Jg-Nsc-September 22
Jg-Nsc-September 22
Jurnal Gula bulan September 2022, seperti cairan ini kemudian dikristalkan. Tetapi
biasa menyajikan perkembangan industri gula kotoran dari tanaman tebu/bit masih ada
nasional sampai dengan akhir bulan Agustus didalamnya. Gula mentah/raw sugar hanya
2022, perkembangan awal giling tahun 2022 dibuat dari penggilingan tebu di pabrik gula
dan kinerja sampai akhir Agustus 2022 pabrik dan masih mengandung tingkat kotoran yang
gula berbasis tebu dan kinerja proses tinggi dan biasanya berwarna coklat. Bisa juga
pengolahan pabrik gula rafinasi berbasis raw memiliki rasa yang sedikit pahit.
sugar, neraca gula nasional (GKP dan GKR).
Perkembangan harga tebu, lelang, per-
Gula mentah/raw sugar tidak layak untuk
hitungan konsumsi gula, konsumsi/
dikonsumsi manusia dan perlu diproses lebih
penyaluran, stok, perhitungan harga gula
lanjut di pabrik. Ini berarti gula mentah/raw
paritas impor, pelaksanaan impor gula.
sugar dapat diangkut seperti komoditas curah
lainnya : dalam bentuk curah di truk, di
Untuk informasi pergulaan dunia disajikan up
gerbong kereta dan dimuat langsung ke palka
date neraca gula dunia, perkembangan situasi
kapal.
pasar gula dunia, perkembangan molases,
ethanol, prospek pasar, perkembangan harga
Sebaliknya gula putih/white sugar dibuat dari
retail dalam negeri dibanding harga gula di
penggilingan tebu di pabrik gula, dari
pasar internasional, kurs Rupiah terhadap
penggilingan bit di pabrik gula atau dari
beberapa mata uang asing, future trading gula
pemrosesan gula mentah di pabrik. Gula
dan lain-lain.
putih/white sugar memiliki lebih sedikit
RAW dan WHITE SUGAR, LAYAK di kotoran dan biasanya berwarna putih atau
KONSUMSI ? putih pudar. Ini layak untuk dikonsumsi
manusia dan begitu juga untuk produk
Gula mentah/raw sugar tidak layak untuk makanan, bukan produk industri. Ini berarti
dikonsumsi manusia, karena membutuhkan harus ditangani sesuai dengan protokol
pengolahan lebih lanjut di pabrik untuk kebersihan yang ketat. Misalnya, sebagian
menjadi food grade/layak konsumsi untuk besar gula putih diangkut dalam kantong
manusia. Sementara gula putih/white sugar polipropilen berlapis ganda atau tanker food
adalah produk food grade/sudah layak di- grade.
konsumsi. Gula murni adalah gula 100%. Gula
murni adalah padatan kristal putih. Ada dua cara utama untuk menilai kemurnian
gula: polarisasi ("pol") dan ICUMSA.
Di luar laboratorium, gula murni jarang ada.
Gula hampir selalu mengandung kotoran yang Polarisasi
biasanya dihasilkan dari ekstraksi gula tebu Polarisasi adalah ukuran jumlah pengotor
dan atau bit gula. dalam sampel gula. Gula murni memiliki pol
100 derajat.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Jawa BUMN 211.102 194.130 183.740 165.720 160.876 162.316 -5,05 132.540,3
Jumlah BUMN dan BUMS 272.926 252.640 241.987 229.440 233.626 244.595 -2,06 186.576,8
2 L. Jawa BUMN 43.737 40.457 43.515 39.786 39.106 41.004 -1,07 23..102,7
Jumlah BUMN dan BUMS 167.806 172.483 172.860 181.995 186.879 206.024 4,24 130.194,3
3 Indonesia BUMN 254.838 234.586 227.255 205.506 199.984 203.320 -4,33 155.649,0
Jumlah BUMN dan BUMS 440.733 425.123 414.847 411.435 420.505 450.619 0,52 316.771,1
Sumber : Eks. Sek DGI dan Ditjen Bun (serie 2016-2022) diolah NSC.
Dari tabel terlihat bahwa dalam periode yang terdiri dari BUMN 203.320 ha dan
2016~2021, luas areal tebu giling secara nasio- Swasta 247.299 ha.
nal tumbuh hanya 0,52% terutama karena
menurunnya areal PG BUMN baik di Jawa Giling Tahun 2022 untuk Jawa dan diLuar
maupun luar Jawa. Jawa, s.d Agustus 2022 telah dipenen
316.771,1 ha yang terdiri dari BUMN
Sementara itu areal Swasta secara nasional 156.649,0 ha dan Swasta 161.122,1 ha.
tumbuh (5,99%/th), yang didukung oleh ke-
naikan areal Swasta di Jawa 6,17%/th dan Perkembangan Produksi Tebu Nasional
Swasta di Luar Jawa 5,98%/th. Penambahan
Perkembangan produksi tebu nasional
areal ini terutama karena ditunjang oleh
berdasarkan wilayah (Jawa dan Luar Jawa)
semakin berkembangnya PG-PG Baru di luar
serta berdasarkan kepemilikan (BUMN dan
Jawa.
Swasta) selama periode 2016~2022 dapat
Untuk tahun 2021, sampai akhir Giling 2021 disajikan pada tabel berikut.
(MTT 2020/2021) telah dipanen 450.619 ha,
4
Jurnal Gula - NSC; Vol. 107, 2022
Tabel 2 : Perkembangan Produksi Tebu (Ton)
Tebu (ton)/ Tahun *)
Pertmbh Perkembang
Kepe- %/Thn an Giling
No Wilayah
milikan 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016- 2022 s.d
2021 akhir Agustus
2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Jawa BUMN 16.682.481 13.651.823 12.865.455 11.990.674 11.930.195 12.395.172 -5,47 10.180.438
Jumlah BUMN dan BUMS 21.205.568 17.490.038 16.796.605 16.066.926 16.872.897 17.791.811 -3,07 13.926.163
2 L. Jawa BUMN 2.839.993 2.459.948 2.429.876 1.916.036 2.262.733 2.315.335 -3,07 1.518.614
Jumlah BUMN dan BUMS 12.105.270 11.243.739 11.053.406 11.661.344 12.864.884 14.361.579 3,73 10.364.798
3 Indonesia BUMN 19.522.474 16.111.771 15.295.331 13.906.710 14.192.929 14.710.507 -5,18 11.699.052
Jumlah BUMN dan BUMS 33.310.838 28.733.777 27.850.011 27.728.269 29.737.781 32.153.390 -0,38 24.290.961
Sumber : Eks. Sek DGI dan Ditjen Bun (serie 2016-2022) diolah NSC.
*) Sampai akhir giling.
2 L. Jawa BUMN 64,9 60,8 55,8 48,2 57,9 56,5 -2,10 65,73
Swasta 74,7 66,5 66,7 68,5 71,7 73,0 -0,30 82,60
Rata-rata 72,1 65,2 63,9 64,1 68,8 69,7 -0,52 79,61
2 L. Jawa BUMN 6,4 6,06 6,31 6,89 6,16 6,27 -0,16 6,13
Swasta 7,58 7,71 8,08 8,42 7,64 7,34 0,49 7,25
Rata-rata 7,31 7,35 7,69 8,17 7,38 7,17 0,22 7,08
3 Indonesia BUMN 6,27 7,23 7,67 7,82 6,8 7,0 2,94 7,18
Swasta 7,21 7,56 7,95 8,25 7,5 7,37 0,59 7,00
Rata-rata 6,62 7,37 7,8 8,03 7,17 7,25 2,10 7,08
Sumber : Eks. Sek DGI dan Ditjen Bun (serie 2016-2022) diolah NSC.
*) Sampai akhir giling.
Terlihat bahwa rendemen tahun 2022 ini Perkembangan Produksi GKP Nasional
menurun hampir 0,7 poin dibandingkan tahun
2021, meskipun giling belum selesai. Perkembangan produksi gula nasional ber-
Diharapkan masa giling optimal yang masih dasarkan wilayah (Jawa dan Luar Jawa) serta
berjalan ini akan dapat mengejar keterting- berdasarkan kepemilikan (BUMN dan
galan tersebut meskipun akan dibayang- Swasta) selama periode 2016~2022 dapat
bayangi dengan kesulitan pemanenan tebu disajikan pada tabel berikut,
dan kenaikan biaya tebang dan angkut akibat
kondisi medan yang berat.
