Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

SEJARAH KERAJAAN WENGKER

Disusun Oleh:
Reza Nuril F
Arnanda Arga Khusuma
Sindi Erida Anjani
Selviana Saputri
Trianing Agustin
Istiqomah Damayanti

SMA NEGERI 1 SLAHUNG


Daftar Isi
Sampul..................................................................................1
1
Daftar Isi................................................................................2
BAB 1PENDAHULUAN...........................................................3
A. Latar Belakang...................................................................3
B. Rumusan Masalah.............................................................3
C. Tujuan................................................................................3
BAB 2 PEMBAHASAN............................................................4
A. Sejarah Pendirian...............................................................4
B. Peninggalan Arkeologi.......................................................4
C. Kebudayaan........................................................................5
D. Luas Kerajaan.....................................................................6
BAB 3 PENUTUP.....................................................................6
A. Kesimpulan.........................................................................6
Daftar Pustaka........................................................................7

2
BAB 1
Pendahuluan

A. Latar Belakang
Kerajaan Wengker merupakan salah satu kerajaan yang sangat erat
keberadaannya dengan Kabupaten Ponorogo. Kerajaan ini meninggalkan
kebudayaan dan situs bersejarah. Namun Kerajaan ini hancur tak bersisa
dikarenakan dihancurkan oleh Raja Airlangga dikarenakan memberontak
kepada Kerajaan Kahuripan
B. Rumusan Masalah
1.Bagaimana Sejarah Kerajaan Wengker?
2.Apa Saja Peninggalan Dari Kerajaan Wengker?
3.Apa Saja Kebudayaan Yang Ditinggalkan Kerajaan Wengker?
4.Berapa Luas Kerajaan Wengker?
C. Tujuan
1. Mengenal Lebih Lanjut Tentang Kerajaan Wengker
2. Mengingat Kembali Sejarah Agar Tidak Tergerus Zaman
3. Menarik Minat Anak Milenial Agar Tertarik Pada Sejarah
BAB 2
PEMBAHASAN
3
A. Sejarah Pendirian
Kerajaan Wengker didirikan oleh seorang pendatang dari Jawa Tengah
bernama Ketut Wijaya pada abad ke-10.
Kedatangan Ketut Wijaya ke Jawa Timur bersamaan dengan Mpu Sindok,
ketika memindahkan Kerajaan Mataram Kuno dari Jawa Tengah.
Dari Jawa Tengah, Ketut Wijaya berserta rombongannya berjalan lewat
sebelah selatan hingga sampai di timur Gunung Lawu. Di tempat itulah ia
menetap dan kemudian mendirikan Kerajaan Wengker.
Nama Wengker berasal dari ungkapan Jawa, wewengkon kang angker, yang
berarti tempat yang angker.
Konon, wilayah itu dulunya terkenal menakutkan karena terdapat banyak
bandit. Keberadaan Kerajaan Wengker dibuktikan dengan prasasti yang
ditemukan di Sendang Kamal, Madiun.

B. Peninggalan Arkeologi
Prasasti Pucangan
Prasasti Pucangan ditulis oleh Airlangga pada tahun 963 Saka atau November
1041 Masehi. Prasasti ini menceritakan tentang keadaan Kerajaan Wengker
sebelum masa kekuasaan Airlangga. Prasasti Pucangan dibagi menjadi dua
bagian. Sebagian menggunakan bahasa Sanskerta, sedangkan sebagian
lainnya menggunakan bahasa Jawa Kuno. Bagian yang berbahasa Jawa Kuno
membahas tentang kerja sama antara Kerajaan Wengker, Kerajaan Sriwijaya,
dan Kerajaan Lwaram dalam mengakhiri kekuasaan Dharmawangsa Teguh.

Prasasti Mruwak
Prasasti Mruwak ditemukan di Desa Mruwak. Prasasti ini berangka tahun
1108 Saka (1186 Masehi). Isi prasasti berupa keterangan tentang asal-usul
keluarga dari raja Kerajaan Wengker. Dalam prasasti disebutkan bahwa Sri
Jayawarsa Digjaya Sastraprabhu, merupakan keturunan keluarga raja
Dharmawangsa Teguh. Pembuatan prasasti dimaksudkan untuk memperingati
masa pemerintahannya yang berlangsung sejak tahun 1186 hingga 1204
Masehi.

4
Prasasti Sirah Keting
Prasasti Sirah Keting di keluarkan oleh Sri Jayawarsa pada 8 November 1204
M ditemukan di wilayah Ponorogo yang memuat keterangan Raja Sri
Jayawarsa menganugrahkan hak-hak istimewa kepada tokoh yang bernama
Marjaya, karena telah menunjukkan kebaktiannya kepada Raja.

C. Kebudayaan
Warok
Warok adalah gelar yang digunakan oleh raja Kerajaan Wengker yang
bernama Prabu Jaka Bagus (Sri Gasakan). Gelar ini mulai digunakan pada
tahun 941 Masehi. Selanjutnya gelar ini berubah makna menjadi gelar
kehormatan bagi orang yang menguasai ilmu kanuragan.[10] Para warok
kemudian bertugas menjadi pelindung di wilayah-wilayah Kerajaan
Wengker.
Gemblak
Gemblak merupakan tradisi bagi para pemlik gelar Warok. Tradisi ini berupa
menunda pernikahan atau tidak menjalin hubungan dengan wanita sama
sekali. Gemblak merupakan salah satu paham dari ilmu kanuragan

5
D. Luas Kerajaan
Pusat Kerajaan Wengker diduga berada di daerah Kecamatan Jetis dan
Kecamatan Sambit di Kabupaten Ponorogo.[3] Kerajaan Wengker
merupakan kerajaan dengan wilayah yang berada di antara pegunungan.
Wilayahnya terbagi-bagi antara Gunung Wilis di batas timur, Gunung lawu di
batas barat, dan pegunungan Seribu di batas selatan. Topopgrafi ini membuat
Kerajaan Wengker sulit dijangkau dari daerah luar dan pemukiman yang
terpusat menjadi sulit terbentuk.
Kerajaan Wengker menjadi salah satu bawahan dari Kerajaan Majapahit.
Kerajaan ini menjadi salah satu bagian penting dalam lingkungan politik
Kerajaan Majapahit, sehingga diberi kekuasaan secara mandiri.

BAB 3
Penutup
A. Kesimpulan
Kerajaan Wengker didirikan oleh seorang pendatang dari Jawa Tengah
bernama Ketut Wijaya pada abad ke-10. Kedatangan Ketut Wijaya ke Jawa
Timur bersamaan dengan Mpu Sindok, ketika memindahkan Kerajaan
Mataram Kuno dari Jawa Tengah. Dikarenakan wilayah kekuasaan yang
berada di pegunungan membuat pemukiman menjadi jarang

6
Daftar Pustaka
https://www.kompas.com/stori/read/2021/10/18/100000479/kerajaan-
wengker-sejarah-pendiri-letak-dan-peninggalan
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Wengker
https://daerah.sindonews.com/berita/1093722/29/hancurnya-kerajaan-
wengker-dan-misteri-kematian-raja-ketut-wijaya

Anda mungkin juga menyukai