 0
orang lain dan menghargai perbedaan berbagai hal, serta memberikan respons secara positif.
bertaqwa sesama
Kepada Tuhan manusia
YME dan Mengidentifikasi emosi, minat, dan kebutuhan orangorang terdekat dan meresponsnya 1,2,3,4,5,6,7,1
Berempati kepada orang lain
secara positif. 0
berakhlak
mulia
Menjaga Lingkungan Alam Sekitar Membiasakan bersyukur atas lingkungan alam sekitar dan berlatih untuk 1,2,4,8,9,11
Akhlak
kepada alam menjaganya
Kerja sama Menerima dan melaksanakan tugas serta peran yang diberikan kelompok 2,4,5,6,7,8,9
Bergotong- Kolaborasi
royong, dalam sebuah kegiatan bersama.
Komunikasi untuk mencapai tujuan Memahami informasi sederhana dari orang lain dan menyampaikan informasi 4,5,6,7,9
bersama sederhana kepada orang lain menggunakan katakatanya sendiri.
Koordinasi sosial Melaksanakan aktivitas kelompok sesuai dengan kesepakatan bersama dengan bimbingan, 2,4,5,6,7,8,9,1
dan saling mengingatkan adanya kesepakatan tersebut. 1
4,5,6,7,8,9,11
Berbagi Memberi dan menerima hal yang dianggap berharga dan penting kepada/dari
orangorang di lingkungan sekitar.
Dimensi, elemen, dan sub elemen Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Elemen Sub Elemen Target Pencapaian di akhir Fase A (SD, 6-8 tahun) Aktivitas
Mendalami budaya dan identitas Mengidentifikasi dan mendeskripsikan ide-ide tentang dirinya dan beberapa 2,5,6,7,8,9,11
Berkebhinekaa mengenal dan
budaya kelompok di lingkungan sekitarnya
n global menghargai
budaya
Mendeskripsikan pengalaman dan pemahaman hidup bersama-sama dalam 1,2,4,5,6,7,8,9
Menumbuhkan rasa menghormati
kemajemukan. ,11
Terhadap keanekaragaman budaya
Berkomunikasi antar Mengenali bahwa diri dan orang lain menggunakan kata, gambar, dan bahasa 1,2,3,4,5,6,7,
komunikasi
dan interaksi budaya tubuh yang dapat memiliki makna yang berbeda di lingkungan sekitarnya
antar budaya 1,2,3,4,5,6,7
Mempertimbangkan dan Mengekspresikan pandangannya terhadap topik yang umum dan mendengarkan sudut
menumbuhkan berbagai perspektif pandang orang lain yang berbeda dari dirinya dalam lingkungan keluarga dan sekolah
Aktif membangunmasyarakat yang inklusif, Menjalin pertemanan tanpa memandang perbedaan agama, suku, ras, jenis 1,2,3,4,5,6,7,8
Berkeadilan ,9.10,11
Sosial adil, dan berkelanjutan kelamin, dan perbedaan lainnya, dan mengenal masalah-masalah sosial, ekonomi, dan
lingkungan di lingkungan sekitarnya
(Referensi) Perkembangan Sub-elemen Antarfase Beriman Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak
Mulia
Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang Sesuai Sangat Berkembang
Harapan
Mengutamakan Mengenali hal-hal yang sama dan Mengenali hal-hal yang sama dan Mengenali hal-hal yang sama dan Terbiasa mengidentifikasi hal-hal
persamaan dengan berbeda yang dimiliki diri dan berbeda yang dimiliki diri dan berbeda yang dimiliki diri dan yang sama dan berbeda yang
orang lain dan temannya dalam berbagai hal. temannya dalam berbagai hal. temannya dalam berbagai hal, serta dimiliki diri dan temannya dalam
menghargai Membiasakan mendengarkan memberikan respons secara positif. berbagai hal serta memberikan
perbedaan pendapat temannya, baik itu sama respons secara positif.
ataupun berbeda dengan
pendapatnya
dan mengekspresikannya secara
wajar.
