Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PEMAHAMAN TENTANG PESERTA DIDIK DAN

PEMBELAJARANNYA

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Disusun Oleh :
Kelas PGSD 007

NUR FAILLAH

PROGRAM STUDI PENDIDKAN PROFESI GURU

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


TAHUN 2023
Rencana aksi nyata saya kedepannya menggunakan teori belajar kognitif, karena Teori
Belajar Kognitif ini menekankan pada proses perkembangan peserta didik. implementasi guru
pada kurikulum pembelajaran saat ini yakni memberikan Kebebasan dan keterlibatan peserta
didik secara aktif dalam proses belajar amat diperhitungkan, agar belajar lebih bermakna bagi
peserta didik Dalam proses pembelajaran, perbedaan kecepatan perkembangan mempengaruhi
kecepatan belajar peserta didik, oleh sebab itu interaksi dalam bentuk diskusi tidak dapat
dihindarkan. Pertukaan gagasan menjadi tanda bagi perkembangan penalaran peserta didik. Perlu
disadari bahwa penalaran bukanlah sesuatu yang dapat diajarkan secara langsung, namun
perkembangannya dapat disimulasikan.

Hakekat belajar menurut teori kognitif dijelaskan sebagai suatu aktivitas belajara yang berkaitan
dengan penataan informasi, reorganisasi  persepsual, dan prosese intelektual. Kegiatan
pembelajaran yang berpijak pada teori belajar kognitif ini sudah banyak digunakan. Dalam
merumuskan tujuan pembelajaran, mengembangkan strategi dan tujuan pembelajaran, tidak lagi
mekanistik sebagaimana yang dilakukan dalam pendekatan behavioristic. Kebebasan dan
keterlibatan siswa secara aktif dalam proses belajar amat diperhitungkan, agara belajar lebih
bermakana bagi siswa. Sedangkan kegiatan pembelajarannya mengikuti prinsip-prinsip sebagai
berikut:
1) Siswa bukan sebagai orang dewasa yang mudah dalam proses berpikirnya. Mereka mengalami
perkembangan kognitif melalui tahap-tahap tertentu.
2) Anak usia pra sekolah dan awal sekolah dasar akan dapat belajar dengan baik, terutama jika
menggunakan benda-benda kongkrit.
3) Keterlibatan siswa secara aktif dalam belajar amat dipentingkan, karena hanya dengan
mengaktifkan siswa maka proses asimilasi dan akomodasi pengetahuan dan pengalaman dapat
terjadi dengan baik.
4) Untuk menarik minat dan menigkatkan retensi belajar perlu mengkaitkan pengalaman atau
informasi beru dengan struktur kognitif yang telah dimiliki si belajar.
5) Pemahaman dan retensi akan meningkat jika materi pelajaran disusun dengan menggunakan pola
atau logika tertentu, dari sederhana ke kompleks.
6) Belajar memahami akan lebih bermakna dari pada belajar menghafal. Agar makna, informasi
baru harus disesuaikan dan dihubungkan dengan pengetahuan yang telah dimiliki siswa. Tugas
guru adalah menunjukkan hubungan antara apa yang sedang dipelajari dengan apa yang telah
diketahui siswa.
7) Adanya perbedaan individual pada diri siswa perlu diperhatikan, karena faktor ini sangat
mempengaruhi keberhasilan belajar siswa. Perbedaan tersebut misalnya pada motivasi, persepsi,
kemampuan berpikir, pengetahuan awal dan sebagainya.

Libatkan siswa dalam berbagai kegiatan, seperti memberikan waktu bagi mereka untuk
bertanya, kesempatan untuk membuat kesalahan dan memperbaikinya berdasarkan, serta
merefleksikan diri agar dapat membantu mereka dalam memahami proses mental. Seperti saya
akan meminta siswa untuk :

 Minta siswa untuk merefleksikan pengalaman mereka melalui pembuatan jurnal atau
laporan harian tentang kegiatan apa saja yang mereka lakukan.

 Mendorong diskusi berdasarkan apa yang diajarkan dengan meminta siswa untuk
menjelaskan materi pembelajaran di depan kelas dan ajak siswa lainnya untuk
mengajukan pertanyaan. 

 Membantu siswa menemukan solusi baru untuk suatu masalah untuk mengembangkan
cara berpikir kritis.

 Minta siswa untuk memberikan penjelasan tentang ide atau pendapat yang mereka miliki.

 Membantu siswa dalam mengeksplorasi dan memahami bagaimana ide-ide bisa


terhubung.

 Meningkatkan pemahaman dan ingatan siswa melalui penggunaan visualisasi dan


permainan dalam menyampaikan materi.

Anda mungkin juga menyukai