Metode, Alat, Dan Evaluasi Pendidikan Islam

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah “ Ilmu Pendidikan Islam’’

Dosen Pengampu : Iqbal Anggia Yusuf M. Pd.

Kelompok 4 :

Annisa Permata Sari a. : (2101186)

Andika fitrah Alam : (2101013)

Arfin Muhammad Yamin : (2101184)

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM TASIKMALAYA
(2023)
Abstract

Pembelajaran dalam pendidikan agama islam tidak sapat terlaksana dengan baik tanpa
adanya metode, media serta evaluasi oleh karena itu metode digunakan untuk mengarahkan
peserta didik agar lebih mudah dalam belajar serta memudahkan guru dalam menyampaikan
pembelajaran secara lisan, dan melaksanakan diskusi untuk mencari solusi dalam pemecahan
masalah saat melakukan Tanya jawab antara guru dan peserta didik.

Dalam pembelajaran di perlukan pula media untuk membantu proses mengajar seorang guru
di dalam kelas agar peserta didik lebih mudah memahami apa yang disampaikan oleh guru,
serta dapat memotivasi peserta didik yang cenderung memilikisikap cuek,bosan dan sulit di
atur.

Setelah pembelajaran yang di lakukan telah sesuai dengan menggunakan metode dan media
yang sesuai maka dalam pembelajaran akan di adakan pula evaluasi untuk mengetahui sejauh
mana peserta didik memahami apa yang disampaikan oleh guru dalam bentuk test maupun
non test.

Kata Kunci: Metode,media, evaluasi Pendidikan Islam

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kegiatan pembelajaran merupakan kegiatan yang sisitematis dan berurutan.oleh
sebab itu, kegiatan pembelajaran perlu direncanakan dengan baik. Beberapa
kompotensi yang harus di kuasai guru agama islam pada khusus nya adalah
merencanakan dan mendesain pembelajaran.
Seorang guru pendidikan agama islam perlu memiliki kompotensi
merencanakan,melaksanakan,mengevaluasi hasil,dan proses pembelajaran.
Adapun bentuk kompotensi guru pendidikan agama islam di antara nya adalah di
tuntut untuk banyak berkreasi dan berinovasi dalam segala hal, termasuk di dalam nya
adalah berkreasi dalam hal menentukan strategi, metode media, dan alat evaluasi
dalam proses pembelajaran.
Aktivitas belajar mengajar hendak nya memberikan kesempatan yang baik kepada
anak didik untuk memperoleh informasi,ide,keterampilan, nilai,cara berfikir, sarana
untuk mengekspresikan diri nya, dan cara cara belajar bagaimana belajar.
Untuk melaksanakan tugas secara professional, guru agama islam memerlukan
wawasan yang mantap tentang kemungkinan strategi belajar mengajar yang sesuai
dengan tujuan pembelajaran pendidikan agama islam.
PEMBAHASAN

Pendidikan merupakan sebuah hal yang sulit di pisahkan dari keseharian manusia.Sebab
pendidikan ,ini membicarakan hidup atau kehidupan manusia berarti harus mempersoalkan
masalah pendidikan. Dalam pendidikan pula di perlukan metode, media, dan evaluasi oeh
guru agar proses belajar mengajar dapat berjalan efektif.

Metode dalam pembelajaran pendidikan agama islam( PAI)

Metode mengajar yang merupakan salah satu pembahasan metode pendidikan, di pandang
sebagai alat alat yang di gunakan untuk menyajikan bahan pembelajaran, begitupun dalam
metode pendidikan islam sebagai komponen ilmu yang menunjang keberhasilan ilmu
pendidikan agama isla karena dalam penerapan nya banyak menyangkut wawasan keilmuan
pendidikan yang sumber nya berada dalam al quran dan hadis.

Tugas utama metode pendidikan islam adalah mengadakan aplikasi prinsip psikologis dan
pedagogis sebagai antar kegiatan hubungan hubungan pendidikan yang terealisasi melalui
penyampaiaan keterangan pengetahuan agar siswa mengetahui,memahami,menghayati,dan
meyakini materi yang di berikan, serta meningkatkan olah fikir.

Metode dalam pembelajaran islam berfungsi untuk mengarahkan keberhasilan

belajar,memberikan kemudahan kepada peserta didik untuk belajar berdasarkan minat,serta
mendorong usaha kerja sama dalam kegiatan belajar mengajar antara pendidik dengan peserta
didik serta memberi inspirasi melalui hubungan yang serasi.