Berempati kepada Mengenali emosi,minat, dan Mengenali emosi,minat, dan Mengidentifikasi emosi, minat, dan Terbiasa memberikan apresiasi di
orang lain kebutuhan orangorang terdekat kebutuhan orangorang terdekat dan kebutuhan orangorang terdekat dan lingkungan sekolah dan masyarakat
membiasakan meresponsnya meresponsnya secara positif.
secara positif.
Menjaga Membiasakan bersyukur atas Membiasakan bersyukur atas karunia Membiasakan bersyukur atas Terbiasa memahami tindakan-
Lingkungan Alam karunia lingkungan alam sekitar lingkungan alam sekitar dengan lingkungan alam sekitar dan berlatih tindakan yang ramah dan tidak
Sekitar menjaga kebersihan dan merawat untuk menjaganya ramah lingkungan serta
lingkungan alam sekitarnya. membiasakan diri untuk
berperilaku ramah lingkungan
(Referensi) Perkembangan Sub-elemen Antarfase Gotong Royong
Komunikasi untuk .Menyimak informasi sederhana dan Memahami informasi sederhana dari Memahami informasi sederhana dari Memahami informasi yang disampaikan
mencapai tujuan mengungkapkan nya dalam bahasa orang lain dan menyampaikan orang lain dan menyampaikan (ungkapan pikiran, perasaan, dan
bersama lisan informasi sederhana kepada orang informasi sederhana kepada orang keprihatinan) orang lain dan
lain lain menggunakan katakatanya menyampaikan informasi secara akurat
sendiri. menggunakan berbagai simbol dan media
Koordinasi Sosial Melaksanakan aktivitas bermain sesuai Melaksanakan aktivitas bermain Melaksanakan aktivitas kelompok sesuai Menyadari bahwa dirinya memiliki
dengan kesepakatan bersama dan sesuai dengan kesepakatan dengan kesepakatan bersama dengan peran yang berbeda dengan orang
saling mengingatkan adanya bersama dan saling mengingatkan bimbingan, dan saling mengingatkan lain/temannya, serta mengetahui
kesepakatan tersebut. adanya kesepakatan tersebut. adanya kesepakatan tersebut. konsekuensi perannya terhadap
ketercapaian tujuan.
Berbagi Mau berbagi kepada orang-orang Mulai membiasakan Memberi dan menerima hal yang Memberi dan menerima
sekitar untuk berbagi kepada dianggap berharga dan penting hal yang dianggap
orang-orang di sekitar kepada/dari orangorang di lingkungan penting dan berharga
sekitar. kepada/dari orangorang di lingkungan
sekitar baik yang
dikenal maupun tidak
dikenal.
(Referensi) Perkembangan Sub-elemen Antarfase Berkebhinekaan Global
Menumbuhkan Mengetahui sikap menghormati Membiasakan untuk menghormati Mendeskripsikan pengalaman dan Memahami bahwa kemajemukan dapat
rasa menghormati budaya-budaya yang berbeda dari budaya-budaya yang berbeda dari pemahaman hidup bersama-sama memberikan kesempatan untuk
Terhadap
dirinya dirinya dalam kemajemukan. memperoleh pengalaman dan pemahaman
yang baru.
keanekaragaman
budaya
Berkomunikasi Mengungkapkan perasaan dan pikiran Menggunakan berbagai macam Mengenali bahwa diri dan orang lain Mendeskripsikan penggunaan kata,
antar cara yang bermakna untuk menggunakan kata, gambar, dan bahasa tulisan dan bahasa tubuh yang
budaya mengungkapkan perasaan dan tubuh yang dapat memiliki makna yang memiliki makna yang berbeda di
pikiran. berbeda di lingkungan sekitarnya lingkungan sekitarnya dan dalam suatu
budaya tertentu.
