Anda di halaman 1dari 18

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
karena berkat begitu banyak kenikmatan yang di berikan sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas makalah yang berjudul “Analisis Pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Tranding Company
Tbk” ini tepat pada waktunya tampak ada halangan suatu apapun. Adapun tujuan penulisan
dari makalah kami adalah untuk memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah Manajemen
Strategi. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Manajemen
Evaluasi Stratei bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Berikutnya kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Aprilia Kusumati, SH., MM
selaku dosen pada mata kuliah Manajemen Strategi yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
01 Juni 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman sampul ........................................................................................................ i
Kata Pengantar .......................................................................................................... ii
Daftar Isi ................................................................................................................... iii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .........................................................................
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................
1.3 Tujuan ......................................................................................
BAB II : PEMBAHASAN

2.1 Visi dan Misi PT. Ultrajaya Milk Industry And Trading
Company Tbk ...........................................................................
2.2 CSR dan Etika Bisnis pada PT. Ultrajaya Milk Industry And
Trading Company Tbk .............................................................
2.3 Lingkungan Eksternal dan Internal PT. Ultrajaya Milk
Industry And Trading Company Tbk .......................................
2.4 Kompleksitas Lingkungan Global pada PT. Ultrajaya Milk
Industry And Trading Company Tbk .......................................
2.5 Tujuan Jangka Panjang dan Formulasi Generik pada
PT. Ultrajaya Milk Industry And Trading Company Tbk ........
2.6 Analisis dan Pilihan Strategi PT. Ultrajaya Milk Industry
And Trading Company Tbk .....................................................
2.7 Tujuan Jangka Pendek dan Taktik Fungsional pada
PT. Ultrajaya Milk Industry And Trading Company Tbk ........
2.8 Penerapan Strategi, Struktur Organisasi dan Kepemimpinan
Strategi pada PT. Ultrajaya Milk Industry And
Trading Company Tbk .............................................................
2.9 Evaluasi pada PT. Ultrajaya Milk Industry And
Trading Company Tbk .............................................................
BAB III : PENUTUP

3.1 Kesimpulan ..............................................................................


3.2 Saran ........................................................................................
Daftar Pustaka ...........................................................................................................

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk merupakan salah satu
perusahaan bisnis yaitu sebagai produsen minuman terkenal di Indonesia. Industri ini
berawal dari industri rumahan sederhana yang dimulai pada tahun 1958 di Bandung, Jawa
Barat. Lokasi pabriknya terletak sangat strategis di pusat daerah pedalaman pertanian
Bandung yang menyediakan sumberdaya alam yang melimpah, segar dan berkualitas,
mulai dari susu segar, daun teh hingga buah-buahan tropis. Selanjutnya industri sederhana
yang dirintis oleh seorang pengusaha Tionghoa bernama Ahmad Prawirawidjaja dan mulai
berkembang menjadi perseroan terbatas (PT) sejak tahun 1971.
Reputasi yang baik dari perusahaan membuat Ultrajaya Milk diterima di tengah-
tengah masyarakat dan berhasil bertahan dan berkembang hingga saat ini. Ultrajaya Milk
pada awalnya hanya mengembangkan olahan susu yang berbahan dasar susu sapi segar.
Namun seiring berjalanya waktu Ultrajaya Milk melebarkan sayapnya dengan
mengembangkan produk teh yang dikenal dengan merek Teh Kotak. Perusahaan juga
mengembangkan varian minuman lain seperti minuman Sari Kacang Hijau dan Sari Asem
Asli. Hingga saat ini perusahaan terus membuat inovasi-inovasi baru seperti menambah
varian menu, juga menggunakan alat-alat yang canggih dan memadai.
Hingga saat ini PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk telah
memiliki karyawan sekitar ± 1.099 orang dan belum termasuk dewan direksi, pemegang
saham dan para pimpinan. Pada saat ini 90 persen dari keseluruhan hasil produksi
dipasarkan di seluruh Indonesia, dan sisanya diekspor ke berbagai negara di Asia, Eropa,
Australia, Timur Tengah hingga Amerika Serikat. Mengembangkan industri sederhana
menjadi industri yang sangat besar bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan visi dan misi
yang jelas dalam mendirikan perusahaan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa visi dan misi dari PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk ?
2. Apa saja CSR dan etika bisnis yang ada pada PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading
Company Tbk ?
3. Apa saja lingkungan eksternal dan internal yang ada pada PT. Ultrajaya Milk Industry
and Trading Company Tbk ?
4. Apa saja kompleksitas lingkungan global pada PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading
Company Tbk ?
5. Apa tujuan jangka panjang dan formulasi generik pada PT. Ultrajaya Milk Industry and
Trading Company Tbk ?
6. Apa saja analisis dan pilihan strategi pada PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading
Company Tbk ?
7. Apa tujuan jangka pendek dan taktik fungsional pada PT. Ultrajaya Milk Industry and
Trading Company Tbk ?
8. Apa saja penerapan strategi, struktur organisasi dan kepemimpinan strategi yang ada
pada PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk ?