6
Jurnal Gula - NSC; Vol. 107, 2022
Tabel 5 : Perkembangan Produksi GKP (Ton)
Produksi Gula (ton)/ Tahun *) Pertmbh Perkembangan
Kepe- %/Thn Giling 2022 s.d
No Wilayah
milikan 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016- akhir Agustus
2021 2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Jawa BUMN 1.044.292 1.015.100 1.019.315 954.790 826.313 899.966 -2,66 746.135
Swasta 279.793 276.755 301.818 320.070 355.136 400.936 7,57 235.857
Jumlah 1.324.085 1.291.854 1.321.133 1.274.861 1.181.449 1.300.902 -0,18 986.172
2 L. Jawa BUMN 179.035 149.053 153.384 132.074 139.306 145.105 -3,62 93.165
Swasta 701.499 677.299 696.430 820.111 809.965 884.766 5,03 641.128
Jumlah 880.534 826.353 849.815 952.185 949.270 1.029.871 3,38 734.294
3 Indonesia BUMN 1.223.326 1.164.153 1.172.699 1.086.864 965.618 1.045.071 -2,87 839.480
Swasta 981.293 954.054 998.249 1.140.182 1.165.101 1.285.702 5,72 880.986
Jumlah 2.204.619 2.118.207 2.170.948 2.227.046 2.130.719 2.330.773 1,24 1.720.466
Sumber : Eks. Sek DGI dan Ditjen Bun (serie 2016-2022) diolah NSC.
*) Sampai akhir giling.
Dari tabel diatas terlihat bahwa secara 5,72% per tahun. Untuk tahun 2021 sampai
nasional pada periode 2016~2021 sejalan akhir Giling 2021 MTT 2020/2021 produksi
dengan pertumbuhan areal, pertumbuhan GKP nasional mencapai 2.330.773 ton yang
produksi gula nasional rata-rata 1,24 %/tahun. terdiri dari BUMN 1.045.071 ton dan Swasta
Ini disebabkan oleh produksi gula BUMN di 1.285.702 ton.
Jawa -2,66%/tahun dan di Luar Jawa
(-3,62%/tahun). Sementara itu produksi gula Untuk Tahun Giling 2022 MTT 2021/2022 s.d
Swasta ada peningkatan yaitu di Jawa 7,57 bulan Agustus 2022 produksi GKP nasional
%/tahun dan Luar Jawa 5,03 %/tahun dan terdiri dari BUMN 839.480 ton dan Swasta
secara nasional Swasta meningkat sebesar 880.986 ton, dengan total 1.720.466 ton.
2 L. Jawa BUMN 4,1 3,7 3,5 3,3 3,56 3,54 -2,71 4,03
Swasta 5,7 5,1 5,4 5,8 5,48 5,36 -0,99 6,99
Rata-rata 5,2 4,8 4,9 5,2 5,08 5,00 -0,67 5,54
2 L. Jawa BUMN 129.425 115.248 117.309 100.926 97.745 102.420 -4,30 65.300
3 Indonesia BUMN 896.733 841.614 765.758 721.888 704.265 718.697 -4,26 503.059
8
Jurnal Gula - NSC; Vol. 107, 2022
Table 8 : Impor Gula Indonesia (Periode 2016~2021) dan 2022 (s.d Agustus)
(ton)
Import
No. Tahun
Raw Sugar White Sugar Rafinasi Jumlah
1)
1 2016 5.236.949 84.675 15.365 5.336.989
1)
2 2017 4.511.193 0,00 51.494 4.562.687
1)
3 2018 4.434.113 0,00 93.550 4.527.663
2)
4 2019 3.867.770 0,00 50.000 3.917.770
3)
5 2020 4.014.902 150,000 23.600 4.188.502
4)
6 2021 3.983.774 150.000 23.000 4.156.774
5)
6 2022 (kumulatif s/d bulan)
a. Januari 493,65 83,0 0 576,65
b Pebruari 878,72 15,0 0 893.72
c Maret 533,71 17,5 0 551,21
d April 275,37 34.5 0 309,87
e Mei 522.07 0 0 522.07
f Juni 358,33 0 0 358,33
g Juli 328,88 0 0 328,88
h Agustus 195,11 0 0
Jumlah 3.585,84 149,99 0 3.735,84
Catatan: 1) Sumber dari Kementerian Perdagangan/Ministry Of Trade (KSO); diolah NSC.
2) Dari berbagai sumber : Kemendag, Kementan, AGI, AGRI, dll. ; diolah NSC.
Alokasi Impor raw sugar :
Untuk 11 PG rafinasi 3.070.140 ton
Untuk MSG 545.000 ton
Untuk diolah menjadi GKP di PG 252.630 ton
Alokasi GKR untuk KITE 50.000 ton
3) Belum termasuk impor raw sugar untuk MSG, campuran makanan ternak dan impor gula untuk kawasan KITE.
4) Tahun 2021, alokasi impor dari total raw sugar 3.155.940 ton :
diolah menjadi GKP 660.000 ton
diolah menjadi GKR/rafinasi 2.054.028 ton
impor gula putih 150.000 ton.
Blm termasuk untuk MSG dan impor gula untuk kawasan KIT
5) Tahun 2022, alokasi impor raw sebesar 4.403,555 ton :
Untuk 11 PG rafinasi 3.480.750 ton
Untuk diolah menjadi GKP 904.955 ton
Impor dalam bentuk GKP 150.000ton
Blm termasuk untuk MSG dan impor gula untuk kawasan KITE
2. Impor Gula Menurut Negara Asal Utama 2020 ~ 2022 (s.d Juli)
Sumber : BPS-2022
Dari tabel diatas terlihat bahwa dalam periode memerlukan devisa bervariasi antara USD
Januari~Juli 2022 impor GKP Indonesia 201.276,1 ~ USD 409.344,4.
10
Pada periode 1990~2022 perkembangan harga terjadi pada tahun 2011, seperti terlihat pada
gula dunia menunjukan grafik yang relatif grafik berikut.
fluktuatif, dengan perkembangan yang ekstrim
25
Us Cent/pound
20
15
10
Sumber : Diolah NSC dari beberapa sumber (KPBNusantara dan ISO : Sugar Year Book (data serie 1990-2022)
*)Tahun 2022, Rata-rata Tahunan harga Raw Sugar s.d Agustus 2022 : 18,86 cent/pound; Investing.com News
650,00
621,35
600,00
550,00
Grafik : Perkembangan Harga Gula (Raw Sugar) Dunia.
518,32
500,00
483,53
450,00 415,72
395,32
400,00 389,12
381,27 383,05
350,00 351,26 351,38
300,00
282,94 269,91 284,23
250,00 253,42 272,25
200,00 219,66
150,00
Dari grafik diatas terlihat bahwa selama setelah mengalami kenaikan harga yang
periode 2007~2018, harga dunia berfluktuasi, dimulai tahun 2007 dan mencapai puncaknya
11
Grafik : Perkembangan Harga Raw Sugar Dunia Tahun 2020 ~ 2022 (Bulanan)
USD/Ton
500,00
447,68
442,61
441,40
435,27
433,81
432,52
425,16
450,00
424,76
414,17
407,07
404,63
400,87
398,43
390,54
378,60
379,09
400,00
374,07
357,57
348,45
332,26
332,23
330,33
350,00
323,37
314,99
313,46
282,50
274,28
300,00
262,31
260,76
260,25
234,59
250,00
221,60
200,00
Sumber : KPB Nusantara, 2016, 2017, 2018 dan Investing.com News 2022 (diolah NSC)
Catatan : Mulai April 2017 harga raw sugar dipakai harga New York. (Harga rata-rata bulanan Agustus 2022 (USD 398,43/ton)
Dari grafik terlihat bahwa perkembangan tahun 2020 harga raw sugar berfluktuasi
harga raw sugar rata-rata bulanan pada terendah USD 221,60/ton pada bulan April
12
21.700
20.700
19.700
18.700
17.700
16.700
15.700
14.700
13.700
12.700
11.700
10.700
9.700
8.700
Sumber : Sampai April 2018 bahan bersumber dari Kemendag, Mulai Mei 2018 data harga bersumber dari BKP Kementan, April 2021 data retail dari
PIHPS Nasional. (harga rata-rata bulan Agustus 2022 Rp.14.528,-/kg, tertinggi di Papua Rp 16.120,-/kg dan terendah Rp 12.977,-/kg di
Jawa Timur)
13
Berikut disajikan grafik perkembangan harga tahunan dan bulanan, yang dinyatakan dalam
retail gula domestik dibandingkan harga rata- USD/ton.