Mempertimbang Menjalin interaksi sosial yang positif Menjalin interaksi sosial yang Mengekspresikan pandangannya Mengekspresikan pandangannya
kan dan positif dalam lingkungan terhadap topik yang umum dan terhadap topik yang umum dan dapat
menumbuhkan keluarga dan sekolah mendengarkan sudut pandang orang lain mengenal sudut pandang orang lain.
berbagai yang berbeda dari dirinya dalam Mendengarkan dan memperkirakan
perspektif lingkungan keluarga dan sekolah sudut pandang orang lain yang berbeda
dari dirinya pada situasi di ranah
sekolah, keluarga, dan lingkungan
sekitar.
Aktif membangun Menjalin pertemanan dengan teman Menjalin pertemanan tanpa Menjalin pertemanan tanpa memandang Mengidentifikasi cara berkontribusi
masyarakat yang memandang perbedaan diri dan perbedaan agama, suku, ras, jenis terhadap lingkungan sekolah, rumah
inklusif, adil, dan temannya kelamin, dan perbedaan lainnya, dan dan lingkungan sekitarnya yang
berkelanjutan mengenal masalah-masalah sosial, inklusif, adil dan berkelanjutan
ekonomi, dan lingkungan di lingkungan
sekitarnya
Pendidikan kewirausahaan adalah pendidikan yang menerapkan prinsip- prinsip dan
Relevansi metodologi kearah pembentukan kecakapan hidup (life skill) pada siswa melalui
projek ini bagi kurikulum yang dikembangkan di sekolah.
Pendidikan kewirausahaan perlu dikembangkan sejak dini agar Indonesia dapat
sekolah dan mencetak generasi penerus yang siap dengan tantangan- tantangan ekonomi di masa
semua guru mendatang.
Pendidik adalah agen of change yang diharapkan mampu menanamkan ciri-ciri, sifat
mata pelajaran dan watak serta jiwa kewirausahaan atau jiwa entrepreneurship bagi siswanya
Jiwa entrepreneur juga sangat diperlukan bagi seorang pendidik, karena melalui jiwa ini
para pendidik akan memiliki orientasi kerja yang lebih efisien, kreatif, inovatif, produk,
dan mandiri.
Guru memiliki tanggung jawab yang besar dalam membentuk karakter anak agar siap
dengan tantangan kehidupan dari berbagai aspek bidang, khususnya bidang ekonomi.
Finlandia, Luxemburg, Norwegia, dan Spanyol, Semangat kewirausahaan secara
eksplisit dimasukkan dalam program nasional untuk pendidikan SD, dengan tujuan
merangsang bentuk pembelajaran aktif dan memacu perkembangan beberapa kualitas
pribadi pada anak-anak, seperti kreativitas dan inisiatif, serta mempromosikan inovasi.
Untuk itu penerapan kurikulum merdeka di sekolah dasar dengan menambahkan projek
penguatan profil pelajar Pancasila didalamnya termasuk tema kewirausahaan diharapkan
sekolah bisa merangsang pembelajaran aktif dan memacu perkembangan kualitas
peserta didik.
Cara Penggunaan Perangkat Ajar Projek ini
Perangkat ajar (toolkit) ini dirancang untuk membantu guru SD (Fase A) yang berada di sekolah penggerak untuk melaksanakan kegiatan ko-kurikuler yang
mengusung tema Kewirausahaan.
Di dalam perangkat ajar untuk projek “Bisakah Aku Sukses?Aku Yakin Aku Bisa” ini, ada 11 ( sebelas) aktivitas yang saling
berkaitan. Tim Penyusun menyarankan agar projek ini dilakukan pada semester kedua kelas I dan II dikarenakan aktivitas yang
ditawarkan disusun dengan sedemikian rupa agar siswa tidak berhenti pada pengetahuan tentang kewirausahaan tapi juga
menumbuhkan jiwa wirausaha sejak dini dan membentuk karakter siswa . Waktu yang direkomendasikan untuk pelaksanaan projek
ini adalah 1 (satu semester), dengan total kurang lebih 49 JP. Sebaiknya ada jeda waktu antar aktivitas agar di satu sisi para guru
mempunyai waktu yang cukup untuk melakukan persiapan materi untuk memantik diskusi dan refleksi siswa. Siswa juga
mempunyai waktu untuk berpikir, berefleksi, dan menjalankan masing-masing aktivitas dengan baik.