Berikut dikemukakan beberapa beberapa metode yang cocok di gunakan dalam pembelajaran
pendidikan agama islam (PAI) di antara nya:

a. Ceramah
Metode ceramah ialah cara penyampaiaan informasi atau materi pelajaran melalui
penuturan secara lisan di variasikan dengan penyampaiaan lain.
b. Tanya jawab
Tanya jawab ialalh suatu cara menyajikan bahan pelajaran dalam bentuk pertanyaan
dari guru yang harus dijawab oleh peserta didik baik secara lisan maupun tertulis.
Metode Tanya jawab ini di mulai dari mempersiapkan pertanyaan yang di ambil dari
pelajaran yang di ajarkan.
c. Diskusi
Diskusi ialah metode yang di sampaikan oleh guru beserta peserta didik dalam
mencari jalan pemecahan masalah yang di hadapi.
d. Simulasi
 Kata simulasi berasal dari kata simulate yang arti nya pura pura ,simulasi dapat
digunakan untuk melakukan proses-proses tingkah laku .

Media dalam pembelajaran pendidikan agama

islam(PAI)

Media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti tengah,perantara, atau
pengantar. Dalam bahasa arab media adalah perantara, pengertian media dalam proses
pembelajaran adalah alat-alat grafis untuk menangkap proses pembelajaran secara visual atau
verbal.

Adapula yang mendefinisikan media sebagai alat bantu apa saja yang di jadikan sebagai
bahan ajar atau penyampaiaan pesan untuk mencapai tujuan pengajaran,sedangkan pengertian
media pembelajaran pai adalah perantara atau pengantar pesan(informasi) dari guru agama
islam kepada penerima informasi yakni peserta didik.

Macam –macam media pembelajaran PAI

Media pembelajaran adalah hal yang sangat penting dalam menopang tercapai nya tujuan dari
itu sendiri yang mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran,pemanfaatan media
pembelajaran untuk mendapatkan perhatiaan guru sebagai fasilitator dalam setiap kegiatan
pembelajaran,oleh karena itu tiap-tiap pendidik perlu mempelajari atau menetapkan media
pembelajaran agar mencapai tujuan pembelajaran dalam proses mengajar.

Media pembelajaran memiliki fungsi sebagai alat bantu mengajar , yang mempengaruhi
lingkungan belajar yang di tata dan di ciptakan oleh guru baik secara fisik yang di gunakan
untuk menyampaikan isi materi pengajaran yang terdiri dari buku,gambar,televise,dan
computer.

Penggunaan media pembelajaran merupakan salah satu upaya untuk memotivasi belajar
peserta didik. Karena adanya guru ketika menghadapi peserta didik yang malas,bosan dan
susah di atur,apabila keadaan ini di biarkan maka motivasi belajar peserta didik
menurun,untuk mengatasi masalah tersebut di perlukan dorongan agar peserta didik memiliki
kemauaan untuk belajar,sehingga penggunaan media dan metode pembelajaran dalam proses
belajar mengajar ini sangat di perlukan,baik untuk pelajaran agama maupun pelajaran umum.

Evaluasi dalam pembelajaran pendidikan agama islam(PAI)

Evaluasi atau penilaiaan adalah proses yang di lakukan guru untuk mengetahui,memahami
dan menggunakan hasil kegiatan belajar siswa dalam mencapai tujuan yang telah di
tetapkan,proses penilaiaan di dasarkan atas suatu selang waktu,bukan sesaat saja.ini berarti
bahwa evaluasi merupakan kumpulan dari deretan pengukuran yang di lakukan berkali-kali
dengan suatu tujuan tertentu,hasil belajar anak yang di peroleh dari evaluasi tidak hanya
sekedar untuk di ketahui dan di pahami guru tapi yang lebih penting ialah dapat digunakan
untuk tujuan tertentu seperti kenaikan kelas dan lain nya.

Tujuan dan fungsi evaluasi untuk memberikan umpan balik(feedback) kepada guru sebagai
dasar untuk memperbaiki proses belajar mengajar serta untuk menentukan angka/hasil belajar
murid ,untuk menempatkan murid dalam situasi belajar yang tepat(sesuai dengan tingkat
kemampuan lain nya yang di miliki murid,mengenal latar belakang murid yang yang
mengalami kesulitan belajar,yang hasil nya dapat di jadikan pemecahan masalah dari
kesulitan tersebut.