1
9. Bagaimana evaluasi yang ada pada PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company
Tbk ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui visi dan misi yang ada dalam PT. Ultrajaya Milk Industry and
Trading Company Tbk
2. Untuk mengetahui CSR dan etika bisnis yang ada pada PT. Ultrajaya Milk Industry and
Trading Company Tbk
3. Untuk mengetahui lingkungan eksternal dan internal yang ada pada PT. Ultrajaya Milk
Industry and Trading Company Tbk
4. Untuk mengetahui kompleksitas lingkungan global pada PT. Ultrajaya Milk Industry
and Trading Company Tbk
5. Untuk mengetahui tujuan jangka panjang dan formulasi generik pada PT. Ultrajaya
Milk Industry and Trading Company Tbk
6. Untuk mengetahui analisis dan pilihan strategi pada PT. Ultrajaya Milk Industry and
Trading Company Tbk
7. Untuk mengetahui tujuan jangka pendek dan taktik fungsional pada PT. Ultrajaya Milk
Industry and Trading Company Tbk
8. Untuk mengetahui penerapan strategi, struktur organisasi dan kepemimpinan strategi
yang ada pada PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk
9. Untuk mengetahui evaluasi yang ada pada PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading
Company Tbk

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Visi dan Misi PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk
Menurut Ritson (2013) visi adalah arah pandang yang luas menuju masa depan. Visi
menyampaikan apa yang menjadi keunikan yang ditawarkan oleh perusahaan serta
membatasi jangkauan aktivitas perusahaan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Fassin,
Rossem, dan Buelens (2011) berpendapat bahwa visi jangka panjang memiliki hubungan
yang sangat erat dengan keberlanjutan suatu bisnis karena mampu mendorong keterlibatan
lebih banyak pemangku kepentingan, pengelolan bisnis yang lebih formal dan operasional,
serta menjaga bisnis dari orientasi kesukarelawanan.
Sedangkan misi, menurut Ritson (2013) menyampaikan apa alasan utama perusahaan
berdiri dan bagaimana perusahaan akan menuntaskan apa yang sudah direncanakan dalam
struktur waktu yang cukup jelas. Menurut Henry (2008) misi perusahaan setidaknya harus
mampu menyampaikan alasan utama mengapa perusahaan tersebut berdiri.
Maka Visi dari PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk adalah
“Menjadi perusahaan industri makanan dan minuman yang terbaik dan terbesar di
Indonesia, dengan senantiasa mengutamakan konsumen, dan menunjang tinggi
kepercayaan para pemegang saham serta mitra kerja perusahaan”.
Sedangkan Misi nya adalah “menjalankan usaha yang dilandasi dengan kepekaan
yang tinggi untuk senantiasa berorientasi kepada pasar atau konsumen, dan
kepekaan serta kepedulian untuk senantiasa memperhatikan lingkungan yang
dilakukan secara optimal agar dapat memberikan nilai tambah wujud pertanggung
jawaban kepada pemegang saham”.
2.2 CSR dan Etika Bisnis pada PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk
Menurut T. Romi Marnelly dalam jurnalnya (2012: 52) mengatakan bahwa CSR pada
umumnya berkisar pada tiga hal pokok, yaitu CSR adalah: pertama, suatu peran yang
sifatnya sukarela (voluntary) dimana suatu perusahaan membantu mengatasi masalah sosial
dan lingkungan, oleh karena itu perusahaan memiliki kehendak bebas untuk melakukan
atau tidak melakukan peran ini, kedua, disamping sebagai institusi profit perusahaan
menyisihkan sebagian keuntungannya untuk kedermawanan (filantropi) yang tujuannya
untuk memberdayakan sosial dan perbaikan kerusakan lingkungan akibat eksplorasi dan
eksploitasi, ketiga, CSR sebagai bentuk kewajiban (obligation) perusahaan untuk peduli
terhadap dan mengentaskan krisis kemanusiaan dan lingkungan yang terus meningkat.
Maka dapat disimpulkan bahwa CSR adalah program tanggung jawab sosial yang
dilakukan oleh perusahaan-perusahaan kepada stakeholders dan pihak-pihak lain yang
berkepentingan termasuk masyarakat.
Menurut Ali (2018) dalam Silvia Ersa Rahmadania (2020: 427) mengatakan bahwa
etika bisnis merupakan standar nilai yang menjadi pedoman atau acuan manajer dan
segenap karyawan dalam pengambilan keputusan dan mengoperasikan bisnis yang etik
(Ali, 2018). Sedangkan Menurut Kasmir (2016) dalam Silvia Ersa Rahmadania (2020: 427-
428) bahwa etika sering disebut sebagai tindakan mengatur tingkah laku atau perilaku
manusia dengan masyarakat, etika bisnis merupakan etika atau norma-norma yang
diberlakukan oleh pimpinan terhadap berbagai pihak memiliki tujuan-tujuan tertentu.
Berdasarkan definisi diatas disimpulkan bahwa Etika dapat diartikan sebagai suatu perilaku

3
yang baik atau tidak yang berada dalam suatu lingkungan tertentu. Didalam berbisnis
tentunya harus memiliki etika yang harus dipenuhi oleh perusahaan untuk memajukan atau
membesarkan bisnis yang dimiliki.
CSR pada PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk antara lain sebagai
berikut :
1. Aspek Lingkungan Hidup
a. Kegiatan pengelolaan limbah terutama sekali melibatkan pemantauan dan
pembuangan limbah padat dan limbah cair.
b. Di bidang produksi, sudah sejak didirikan perseroan menggunakan kemasan karton
yang ramah lingkungan.
c. Perseroan juga turut aktif berperanserta dan bertindak sebagai sponsor dalam
program Thanks To Nature merupakan sebuah program yang mengajak seluruh
masyarakat untuk lebih mencintai dan turut memelihara lingkungan hidup dengan
tidak membuang sampah dimana saja, menghemat penggunaan air dan energi
listrik, turut menanam berjuta pohon di seluruh Indonesia, dan lain-lain.
2. Aspek Ketenagakerjaan
a. Perseroan selalu mematuhi aturan dan ketentuan yang terdapat dalam undang-
undang tersebut.
b. Perseroan juga telah memiliki Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang merupakan
panduan bagi seluruh karyawan dalam melaksanakan tugasnya.
c. Perseroan juga mempunyai peraturan perusahaan yang merupakan panduan etika
kerja bagi golongan staf & manajerial. Peraturan Perusahaan ini bisa berbentuk
surat keputusan direksi, memo direksi, pengumuman direksi, dll.
3. Aspek Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan
a. Kepedulian terhadap masyarakat sekitar
Terhadap masyarakat yang berlokasi di sekitar lokasi kantor dan pabrik yang berada
di Desa Cimareme dan Desa Gadobangkong, perseroan berperan secara aktif di
bidang kesehatan masyarakat antara lain dengan memberikan bantuan berupa alat-
alat kesehatan yang diperlukan oleh puskesmas dan posyandu yang ada di desa-desa
tersebut. Perseroan juga memberikan bantuan dana untuk penyuluhan tentang
kecukupan gizi dan kesehatan masyarakat bagi petugas-petugas posyandu, yang
pada gilirannya akan memberikan penyuluhan kepada masyarakat. Sampai saat ini
perseroan masih menyediakan dan menyalurkan air bersih kepada masyarakat yang
berdomisili di sekitar perseroan dengan membuat bak-bak penampungan air bersih
lengkap dengan instalasi pemipaannya di beberapa lokasi di sekitar perseroan.
Perseroan juga membantu menyediakan air bersih untuk rumah-rumah ibadah dan
sekolah-sekolah yang ada di sekitar lokasi perseroan
b. Kepedulian di Bidang Pendidikan
Di bidang pendidikan Perseroan berperan-serta secara aktif melalui program
pemberian bea siswa, program bantuan pembangunan dan/atau renovasi bangunan
sekolah, atau menjadi sponsor dalam berbagai acara, seminar, dan kegiatan-
kegiatan yang bertemakan pendidikan.