Namun demikian, tim penyusun memahami bahwa kondisi tiap sekolah berbeda-beda. Oleh karena itu, guru dan kepala sekolah
mempunyai kebebasan dan kewenangan untuk menyesuaikan jumlah aktivitas, alokasi waktu per aktivitas, dan apakah semua
aktivitas diselesaikan dalam waktu singkat atau disebar selama satu semester/satu tahun ajar. Materi ataupun rancangan aktivitas
juga bisa disesuaikan agar projek bisa berjalan efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan siswa dan kondisi sekolah juga kondisi
daerah tempat sekolah berdiri. Kami juga akan memberikan saran praktis dan alternatif pelaksanaan beberapa aktivitas, serta
rekomendasi aktivitas pengayaan, jika diperlukan.
1. Persiapan:
Perkenalan 1. Guru meyiapkan foto/gambar berbagai macam usaha yang ada terutama
UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah), juga menyajikan tayangan
“Membangun berbagai kisah sukses pengusaha muda.
Jiwa
Enterpreneur
Sejak Dini”
Tatap
muka
TUJUAN:
Memberikan
informasi tentang
jiwa wirausaha
pada siswa
Waktu: 2JP
Alat bahan:
Foto-foto terkait
pokok bahasan,
lembar refleksi
siswa
Peran guru: https://tentik.com/10-anak-anak-yang-sukses-menjadi-pengusaha/
https://www.youtube.com/watch?v=TUbqdq5sTU0
Narasumber dan
Fasilitator
Pelaksanaan:
1. Guru menunjukkan gambar /foto berbagai macam usaha UMKM Tips untuk Guru:
Berdasarkan pengenalan kelas, Guru dapat
2. Selain foto/gambar guru juga menyiapkan tayangan berupa video tentang
memilihkan bentuk diskusi yang paling tepat
kisah sukses pengusaha UMKM terutama kisah sukses anak-anak yang untuk mencapai tujuan kegiatan.
menjadi pengusaha di usia muda.
3. Guru juga bisa juga membacakan kisah sukses beberapa pengusaha dengan Jika siswa sudah mempunyai kemampuan
berbagai macam bidang usaha. untuk diskusi kelompok secara mandiri,
4. Guru memberikan lembar kegiatan dan meminta siswa mengisi jurnal mereka dapat diminta untuk merumuskan
jawaban pertanyaan pemantik lalu
5. Guru meminta siswa menyampaikan pendapat tentang apa saja sifat/sikap mempresentasikannya .
yang dimiliki oleh para pengusaha tersebut hingga bisa menjadi pengusaha
sukses. Alternatifnya:
6. Guru dan siswa lain dapat memberikan tanggapan terhadap jawaban siswa • Diskusi dalam forum kelas dipimpin oleh
tersebut guru.
7. Guru menyampaikan jiwa wirausaha yang dimiliki oleh para pengusaha • Diskusi dibagi jadi dua sesi. Sesi pertama
tersebut sehingga menjadi sukses dalam usahanya tersebut. diskusi forum besar untuk pembahasan
8. Guru menyampaikan kesimpulan pada projek hari ini dampak kemajuan teknologi terhadap tradisi
9. Guru menutup kegiatan dengan meminta salah satu siswa untuk memimpin lisan. Sesei kedua berupa diskusi kelompok
untuk bahasan tradisi lisan penuturan cerita
doá rakyat secara spesifik.
Waktu: 5 JP
Alat bahan:
Lembar
pencatatan hasil
inkuiri
Peran guru:
Fasilitator
3.
