Makalah Psikologi Kelompok 7 El
Makalah Psikologi Kelompok 7 El
1. ELIYA MAHYANI
2. NIATUL KHOLISA
Segala Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat limpahan Rahmat,
Taufik dan Hidayah-Nya. Akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul
“Konsep Perkembangan Kemandirian Anak” ini dapat terselesaikan. Sholawat serta salam
senantiasa kita limpahkan kepada junjungan alam nabi besar Muhammad SAW yang telah
membawa umatnya dari alam yang suram menuju alam yang penuh dengan cahaya. Aamiin.
Pada kesempatan ini pula, kami selaku penyusun makalah mengucapkan terima kasih
kepada orang tua tercinta, yang telah memberi dukungan baik itu berupa materi ataupun moral,
kemudian kepada dosen Pembina mata kuliah “ PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK” Buk
Mar’atul Mukarromah, M.Pd. yang telah membagi ilmunya dan yang telah memberikan tugas
Kelompok yang berupa Makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini jauh
dari kata sempurna dan akan ada kekurangan yang terdapat didalamnya, untuk itu saya
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca, ataupun pendengar yang bersifat membangun dan
untuk menyempurnakan Makalah “Konsep Perkembangan Kemandirian Anak”. Harapan
kami, semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca atau pendengar serta dapat memberi
pengetahuan ataupun masukan kepada kami selaku pemateri.
Penulis
DAFTAR ISI
A. Pengertian Kemandirian.............................................................................................
B. Perkembangan Kemandirian
C. Ciri- ciri Kemandirian................................................................................................
D. Faktor- faktor Yang Mempengaruhi(mendorong) Kemandirian...............................
E. Faktor- faktor Yang Menjadi Kendala Perkembangan Kemandirian
A. Kesimpulan ..............................................................................................................
B. Saran ........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anak usia dini menurut undang-undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, ialah anak sejak lahir sampai usia enam tahun sedangkan anak usia TK adalah usia
4-6 tahun. Pendidikan anak usia dini mengacu pada pendidikan yang diberikan kepada anak
usia 0 – 6 tahun atau sampai dengan usia 8 tahun.
Sebenarnya, sejak anak masih ada dalam kandungan, pendidikan secara tidak langsung
sudah diberikan oleh ibunya antara lain berwujud pembiasaan, kedisiplinan, kebersihan,
keteraturan, kesehatan dan gizi, ketenangan serta kesabaran. Kecerdasan intelektual anak
sudah 80% berkembang sampai anak usia 8 tahun. ( Santoso, 2007)
Biechler dan Snowman (dalam Padmonodewo, 2000) yang dimaksudkan anak usia dini
adalah mereka yang berusia antara 4-6 tahun. Mereka biasanya mengikuti program dini dan
kindergarten. Sedangkan di Indonesia, umumnya mereka mengikuti program tempat
penitipan anak ( 3 bulan – 5 tahun ) dan Kelompok Bermain (usia 3 tahun), sedangkan pada
usia 4-6 tahun biasanya mereka mengikuti program Taman Kanak- Kanak.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian dari Kemandirian?
2. Seperti Apa Perkembangan Kemandirian?
3. Bagaimana Ciri- ciri Kemandirian?
4. Faktor Apa Saja Yang Mempengaruhi(mendorong) Kemandirian?
5. Faktor Apa Yang Menjadi Kendala Perkembangan Kemandirian?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Kemandirian
2. Untuk Mengetahui Tentang Perkembangan Kemandirian
3. Untuk Mengetahui Ciri-ciri Kemandirian
4. Untuk Mengetahui Pont 4 dan 5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kemandirian
Kemandirian berasal dari kata “independence” yang diartikan sebagai suatu kondisi dimana
seseorang tidak tergantung kepada orang lain dalam menentukan keputusan dan adanya sikap
sendiri yaitu mengetahui bagaimana mengelola waktu, berjalan dan berfikir secara mandiri,
Dengan kemandirian tidak ada kebutuhan untuk mendapat persetujuan orang lain ketika
hendak melangkah menentukan sesuatu yang baru. Individu yang mandiri tidak dibutuhkan yang
detail dan terus menerus tentang bagaimana mencapai produk akhir, ia bisa berstandar pada diri
sendiri. Kemandirian berkenaan dengan pribadi yang mandiri, kreatif dan mampu berdiri
sendiri yaitu memiliki kepercayaan diri yang bisa membuat seseorang mampu sebagai individu
untuk beradaptasi dan mengurus segala hal dengan dirinya sendiri (Parker, 2006, hlm: 226-227).
B. Perkembangan Kemandirian
Latihan kemandirian yang diberikan kepada anak harus disesuaikan dengan usia anak.
Contoh: Untuk anak-anak usia 3-4 tahun, latihan kemandirian dapat berupa membiarkan
anak memasang kaos kaki dan sepatu sendiri membereskan mainan setiap kali selesai bermain.
e. Tahap Kelima, Mengurus orang lain baik didalam maupun diluar rumah, misalnya
menjaga saudara ketika orang tua sedang diluar rumah.
2. Jenis Kelamin
Anak yang berkembang dengan tingkah laku maskulin lebih mandiri
dibandingkan dengan anak yang mengembangkan pola tingkah laku yang feminism.
Karena hal tersebut laki-laki memiliki sifat yang agresif dari pada anak perempuan
yang sifatnya lembah lembut dan pasif.
Yang membedakan anak laki-laki dengan anak perempuan dimana anak dituntut
untuk berperilaku sesuai dengan ketentuan-ketentuan masyarakat antara lain : sifat
logis, bebas dan agresif pada anak laki- laki dan sikap lemah lembut, ramah,
feminin pada anak perempuan.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kemandirian berkenaan dengan pribadi yang mandiri, kreatif dan mampu
berdiri sendiri yaitu memiliki kepercayaan diri yang bisa membuat seseorang mampu
sebagai individu untuk beradaptasi dan mengurus segala hal dengan dirinya sendiri
(Parker, 2006, hlm: 226-227).
Kemandirian tidak serta merta langsung bisa tertanam dalam diri seseorang,
seperti yang kita ketahui bahwa segala sesuau butuh proses. Kemandirian dapat
diperoleh melalui faktor internal dan juga eksternal. Sebagaimana yang sudah
dijelaskan pada pembahasan di atas, ada faktor keluarga dan juga lingkungan atau
mungkin pengalaman hidup.
B. SARAN
Seperti yang kita ketahui tidak ada sesuatu yang sempurna, dan kami
menyadari bahwa di dalam makalah ini tentu saja ada yang masih perlu diperbaiki.
Oleh sebab itu kami dengan senang menerima kritik dan saran dari para pembaca,
dan kami juga berharap bahwa makalah ini bisa bermanfaat untuk kita yang
membacanya. Aamiin.
DAFTAR PUSTAKA
Ariyanti, Fitri dkk. 2007. Diary Tumbuh Kembang Anak usia 0-6 tahun. Bandung:
Read Publishing House.