4
4. Aspek Tanggung jawab Produk
Seluruh produk Perseroan telah mendapatkan persetujuan pendaftaran dari Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagaimana diwajibkan kepada produsen yang
memproduksi dan melakukan perdagangan produk makanan (dan minuman) dalam
kemasan ritel. Seluruh produk perseroan telah mempunyai sertifikat halal dari Majelis
Ulama Indonesia.

Etika bisnis pada PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk antara lain sebagai
berikut :

a. Seluruh produk perseroan telah mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama
Indonesia sehingga akan memberikan kenyamanan bagi masyarakat atau konsumen
muslim dan telah mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makan
(BPOM)
b. Sebagai perseroaan yang terbuka selalu mematuhi peraturan perundang-undangan pasar
modal dan ketentuan peraturan mengenai pasar modal
2.3 Lingkungan Eksternal dan Internal PT. Ultrajaya Milk Industry And Trading
Company Tbk
Lingkungan perusahaan adalah keseluruhan dari faktor-faktor internal (kekuatan dan
kelemahan) dan eksternal (peluang dan anacaman) yang mempengaruhi perusahaan baik
organisasi maupun kegiatan. Menururt Glueek and Jauch dalam peneletian Wispandono
(2010: 154) mengemukakan bahwa lingkungan bisnis meliputi faktor-faktor diluar
perusahaan yang menimbulkan peluang atau ancaman sampai ke pangkalnya.
Terdapat 2 lingkungan pada PT. Ultrajaya Milk Industry And Trading Company Tbk
adalah sebagai berikut :
1. Lingkungan internal terdapat beberapa faktor internal yang dapat mempengaruhi
tahapan pemasaran susu yang diproduksi oleh PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading
Company Tbk dari segi kekuatan (strengths) dan kelemahan (weakness). yang
mempengaruhinya antara lain sebagai berikut :
a. Kekuatan (strengths)
 Keterampilan para pekerja, keterampilan pekerja dalam mengolah berbagai
bahan baku seperti susu sapi, kacang hijau, hingga teh merupakan hal yang perlu
dipelajari agar dapat menciptakan produk yang berkualitas.
 Daya tahan susu sapi, produk olahan susu adalah alternatif minuman UHT yang
baik bagi kesehatan, oleh karena itu penting bagi perusahaan menjaga daya
tahan susu sapi dengan teknologi tinggi agar tidak mengubah cita rasa.
 Jumlah anggota yang banyak, berdasarkan pada Annual Report Tahun 2019
bahwa PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk memiliki
karyawan sekitar ± 1.099 orang dan belum termasuk pimpinan dan para
pemegang saham.
 Ketersediaan bahan baku, kota bandung memiliki iklim sejuk yang dapat
membuat tumbuh-tumbuhan tumbuh hijau dan subur, serta ketersediaan air yang
dapat menjaga hewan ternak. PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company