rata dunia (white dan raw sugar) rata-rata –
Grafik Perkembangan harga rata-rata Tahunan 2012 ~ 2021 dan 2022 (s.d Agustus)
Perbandingan Harga Eceran Dalam Negeri dengan Harga White Sugar (London)
dan Raw Sugar (New York)
1.400,00
1.200,00
1.000,00
USD/Ton
800,00
600,00
400,00
200,00
-
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022*
Harga Domestik 1.165,0 1.054,0 841,40 819,40 978,70 931,40 862,00 884,37 989,47 919,85 989,17
Harga London White Sugar 587,90 489,80 439,60 373,20 499,30 433,40 341,90 331,77 375,81 465,65 520,70
Harga New York Raw Sugar 483,50 383,10 351,30 292,80 400,00 351,40 265,80 272,25 284,23 395,32 415,72
Sumber: Dari berbagai sumber (KPB Nusantara, Kementan, Kemendag & Investing.Com News) serie 2008-2022 diolah NSC.
*)Tahun 2022 rata-rata (s.d Agustus) harga eceran domestik rata-rata dari 34 provinsi di Indonesia USD 989,17/ton, harga dunia untuk white
sugar USD 520,70/ton dan raw sugar USD 415,72/ton.
Grafik Perkembangan Rata-rata Bulanan, Tahun 2020 ~ 2021 dan 2022 (s.d Agustus)
700,0
600,0
500,0
400,0
300,0
200,0
100,0
Jan'20Feb'20Mrt'20Apr'20Mei'20Jun'20Jul'20Ags'20Sep'20Okt'20Nov20Des'20Jan'21Feb'21Mrt'21Apr'21Mei'21Jun'21Jul'21Ags'21Sep'21Okt'21Nov21Des'21Jan'22Feb'22Mrt'22Apr'22Mei'22Jun'22Jul'22Ags'22
Domestik 961 997 1.0 1.1 1.1 1.07 951 911 890 886 920 927 935 933 908 912 927 921 907 911 917 923 918 920 960 985 996 1.0 1.0 996 968 973
Raw Sugar 313 332 260 221 234 260, 262 282 274 315 330 323 332 374 345 357 379 378 390 447 425 432 435 442 407 400 441 433 424 414 404 398
White Sugar 389 417 356 331 356 374, 351 372 363 389 405 402 425 469 451 447 458 443 443 453 496 510 512 476 474 493 534 489 543 534 549 546
Sumber: Dari berbagai sumber (KPB Nusantara, Kemendag, Kementan & Investing.Com News) 2022, diolah NSC
Harga bulan Agustus 2022, white sugar USD 546,08/ton dan raw sugar USD 398,43/ton, (Rata-rata dari 34 Provinsi) Eceran USD 973,40/ton
14
15
Tabel 10 : Hasil Akhir Giling Tahun 2020 Berdasar Kepemilikaannya (BUMN dan Swasta),
Jawa dan Luar Jawa.
No Pemilik Areal (ha) Jumlah Tebu Tebu/ha Rendemen Jumlah Hablur/ Tetes
(ton) (ton) (%) Hablur (ton) ha (ton) (ton)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
A Jawa
1 BUMN 160.876 11.930.195 74,2 6,93 826.313 5,14 606.520
2 Swasta 72.749 4.942.701 67,9 7,19 355.136 4,88 282.163
Jumlah 233.626 16.872.897 72,2 7,00 1.181.449 5,06 888.683
B Luar Jawa
Dari tabel diatas terlihat bahwa hasil giling Dari segi lokasinya, dari total produksi
tahun 2020, sampai akhir giling bulan 2.130.719 ton tersebut sebesar 1.181.449 ton
November 2020 dari total produksi hablur dihasilkan dari Jawa dan sisanya sebesar
sebesar 2.130.719 ton, sebesar 965.618 ton 949.270 ton dihasilkan dari Luar Jawa.
dihasilkan oleh BUMN dan sisanya sebesar
1.165.101 ton dihasilkan oleh Swasta.
16
A Jawa
B Luar Jawa
C Indonesia
17
No Pemilik Areal (ha) Jumlah Tebu Tebu/ha Rendemen JumlahHabl Hablur/ ha Tetes
(ton) (ton) (%) ur (ton) (ton) (ton)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 2016
a TS 173.510,8 12.586.153 72,5 7,29 917.709 5,29 492.854
2 2017
a TS 172.256,4 11.101.224 64,4 7,36 817.405 4,75 460.031
3 2018
a TS 171.237,4 10.505.618 61,4 7,77 817.388 4,77 543.300
4 2019
a TS 171.753,7 10.891.910,0 63,4 8,21 893.986,0 9,21 539.577
5 2020
a TS 191.921 13.467.428 70,17 7,24 975.608 5,08 555.025
6 2021
a TS 196.477 13.442.108 68,4 7,09 952.626 4,85 587.993
18
Dari tabel diatas terlihat bahwa selama 6 Untuk akhir giling tahun 2021, telah dipanen
tahun terakhir (2016~2019) areal tebu tebu dari areal 450.619 ha, menghasilkan tebu
nasional dan produksi cenderung terus 32.153.388 ton dan gula 2.330.773 ton.
menurun, kemudian tahun 2020 ada kenaikan
dari 411.435 ha tahun 2019 menjadi 420.505 Untuk Giling 2022 (MTT 2021/2022) sama
ha tahun 2020. Tidak seperti perkembangan dengan akhir Agustus 2022 telah dipanen
areal yang cenderung turun, pada periode 316.771 ha, menghasilkan tebu 24.990.961
2016~2020, produksi gula menunjukkan per- ton dan produksi GKP 1.720.466 ton.
kembangan yang berfluktuasi.
19
Tabel 14 : Kinerja Pabrik Gula Rafinasi Berbahan Baku Raw Sugar Impor,
Tahunan (2016~2021) dan Bulanan 2022 (s.d Agustus)
(000 ton)
Raw Sugar ProduksiGula
No Bulan
Stok awal Impor Diolah Stok Akhir GKR
1 2 3 4 5 6=(3+4)-5 7
1 2016 396,45 3.294,35 3.336,93 353,88 3.261,64
2 2017 353,88 3.668,55 3.333,38 689,05 3.234,01
3 2018 689,05 3.115,27 3.175,66 628,66 3.005,61
4 2019 628,66 3.022,89 3.335,90 317,43 3.168,30
5 2020 317,43 3.007,60 3.245,12 79,91 3.095,99
6 2021 79,91 3.303.772 3.311.545 89.74 3.149.994
7 2022
a. Januari 89.74 430,65 148.82 353.79 135.23
b. Februari 353.79 446.17 358.19 441.77 339.03
c. Maret 441.77 448,21 399,38 490,59 380,08
d. April 490,59 143,87 345,42 289,05 337,48
e. Mei 289,05 452,67 257,48 483,64 238,48
f. Juni 483,64 235.93 340.66 378.91 326.05
g Juli 378.91 328.88 336.65 371.24 323.85
h. Agustus 371,24 195,11 260,18 306,16 247,17
Jumlah 89.74 2.680,88 2.446,68 306,16 2.327,39
Sumber : DGI dan AGRI (serie 2016-2022) diolah NSC
Tabel diatas menunjukkan bahwa baik besar- Rakortas Oktober2021 disepakati pengadaan
nya impor raw sugar maupun GKR yang di- Gula Konsumsi Tahun2022 dalam bentuk Raw
produksi 11 pabrik rafinasi setiap bulannya Sugar sebesar 900 ribu ton alokasi diberikan
sangat berfluktuasi. Total produksi GKR tahun untuk Pelaksanaan Permenperin No 10 Tahun
2020 sampai Desember tercatat 3.095,99 ribu 2017 Di luar itu diperlukan stok GKP untuk
ton. tahun 2021 tercatat 3.151,62 ribu ton dan stabilitas harga gula tahun 2022 Impor GKP
diproduksi GKR sebanyak 3.149,97 ribu ton. sebesar 150 rb ton . Dan alokasi gula mentah
untuk PG Tebu sebesar 938,56 rb ton, dan
Untuk Tahun 2022 sampai dengan Juli 2022 untuk 11 Pabrik Gula Kristal Rafinasi sebesar
impor raw sugar sebesar 2.45,77 juta ton 3,4 jt ton.
danproduksi GKR sebanyak 2.080,22 juta ton.
