id
BAB II
LANDASAN TEORI
A. TINJAUAN PUSTAKA
1. Ascaris lumbricoides
a. Definisi
2007).
b. Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Subkingdom : Eumetazoa
Phylum : Nematoda
Class : Secernentea
Order : Ascaridida
Family : Ascarididae
Genus : Ascaris
8
perpustakaan.uns.ac.id 9
digilib.uns.ac.id
c. Morfologi
2011).
butir sehari, terdiri dari dua jenis telur, yaitu: telur yang dibuahi dan
telur fertil dengan kulit yang memiliki lapisan protein, b) telur fertil
yang kulit telurnya tidak memilik lapisan protein, dan c) telur non
memanjang. Telur non fertil memiliki kulit telur yang tipis, sangat
Khuroo,1996).
perpustakaan.uns.ac.id 10
digilib.uns.ac.id
yaitu 1 buah bibir dorsal dan 2 buah bibir subventral. Pada setiap
dan cacing ini tidak memiliki cervical alae. Pada bagian posterior
d. Distribusi Geografis
miliar orang di dunia telah terinfeksi oleh cacing ini dan sekitar 4
e. Siklus Hidup
Tetapi dengan jumlah cacing yang cukup besar terutama pada anak-
hospes, (ii) efek dari migrasi larva, (iii) efek mekanis dari cacing
(Garcia 2001). Ketika larva menembus kapiler paru dan sampai pada
pada jalan napas. Kongesti ini ditambah dengan akumulasi sel darah
putih dan sel epitel mati, disebut dengan Ascaris pneumonitis atau
peritoneal. Cacing dewasa ini juga dapat migrasi keluar lewat anus,
g. Pengobatan
Katzung, 2004).
Cacing akan mati perlahan dan hasil terapi yang memuaskan baru
Obat ini diberikan dengan dosis 100 mg, 2 kali sehari selama 3 hari
seperti mual, muntah, diare, sakit perut ringan, dan erratic migratin
(Albonico et al., 2003). Obat ini tidak dianjurkan pada wanita hamil
bawah 2 tahun (Syarif dan Elysabeth, 2007; Tjay dan Raharja, 2007;
Katzung, 2004).
perut, diare, mual, muntah, ruam kulit, demam dan sakit kepala
2. Ascaris suum
a. Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Subkingdom : Eumetazoa
Phylum : Nematoda
Class : Secernentea
Order : Ascaridida
Family : Ascarididae
Genus : Ascaris
akan menelan telur infertil yang mengandung larva II. Larva tersebut
Cacing dewasa akan hidup dan berkembang biak dalam usus halus
paratenik atau perantara. Telur fertil (berisi larva II) tertelan oleh
butir perhari. Infeksi Ascaris suum dapat terjadi setelah telur yang
usus halus menjadi larva stadium III. Pada stadium ini gejala klinis
3. Kedelai Putih
a. Asal usul
mulai dari 0-500 meter di atas permukaan laut dengan cutah hujan
b. Klasifikasi
Ordo : Fabales
Genus : Glycine
c. Morfologi
varitasnya ada kedelai yang berwarna putih dan hitam. Baik kulit
macam alat (organ) utama, yaitu organ vegetatif dan organ generatif.
perpustakaan.uns.ac.id 19
digilib.uns.ac.id
reproductivum).
biji. Warna kulit biji kuning, hitam, hijau, dan coklat. Pusar biji
(hilum) adalah jaringan bekas biji yang melekat pada dinding buah.
Bentuk biji kedelai umumnya bulat lonjong tetapi ada pula yang
bundar atau agak bulat atau bulat agak pipih (Ayuningtyas, 2009).
al., 2005).
glikosida yang bersifat basa jika dikocok dalam air dan di dalam
B. Kerangka Pemikiran
Paralisis Spastik
Kematian Cacing
C. Hipotesis