5
Tbk memiliki pemasok lokal yang sangat mengandalkan keadaan iklim yang
bagus.
 Potensi genetis sapi perah, kota bandung jawa barat merupakan kota beriklim
sejuk yang sangat cocok untuk budidaya hewan ternak dan juga berbagai
tumbuhan, yang dibuktikan dengan adanya kebun-kebun yang hijau dan juga
segar, serta hewan-hewan ternak yang gemuk dan sehat.
 Diversifikasi produk, pada awalnya produk yang dihasilkan oleh PT. Ultrajaya
Milk Industry and Trading Company Tbk hanyalah produk olahan susu sapi.
Dengan adanya inovasi-inovasi baru maka berkembang menjadi berbagai rasa
susu yang unik dan variatif hingga memunculkan produk-produk baru.
b. Kelemahan (weakness)
 Kegiatan promosi kurang, meskipun olahan susu PT. Ultrajaya Milk Industry
and Trading Company Tbk merupakan industry yang sudah berkembang lama
dan cukup diketahui banyak orang, namun ketika pihak manajemen perusahaan
melakukan promosi yang kurang maka akan juga berdampak buruk bagi
kelangsungan perusahaan. Karena kegiatan promosi merupakan hal yang sangat
penting.
 Kesalahan dalam proses produksi, kesalahan dalam proses produksi dan
kerusakan mesin dapat menghambat dan mengganggu kelancaran proses
produksi dan dapat mengakibatkan mutu produk terganggu.
 Kemasan sederhana, kemasan yang digunakan oleh PT. Ultrajaya Milk Industry
and Trading Company Tbk masih menggunakan kemasan sederhana dan
kemasan yang cenderung lama, belum ada pembaruan dalam hal pengemasan.
 Akses Pasar Kurang, dalam hal ini yang dimaksud adalah dalam bidang ekspor,
PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk mengutamakan pasar
dalam negeri namun tidak memperbesar cakupan ke luar Negri. Penjualan yang
dilakukan oleh PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk untuk
dalam negeri mencapai 90% dan hanya sekitar 10% untuk ekspor.
2. Lingkungan ekstrenal terdapat beberapa faktor eksternal yang berpengaruh terhadap
pemasaran produk susu pada PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk
yang terdiri dari peluang (opportunities) dan ancaman (threaths) antara lain sebagai
berikut :
a. Peluang (opportunities)
 Minat konsumen meningkat saat permintaan konsumen meningkat terhadap
suatu produk maka akan mempengaruhi pendapatan perusahaan, volume
penjualan perusahaan, selera konsumen dan kebutuhan lain-lainnya.
 Letak geografis yang strategis kota bandung, jawa barat merupakan kota dengan
udara yang sejuk, dan penduduk yang ramai faktor ini juga mempengaruhi
penjualan, ditambah perekonomian warga sekitar termasuk dalam golongan
menengah ke atas.
 Kesesuaian iklim dengan hewan ternak dan tumbuhan kota bandung, jawa barat
memiliki kondisi lingkungan cukup basah dengan tekstur tanah halus, sehingga
dapat membuat berbagai tumbuhan tumbuh dengan baik dan segar, juga

6
menyediakan cukup air dan dataran yang hijau yang memudahkan untuk
pemeliharaan hewan ternak.
 Kondisi polotik yang kondusif, pemerintah kota memiliki peranan penting
dalam menciptakan lingkungan usaha yang kondusif.
 Perkembangan teknologi informasi, perkembangan teknologi informasi
merupakan perkembangan yang sangat berpengaruh dalam pertumbuhan suatu
perusahaan, dengan adanya teknologi yang memadai dapat memudahkan
seluruh aktivitas produksi hingga pemasaran.
b. Ancaman (threaths)
 Banyaknya produk sejenis, di kota bandung terdapat banyak olahan minuman
sejenis yang beredar, tentu ini menjadi sebuah ancaman bagi perusahaan.
 Pengaruh globalisasi, pengaruh globalisasi dapat menjadi ancaman karena
ketidakpastian dalam menyikapi aturan-aturan yang ada misalnya standarisasi
mutu produk perdagangan, manajemen mutu lingkungan dan perubahan-
perubahan lainnya.
2.4 Kompleksitas Lingkungan Global pada PT. Ultrajaya Milk Industry And Trading
Company Tbk
Global environment atau lingkungan global adalah elemen di luar negara di mana
perusahaan beroperasi yang mana potensial mempengaruhi kinerja perusahaan, baik berupa
ancaman maupun peluang. Lingkungan global terdiri dari interaksi internasional di luar
kendali perusahaan. Adapun lingkungan global dari PT. Ultrajaya Milk Industry And
Trading Company Tbk dengan menggunakan metode go international yaitu dengan ekspor
dan lisensi.
Kegiatan ekspor produk PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk yaitu
sudah merambah ke Brunei Darussalam, Arab, Australia, dan lain sebagainya. Sedangkan
dalam kegiatan lisensi, PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk telah
bekerjasama dengan Kraft Food Netherland Services B.V. (Kraft Food Biscuits B.V. dan
Kraft General Food Ltd.) di bidang produksi keju. Dalam hal ini PT Ultrajaya Milk Industry
& Trading Company Tbk sebagai penerima lisensi yaitu menerima hak memproses dan
teknologi, yang pada gilirannya mengurangi biaya riset dan pengembangan.
2.5 Tujuan Jangka Panjang dan Formulasi Generik Pada PT. Ultrajaya Milk Industry
And Trading Company Tbk
Tujuan jangka panjang adalah tujuan perusahaan dalam waktu lama, biasanya untuk
lima tahun yang akan datang dan selebihnya. Adapun tujuan jangka panjang dari PT.
Ultrajaya Milk Industry And Trading Company Tbk adalah “untuk lebih memperkuat posisi
pasar dari semua produk produk perusahaan, dan mempertahankan kualitas produk-produk
tersebut agar bisa tetap menjadi yang terbaik di antara para pesaing”. Hal ini berarti bahwa
perusahaan harus mengembangkan tujuan yang berkualitas dengan mengacu pada lima
karakteristik yaitu: mengembangkan tujuan perusahaan secara spesifik, menyusun tujuan
perusahaan yang mampu dicapai, membentuk tujuan perusahaan yang sifatnya fleksibel,
membentuk tujuan yang dapat diukur, dan mengembangkan tujuan perusahaan yang
konsisten baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek implementasi.