21
22
23
Di Luar Dari Ex
2022 Total 2022 Total
PG PG PG Impor
Januari 537,1 468,5 1.005,6 Januari 270,6 - 270,6
2. Perkembangan Neraca GKR Tahunan produksi rafinasi. Sehubungan dengan itu pada
(2016~2021) dan Bulanan 2022 laporan neraca gula rafinasi dilakukan revisi
dengan mengeluarkan gula GKP dari neraca
Neraca Gula GKR untuk tahun 2016-2019 pada gula rafinasi. Dalam laporan Neraca Gula GKR
komponen produksi terdapat/temasuk Jurnal bulan ini (Juni 2021) disajikan 2 tabel
sebagian dari data produksi GKP hasil Neraca Gula GKR yaitu Tabel pertama
penugasan pemerintah kepada perusahaan menggunakan kolom-kolom laporan yang
Rafinasi, karena sebagian dari 11 pabrik sudah dipakai sebelumnya, kemudian Tabel
rafinasi melaporkan produksinya termasuk kedua disajikan Neraca Gula dengan
dalam data produksi rafinasi, dan dari tambahan kolom baru untuk menunjukkan
penelusuran pada setiap akhir tahun yang data yang direvisi, sebagai berikut.
dikaitkan dengan data impor raw sugar (bahan
baku rafinasi) diperoleh perkiraan data Perkembangan Neraca GKR Tahun 2016~2021
produksi GKP yang terikut dalam laporan dan bulanan 2022 dapat diikuti pada tabel
berikut :
24
7 2022
25
Sumber : Kemendag dan AGRI data seri 2015~ 2021 dan 2022 (diolah NSC)
Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa pada produksi GKP yang terikut dilaporkan dalam
neraca gula rafinasi tahun 2016-2022, data produksi GKR berturut-turut sebagai berikut :
26
Karena ada perbaikan pada table neraca gula Neraca GKP dan Neraca GKR juga mengalami
GKP dan neraca gula GKR, maka untuk Neraca perbaikan yaitu dari table lama ke table
Gula Nasional yang merupakan gabungan dari perbaikan, sebagai berikut.
Perkembangan Neraca Gula Nasional (GKP dan GKR) Tahunan (2016~ 2021) dan
Bulanan 2022 (sampai Agustus)
(termasuk Gula ex impor untuk GKP)
(000 ton)
Produksi
Stock Stok
Impor GKP ex GKR ex Total Total
Awal Distribusi Akhir
(GKP Tebu raw Produksi Penyediaan
NO Th/Bulan (GKP (GKP dan (GKP
dan dan raw sugar (GKP (GKP dan
dan GKR) dan
GKR) sugar impor dan GKR)
GKR) GKR)
impor *) **) GKR)
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 = 3+4+7 9 10 = 8-9
A 2016 933,35 1570,47 2.204,62 3.012,72 5.217,34 7.721,16 5.982,56 1.738,6
B 2017 1738,60 871,90 2.118,21 3.205,84 5.324,05 7.934,55 6.104,60 1.829,95
C 2018 1829,95 1118,40 2.170,95 2.945,32 5.116,27 8.064,62 6.091,65 1.972,97
D 2019 1972,67 116,10 2.227,04 3061,92 5.288,96 7.377,73 6.194,94 1.182,79
E 2020 1182,79 1365,58 2.130,72 3.095,99 5.226,71 7.775,08 6.276,19 1.498,89
F 2021 1.498,89 796,94 2.330.77 3.149,97 5.480,74 7.776,57 6.546,85 1.229,72
G 2022
a. Januari 1.229,7 83,00 0 135.2 135.2 1.447.9 427.12 1.023,6
b Februari 1.020.8 215,0 4.2 339.0 343,2 1.581,8 541,2 1.040,5
c Maret 1.037,8 117,5 20,3 380,0 400,3 1.558,4 790,4 768,0
d. April 772,0 118,0 54,4 337,5 391,9 1.277,9 560,7 717,2
e. Mei 560,5 175,0 154,9 238,5 393,39 1.285,6 500,3 785,5
f Juni 642,70 274,02 385,37 326,1 711,42 1.770,9 690,7 780,2
g Juli 736,23 0 527,8 323,9 851,66 1.631,9 562,5 1.372,8
h. Agustus 1.172,64 0 573,5 247,2 820,7 2.193,5 406,2 1.784,5
Jumlah 1.229,7 982,52 1.720,5 2.377,4 4.047,9 6.260,17 4.476,4 1.784,5
Sumber : Kemendag , Dijen Bun dan AGRI data serie 2016-2022 (diolah NSC)
Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa di-equivalen-kan dengan penyaluaran dapat
perkembangan konsumsi GKP dan GKR yang diringkas sebagai berikut.
27
Ada beberapa angka konsumsi gula nasional • Tahun 2031-2035 25,00 Kg/Tahun
yang direlease oleh beberapa instansi dan ber- • Tahun 2036-2040 26,00 Kg/Tahun
beda satu sama lain, karena dasar per-
• Tahun 2041-2045 26,55 Kg/Tahun
hitungannya berbeda. Sumber : Roadmap Peningkatan Produksi Menuju Swasembada
Gula 2016-2045 – Kementerian Pertanian.
Data konsumsi yang disajikan ini didasarkan
kepada angka konsumsi real berdasarkan
angka penyaluran yang dilaksanakan PERKEMBANGAN STOK GULA GKP
perusahaan gula, dengan asumsi bahwa ekspor
gula dari Indonesia tidak ada, dan dengan time Pemberitahuan : Untuk data stok yang disaji-
series data penyaluran beberapa tahun, maka kan tidak ada perubahan, dengan catatan
diasumsikan bahwa yang disalurkan akan bahwa yang disajikan hanya stok di gudang PG
habis dikonsumsi dan tidak disimpan sampai dari gula hasil produksi dari tebu yang diolah
beberapa tahun. Jadi didasarkan pendekatan PG.
neraca gula makro. Mengetahui besarnya stok sangat penting
untuk memperkirakan terpenuhinya ke-
PERHITUNGAN KONSUMSI GULA butuhan cadangan gula, sehingga tidak terjadi
kelangkaan gula atau sebaliknya ketersediaan
Pada tahun 2015, pernah dipaparkan per- yang berlebih, agar tidak terjadi goncangan
hitungan konsumsi gula nasional yang harga di masyarakat.
28
6 2021 434,37 443,33 877,70 Stok Gula GKP berdasar kepemilikannya dapat
6 2022 *) dilihat pada tabel berikut :
a. Januari 293,94 343,14 637,08
Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa stok Jumlah 743,48 503,32 1.246,81 100,00
akhir tahun sangat bervariasi. Stok akhir tahun Sumber: Dit Jen Perkebunan ( 2022) diolah NSC
*) Ada perubahan penyajian dari pendekatan Jawa dan Luar Jawa
biasanya digunakan untuk konsumsi awal menjadi BUMN dan Swasta.
**) Gula Bulog Ex Impor Tidak Masuk dalam daftar diatas.
tahun sampai menjelang giling (Mei untuk Catatan : Data stok ini hanya yang berada di gudang PG berbasis
Jawa). tebu, belum termasuk stok yang dimiliki perusahaan diluar
PG yang berasal dari raw sugar impor untuk GKP.
Angka-angka tabel jumlahnya ada selisih karena pembulatan
Pada tahun 2020, sampai akhir Desember ada
stok akhir GKP 977,44 ribu ton, yang milik
Dari Tabel terlihat bahwa pada akhir Juli 2022
BUMN 429,40 ribu ton dan Swasta 548,04
dari stok gula GKP di gudang PG sebesar
ribu ton.
