Anda di halaman 1dari 2

NAMA : YELLI YULIAWATI

NIM. : 21033187

TUGAS PSIKOLOGI PERTEMUAN 10

TEORI BELAJAR KOGNITIF DAN PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN

A. Pengertian belajar menurut teori kognitif

belajar menurut teori kognitif dijelaskan sebagai suatu aktifitas belajar yang berkaian dengan penataan
informasi, reorganisasi perseptual, dan proses internal. Kegiatan pembelajaran yang berpijak pada teori
belajar kognitif ini sudah banyak digunakan. Dalam merumuskan tujuan pembelajaran, mengembangkan
strategi dan tujuan pembelajaran, tidak lagi mekanistik sebagaimana yang dilakukan dalam pendekatan
behavioristik. Kebebasan dan keterlibatan peserta didik secara aktif dalam proses belajar amat
diperhitungkan, agar belajar lebih bermakna bagi peserta didik. Teori belajar kognitif memandang
bahwa tingkah laku seseorang ditentukan oleh persepsi serta pemahamannya tentang situasi yang
berhubungan dengan tujuan belajarnya. Belajar merupakan perubahan persepsi dan pemahaman yang
tidak selalu dapat terlihat sebagai tingkah laku yang nampak.

B. Prinsip-prinsip belajar menurut teori kognitif

1. Peserta didik bukan sebagai orang dewasa yang mudah dalam proses berpikirnya
2. Anak usia para sekolah dan awal sekolah dasar akan dapat belajar dengan baik, terutama jika
menggunakan benda-benda konkrit.
3. Keterlibatan peserta didik secara aktif dalam belajar amat dipentingkan, karena hanya dengan
mengaktifkan peserta didik maka proses asimilasi dan akomodasi pengetahuan dan pengalaman
dapat terjadi dengan baik.
4. Untuk menarik minat dan meningkatkan retensi belajar perlu mengkaitkan pengalaman atau
informasi baru dengan setruktur kognitif yang telah dimiliki si belajar.
5. Pemahaman dan retensi akan meningkat jika materi pelajaran disusun dengan menggunakan
pola atau logika tertentu, dari sederhana ke kompleks.
6. Belajar memahami akan lebih bermakna dari pada belajar menghafal. Agar bermakna, informasi
baru harus disesuaikan dan dihubungkan dengan pengetahuan yang telah dimiliki peserta didik.
Tugas guru adalah menunjukkan hubungan antara apa yang sedang dipelajari dengan apa yang
telah diketahui peserta didik.
7. Adanya perbedaan individual pada diri peserta didik perlu diperhatiakan, karena faktor ini
sangat mempengaruhi keberhasilan belajar peserta didik. Perbedaan tersebut misalnya pada
motivasi, persepsi, kemampuan berpikir, pengetahuan awal, dan sebagainya.

C. Penerapan teori belajar kognitif dan pembelajaran

Dalam proses belajar mengajar di sekolah, contoh penerapan teori kognitif adalah guru menggunakan
bahasa yang mudah dipahami oleh peserta didik serta memberi ruang bagi mereka untuk saling bicara
serta diskusi dengan teman-temannya.
Dalam menerapkan teori Belajar Kognitif, Bapak dan Ibu Guru perlu fokus pada proses berpikir siswa dan
memberikan strategi yang tepat berdasarkan fungsi kognitif mereka.

Libatkan siswa dalam berbagai kegiatan, seperti memberikan waktu bagi mereka untuk bertanya,
kesempatan untuk membuat kesalahan dan memperbaikinya berdasarkan, serta merefleksikan diri agar
dapat membantu mereka dalam memahami proses mental.

Anda mungkin juga menyukai