7
Menurut Michael E Porter tentang strategi generik adalah sebuah landasan untuk
meningkatkan daya saing yang kompetitif. Strategi tersebut diantaranya yakni strategi
biaya rendah, strategi diferensiasi dan strategi fokus. Ketiga strategi generik di atas
merupakan pendekatan alternatif yang dapat digunakan untuk menanggulangi kekuatan-
kekuatan persaingan. Dalam hal ini PT Ultrajaya Milk Industry And Trading Company Tbk
menggunakan strategi generik diferensiasi dengan menjadi pionir dan satu-satunya
produsen minuman UHT di Indonesia. Melalui strategi tersebut, PT Ultrajaya dapat
memulihkan keadaan perusahaan dan mencapai Break Event Point (BEP) setelah 3 tahun.
Dari produk susu cair UHT, PT Ultrajaya Milk Industry And Trading Company Tbk pada
saat itu bisa mendapatkan profit margin sebesar Rp 50 per bungkusnya. Selain memulihkan
perusahaan susu UHT Ultrajaya juga mendapatkan atensi pasar dan berhasil menjadi
market leader dalam industri ini
2.6 Analisis dan Pilihan Strategi PT. Ultrajaya Milk Industry And Trading Company Tbk
Analisis dan pemilihan strategi merupakan hal yang sangat penting untuk kemajuan
perusahaan, jika dalam memilih strategi tidak tepat maka tujuan perusahaan tidak akan
berkembang baik. Pemilihan strategi digunakan perusahaan sebagai cara pengambilan
keputusan dalam menjalankan strategi bisnis untuk mencapai tujuan perusahaan. Menurut
Sigit Hermawan dan Sriyono dalam bukunya (2020: 69) menyatakan bahwa strategi sendiri
merupakan tindakan yang bersifat meningkat, terus menerus, dan dilakukan berdasarkan
sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan.
Menurut Sigit Hermawan dan Sriyono dalam bukunya (2020: 70) menyatakan bahwa
analisis dan pemilihan strategi berfokus pada usaha menciptakan dan mengevaluasi
strategi-strategi alternatif. Sebagian besar analisis dan pemilihan strategi dapat diambil
melalui keputusan subjektif berdasarkan informasi objektif. Strategi alternatif mampu
memberi langkah-langkah berjenjang yang membawa perusahaan ke posisi masa depan
yang diinginkan. Tidak semua alternatif yang menguntungkan perusahaan dapat
dipertimbangkan para penyusun strategi karena keterbatasan berbagai hal.
Analisis dan pilihan strategi PT. Ultrajaya Milk Industry And Trading Company Tbk.
Untuk menganalisis strategi yang harus digunakan atau dipilih kita bisa menggunakan
matriks SWOT PT. Ultrajaya Milk Industry And Trading Company adalah sebagai berikut:
a. Strategi SO (Strength-Opportunities), termasuk ke dalam alternatif strategi yang
digunakan PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk untuk meraih
peluang usahanya. Strategi SO yang dihasilkan adalah “pengembangan produk
dengan aneka rasa atau bisa juga dengan pembuatan produk baru”.
b. Strategi WO (Weknesses- Opportunities), strategi WO merupakan sebuah alternative
strategi yang dilakukan dengan tujuan meminimalkan kelemahan yang dimiliki oleh
PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company, Tbk dan sebisa mungkin
memanfaatkan peluang yang ada secara maksimal. Strategi WO yang dihasilkan adalah
“melakukan kegiatan promosi dengan memanfaatkan perkembangan informasi,
dan menciptakan atribut produk yang menarik”.
c. Strategi ST (Strenghts-Threats), strategi ST merupakan strategi yang mengandalkan
kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan untuk menghindari ancaman yang akan
dihadapi. Strategi ST yang dihasilkan adalah “menciptakan merek produk susu yang
berbeda dengan pesaing, dan memiliki ciri khas tersendiri”.

8
d. Strategi WT (Weknesses- Threats), strategi WT merupakan alternatif strategi yang
diharapkan perusahaan dapat meminimalkan kelemahan yang dimiliki untuk
menghadapi kemungkinan terburuk dan ancaman yang akan dihadapinya. Strategi WT
yang dihasilkan adalah “melakukan pengembangan pasar ekspor agar lebih
terjangkau oleh konsumen di seluruh dunia, seperti di era globalisasi saat ini”.

Dari matriks SWOT diatas dapat disimpulkan strategi yang harus digunakan atau dipilih
oleh PT. Ultrajaya Milk Industry And Trading Company Tbk adalah sebagai berikut :

a. Mengembangkan produk dengan aneka rasa atau bisa juga dengan pembuatan produk
baru
b. Melakukan kegiatan promosi dengan memanfaatkan perkembangan informasi
c. Menciptakan artibut produk yang menarik
d. Menciptakan produk susu yang berebda dengan pesaing
e. Memiliki ciri khas tersendiri
f. Melakukan pengembangan pasar ekspor agar lebih terjangkau oleh konsumen di
seluruh dunia, seperti di era globalisasi ini
2.7 Tujuan Jangka Pendek dan Taktik Fungsional pada PT. Ultrajaya Milk Industry and
Trading Company Tbk
Tujuan jangka pendek dari PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk
adalah menjalankan usaha yang dilandasi dengan kepekaan yang tinggi untuk senantiasa
berorientasi kepada pasar atau konsumen, dan kepekaan serta kepedulian untuk senantiasa
memperhatikan lingkungan yang dilakukan secara optimal agar dapat memberikan nilai
tambah wujud pertanggung jawaban kepada pemegang saham.
Taktik fungsional adalah aktivitas-aktivitas penting dan rutin yangharus dilakukan di
setiap area fungsional, pemasaran keuangan,produksi-operasi, penelitian dan
pengembangan serta manajemensumber daya manusia, untuk menghasilkan produk dan
jasa dari bisnistersebut. Adapun taktik fungsional dari PT. Ultrajaya Milk Industry and
Trading Company Tbk adalah sebagai berikut :
a. Research and Development (R&D) adalah menciptakan inovasi dalam bidang minuman
kesehatan yang berupa susu cair, teh, sari kacang ijo dan sari asam.
b. Peningkatan dan pengembangan SDM, strategi yang digunakan PT Ultrajaya Milk
Industry & Trading Company Tbk yaitu melakukan program pendidikan dan pelatihan
secara reguler, baik yang dilakukan secara internal (in-house training) maupun yang
dilakukan di luar lingkungan perusahaan.
c. Produksi di PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk mengadakan bahan
baku yang berkualitas dari pemasok atau peternak sapi, bahan baku diproses
menggunakan teknologi UHT dan dikemas dengan menggunakan karton aseptik.
d. Pemasaran PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk menerapkan strategi
STP dan 4P. STP merupakan segmentasi, positioning, dan targeting. Segmentasi
produk PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk, yaitu dalam pasar dalam
negeri dan luar negeri. Sedangkan positioning dari produk PT Ultrajaya Milk Industry
& Trading Company Tbk adalah dalam ruang lingkup market leader atau pemimpin
pasar. Dan target dari PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk adalah
penjualan bersih akan produk-produknya mampu mencapai 15% di tahun 2014.