999,09 ton terdiri dari stok milik PG 605,12 ton
Untuk tahun 2021, pada akhir Desember2021 (60,57%), milik petani 84,78 ton (8,49%), milik
ada stok GKP 877,69 ribu ton, terdiri dari stok pedagang 306,45 ton (30,67%), dan Bulog 2,75
di gudang PG BUMN 411,98 ribu ton dan di ton (0,28%).
gudang PG Swasta 465,72 ribu ton. (tidak
termasuk stok dari impor). Pada bulan Juni
29
30
Untuk perkembangan harga rata-rata party Semarang dan Surabaya dapat dilaporkan
besar dari 4 kota besar yaitu : Medan, Jakarta, sebagai berikut :
Tabel 22 : Perkembangan Harga Party Besar dan Retail dari 4 Kota Besar dan
34 Kota Besar Di Indonesia Bulanan Tahun 2016 ~ 2021 dan
2022 s.d Agustus.
Selisih Retail dg
Harga Rata-rata Retail
Grosir
No Bulan Party Besar (grosir) 4 kota 34 kota 4 kota 34 kota Persentase (%)
31
Hal tersebut juga kemungkinan terkait dengan Lelang gula petani tahun tahun giling 2016
kondisi stok yang cukup yang berasal dari baru dimulai bulan Mei 2016, sedang untuk
produksi dalam negeri dan ditambah dengan tahun giling 2017 dimulai bulan Mei 2017.
masuknya gula impor.
Pada tahun 2016 Kemendag mengeluarkan
Pada tahun 2020, terjadi perkembangan harga Peraturan Menteri Perdagangan Nomor :
gula yang ekstrim. Mulai bulan Januari 63/M-DAG/PER/9/2016 tentang Penetapan
perkembangan yang terjadi adalah rata-rata Harga Acuan Pembelian Di Petani Dan Harga
harga retail naik diatas harga acuan HET Rp. Acuan Penjualan Di Konsumen untuk beberapa
12.500,- dan mencapai puncaknya bulan April komoditi pertanian dengan memasukan gula.
yang mencapai Rp 17.448,-/kg rata-rata di 4 Dalam ketentuan tersebut untuk gula
kotabesar dan Rp 18.448,- rata-rata di 34 ditetapkan :
kotabesar, kemudian berangsur turun sampai a. Harga Acuan Pembelian di Petani untuk
Oktober tercatat Rp. 12.921,-/kg dan Harga Dasar Rp. 9.100,-/kg dan Harga
Rp.3.143,-/kg, namun November harga retail Lelang Rp 11.000,-/kg.
rata-rata nasional naik lagi dan masih diatas
b. Harga Acuan Penjualan di Konsumen Rp.
HET yang ditetapkan (Rp 12.500,-/kg) baik
13.000,-/kg.
rata-rata di 4 kota besar maupun 34 kota
besar yaitu masing-masing tercatat Rp12.933,-
Mulai tahun 2017 Kemendag tidak me-
/kg dan Rp. 13.177,-/kg. Akhir tahun 2020
netapkan HPP, sebagai gantinya ditetapkan
(Desember 2020) harga rata-rata di 4 kota
harga acuan pembelian ditingkat petani
turun sedikit menjadi Rp. 12.832,-/kg, sedang
Rp.9.100,- dan harga acuan penjualan diting-
untuk 34 kota naik menjadi Rp 13.214,-.
kat konsumen Rp 12.500,- (Permendag Nomor
: 27/M-DAG/PER/5/2017).
32
33
34
Dari table terlihat bahwa dari tahun 2016 ke Catatan : Pada tahun 2020 ada kesepakatan
2018 rata-rata tahunan lelang gula petani APTR dengan pengusaha Rafinasi untuk
cenderung turun, kemudian naik pada tahun membeli gula petani Rp.11.200,-/kg, hanya
2019, dan pada tahun 2020 terus meningkat, terealisir 84.295 ton, dari potensi 583.968 ton.
dengan rata-rata tahunan 2020 Rp 10.868,- Selanjutnya harga lelang berada dibawah Rp.
/kg. 11.200,-/kg.
Pada akhir bulan Mei 2021 Pemerintah
Pada tahun 2021 harga berfluktuasi yaitu pada menugaskan kepada PTP Nusantara III Holding
Januari tahun 2021 turun dan tercatat- dan PT Rajawali Nusantara Indonesia Holding,
Rp. 10.663,-/kg dan pada Februari naik men- dan akan ikut juga PT Kebon Agung untuk
jadi rata-rata Rp 10.850,-/kg dan Maret turun membeli gula petani dengan harga sebesar Rp.
lagi menjadi Rp 10.628,-/kg., dan April turun 10.500,-/kg.
menjadi Rp 10.290,-/kg, karena sudah masuk-
nya gula impor.
35
Mulai September 2019 Penjualan gula milik Bersama Nusantara (KPBN). Secara rinci
seluruh BUMN ditangani oleh Holding dan perkembangan harga gula rata-rata tahunan
dilaksanakan oleh Kantor Kharisma Pemasaran dapat dilihat pada tebel berikut :
36
Biaya Distribusi Dari Lelang ke Retail Tahun Untuk mengetahui kondisi harga gula paritas
2021. impor dapat diikuti perhitungan seperti
Untuk tahun 2022, pada bulan Agustus biaya terlihat pada tabel berikut :
distribusi rata-rata (selisih harga retail dengan
lelang) 4 kota maupun 34 kota dibanding rata-
rata mengalami penurunan dibanding Juli.
Biaya distribusi untuk rata-rata bulan Agustus
dari 4 kota besar dan 34 kota besar masing-
masing Rp 2.496,-/kg dan Rp 2.832,-/kg.
37
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Harga FOB 398,43 14.949,38 5.956.281,47 1 Harga FOB 398,43 14.949,38 5.956.281,47
Premium Pol Premium Pol
2 15,54 14.949,38 232.294,98 2 15,54 14.949,38 232.294,98
3,9% FOB 3,9% FOB
3 Freight 30,00 14.949,38 448.481,40 3 Freight 30,00 14.949,38 448.481,40
Harga C & F Harga C & F
4 443,97 14.949,38 6.637.057,85 4 443,97 14.949,38 6.637.057,85
(1+2+3) (1+2+3)
Bea Masuk Bea Masuk
5 22,20 14.854,00 329.735,61 5 37,03 14.854,00 550.000,00
5% x 4) Rp.550,-/kg
6 Jumlah (4+5) 466,17 6966793,46 6 Jumlah (4+5) 481,00 7187057,85
Asuransi Asuransi
7 1,72 14.949,38 25.784,97 7 1,78 14.949,38 26.605,18
(0,37 % x 6) (0,37 % x 6)
PPN PPN
8 46,62 14.854,00 692.444,77 8 48,10 14.854,00 714.471,21
(10 % x 6) (10 % x 6)
PPH PPH
9 11,65 14.854,00 173.111,19 9 12,02 14.854,00 178.617,80
(2,5 % x 6) (2,5 % x 6)
10 EMKL, dll 6,69 14.949,38 100.000,00 10 EMKL, dll 6,69 14.949,38 100.000,00
Biaya Proses Biaya Proses
11 Raw menjadi 80,00 14.949,38 1.195.950,40 11 Raw menjadi 80,00 14.949,38 1.195.950,40
White Sugar White Sugar
12 Pengemasan 33,45 14.949,38 500.000,00 12 Pengemasan 33,45 14.949,38 500.000,00
Harga di Gd Harga di Gd
Pembeli Pembeli
13 (6+7+8+9+10 646,30 13 (6+7+8+9+10 663,04
9.654.084,79 9.902.702,45
+11+12) per +11+12) per
ton ton
Penyusutan Penyusutan
14 14
5% 5%
Hrg sampai di Hrg sampai di
gd importir gd importir
Rp/per kg Rp/per kg
15 10.162 15 10.424
(dibulatkan)= (dibulatkan)=
Total biaya Total biaya
/950 kg /950 kg
Sumber : Investing.com News diolah NSC
Keterangan :
1. Harga Raw Sugar London Daily Price FOB rata-rata bulan Agustus 2022 USD 398,43/Ton (Investing.com News).
2. Harga Raw Sugar bila dimpor dari Caribia/UK ke Indonesia. Tarif Bea Masuk Rp 550,-/kg (PerMenKeu No: 150/PMK.011/2009 Tgl 24 Sept 2009),
Bila Berdasar kesepakatan MEA 5% dari harga C & F (Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 129/PMK.010/2017 tentang Penetapan
Tarif Bea Masuk dalam rangka Asean Australia- New Zealand Free Trade Area.).
