Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

UNIVERSITAS NASIONAL

Nama Program Studi :Sosiologi Semester :Genap 2018/2019


Nama Mata Kuliah :Teori Pembangunan danStratifikasi Beban sks : 3 SKS
Global
Ranah Topik : Teori Pembangunan Sosial
Kode Matakuliah : Dosen Pengampu : Dr. Erna EmawatiChotim, M.Si
(Koordinator & Anggota) Dr. Andi Achdian, M.Si
Ichmi Yani Arinda Rohmah, M.Sosio
Capaian PembelajaranLulusan (CPL) di :
Ranah Topik

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah 1. Memahami dan menguasai teori-teori sosial dan sosiologi dalam kontek pembangunan sosial,
(CP-MK) 2. Mampu mengkomparasikan dengan teori sejenis dari paradigma yang berbeda,
3. Mampu menganalisis dan mengkontekstualisasikan dalam realitas sosial kontemporer dalam konteks global, regional dan Indonesia.

Deskripsi Matakuliah Mampumenjelaskanparadigma, tesis, asumsi, unit analisis, metode dari teori-teori pembangunan (modernisasi klasik dan kontemporer,teori
ketergantungan, teori sistem dunia, globalisasi dan liberalisme). Mampu menggunakan sebagai teori-teori pembangunan sebagai alat analisis
dalam melihat perubahan dan dinamika pembangunan kontemporer
Komponen Penilaian& Prosentase :
1. ETS= 30%
2. EAS = 30%
3. Tugasindividu/kelompok= 30%
4. Perilaku/Sikap= 10 %

1
Minggu Kemampuan Akhir Sesuai Blooms Materi Bentuk Metode Deskripsi Tugas Kriteria Indikator Waktu Referensi
Tahapan Belajar (Sub CP-MK) Taxonomy Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Penilaian Penilaian
Level
1 Mampu memahami kompetensi utama C2 1. Uraian Kuliah Kuliah dan Discussion, Membuat dokumentasi Mampu Bisa menjelaskan 1. Rist Gilbert.
mata kuliah sesuai dengan prinsip kompetensi (audiovisual) tentang memahami konsekuensi The history of
SNPT/KKNI dengan metode, mekanisme, mata kuliah industrialisasi, sektor kerja modern system perkuliahan dan Development,
materi maupun penugasan di dalam dan (industri, jasa, keuangan, sektor perkuliahan paradigma yang UCT Press,
perkuliahan. Mahasiswa juga diharapkan konsekuensi on line), birokrasi, dan melatari 1997. Hal. 8-
dapat memahami latar belakang sejarah yang paradigma perkembangan teori 24
pembentukan paradigma Teori ditargetkan yang melatari pembangunan 2) Graff
Pembangunan yang menjadi inti utama sepanjang perkembanga Johan.
perkuliahan perkuliahan n teori Theorizing
(Kontrak pembangunan Development:
Belajar); Theory, Policy
2. Sejarah and Practice
lahirnya hal. 5-9; 3)
paradigm Pietersen
pembanguna Nederveen
n, Jan.
pembentuka Development
n Theory:
kelembagaa Deconstructio
n n/Reconstructi
internasional on, Sage
pembanguna Publication,
n dan 2004. Hal. 1-
mekanisme 31.
praktek-
praktek
pembanguna
n di dunia
dan dunia
ketiga.
2 Mampu menjelaskan pengertian C4 Uraian tentang Kuliah, Small-Group Membuat dokumentasi audiovisual Mampu Bisa menjelaskan latar 1. Rist Gilbert.
pembangunan dan kaitannya dengan pembangunan dan Discussion, Discorvery di tingkat kelurahan terkait menjelaskan belakang The historyof
esensi teori kebijakan dan praktek gambaran umum Learning program-program penguatan esensi teori keberadaanteoripemb Development,
pembangunan tentang teori, masyarakat (pastisipasi kebijakan dan angunansosial, UCT Press,
kebijkan dan masyarakt) ; pendidikan, PKK, praktek kebijakanmakrodanga 1997. Hal. 8-
praktek-praktek pembangunan lingkunan, dll pembangunan mbaranumumtentangp 24
pembangunan rkatekpembangunan 2) Graff
Johan.
Theorizing
Development:
Theory,
PolicyandPrac