9
2.8 Penerapan Strategi, Struktur Organisasi, dan Kepemimpinan pada PT. Ultrajaya
Milk Industry And Trading Company Tbk
Menurut David (2006:5) manajemen strategi adalah seni dan ilmu yang digunakan
untuk menformulasi, mengimplementasi, dan mengevaluasi keputusan lintas fungsi yang
memungkinkan organisasi dapat mencapai tujuannya. Manajemen strategi menurut Pearce
dan Robinson (1997:20) didefinisikan sebagai sekumpulan keputusan dan tindakan yang
menghasilkan perumusan/ formulasi dan pelaksanaan/ implementasi rencana-rencana yang
dirancang untuk mencapai sasaran perusahaan. Adapun strategi yang digunakan atau
diterapkan oleh PT. Ultrajaya Milk Industry And Trading Company Tbk adalah sebagai
berikut :
a. Keeping forward integration : PT Ultrajaya membuat sebuah anak perusahaan agar
distribusi menjadi lebih lancar dan dapat terkontrol oleh pusat. Anak perusahaan yang
dinamai PT Nikos Distribution Indonesia (NDI) menjadi satu-satunya distributor
tunggal produk-produk dari PT Ultrajaya di wilayah Pulau Jawa. Dengan fasilitas 300
sales profesional, 100 alat transportasi dan 20 sales representative offices. Sedangkan
di luar Pulau Jawa, terdapat 50 distributor yang langsung dikendalikan oleh pusat.
b. Backward integration : juga dilakukan PT Ultrajaya dengan mendirikan peternakan-
peternakan sapi perah di Pulau Jawa maupun Sumatera, Karena mengandalkan raw
material dari resource makhluk hidup, pasokan susu segar yang tersedia menjadi tidak
pasti dalam segi ketersediaan dan kualitas. Untuk meminimalisir resiko yang ada, PT
Ultrajaya mendirikan peternakan milik mereka sendiri. Selain itu, metode lain yang
dilakukan PT Ultrajaya yaitu dengan menjaga hubungan baik dengan peternak sapi
penghasil susu perah mandiri selama lebih dari empat puluh tahun dengan bargaining
power yang cukup besar.
c. Intensive strategy : juga dilakukan oleh PT Ultrajaya, misalnya dengan market
penetration strategy melalui marketing efforts yang lebih besar. Marketing efforts yang
dilakukan oleh PT Ultrajaya yaitu memasang iklan pada televisi dan segelintir
campaign, misalnya "Make your move" campaign yang dilakukan di sejumlah daerah
di Indonesia untuk mendorong konsumsi susu di kalangan anak-anak dan remaja
Indonesia. Selain itu, edukasi mengenai pentingnya meminum susu dilakukan di
sekolah-sekolah dan publik untuk menciptakan generasi sadar gizi dan pentingnya susu
sebagai pelengkap nutrisi yang diperlukan oleh tubuh.
d. Product development : juga dilakukan dengan menambah varian rasa serta susu yang
ada. Product development yang dilakukan sendiri bertujuan agar dapat menyasar
kepada target market yang telah dituju oleh Ultrajaya. Untuk menguasai pasar kalangan
remaja, Ultrajaya meluaskan varian produk menjadi mocca, strawberry, plain dan
chocolate. Selain itu, tidak hanya susu sapi segar yang ditawarkan tetapi juga susu
kedelai yang diberi nama "Ultra Mimi dengan kemasan yang menarik target market
anak-anak.
e. Diversifikasi produk : dengan melebarkan jenis produk menggunakan strategi related
diversification, tetapi tetap dalam satu industri minuman kemasan. Produk lain yang
dikembangkan oleh PT Ultrajaya yaitu teh kotak, sari kacang hijau, sari asem, dan lain-
lain. Meskipun menawarkan produk yang berbeda-beda tetapi produk yang ditawarkan
memiliki value utama sesuai dengn tagline yang berbunyi "Kebaikan dari alam"

10
f. Defensive strategy : juga dilakukan oleh Ultrajaya dengan melakukan strategi
Divestiture, yaitu secara berkala menjual asset-asset perusahaan, seperti menjual
resource yang memiliki lifetime yang telah melewati masa.

Menurut Haris (2006: 136) struktur organisasi adalah pola-pola tugas dan hubungan
tugas yang telah ditetapkan, alokasi aktivitas pada sub-sub unit yang terpisah, distribusi
kewenangan diantara posisi administrasi, dan jaringan komunikasi formal. Adapun struktur
organisasi dari PT. Ultrajaya Milk Industry And Trading Company Tbk adalah sebagai
berikut :

