UNIVERSITAS NASIONAL

Jl. Sawo Manila No. 61, RW 07, Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu,
Kota Jakarta Selatan. Daeerah Khusus Ibukota Jakarta

NAMA : MOHAMMAD ARIZA TAMAM

NPM :203402516359
MATKUL : MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TUGAS 1

Cara merencanakan Sumber Daya Manusia

A. Definisi Perencanaan
Perencanaan merupakan suatu susunan sistematik mengenai langkah – langkah yang akan
dilakukan di masa depan bagi suatu usaha/perusahaan yang dimilikinya. Dengan didasarkan pada
pertimbangan yang saksama dan memiliki potensi yang dapat di putuskan berdasarkan fakta. Dalam
konteks Perencanaan Sumber Daya Manusia merupakan suatu proses dimana dapat mememnuhi
kebutuhan yang dimiliki oleh pegawai dan perusahaan itu sendiri dimasa depan. Sedangkan tujuan
serta kegunaan Perencanaan Sumber Daya Manusia ini :
 Memastikan kesesuaian antar tenaga kerja dan pekerja, baik dari segi jumlah maupun kualitas
yang dibutuhkannya.
 Menyesuaikan aktivitas Sumber Daya Manusia dan kebutuhan di masa depan secara efisiensi.
 Menyelaraskan aktivitas SDM berdasarkan potensinya dengan tugas yang sasarannya berpengaruh
pada peningkatan efisiensi dan efektifitas pencapaian tujuan usaha/perusahaan.
 Meningkatkan kecermatan dan penghematan Pembiayaan (Cost) dan tenaga dalam melaksanakan
rekrutmen.

B. Langkah Awal yang dilakukan di Perdagangan Internasional dibidang Ekspor

1. Mempersiapkan Produk dan Negara Tujuan Ekspor (NTE) dengan Melakukan Riset
Langkah pertama yaitu kita perlu untuk memilih produk yang memiliki potensi ekspor dan
produk yang ingin dijual, produk bukan merupakan barang yang dibatasi atau dilarang untuk
diekspor. Kemudian pastikan produk dapat terjamin kontinuitas keberadaannya serta keamanan
produknya. Untuk dapat melihat potensi suatu produk pada NTE tertentu salah satunya dapat
dilakukan melalui kata kunci Market Intelligence atau Market Brief pada halaman pencarian di
internet.
 Contoh kita dapat mencari pada halaman pencarian Market Brief Coconut Sugar, untuk
menemukan dan mengetahui gambaran pasar serta potensi dari produk gula kelapa. Dalam
mempersiapkan produk dan NTE terdapat dua Pilihan, yaitu:
 Menentukan NTE terdahulu, yaitu berdasarkan NTE yang dianggap dikuasai atau diketahui
baru melakukan pemilihan produk.
 Menentukan produk terdahulu, yaitu berdasarkan kemampuan mendapatkan serta penguasaan
akan produk tersebut baru menentukan NTE yang dituju.
Riset dalam skala kecil perlu dilakukan untuk mendapatkan gambaran perihal sesuatu yang
ingin dijadikan sebagai tujuan. Membuat tabulasi perbandingan secara garis besar juga perlu
dilakukan agar kita dapat membandingkan dan memutuskan produk apa yang lebih tepat diekspor
dan negara mana yang paling baik untuk menjadi tujuan ekspor.

2. Mempersiapkan Alat Ekspor

Alat promosi atau promotion tools adalah perangkat secara fisik yang keberadaannya harus ada
kala mengikuti pameran dagang, yakni terdiri dari : Kartu nama, Brosur, Katalog dan profil
perusahaan atau usaha (Company Profile).
 Kartu nama berisi informasi mengenai nama Pribadi, nama perusahaan, jabatan, Kontak
email dan nomor handphone (Whatsapp Available).
 Website berisi informasi mengenai produk yang diperdagangkan baik berupa sejarah singkat
mengapa produk ini dimunculkan dan manfaat serta kegunaan atau mengapa harus memilih
produk ini.
 Katalog lebih kepada penjelasan tentang spesifikasi produk, minimal order dan mungkin
metode pembayaran yang diinginkan (Jangan pernah mencantumkan harga pada katalog
sampai buyer menanyakan soal harga)
 Company Profile menjelaskan tentang produk yang dijual, tentang perusahaan itu sendiri,
sertifikat apa saja yang telah dimiliki, cerita singkat dibalik Produk tersebut dimunculkan
(Company profile idealnya cukup dua halaman).

3. Mempersiapkan Korespondensi Ekspor

Korespondensi dari sisi eksportir adalah sebagai berikut :
a. Surat Perkenalan (Introduction Letter) yakni surat atau email awal eksportir kepada calon
pembeli (buyer) untukmemperkenalkan perusahaan dan produk yang ditawarkan (Jangan
mencantumkan harga pada saat perkenalan produk). Gunakan Greetings Dear Sir (jika tahu
laki-laki), Dear Madam (Perempuan), Dear SIrs (Jika tidak tahu laki-laki atau perempuan).
 b. Surat Penawaran (Offering Letter / Quotation) yakni berupa penawaran harga yang dibuat
berdasarkan permintaan (Inqury), penjelasan berupa spesifikasi barang, kuantitas, harga ,dan
metode pembayaran. Cantumkan minimal harga FOB (Freight On Board) dalam penawaran
harga , yaitu harga barang sampai pelabuhan lokal.

C. Strategi dalam mengatasi kelebihan serta kekurangan SDM dalam Ekspor

Strategi yang digunakan dalam mengatasi kelebihan SDM yakni :
 Membagi kembali pembagian kerja yang proporsional.
 Menambah cabang baru untuk bisa menstabilkan kembali SDM yg ada.
 Memposisikan tenaga kerja yang sesuatu dengan kualitas, skill, dan kemampuannya.

Strategi yang digunakan dalam mengatasi kekurangan SDM yakni :

 Membuka pelatihan dan pengembangan untuk tenaga kerja dibidang yang mengalami kekurangan
bagi tenaga kerja yang dibidang lain memiliki kelebihdan dalam tenaga kerja.
 Melakukan pemilihan tenaga kerja kembali yang sesuai/dibutuhkan oleh bidang nya.
 Memperjelas kembali struktur kerja melalui tugas pokok dan fungsi penting dalam
organisasi/usaha/perusahaan yang dimiliki nya.
 Memberikan motivasi dan kedisiplinan yang tinggi terhadap tenaga kerja yang dimilikinya agar
bisa bekerja lebih keras dan giat.

D. Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia

Strategi pengembangan Sumber Daya Manusia merupakan perencanaan mengenai cara bagaimana
kualitas dari sumber daya manusia yang dimiliki mampu berkembang ke arah yang lebih baik,
meningkatkan kemampuan kinerja, skill dan memiliki loyalitas yang baik terhadap perusahaan. Dalam
setiap orang pasti mendambakan kemajuan karier yang dimilikinya, dalam hal ini perlu ditegaskan
dengan berbagai hal sebagai berikut :
1. Kesempatan yang diperoleh mengenai Pendidikan dan pelatihan baik untuk pelaksanaan sekarang
maupun yang akan dipikul di masa yang akan datang.
2. Bantuan yang diberikan oleh tenaga spesialis di lingkungan suatu kerja untuk menangani sumber
daya manusia oleh atas langsung dalam menyusun rencana pengembangan karier.
3. Penilaian kinerja rasional obyektif, praktis dan baku.
4. Jaminan perlindungan dan Kesehatan kerja.