Adapun prosedur dalam evaluasi hasil belajar pertimbangan utama yang harus di lakukan
ialah menentukan apa yang yang akan di ukur kemudiaan mrnganalisis dengan cepat tujuan
yang akan di capai dalam penilaiaan tersebut,adapun langkah yang harus di persiapkan di
antara nya: penilaiaan missal nya guru harus menetapkan lebih dahulu alat yang akan di
gunakan dan kriteria yang di jadikan pedoman penilaiaan serta langkah yang harus di lakukan
menetapkan cara pencatatan nya,langkah verifikasi yang telah di buat atau di rencanakan
pada langkah ini guru mengklasifikasi rencana yang di susun menjadi dua kategori yaitu
kategori baik dan rencana kurang baik,dalam menilai di perlukan pertimbangan berdasarkan
akal sehat dan cara berfikir logis,langkah pelaksanaan yang harus di perhatikan dalam
langkah ini ialah hal hal yang berkaitan dengan informasi yang di kumpulkan dengan cara
mengumpulkan informasi,langkah penafsiran,langkah memberi makna atau arti terhadap
informasi yang di peroleh.

Cara atau teknik evaluasi

Dalam melaksanakan kegiatan evaluasi,dapat di gunakan dua jenis teknik yaitu teknik
tes dan teknik non test.teknik test biasanya di lakukan untuk mengumpulkan data mengenai
aspek kemampuan di mana kita mengenal misalnya test hasil belajar ,tes bakat dan sebagai
nya.

Tujuan dan Fungsi Evaluasi Pendidikan Islam

Dalam setiap kegiatan evaluasi, langkah pertama yang harus diperhatikan adalah tujuan
evaluasi.Menurut Gilbert Sax (1980) Mengemukakan tujuan evaluasi dan Pengukuran adalah
untuk “Selection, Placement, diagnosis and remediation, Feedback: norm-referenced and
Criterion-refer-enced interpretation, Motivation and guidance of learning, Program and
curriculum improvement: Formative and summative evaluations, And theory development.”9

Kemudian dikemukakan oleh Tylor bahwa tujuan evaluasi adalah Untuk mengembangkan
suatu kebijakan Yang bertanggungjawab mengenai Pendidikan. 10 Sedangkan menurut
Popham menyatakan bahwa tujuan Evaluasi ialah untuk membuat Keputusan yang lebih
baik.11
Evaluasi banyak digunakan Dalam berbagai bidang dan kegiatan, Antara lain dalam kegiatan
bimbingan Dan penyuluhan, supervise, seleksi dan Pembelajaran. Setiap bidang atau
Kegiatan tersebut memiliki tujuan yang Berbeda. Dalam kegiatan bimbingan, Tujuan evaluasi
adalah untuk Memperoleh informasi secara Menyeluruh mengenai karakteristik Peserta didik,
sehingga dapat diberikan Bimbingan dengan sebaik-baiknya. Begitu juga dalam kegiatan
supervise, Tujuan evaluasi adalah untuk Menentukan keadaan suatu situasi Pendidikan atau
pembelajaran, sehingga Dapat diusahakan langkah-langkah Perbaikan untuk menentukan
mutu Pendidikan di sekolah.

Tujuan evaluasi: Secara khusus, tujuan pelaksanaan evaluasi dalam pendidikan Islam
adalah untuk mengetahui pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran, baik dalam
aspek kognitif, psikomotorik maupun afektif

Secara umum, ada empat fungsi Evaluasi dalam pendidikan Islam yaitu:

1. Dari segi pendidikan, evaluasi Berfungsi untuk membantu seorang Pendidik mengetahui
sejauh mana Hasil yang dicapai dalam Pelaksanaan tugasnya.
2. Dari segi peserta didik, evaluasi Membantu peserta didik untuk dapat Mengubah atau
mengubah tingkah Lakunya secara sadar kearah yang Lebih baik.
3. Dari segi ahli pemikir pendidikan Islam, evaluasi berfungsi untuk Membantu para pemikir
pendidikan Islam mengetahui kelemahan teoriteori pendidikan islam dan Membantu
mereka dalam Merumuskan kembali teori-teori Pendidikan islam yang relevan Dengan
arus dinamika zaman yang Senantiasa berubah.
4. Dari segi politik pengambil Kebijakan pendidikan islam (pemerintahan) evaluasi
berfungsi Untuk membantu mereka dalam Membenahi sistem pengawasan dan
Mempertimbangankan kebijakan Yang akan diterapkan dalam sistem Pendidikan islam.