2.9 Evaluasi pada PT. Ultrajaya Milk Industry And Trading Company Tbk
Evaluasi adalah tahap akhir dalam proses manajemen strategi. Sebagaimana
dikemukakan oleh Amirullah (2015:190) dalam Andri Muhamad Nuroni dan Rendi
Adiguna bahwa evaluasi strategi merupakan tahap proses strategi dimana manajemen
puncak mencoba menjamin bahwa strategi yang mereka pilih terlaksana dengan tepat dan
mencapai tujuan perusahaan. Sedangkan menurut Jauch dan Gluek (1999:45) dalam Andri
Muhamad Nuroni dan Rendi Adiguna mengemukakan “evaluasi strategi adalah tahap
proses manajemen strategi dimana manajemen puncak berusaha memastikan bahwa
strategi yang mereka pilih sudah konsisten, tepat dan dapat dijalankan serta sebagai sarana
untuk memanfaatkan umpan balik sebagai suatu masukan untuk perencanaan strategi baru.
Evaluasi strategi PT. Ultrajaya Milk Industry And Trading Company Tbk berada pada
posisi yang sangat menguntungkan dengan kondisi tersebut. PT. Ultrajaya Milk Industry
And Trading Company Tbk mengalami kesuksesan terus menerus sebagai hasil dari strategi
yang dilakukan agar dapat tumbuh terus dan keragaman produknya yang diterima baik oleh
konsumen Indonesia dengan keunggulan posisi perusahaan sebagai pemimpin pasar,
peluncuran produk-produk baru untuk mengisi celah pasar yang ada, dan tekad bulat
terhadap kualitas terbaik, akan memastikan bahwa akan dapat meraih pangsa pasar yang
lebih besar di Indonesia di masa mendatang. Di pabrik PT.Ultrajaya serangkaian proses uji
laboratorium yang lengkap dan ketat mulai dari bahan baku hingga produk jadi untuk
memastikan standar kualitas yang dinginkan untuk memerbaiki kualitas kesehatan
konsumen dapat dicapai secara konsisten

11
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1. Visi dan Misi Visi PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk adalah
a. Visi dari PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk adalah “Menjadi
perusahaan industri makanan dan minuman yang terbaik dan terbesar di Indonesia,
dengan senantiasa mengutamakan konsumen, dan menunjang tinggi kepercayaan
para pemegang saham serta mitra kerja perusahaan”.
b. Misi nya adalah “menjalankan usaha yang dilandasi dengan kepekaan yang tinggi
untuk senantiasa berorientasi kepada pasar atau konsumen, dan kepekaan serta
kepedulian untuk senantiasa memperhatikan lingkungan yang dilakukan secara
optimal agar dapat memberikan nilai tambah wujud pertanggung jawaban kepada
pemegang saham”.
2. CSR dan etika bisnis pada PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk
antara lain sebagai berikut :
CSR pada PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk :
a. Aspek Lingkungan Hidup : Kegiatan pengelolaan limbah terutama sekali
melibatkan pemantauan dan pembuangan limbah padat dan limbah cair,
menggunakan kemasan karton yang ramah lingkungan, turut aktif berperanserta dan
bertindak sebagai sponsor dalam program Thanks To Nature
b. Aspek Ketenagakerjaan : Perseroan selalu mematuhi aturan dan ketentuan yang
terdapat dalam undang-undang tersebut, memiliki Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
yang merupakan panduan bagi seluruh karyawan dalam melaksanakan tugasnya,
peraturan Perusahaan ini bisa berbentuk surat keputusan direksi, memo direksi,
pengumuman direksi, dll.
c. Aspek Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan : berperan secara aktif di bidang
kesehatan masyarakat, menyediakan dan menyalurkan air bersih kepada
masyarakat yang berdomisili di sekitar perseroan, berperan-serta secara aktif
melalui program pemberian bea siswa, program bantuan pembangunan dan
renovasi bangunan sekolah,
d. Aspek Tanggung jawab Produk : Seluruh produk Perseroan telah mendapatkan
persetujuan pendaftaran dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan
mempunyai sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia.

Etika bisnis pada PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk antara
lain sebagai berikut : Seluruh produk perseroan telah mendapatkan sertifikat halal dari
Majelis Ulama Indonesia sehingga akan memberikan kenyamanan bagi masyarakat
atau konsumen muslim dan telah mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawas Obat
dan Makan (BPOM), selalu mematuhi peraturan perundang-undangan pasar modal dan
ketentuan peraturan mengenai pasar modal

12
3. Lingkungan Eksternal dan Internal pada PT. Ultrajaya Milk Industry And Trading
Company Tbk adalah sebagai berikut :
a. Lingkungan internal PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk dari
segi kekuatan (strengths) dan kelemahan (weakness). yang mempengaruhinya
antara lain sebagai berikut :
 Kekuatan (strengths) : keterampilan para pekerja, daya tahan susu sapi, jumlah
anggota yang banyak, ketersediaan bahan baku, potensi genetis sapi perah,
diversifikasi produk
 Kelemahan (weakness) : kegiatan promosi kurang, kesalahan dalam proses
produksi, kemasan sederhana, akses pasar kurang
b. Lingkungan ekstrenal PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk yang
terdiri dari peluang (opportunities) dan ancaman (threaths) antara lain sebagai
berikut :
 Peluang (opportunities) : minat konsumen meningkat, letak geografis yang
strategis kota bandung, kesesuaian iklim dengan hewan ternak dan tumbuhan
kota bandung, kondisi polotik yang kondusif, perkembangan teknologi
informasi
 Ancaman (threaths) : banyaknya produk sejenis, pengaruh globalisasi
4. Kompleksitas lingkungan global yang ada pada PT. Ultrajaya Milk Industry And
Trading Company Tbk : adapun lingkungan global dari PT. Ultrajaya Milk Industry
And Trading Company Tbk dengan menggunakan metode go international yaitu
dengan ekspor (Brunei Darussalam, Arab, Australia, dan lain sebagainya) dan
kegiatan lisensi (bekerjasama dengan Kraft Food Netherland Services B.V “Kraft
Food Biscuits B.V. dan Kraft General Food Ltd”) sebagai penerima lisensi yaitu
menerima hak memproses dan teknologi, yang pada gilirannya mengurangi biaya riset
dan pengembangan.
5. Tujuan jangka panjang dan formulasi generik pada PT. Ultrajaya Milk Industry And
Trading Company Tbk adalah sebagai berikut :
a. Tujuan jangka pajang dari PT. Ultrajaya Milk Industry And Trading Company Tbk
adalah “untuk lebih memperkuat posisi pasar dari semua produk produk
perusahaan, dan mempertahankan kualitas produk-produk tersebut agar bisa tetap
menjadi yang terbaik di antara para pesaing”
b. PT Ultrajaya Milk Industry And Trading Company Tbk menggunakan strategi
generik diferensiasi dengan menjadi pionir dan satu-satunya produsen minuman
UHT di Indonesia
6. Analisis dan Pilihan Strategi PT. Ultrajaya Milk Industry And Trading Company Tbk
a. Analisis strategi PT. Ultrajaya Milk Industry And Trading Company Tbk adalah
sebagai berikut :
 Strategi SO (Strength-Opportunities) : pengembangan produk dengan aneka
rasa atau bisa juga dengan pembuatan produk baru
 Strategi WO (Weknesses- Opportunities) : melakukan kegiatan promosi dengan
memanfaatkan perkembangan informasi, dan menciptakan atribut produk yang
menarik