2
ticehal. 5-9; 3)
PietersenNede
rveen Jan.
Development
Theory:
Deconstructio
n/Reconstructi
on, Sage
Publication,
2004. Hal. 1-
31.
3 Mampu menjelaskan trend teori C4 Penjelasan tentang Kuliah Small-Group Review buku swasono Mampumenjel Bisamenjelaskantenta 1. Rist Gilbert.
pembangunan klasik dan kontemporer trend perkembangan Seminar Discussion, Discorvery askantentang ngtrend teori The historyof
teori pembangunan; Learning trend pembangunan klasik Development,
2) Menguraikan perkembanga dan kontemporer UCT Press,
teori-teori n teori 1997. Hal. 8-
pembangunan pembangunan 24
dalam perspektif ; 2) 2) Graff
ekonomi; 3) Menguraikan Johan.
Menguraikan dilema teori-teori Theorizing
dan diskursus pembangunan Development:
pembangunan dan dalam Theory,
krisis perspektif PolicyandPrac
pembangunanisme ekonomi; 3) tice hal. 5-9; 3)
Menguraikan PietersenNede
dilema dan rveen Jan.
diskursus Development
pembangunan Theory:
dan krisis Deconstructio
pembangunani n/Reconstructi
sme on, Sage
Publication,
2004. Hal. 1-
31.
4 Mahasiswa mampu memahami asumsi- C2 1) Konteks historis Kuliah Small-Group membuat slide presentasi dari Mampumenjel Bisamenjelaskantenta 1. Rist Gilbert.
asumsi dasar, unit analisis, metodologi, perkembangan teori Seminar Discussion, Discorvery review asumsi dasar, unit analisis, askantentang ngasumsi-asumsi The historyof
tesis dan kritik dari teori modernisasi (I) modernisasi; 2) Learning tesisi dan kritik tentang teori :1) Konteks dasar, unit analisis, Development,
Asumsi dan modernisasi. historis metodologi, tesis dan UCT Press,
metodologi teori perkembanga kritik dari teori 1997. Hal. 8-
modernisasi klasik n teori modernisasi (I) 24
modernisasi; 2) Graff
2) Asumsi dan Johan.
metodologi Theorizing
teori Development:
modernisasi Theory,
klasik PolicyandPrac
tice hal. 5-9; 3)
PietersenNede
rveen Jan.
Development
Theory:
Deconstructio
n/Reconstructi
on, Sage