Refleksi Awal
Persiapan
1. Guru menyiapkan lembar refleksi tugas
Pelaksanaan
1. Setiap siswa mengisi lembar refleksi yang diberikan
2. Guru meminta beberapa siswa membacakan hasil refleksi
3. Guru memberikan tanggapan atas hasil refleksi dan apresiasi atas
keberanian siswa untuk tampil di depan kelas
TATAP MUKA
TUJUAN:
Berbagi hasil inkuiri untuk menambah wawasan
Tugas
1. Pengisian lembar refleksi
Waktu: 2 JP
Alat bahan: Materi presentasi individual siswa
Peran guru:
Fasilitator
Lembar Refleksi
2. Apa yang terpenting yang kamu telah kamu pelajari ? Mengapa itu penting?
4. Apa yang membuat kamu penasaran? Mengapa kamu penasaran demgan hal tersebut?
5. Pada saat melakukan apa kamu merasa paling bagus dalam belajar ? Mengapa?
mu Dengan Tamu Persiapan:
1. Guru mengundang narasumber yang mempunyai kapasitas dalam memberikan contoh tentang jenis usaha yang dapat dilakukan .
2. Penataan kelas dilakukan untuk memfasilitasi pertemuan interaktif antara narasumber dan para siswa. Peralatan yang diperlukan
untuk presentasi para narasumber diupayakan untuk penyediaannya
Pelaksanaan:
1.
Pemaparan materi oleh narasumber tentang cara membuat salah satu jenis makanan yang dapat dijadikan usaha
TATAP MUKA 2.
Siswa melakukan tanya jawab terhadap materi, pengalaman, dan pendapat narasumber, siswa dapat menggunakan lembar
pemetaan pengetahuan diri yang telah mereka buat sebelumnya.
TUJUAN: 3. Narasumber mendemokan cara membuat salah satu makanan yang mempunyai nilai jual
Memberikan pengalaman
4. belajar dari sumber
Siswa mengajukan yang tepat
tanggapan, pendapat ataupun pertanyaan kepada narasumber.
Tugas:
Siswa menuliskan refleksi terhadap pengalamannya
bersama narasumber. Pertanyaan pemantik:
1. Bagaimana pengalamanmu menyimak penuturan
para narasumber?
2. Hal baru, hal menarik, dan hal penting apa saja
yang kamu dapatkan dari penuturan para
narasumber?
Waktu:2 JP
Alat bahan: Pemetaan pengetahuan individual siswa
Peran guru: Fasilitator dan Pendamping
Pemetaan Pengetahuan Refleksi Kegiatan bersama Narasumber
Yang kulihat: Hal baru yang kudapatkan:
Apa yang aku pelajari?
Yang kudengar:
Yang kupikirkan:
5. Persiapan:
Ceritaku 1. Guru membagi kelompok siswa .
2. Guru menyiapkan kelas untuk kegiatan kelompok
Indikator
Pelaksanaan:
TATAP 1. Para siswa berkelompok dan mendiskusikan pengalaman dan pemahaman mereka
terhadap pembuatan salah satu jenis makanan yang didemokan oleh narasumber
MUKA pada pertemuan sebelumnya. Pertanyaan pemantik untuk menggulirkan diskusi:
• Apa yang kamu dapat dari tamu/narasumber yang datang pada pertemuan
sebelumnya? Asesmen :
• Apa yang kamu ketahui tentang materi (bahan dan cara membuat) membuat salah
TUJUAN: satu jenis makanan (onde-onde)?
• Apa alternatif bahan alami yang digunakan agar baik untuk kesehatan?
Membangun jiwa • Laporan mencakup
2. Dalam kelompok, para siswa membuat kesimpulan dari hasil diskusi.
kewirausahaan informasi yang diminta
3. Setiap kelompok mempresentasikan kesimpulan hasil diskusi.
siswa • Pengelompokan dan
4. Kelompok lain mendapatkan kesempatan untuk mengajukan pendapat,
pertanyaan, sanggahan, dan lain-lain. keterhubungan informasi
Waktu: 2 JP tepat.