Syarat-syarat Evaluasi Pendidikan Islam

Syarat-syarat yang dapat di Penuhi dalam proses evaluasi Pendidikan islam yaitu:
1. Validity. (Ke absahan) Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh
mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukam fungsi ukurannya
(Azwar 1986).
2. Reliable. (Dapat di andalkan)
3. Efisiensi.

Evaluasi dalam Pendidikan Islam

Evaluasi ini mencakup evaluasi Hasil belajar dan evaluasi pembelajaran, Maka seorang
pendidik harus dapat Membedakan mana yang kegiatan Evaluasi hasil belajar dan mana yang
Kegiatan evaluasi pembelajaran. Evaluasi hasil belajar menekankan pada Pencapaian
informasi tentang Seberapakah hasil belajar yang dicapai Oleh siswa sesuai dengan tujuan
yang Telah ditetapkan, sedangkan evaluasi Pembelajaran merupakan suatu proses Yang
sistematis untuk memperoleh Informasi tentang keefektifan proses Pembelajaran dalam
membantu siswa Mencapai tujuan yang telah ditetapkan Secara optimal.
Cara atau teknik evaluasi

Dalam melaksanakan kegiatan evaluasi,dapat di gunakan dua jenis teknik yaitu teknik
tes dan teknik non test.teknik test biasanya di lakukan untuk mengumpulkan data mengenai
aspek kemampuan di mana kita mengenal misalnya test hasil belajar ,tes bakat dan sebagai
nya.

Kesulitan kesulitan dalam evaluasi

Evaluasi di untuk mengadakan perbaikan,untuk itu di perlukan keterangan tentang baik

baik buruk nya mutu pengajaran tanpa evaluasi perbaikan tidak mungkin karena setiap orang
bertanggung jawab atas usaha pendidikan wajib mengadakan evaluasi antara lain guru
sendiri,dan kepala sekolah serta lembaga lain nya.

Dalam mengadakan evaluasi banyak mengalami kesulitan sebagai guru kita harus
mengevaluasi kegiatan mengajar kita, menilai dan mengkritik diri sendiri merupakan sikap
objektif,kerendahan hati,dan keterbukaan untuk melihat dan mengakui kesalahan sendiri agar
ada usaha untuk mencari cara yang lain agar lebih berhasil.
 KESIMPULAN

1. Pengertian metode pembelajaran PAI adalah cara yang di gunakan seorang guru
dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan yang sesuai dengan pendidikan
islam.
2. Macam-macam metode pembelajaran PAI :
-Metode ceramah bervariasi
-Metode Tanya jawab
-Metode diskusi
-Metode simulasi

3. Media pembelajaran PAI

a. Pengertian media pembelajaran PAI, Media pembelajaran PAI adalah seluruh
alat dan bahan yang dapat di gunakan untuk mencapai yujuan pendidikan
islam.
b. Macam- macam media pembelajaran PAI
Berdasarkan perkembangan teknologi tersebut ,secara umum jenis media
pembelajaran di kelompokkan menjadi;audio.audio-viisual,.media
visual,media pajang,media berbasis computer.

Cara memilih media pembelajaran PAI,

Cara memilih media pembelajaran yang sesuai dengan pendidikan agama islam adalah:
pemilihan media harus sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, pemilihan media harus
bersifat objektivitas,pemilihan media harus di sesuaikan dengan karakteristik siswa,dan juga
gaya belajar siswa serta kemampuan guru,pemilihan media harus sesuai dengan kondisi
lingkungan,fasilitas dan waktu yang tersedia untuk kebutuhan pembelajaran.

4. Evaluasi pembelajaran PAI

a. Pengertian evaluasi pembelajaran PAI
 Pengertian evaluasi dalam pembelajaran pendidikan agama islam adalalah ingin
mengetahui hasil kegiatan belajar siswa dalam mencapai tujuan yang yang
sesuai dengan tujuan pendidikan islam.
b. Dalam melakukan evaluasi terdapat dua tekni yakni evaluasi test dan evaluasi
non test.
c. Kesulitan yang dihadapi seorang guru dalam melakukan evaluasi di butuhkan
adanya keterangan baik buruk nya evaluasi.

DAFTAR PUSTAKA

Arief,Armai.(2002).pengantar ilmu dan metodologi pendidikan agama islam.Jakarta.

Ciputat Pers