3
Publication,
2004. Hal. 1-
31.
5 Mahasiswa mampu memahami asumsi- C4 1) Teori modernisasi Kuliah Small-Group Wawancara dan membuat Mampumenjel Bisamenjelaskantenta 1. Rist Gilbert.
asumsi dasar, unit analisis, metodologi, kontemporer; 2) Seminar Discussion, Discorvery dokumentasi aoudiovisual dari askantentang ngasumsi-asumsi The historyof
tesis dan kritik dari teori modernisasi (II) Hasil telaah teori Learning program-program pembangunan :1) Konteks dasar, unit analisis, Development,
modernisasi dan yang diinsiasi oleh internasional historis metodologi, tesis dan UCT Press,
kritik-kritiknya agency ( wb, adb , perkembanga kritik dari teori 1997. Hal. 8-
n teori modernisasi (II) 24
modernisasi; 2) Graff
2) Asumsi dan Johan.
metodologi Theorizing
teori Development:
modernisasi Theory,
klasik PolicyandPrac
tice hal. 5-9; 3)
PietersenNede
rveen Jan.
Development
Theory:
Deconstructio
n/Reconstructi
on, Sage
Publication,
2004. Hal. 1-
31.
6 Mahasiswa mampu memahami asumsi C4 1) Teori Kuliah dan Seminar Small-Group Menyusun paper Mampumenjel Bisamenjelaskantenta 1. Rist Gilbert.
dasar, tesis terbangunnya teori Dependency I; 2) Discussion, Discorvery berdasarkansumberreferensi yang askantentang ngasumsi dasar, tesis The historyof
dependency dan kritik-kritiknya (I) Teori Dependency Learning telahditetapkantentangasumsidasa :1) Teori terbangunnya teori Development,
Klasik; 3) Hasil rdariteoriketergantungan, Dependency I; dependency dan kritik- UCT Press,
kajian teori tesisdankritiknya. 2) Teori kritiknya (bagian I) 1997. Hal. 8-
dependency klasik Dependency 24
Klasik; 3) Hasil 2) Graff
kajian teori Johan.
dependency Theorizing
klasik Development:
Theory,
PolicyandPrac
tice hal. 5-9; 3)
PietersenNede
rveen Jan.
Development
Theory:
Deconstructio
n/Reconstructi
on, Sage
Publication,
2004. Hal. 1-
31.
7 Mahasiswa mampu memahami asumsi- C4 Teori Dependency II Kuliah dan Seminar Small-Group Menyusun paper Mampumenjel Bisamenjelaskantenta 1. Rist Gilbert.
asumsi dasar, tesis dan kritik dari teori : 1) Teori Discussion, Discorvery berdasarkansumberreferensi yang askantentang ngasumsi dasar, tesis The historyof
dependensi (II) dependency baru; 2) Learning telahditetapkantentangasumsidasa :1) Teori terbangunnya teori Development,
Hasil kajian teori rdariteoriketergantungan, Dependency dependency dan kritik- UCT Press,
dependency baru tesisdankritiknya. II; 2) Teori kritiknya (bagian II) 1997. Hal. 8-
4
dan kritiknya Dependency 24
Klasik; 3) Hasil 2) Graff
kajian teori Johan.
dependency Theorizing
klasik Development:
Theory,
PolicyandPrac
tice hal. 5-9; 3)
PietersenNede
rveen Jan.
Development
Theory:
Deconstructio
n/Reconstructi
on, Sage
Publication,
2004. Hal. 1-
31.
8 Evaluasi Tengah Semester (Tertulis)

9 Mahasiswa mampu menjelaskan asumsi- C4 Teori Sistem Dunia Kuliah dan Seminar Small-Group Menyusun paper Mampumenjel Bisamenjelaskanasum 1. Rist Gilbert.
asumsi dasar, tesis dan kritik dari teori I: Lahirnya teori Discussion, Discorvery berdasarkansumberreferensi yang askanTeori si-asumsi dasar, tesis The historyof
sistem dunia I sistem dunia; kajian Learning telahditetapkantentangasumsidasa Sistem Dunia : dan kritik dari teori Development,
hasil kajian global rdariteorisystem dunia I, Lahirnya teori sistem dunia (I) UCT Press,
teori sistem dunia; tesisdankritiknya. sistem dunia; 1997. Hal. 8-
kajian hasil 24
kajian global 2) Graff
teori sistem Johan.
dunia (bagian Theorizing
I) Development:
Theory,
PolicyandPrac
tice hal. 5-9; 3)
PietersenNede
rveen Jan.
Development
Theory:
Deconstructio
n/Reconstructi
on, Sage
Publication,
2004. Hal. 1-
31.
10 Mahasiswa mampu menjelaskan asumsi- C4 Teori Sistem Dunia Kuliah dan Seminar Small-Group Menyusun paper Mampumenjel Bisamenjelaskanasum 1. Rist Gilbert.
asumsi dasar, tesis dan kritik dari teori Idan Kritiknya; 2) Discussion, Discorvery berdasarkansumberreferensi yang askanTeori si-asumsi dasar, tesis The historyof
sistem dunia II Telaah kajian sistem Learning telahditetapkantentangasumsidasa Sistem Dunia dan kritik dari teori Development,
dunia dalam skala rdariteori system dunia I, :Lahirnya teori sistem dunia (II) UCT Press,
Indonesia tesisdankritiknya. sistem dunia; 1997. Hal. 8-
kajian hasil 24
kajian global 2) Graff
teori sistem Johan.
dunia (bagian Theorizing
I) Development:
Theory,