3. Kurs Bea Masuk untuk Pajak Rp. 14.854,-/USD 44/KM.10/2022 tanggal 29 Agustus 2022 dan berlaku: 31 Agustus ~ 6 September 2022 dan Kurs
Transaksi Rp. 14.949,38,-/USD pada 31 Agustus, Bank Indonesia 31 Agustus.
4. Biaya EMKL tergantung hasil negosiasi.
5. Mulai Juni komponen perhitungan biaya impor ditambah Premi Polarisasi (Premium Pol 3,9%, yaitu bahwa nilai Pol untuk standar raw sugar
adalah 96%, tetapi saat ini banyak negara memproduksi dan memeperdagangkan raw suga dengan nilai Pol yang lebih tinggi sehingga kenaikan
Pol yang diperdgangkan tersebut diberi Premi. dari kenaikan 1%, 2% dan 3% (diatas 96% ) dengan maksimum Premi 3,9% dari harga FOB) yang
dalam dunia perdagangan disebut tel-quel.
6. Komponen lain yang ditambahkan adalah penyusutan Yang diperhitungkan 5%, yaitu setiap 1 ton raw sugar menjadi 950 kg gula Putih atau susut
5%, sehingga biaya impor per kg setelah jadi gula putih diperhitungkan dari total biaya dibagi 950 bukan 1000 kg.
7. Perhitungan di atas belum termasuk FOB Premium, yang tergantung dari Market Dunia.
38
Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa bila Australia serta New Zaeland dengan pajak bea
gula putih diimpor dari ASEAN dan Australia masuk Rp 550,-/kg, mencapai USD 663,04/ton
serta New Zaeland ke Indonesia, dengan pajak atau Rp. 10.424,-/kg.
bea masuk 10%, maka berdasarkan per-
hitungan, harga sampai di gudang importir Harga tersebut jauh dibawah BPP petani, yang
mencapai USD 736,83/ton atau Rp. 11.002,- dari hasil survey Tim Direktorat Jenderal
/kg, dan bila diimpor dari luar Asean dan Perkebunan tahun 2018 tercatat sebesar
Australia serta New Zaeland dengan pajak bea Rp. 10.059,-/kg, atau dibawah ketentuan
masuk Rp 790,-/kg, mencapai USD 730,48/ harga acuan pembelian gula petani yang di-
ton atau Rp. 10.908,-/kg. Bila diimpor dalam tetapkan oleh pemerintah sebesar Rp.9.100,-
bentuk Raw Sugar dari Asean dan Australia (untuk pembelian BULOG Rp 9.700,-). Artinya
serta New Zaeland dengan bea masuk 5%, gula petani tidak kompetitive dibanding
maka harga sampai di gudang importir dengan harga gula impor, dan dengan dibeli
mencapai USD 646,30/ton atau Rp.10.162,- Rp 9.700,-/kg, oleh BULOG, petani belum
/kg, dan bila diimpor dari luar Asean dan dapat menutup biaya produksinya.
39
40
41
Perkembangan harga gula eceran dalam Harga gula terendah sebesar Rp. 12.977,-/kg
negeri rata-rata bulanan, bulan Agustus 2022 di Jawa Timur sedangkan tertinggi di Papua
sebesar Rp.14.528,-/kg atau 1,22 kali Harga yang mencapai Rp. 16.120,-/kg.
Beras.
J u l i 2022 A g u s t u s 2022
No. Kota 1) 2) 1) 2)
Gula Beras Perbandingan Gula Beras Perbandingan
1 2 3 4 5=3/4 6 7 8=6/7
1 Aceh 14.588 10.312 1,41 14.586 10.514 14.586
2 Sumatera Utara 14.593 11.340 1,29 14.577 11.393 14.577
3 Sumatera Barat 14.000 13.600 1,03 13.936 13.691 13.936
4 Riau 14.148 12.386 1,14 14.100 12.548 14.100
5 Kepulauan Riau 12.143 12.700 0,96 13.284 12.700 13.284
6 Jambi 14.100 11.850 1,19 14.100 11.877 14.100
7 Bengkulu 14.300 11.657 1,23 14.095 11.841 14.095
8 Sumatera Selatan 14.060 11.605 1,21 14.120 11.700 14.120
9 Kepulauan Bangka Belitung 14.521 11.962 1,21 14.350 11.852 14.350
10 Lampung 13.900 11.229 1,24 13.886 11.391 13.886
11 Banten 14.552 11.698 1,24 14.550 11.991 14.550
12 Jawa Barat 14.493 11.450 1,27 14.345 11.477 14.345
13 DKI Jakarta 15.160 13.921 1,09 15.136 13.943 15.136
14 Jawa Tengah 13.429 11.262 1,19 13.348 11.386 13.348
15 DI Yogyakarta 14.400 11.900 1,21 13.855 11.900 13.855
16 Jawa Timur 13.069 10.471 1,25 12.977 10.616 12.977
17 Bali 13.950 10.450 1,33 13.834 10.839 13.834
18 Nusa Tenggara Barat 14.338 8.200 1,75 14.241 8.770 14.241
19 Nusa Tenggara Timur 14.862 10.500 1,42 14.882 10.500 14.882
20 Kalimantan Barat 14.248 13.395 1,06 14.173 13.400 14.173
21 Kalimantan Selatan 14.557 12.469 1,17 14.277 12.750 14.277
22 Kalimantan Tengah 14.664 14.500 1,01 14.602 14.541 14.602
23 Kalimantan Timur 15.140 12.621 1,20 14.695 12.714 14.695
24 Kalimantan Utara 15.500 14.100 1,10 15.500 14.089 15.500
25 Gorontalo 15.400 10.579 1,46 15.405 10.577 15.405
26 Sulewesi Selatan 14.748 9.898 1,49 14.650 9.923 14.650
27 Sulewesi Tenggara 15.167 10.750 1,41 15.027 10.750 15.027
28 Sulewesi Tengah 15.321 10.336 1,48 15.045 10.480 15.045
29 Sulewesi Utara 15.250 11.471 1,33 15.250 11.600 15.250
30 Sulewesi Barat 13.600 9.550 1,42 13.600 9.605 13.600
31 Makuku 15.600 13.150 1,19 15.500 13.150 15.500
32 Maluku Utara 16.000 12.900 1,24 16.000 12.900 16.000
33 Papua 16.160 12.398 1,30 16.120 12.402 16.120
34 Papua Barat 15.750 13.750 1,15 15.898 13.750 15.898
Rata-rata 14.580 11.775 1,24 14.528 11.869 1,22
Sumber : Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS Nasional BI - Agustus 2022)
1) Gula Pasir Lokal
2) Beras Kualitas Medium 1
42
Perbandingan harga retail rata-rata gula dan Semakin kecil nilai perbandingan tersebut
beras di 34 provinsi di Indonesia pada bulan menunjukkan daya saing gula terhadap beras
Januari 2022 Rp. 13.830,- untuk gula dan Rp. semakin kecil, ini berarti animo petani
11.770,- untuk beras dengan perbandingan menanam tebu akan semakin menurun.
harga gula dan beras 1,18 kali. Baik harga gula
maupun beras pada Januari 2022 keduanya
mengalami sedikit kenaikan dibandingkan
dengan harga pada bulan Desember 2021.
43
17.000
16.500
16.000
15.500
15.000
14.500
14.000
13.500
13.000
12.500
12.000
11.500
11.000
10.500
10.000
9.500
9.000
8.500
8.000
7.500
7.000
6.500
6.000
5.500
5.000
4.500
4.000
3.500
3.000
2.500
2.000
1.500
1.000
500
0
Gula Beras
Sumber : Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS Nasional BI -Agustus 2022).