Tugas:
Alat bahan: 1. Setiap kelompok siswa mengisi format laporan kegiatan yang menyajikan informasi
berikut:
Peran guru: Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat onde-onde
Fasilitator
Cara membuat onde-onde
2. Siswa berdiskusi dalam mengisinya dan melibatkan semua anggota kelompok
6. Persiapan:
Presentasi 1. Guru dan siswa mengikuti presentasi
2. Guru dan siswa menyiapkan peralatan yang diperlukan untuk Indikator Asesmen untuk Presentasi
presentasi sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan (laptop,
layar, infocus, papan tulis, pengeras suara, kursi dll). Sistematika perumusan informasi:
3. Guru dan siswa memastikan kesiapan presentasi • Informasi berdasarkan hasil inkuiri disampaikan secara runtut.
Waktu: 2 JP
Alat bahan:
Peralatan untuk
presentasi
Peran guru:
Fasilitator
7. Persiapan:
Curah Ide
1. Guru mengumpulkan beberapa artikel, video yang membahas tentang usaha-usaha yang
saat ini sedang trend sebagai pemantik diskusi dan curah ide.
2. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok beranggota 4-5 orang. Komposisi
anggota kelompok dipastikan memungkinkan dinamika yang saling mendukung,
membangun, dan menguatkan dalam mengerjakan projek jangka panjang.
TATAP Pelaksanaan:
1. Guru memberikan artikel, video yang membahas tentang usaha-usaha yang saat ini
MUKA sedang trend
2. Guru mendorong siswa untuk mengaitkan hal-hal berikut:
• Pemetaan masalah dari artikel, video
TUJUAN:
3. Guru memberi penjelasan tentang projek berupa pembuatan produk makanan yang dapat
Membangun jiwa dijadikan usaha .
kewirausahaan 4. Siswa dalam kelompok melakukan curah ide untuk pembuatan makanan untuk usaha
siswa (onde-onde) dan bagaimana langkah pembagian tugas sampai bagaimana
pengemasannya yang menarik
Waktu: 2 JP Tugas:
Alat bahan: 1. Kesepakatan pembagian tugas dan jadwal dibuat tertulis dan dikumpulkan pada guru.
2. Siswa mengisi ceklis dan jurnal. Guru supervisi dan menanyakan kendala dan
kemajuan yang dialami tiap kelompok dalam setiap pertemuan.
Peran guru:
Fasilitator
Tips
untuk Guru:
Ceklis Persiapan
Nama Makanan
Alat dan bahan
Pembagian tugas
Kegiatan minggu 1
Kegiatan minggu 2
8. Persiapan:
embuat produk 1. Guru mengundang orang tua untuk mendampingi anaknya dalam kegiatan projek.
2. Guru menyiapkan kelas sebagai tempat pelaksanaan kegiatan
Pelaksanaan:
1. Setiap kelompok dibantu orang tuanya membuat produk (onde-onde) dan mengemasnya semenarik mungkin sehingga
menjadi produk yang mempunyai nilai jual.
TATAP MUKA
Tugas:
TUJUAN: Realisasi solusi untukpoin-poin
1. Catatan merespon pemetaan
perbaikan ataumasalah
perubahanterkait
dalamtema.
rencana penuntasan tahapan projek dari tiap kelompok siswa dilaporkan
pada Guru (ditulis dalam jurnal yang telah disediakan).
Waktu: 12JP
Alat
JP bahan:
Peran guru:
Fasilitator, Pendamping
9. Persiapan:
Promosi Tahapan untuk persiapan promosi:
1. Guru berkoordinasi dengan kelas-kelas yang bersedia bekerjasama untuk
produk • Persiapan alat bantu untuk promosi.
menjalankan projek promosi produk
• Penentuan peran setiap anggota kelompok
TATAP Pelaksanaan:
1. Siswa dalam melakukan persiapan untuk melakukan promosi produk
MUKA yang telah dibuat
2. Siswa beberapa kali berlatih promosi dan mendapatkan masukan
TUJUAN: dari teman dan guru.
Realisasi solusi 3. Siswa melakukan evaluasi dan perbaikan untuk teknik
promosi
untuk merespon 4. Setiap kelompok mendapatkan kesempatan melakukan promosi ke kelas
pemetaan masalah lain .
terkait tema.