5
PolicyandPrac
tice hal. 5-9; 3)
PietersenNede
rveen Jan.
Development
Theory:
Deconstructio
n/Reconstructi
on, Sage
Publication,
2004. Hal. 1-
31.
11 Mahasiswa mampu memahami peran C4 Negara dan Kuliah dan Seminar Small-Group Menyusun paper Mampumenjel Bisamenjelaskantenta 1. Rist Gilbert.
negara dalam pembangunan dan peran transformasi sosial; Discussion, Discorvery berdasarkansumberreferensi yang askantentanga ngteoridankajianterkait The historyof
lembaga-lembaga internasional dalam 2) IMF dan Bank Learning telahditetapkantentangasumsidasa sumsidasardar dengan : 1) Development,
praktek-praktek pembangunan di dunia Dunia rdariimplementasikebijakanpemba iimplementasik peranNegara dan UCT Press,
dan negara berkembang ngunan di negara- ebijakanpemb transformasi sosial di 1997. Hal. 8-
negaraberkembangdanperanlemb angunan di negara dunia 24
aga-lemangainternasionaldan negara- berkembang; 2) IMF 2) Graff
program pembangunan di negaraberkem dan Bank Dunia Johan.
negaraberkembang, bangdanperan Theorizing
lembaga- Development:
lemangaintern Theory,
asionaldan PolicyandPrac
program tice hal. 5-9; 3)
pembangunan PietersenNede
di rveen Jan.
negaraberkem Development
bang, Theory:
Deconstructio
n/Reconstructi
on, Sage
Publication,
2004. Hal. 1-
31.
12 Mahasiswa mampu menjelaskan C4 Konsep Post- Kuiah dan Seminar Small-Group Menyusun paper Mampumenjel Bisamenjelaskan 1. Rist Gilbert.
pendekatan dan teori post-development; Development: Discussion, Discorvery berdasarkansumberreferensi yang askantentanga pendekatan dan teori The historyof
Pendekatan supply Learning telahditetapkantentangasumsidasa sumsidasarPe post-development Development,
dan demand dalam rPendekatan supply dan demand ndekatan UCT Press,
pembangunan dalam pembangunan sosial; supply dan 1997. Hal. 8-
sosial; demand dalam 24
pembangunan 2) Graff
sosial; Johan.
Theorizing
Development:
Theory,
PolicyandPrac
tice hal. 5-9; 3)
PietersenNede
rveen Jan.
Development
Theory:
Deconstructio
n/Reconstructi

6
on, Sage
Publication,
2004. Hal. 1-
31.
13 Mahasiswa mampu menjelaskan C4 Perubahan Ekonomi Kuliah dan Seminar Small-Group Menyusun paper Mampumenjel Bisamenjelaskantenta 1. Rist Gilbert.
perkembangan sejarah yang melatari Kolonial menuju Discussion, Discorvery tentangperkembangan sejarah askantentangt ngperkembangan The historyof
kelahiran teori pembangunan di Indonesia Ekonomi Nasional Learning yang melatari kelahiran teori eori sejarah yang melatari Development,
pembangunan di pembangunan kelahiran teori UCT Press,
Indonesiadielngkapidenganpilihan di pembangunan di 1997. Hal. 8-
kasus yang relevan Indonesiadilen Indonesia 24
gkapidenganpi 2) Graff
lihankasus Johan.
yang relevan Theorizing
Development:
Theory,
PolicyandPrac
tice hal. 5-9; 3)
PietersenNede
rveen Jan.
Development
Theory:
Deconstructio
n/Reconstructi
on, Sage
Publication,
2004. Hal. 1-
31.
14 Mahasiswa mampu menjelaskan interaksi C4 Gerakan Sosial dan Kuliah dan Seminar Small-Group Menyusun paper tentanginteraksi Mampumenjel Bisamenjelaskantenta 1. Rist Gilbert.
lembaga-lembaga sosial dan agenda respon terhadap Discussion, Discorvery lembaga-lembaga sosial dan askaninteraksi ngGerakan Sosial dan The historyof
kebijakan pembangunan orientasi Learning agenda kebijakan lembaga- respon terhadap Development,
pembangunan pembangunandilengkapidenganpe lembaga orientasi UCT Press,
mbahasankasus yang relevan sosial dan pembangunan 1997. Hal. 8-
agenda 24
kebijakan 2) Graff
pembangunan Johan.
dilengkapiden Theorizing
ganpembahas Development:
ankasus yang Theory,
relevan PolicyandPrac
tice hal. 5-9; 3)
PietersenNede
rveen Jan.
Development
Theory:
Deconstructio
n/Reconstructi
on, Sage
Publication,
2004. Hal. 1-
31.
15 Mahasiswa mampu menjelaskan agenda C4 Penjelasan terhadap Kuliah dan Seminar Small-Group Menyusun paper tentangagenda Mampumenjel Bisamenjelaskantenta
pembangunan global kontemporer penerapan MDG Discussion, Discorvery pembangunan global kontemporer askantentang ngtentang penerapan
dan SDG serta Learning penerapan MDG dan SDG serta
implementasinya di MDG dan implementasinya di
7
Indonesia SDG serta Indonesia
implementasin
ya di
Indonesia
16 EvaluasiAkhir Semester (Tertulis)