44
Pada periode bulan Juni 2022 sampai dengan dan untuk white sugar pasaran London terus
Agustus 2022 perkembangan harga rata-rata berfluktuasi seperti terlihat pada tabel berikut:
gula untuk raw sugar pasaran New York
Tabel : Perkembangan Harga Gula Dunia (FOB) New York dan London
(Juni ~ Agustus 2022)
H a r g a
No Jenis Gula Juni 2022 Juli 2022 Agustus 2022
Cent/pound USD/Ton Cent/pound USD/Ton Cent/pound USD/Ton
1 2 3 4 5 6 7 8
A Raw Sugar
New York
Terendah 18,30 403,44 17,40 383,60 17,55 386,91
Tertinggi 19,56 431,22 19,41 427,91 18,60 410,06
Rata-rata 18,79 414,17 18,35 404,63 18,07 398,43
B White Sugar *
London
Terendah 24,57 541,60 23,13 510,00 23,68 522,10
Tertinggi 26,94 594,00 27,15 598,60 25,45 561,00
Rata-rata 24,26 534,87 24,93 549,50 24,77 546,08
Sumber : Investing.com News (Januari ~ Juli 2022);
*) London Daily Price.; 1 kg = 22,046 pound atau 1 pound = 0,453597 kg
Catatan : angka rata-rata harga raw sugar dan white sugar bukan diambil dari harga terendah dan tertinggi dibag 2, tetapi dari rata-rata
harga harian dalam bulan bersangkutan.
Harga raw sugar. Dalam 3 (tiga) bulan terakhir White Sugar. Pada periode yang sama (Juni
(Juni sampai dengan Agustus 2022) sampai dengan Agustus 2022) harga white
perkembangan rata-rata harga gula dunia sugar berfluktuasi dari rata-rata 24,26 cent/
untuk pasar raw sugar New York berfluktuasi, pound pada Juni 2022 naik menjadi 24,93
dari rata-rata 18,79 cent/pound pada Juni cent/pound pada Juli 2022 kemudian turun
2022 turun menjadi 18,35 cent/pound pada menjadi 24,77 cent/pound pada Agustus 2022
bulan Juli 2022 kemudian turun lagi menjadi atau masing-masing, USD 534,87/ton, USD
18,07 cent/pound pada bulan Agustus 2022. 549,50 /ton dan USD 546,08 /ton.
45
46
Dari tabel diatas terlihat bahwa nilai kontrak sebelumnya 179,828 juta ton pada lima musim
30 Agustus 2022 untuk raw sugar pengapalan lalu, dan total revisi 2021/22 sebesar 174,109
untuk bulan Oktober 2022 dan Maret 2023, juta ton, sementara konsumsi dunia di-
masing-masing USD 399,03/ton dan USD proyeksikan sebesar 176,341 juta ton, naik
395,95/ton, sedangkan untuk white sugar 0,51% dari total revisi 175,449 juta ton pada
untuk pengapalan bulan-bulan yang sama 2021/22.
yaitu : Oktober 2022 dan Maret 2023, masing-
masing USD 548,50/ton, dan USD 502,90/ton. Perubahan dinamika perdagangan adalah
pertimbangan pasar utama untuk jangka
d. Neraca Gula Dunia 2021/22 dan pendek. Mendekati awal musim 2022/23,
2022/23 beberapa dari dinamika ini telah terjadi pada
2021/22, seperti revisi terbaru ekspor India
ISO mengantisipasi surplus global (selisih serta peningkatan ekspor Brasil pada bulan
antara konsumsi dan produksi dunia) pada lalu, sedangkan rekonsiliasi total impor negara
tahun 2022/23 sebesar 5,571 juta ton, jauh
per negara akan memakan waktu berbulan-
lebih tinggi dari surplus indikatif sebesar 2,768 bulan. Sementara itu, untuk 2022/ 2023,
juta ton yang diterbitkan dalam May Quarterly terlihat logistik yang lebih ekonomis untuk
Market Outlook. Rekonsiliasi untuk situasi importir sedangkani pasokan domestik yang
2021/22 kembali ke defisit 1,340 juta ton, lebih besar ada pada kuartal keempat, karena
sedangkan di bulan Mei menunjukkan surplus panen di belahan bumi utara dimulai.
kecil 0,237 juta ton. Produksi dunia terlihat Ketersediaan ekspor global pada 2022/23
pada 181,912 juta ton pada 2022/23, rekor diperkirakan 62,861 juta ton dari 61,747 juta
baru dan naik secara substansial dari tertinggi ton pada 2021/22, sementara permintaan
47
PERUBAHAN
URAIAN 2022/23 2021/22
JUTA TON %
Produksi 181,912 174,109 7,803 4,48
Konsumsi 176,341 175,449 0,892 0,51
Surplus/defisit 5,571 -1,340
Permintaan impor 60,514 61,008 -0,494 -0,81
Ketersediaan ekspor 62,861 61,747 1,114 1,80
Stok akhir 96,349 93,145 3,024 3,44
Rasio stok/konsumsi % 54,64 53,09
Sumber : ISO (2022): Quarterly Market Outlook, August 2022 (diolah NSC)
GULA DUNIA BULAN AGUSTUS yang terjadi di kedua tempat tersebut. Kondisi
yg terjadi sekarang lebih mendukung musim
Perkiraan terbaru ISO untuk musim 2021/22 yang akan daripada yang diantisipasi sebelum-
menunjukkan penurunan kembali ke defisit, nya, mengakibatkan produksi jatuh dalam
sebesar 1,340 juta ton, dari surplus 0,237 juta musim 2021/22. Sementara itu, produksi CS
ton. (Quarterly Market Outlook May 2022). Brazil direvisi sedikit lebih tinggi pada
perubahan preferensi gula/etanol, meskipun
Pergeseran menuju defisit pada musim saat total produksi tebu berada di bawah angka
ini, dan menuju surplus yang lebih besar pada yang sama dengan musim lalu selama
2022/23, merupakan fungsi dari awal dan sebagian besar musim panen. Langkah besar
kemajuan yang lambat di beberapa tanaman ke depan diharapkan terjadi dalam beberapa
di belahan bumi selatan. Produksi di Australia periode pertengahan bulan mendatang di
dan negara-negara Afrika Selatan sekitar 30 wilayah tersebut.
September, ISO memproyeksikan produksi
48
Grafik 1
Penilaian terbaru dari produksi dan konsumsi Sementara itu, biaya yang diperlu-kan
dunia ditunjukkan pada Gafik A1, bersama meningkat tajam, terutama untuk pupuk dan
dengan nilai terbaru untuk harga ISA. Harga biaya tenaga kerja, di mana industri tebu
rata-rata untuk 2021/22 sejauh ini telah merupakan pemberi kerja regional yang
mencapai USD18,80 sen/lb. Angka ini USD besar, berarti bahwa keuntungan industri dari
0,14 sen/lb lebih rendah dari harga Mei tahun tingkat harga yang tinggi saat ini telah terkikis
ini, karena nilai raw sugar terus menurun, dari oleh peningkatan biaya.
tertinggi USD19,64 sen/lb di bulan April ke
rata-rata menjadi USD17,85 sen /lb hingga 26 Saham global tetap menjadi metrik penting
Agustus. Sementara rata-rata periode saat ini untuk ketahanan pasar dalam menghadapi
tetap tertinggi selama sepuluh tahun, ke- guncangan eksogen dalam 6 bulan terakhir,
kuatan pengaruh dolar menunjukkan dan mungkin lebih lama, telah menjadi
pandangan netral hingga bearish untuk siklus periode pengujian dalam hal ini di seluruh
2022/23. komoditas. Harga gula tetap relatif stabil,
49
ISO memproyeksi produksi gula dunia untuk juta ton. Sementara itu, peningkatan produksi
2022/23 sebesar 181,912 juta ton, naik 7,803 juta setiap tahun di Thailand dan Cina akan
ton dari 2021/22 dan naik 4,634 juta ton dari membantu menyeimbangkan kembali eko-
proyeksi awal yang dipublikasikan. (Quarterly nomi gula Asia, meskipun perkiraan untuk
Market Outlook May 2022). kedua negara tidak berubah dari perkiraan
Seperti yang ditunjukkan pada Tabel 1 di atas, bulan Mei. Satu-satunya perubahan untuk
peningkatan produksi terbesar untuk 2022/23 wilayah tersebut, untuk musim 2022/23,
dicadangkan untuk Brasil, meskipun per- adalah di Filipina setelah musim ini kembali
ubahan dari gambaran umum Mei hanya 2,5 dengan total yang mengecewakan.
50
51
Produksi dunia pada tahun 2022 diperkirakan Kesenjangan antara nilai gula dan tetes tebu
akan mencapai 111,3 miliar liter, meningkat telah menyempit baru-baru ini. Ketegangan
6,1 miliar liter dibandingkan tahun 2021, geopolitik membuat prospek pasar molase
sementara konsumsi diproyeksikan mencapai tidak pasti dan bergejolak.