Tugas:
Waktu: 2 JP 1. Jurnal Kegiatan
Alat bahan:
Peralatan yang
diperlukan
Peran guru:
Fasilitator
10. Persiapan:
Evaluasi dan
1. Guru menyiapkan lembar refleksi/evaluasi untuk siswa
Refleksi
Projek
Pelaksanaan:
TATAP 1. Guru melemparkan pertanyaan pemantik:
- Menurutmu, mengapa perlu dilakukan evaluasi dan refleksi setelah suatu
MUKA kegiatan berakhir?
- Apa yang terjadi pada peserta didik serta proses pembelajarannya, bila tidak
ada evaluasi dan refleksi?
TUJUAN: - Cara apa yang paling tepat untuk melakukan evaluasi dan refleksi di kelas
Kilas balik seluruh kita?
proses kampanye
yang telah 2. Siswa membaca masukan yang telah diberikan oleh berbagai pihak untuk
dilakukan untuk kelompoknya
menemukan poin 3. Siswa melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dijalankan
pencapaian dan 4. Siswa menentukan bentuk-bentuk kegiatan tindak lanjut yang bisa
dilakukan secara rutin. Dengan demikian, upaya yang telah digulirkan bisa
perbaikanl lalu berkelanjutan dan membuahkan hasil lebih banyak.
merefleksikan 5. Siswa melakukan refleksi pribadi terhadap keseluruhan proses yang dialamin
pengalaman dan dijalaninya dalam projek “Bisakah Aku Sukses?Aku Yakin Aku Bisa”.
Waktu: 2 JP
Tugas:
1. Mengisi Jurnal dan Lembar Refleksi
Alat bahan:
Peran guru:
Fasilitator
Lembar Evaluasi Diri Dalam Kerja Kelompok
• Persiapan
Tips
• Pelaksanaan
Waktu: 7 JP
Alat
bahan:
guru:
Fasilitator
Asesmen Kegiatan berkaitan dengan Perkembangan Sub-elemen Antarfase B e r i m a n K e p a d a
Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia
Berempati Mengenali emosi,minat, dan Mengenali emosi,minat, dan Mengidentifikasi emosi, minat, dan Terbiasa memberikan apresiasi di
kepada orang kebutuhan orangorang terdekat kebutuhan orangorang terdekat kebutuhan orangorang terdekat dan lingkungan sekolah dan masyarakat
lain dan membiasakan meresponsnya meresponsnya secara positif.
secara positif.
Menjaga Membiasakan bersyukur atas Membiasakan bersyukur atas Membiasakan bersyukur atas Terbiasa memahami tindakan-
Lingkungan karunia lingkungan alam karunia lingkungan alam sekitar lingkungan alam sekitar dan berlatih tindakan yang ramah dan tidak
Alam Sekitar sekitar dengan menjaga kebersihan dan untuk menjaganya ramah lingkungan serta
merawat lingkungan alam membiasakan diri untuk berperilaku
sekitarnya. ramah lingkungan
Asesmen Kegiatan berkaitan dengan Perkembangan Sub-elemen Antarfase Gotong Royong
Komunikasi .Menyimak informasi sederhana Memahami informasi sederhana Memahami informasi sederhana Memahami informasi yang
untuk mencapai dan mengungkapkan nya dalam dari orang lain dan dari orang lain dan menyampaikan disampaikan (ungkapan pikiran,
tujuan bahasa lisan menyampaikan informasi informasi sederhana kepada orang perasaan, dan keprihatinan) orang
bersama sederhana kepada orang lain lain menggunakan katakatanya lain dan menyampaikan informasi
sendiri. secara akurat menggunakan berbagai
simbol dan media
Koordinasi Melaksanakan aktivitas bermain Melaksanakan aktivitas Melaksanakan aktivitas kelompok Menyadari bahwa dirinya
Sosial sesuai dengan kesepakatan bersama bermain sesuai dengan sesuai dengan kesepakatan bersama memiliki peran yang berbeda
dan saling mengingatkan adanya kesepakatan bersama dan dengan bimbingan, dan saling dengan orang lain/temannya, serta
kesepakatan tersebut. saling mengingatkan adanya mengingatkan adanya kesepakatan mengetahui konsekuensi perannya
kesepakatan tersebut. tersebut. terhadap ketercapaian tujuan.