13
 Strategi ST (Strenghts-Threats) : menciptakan merek produk susu yang berbeda
dengan pesaing, dan memiliki ciri khas tersendiri
 Strategi WT (Weknesses- Threats) : melakukan pengembangan pasar ekspor
agar lebih terjangkau oleh konsumen di seluruh dunia, seperti di era globalisasi
saat ini
b. Pemilihan strategi yang harus digunakan atau dipilih oleh PT. Ultrajaya Milk
Industry And Trading Company Tbk adalah sebagai berikut :
 Mengembangkan produk dengan aneka rasa atau bisa juga dengan pembuatan
produk baru
 Melakukan kegiatan promosi dengan memanfaatkan perkembangan informasi
 Menciptakan artibut produk yang menarik
 Menciptakan produk susu yang berebda dengan pesaing
 Memiliki ciri khas tersendiri
 Melakukan pengembangan pasar ekspor agar lebih terjangkau oleh konsumen
di seluruh dunia, seperti di era globalisasi ini
7. Jangka pendek dan taktik fungsional pada PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading
Company Tbk adalah sebagai berikut :
a. Tujuan jangka pendek dari PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk
adalah menjalankan usaha yang dilandasi dengan kepekaan yang tinggi untuk
senantiasa berorientasi kepada pasar atau konsumen, dan kepekaan serta kepedulian
untuk senantiasa memperhatikan lingkungan yang dilakukan secara optimal agar
dapat memberikan nilai tambah wujud pertanggung jawaban kepada pemegang
saham
b. Taktik fungsional dari PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk
adalah sebagai berikut :
 Research and Development (R&D) adalah menciptakan inovasi dalam bidang
minuman kesehatan yang berupa susu cair, teh, sari kacang ijo dan sari asam
 Peningkatan dan pengembangan SDM, strategi yang digunakan PT Ultrajaya
Milk Industry & Trading Company Tbk yaitu melakukan program pendidikan
dan pelatihan secara reguler, baik yang dilakukan secara internal (in-house
training) maupun yang dilakukan di luar lingkungan perusahaan
 Produksi di PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk mengadakan
bahan baku yang berkualitas dari pemasok atau peternak sapi, bahan baku
diproses menggunakan teknologi UHT dan dikemas dengan menggunakan
karton aseptic
 Pemasaran PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk menerapkan
strategi STP dan 4P. STP merupakan segmentasi, positioning, dan targeting.
Segmentasi produk PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk, yaitu
dalam pasar dalam negeri dan luar negeri. Sedangkan positioning dari produk
PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk adalah dalam ruang
lingkup market leader atau pemimpin pasar. Dan target dari PT Ultrajaya Milk
Industry & Trading Company Tbk adalah penjualan bersih akan produk-
produknya mampu mencapai 15% di tahun 2014.

14
8. Penerapan strategi, struktur organisasi, dan kepemimpinan strategi yang terdapat pada
PT. Ultrajaya Milk Industry And Trading Company Tbk :
a. Strategi yang digunakan atau diterapkan oleh PT. Ultrajaya Milk Industry And
Trading Company Tbk adalah Keeping forward integration, Backward integration
, Intensive strategy, Product development, Diversifikasi produk, Defensive strategy
b. Struktur organisasi dari PT. Ultrajaya Milk Industry And Trading Company Tbk
adalah Rapat umum pemegang saham, Dewan komisaris, Direksi, Komite audit,
Sekretaris Perusahaan, Internal Audit, Penjualan dan Distribusi, Mnufaktur,
Enggineering, Keuangan dan Akuntansi, Personalia dan Umum, Pengadaan,
Pemasaran, Informasi dan Teknologi
9. Evaluasi strategi PT. Ultrajaya Milk Industry And Trading Company Tbk berada pada
posisi yang sangat menguntungkan dengan kondisi tersebut. PT. Ultrajaya Milk
Industry And Trading Company Tbk mengalami kesuksesan terus menerus sebagai
hasil dari strategi yang dilakukan agar dapat tumbuh terus dan keragaman produknya
yang diterima baik oleh konsumen Indonesia dengan keunggulan posisi perusahaan
sebagai pemimpin pasar, peluncuran produk-produk baru untuk mengisi celah pasar
yang ada, dan tekad bulat terhadap kualitas terbaik, akan memastikan bahwa akan dapat
meraih pangsa pasar yang lebih besar di Indonesia di masa mendatang.
3.2 Saran
Makalah mengenai strategi manajemen pada PT. Ultrajaya Milk Industry And Trading
Company Tbk ini diharapkan bisa dipahami maksud dan tujuanya. Diharapkan kepada
pembaca makalah ini dengan mudah memahami tentang evaluasi strategi dan pembaca agar
sekiranya memberikan kritik dan saran yang sehat demi kemajuan penulisan makalah ini.

15
DAFTAR PUSTAKA

16

Anda mungkin juga menyukai