105,8 miliar liter, naik 4,0 miliar liter dari
tahun lalu. Rusia biasanya mengekspor antara 250.000-
300.000 ton molase bit setiap tahun, tetapi
Penggunaan yang lebih tinggi (52,9 miliar liter) pengiriman ini telah terganggu oleh sanksi
dan produksi (58,9 miliar liter) di AS perdagangan.
diharapkan pada tahun 2022. Harga bahan
baku jagung telah jatuh, setelah meningkat Tarif angkutan kapal tanker yang melambung
tajam pada pertengahan tahun ini. Sementara membuat harga tetes tebu di pasar impor
harga produk sampingan juga diperdagangkan utama meningkat. Penurunan kecil diperkira-
lebih rendah, mereka tetap tinggi secara kan dalam produksi molase dunia pada
historis dan dikombinasikan dengan harga RIN 2022/23, tetapi dengan penurunan harga biji-
yang tinggi, telah membantu mengurangi bijian baru-baru ini dan kemungkinan ber-
penurunan harga etanol. lanjutnya harga molase, inklusi molase dalam
pakan ternak dapat terancam.
Sumber : ISO (2022): Quarterly Market Outlook,
Di Brasil, produksi diperkirakan mencapai 31,7 August 2022 (diolah NSC)
miliar liter pada 2022, naik dari 29,8 miliar
liter tahun lalu. Produksi ethanol jagung yang
lebih tinggi, menjadi 4,5 miliar liter pada
tahun 2022 merupakan bagian penting dari
peningkatan ini. Sementara itu, daya saing
dan konsumsi hydrous ethanol mengalami
penurunan akibat perubahan pajak yang
bertujuan untuk menahan inflasi harga energi.
Konsumsi ethanol Brasil pada tahun 2022
diperkirakan masih akan mencapai 28,6 miliar
liter, naik dari 27,4 miliar liter karena
penjualan bahan bakar secara keseluruhan
telah meningkat.
55
Pada musim 2022/23, total ketersediaan ekspor dunia diproyeksikan mencapai 62,861 juta ton, naik
dari 61,624 juta ton pada 2021/22 tetapi di bawah rekor 2019/20 sebesar 65.926 juta ton.
Peningkatan ketersediaan ekspor ini sejalan dengan rekor produksi dan ketersediaan di negara-
negara pengekspor. Angka permintaan impor global direvisi menjadi 60,514 juta ton, turun dari
61,008 juta ton pada 2021/22.
Ketersediaan ekspor raw sugar diperkirakan mencapai 38.418 juta ton pada 2022/23, sedikit berubah
dari 38.877 juta ton pada musim sebelumnya. Revisi terbesar dapat ditemukan di Thailand (+1,3 juta
ton pada 2021/22) dan India (-1,2 juta ton). Permintaan impor raw sugar diperkirakan mencapai
36,627 juta ton, naik dari 36,357 juta ton pada musim sebelumnya dan 39,840 juta ton pada
2020/21. Penurunan permintaan yang terlihat pada tahun 2021/22 terutama terjadi di negara-negara
di mana bisnis yang hilang disebabkan oleh pengembalian yang rendah dan biaya yang tinggi. Oleh
karena itu, proyeksi yang sedikit berubah untuk 2022/23 dapat dilihat sebagai “kesalahan”, meskipun
dengan sebagian besar aliran yang diharapkan akan direalisasikan pada kuartal kedua dan ketiga
tahun 2023, ada juga banyak ketidakpastian seputar prospek perdagangan pada waktu itu.
Selanjutnya, saldo raw sugar untuk 2022/23 menunjukkan surplus 1,792 juta ton, sedangkan saldo
untuk 2021/22 masih belum terselesaikan untuk saat ini di 2,520 juta ton.
Ketersediaan ekspor white sugar pada 2022/23 diproyeksikan mencapai 24,443 juta ton, karena
produsen dan pabrik memperluas ketersediaan white sugar seiring dengan kemudahan angkutan
kontainer dan pembatasan perdagangan yang dinormalisasi. Ini adalah peningkatan substansial dari
total revisi 2021/22 sebesar 22,747 juta ton, yang merupakan revisi turun dari angka Mei kami
sebesar 23,219 juta ton. Peningkatan tiap tahun diantisipasi untuk Brasil (+0,73 juta ton) dan India
(+0,45 juta ton) sementara perdagangan regional di kawasan Uni Ekonomi Eurasia juga diperkirakan
akan kembali. Permintaan impor white sugar pada 2022/23 diperkirakan mencapai 24.381 juta ton,
sejalan dengan angka musim sebelumnya sebesar 24.651 juta ton dan 24.056 juta ton. Oleh karena
itu, neraca white sugar untuk 2022/23 berada pada surplus 0,062 juta ton netral, sedangkan neraca
2021/22 masih defisit 1,904 juta ton.
56
Berikut disajikan perbandingan harga eceran internasional bila di kurs dalam mata uang
gula dalam negeri dengan harga gula di pasar USD, dapat disajikan dalam tabel berikut.
Dari tabel diatas terlihat bahwa harga untuk dengan perubahan nilai tukar Rupiah terhadap
Agustus 2022, harga retail (rata-rata 34 USD yang relatif cukup besar membuat harga
provinsi) mencapai 973,40 USD/ton. (Untuk gula domestik di Indonesia fluktuasinya cukup
rata-rata 4 kota besar 938,68 USD/ton). besar bila dinilai dalam USD.
Meskipun harga gula dalam nilai Rupiah
perubahannya relatif tidak besar, tetapi -
57
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa di- Kurs Mata Uang Asing Untuk Pembayaran
banding kondisi akhir bulan Juli 2022, pada Bea Masuk dan Pajak
akhir bulan Agustus 2022, rupiah menguat
Beradasarkan Keputusan Menteri Keuangan
dihampir disemua mata uang asing. Perubahan
Nomor 44/MK.10/2022 tanggal 29 Agustus
nilai mata uang rupiah terhadap mata uang
2022 nilai kurs mata uang asing terhadap
asing akan sangat berpengaruh terhadap
rupiah sebagai dasar pelunasan Bea Masuk
besarnya biaya impor gula ditinjau dari nilai
PPN, PPnBM, Pajak Ekspor dan PPh, yang
rupiah mengingat Indonesia meng-impor gula
berlaku dari tanggal : 31 Agustus sampai
dalam jumlah yang cukup besar dari pasar
dengan 6 September 2022 disajikan pada tabel
dunia.
berikut :
58
1 2 3 4 1 2 3 4
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa Pada bulan yang sama harga raw sugar ber
nilai mata uang asing untuk pelunasan pajak variasi dari terendah US$ 383,60/ton dan
khususnya untuk dollar Amerika, sebesar tertinggi US$ 427,91/ton dengan rata-rata
Rp. 14.854,- pada akhir Agustus 2022 (yang bulanan US$ 404,63/ton.
berlaku dari tanggal 31 Agustus 2022 sampai
dengan 6 September 2022. Pada bulan Agustus 2022 harga white sugar
berfluktuasi dari yang terendah US$
522,10/ton dan tertinggi US$ 561,00/ton,
3. HARGA GULA DUNIA
dengan rata-rata bulanan US$ 546,08/ton.
Pada bulan yang sama harga raw sugar ber
a. Perkembangan Harga FOB Harian London variasi dari terendah US$ 386,91/ton dan
Daily Price tertinggi US$ 410,06/ton dengan rata-rata
bulanan US$ 398,43/ton.
Selama bulan Juli 2022 harga white sugar
berfluktuasi dari yang terendah tercatat Grafik perkembangan harga harian selama
US$ 510,00/ton dan tertinggi US$ 598,60/ton, bulan Agustus 2022 untuk raw dan white
dengan rata-rata bulanan US$ 549,50/ton. sugar dapat dilihat pada grafik berikut :
59
( USD )
620,00
600,00
580,00
560,00
540,00
520,00
500,00
480,00
460,00
440,00
420,00
400,00
380,00
360,00
340,00
2 3 4 5 9 10 11 12 16 17 18 19 23 24 25 26 31
60
61
Pemimpin Redaksi :
Yudi Wahyudi
Umum :
Indrya, Tasya Adetya P
62