Referensi:
1. Rist Gilbert. The historyof Development, UCT Press, 1997.
2. Graff Johan. Theorizing Development: Theory, PolicyandPractice
3. PietersenNederveen Jan. Development Theory: Deconstruction/Reconstruction, Sage Publication, 2004.
4. Suwarsonodan Alvin Y. So, PerubahanSosialdanPembanguna, LP3ES

Catatan :
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan
ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL di Ranah Topik yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan
sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CP-MK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi
pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan
pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Kriteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan.
Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
6. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar
mahasiswa yang disertai bukti-bukti.

No Metode/Modus Pembelajaran Mahasiswa Kode


Pengertian 1 sks dalam bentuk pembelajaran Jam 1 Small Group Discussion SGD
2 Role-Play & Simulation RPS
a Kuliah, Responsi, Tutorial 3 Discovery Learning DL
Tatap Muka Penugasan Terstruktur Belajara Mandiri 4 Self-Directed Learning SDL

8
50 60 60 2,83 5 Cooperative Learning CoL
menit/minggu/semester menit/minggu/semester menit/minggu/semester 6 Collaborative Learning CbL
7 Contextual Learning CtL
b Seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis
8 Project Based Learning PjBL
Tatap muka Belajar mandiri 9 Problem Based Learning & Inquiry PBL
10 Blended Learning BL
100 menit/minggu/semester 70 menit/minggu/semester 2,83
c Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian,
pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara No Level of Cognitive: Daya Nalar Kode
1 Remembering C1
170 menit/minggu/semester 2,83
2 Understanding C2
3 Applying C3
4 Analyzing C4
5 Evaluating C5
6 Creating C6

Komponen Penilaian

Proses penilaian pada mata kuliah ini dibedakan dalam 4 komponen, diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Sikap dan Perilaku
Komponen ini memiliki poin sebesar 10% dari total pertemuan tatap muka di kelas (14). Sikap dan Perilaku merupakan salah satu komponen penunjang dalam melakukan proses
penilaian, dimana keaktifan di kelas dalam bentuk kehadiran, keaktifan berdiskusi, dan etika perilaku menjadi unsur-unsur utamanya.
b. Tugas
Selama 1 semester, mahasiswa akan diberikan 4 tugas yang terdiri dari 2 tugas mandiri dan 2 tugas kelompok. Tugas ini diberikan sebanyak 2x sebelum UTS dan 2x setelah UTS.
Komponen keseluruhan tugas memiliki poin sebesar 30%.
c. UTS (Ujian Tengah Semester)
UTS dilakukan pada pertemuan ke 8 dari keseluruhan total pertemuan melalui ujian tertulis, praktek atau mini project yang akan dipresentasikan. Materi yang diujikan adalah materi
pertemuan 1 sampai dengan 7, dengan bobot yang diberikan sebesar 30%.
d. UAS (Ujian Akhir Semester)
UAS dilakukan pada pertemuan ke 16 dari keseluruhan total pertemuan melalui presentasi proposal penelitian. Materi yang tertuang pada proposal mencakup keseluruhan materi yang
diberikan dari awal pertemuan sampai akhir, dengan bobot yang diberikan sebesar 30%.

Rubrik Penilaian

9
Jenjang/Grade Angka/Skor Deskripsi/Indikator Kerja

E <40 Merupakan perolehan mahasiswa yang tidak melaksanakan tugas dan sama sekali tidak memahami materi.

D 40-49,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dan mengerjakan tugas seadanya, tidak memiliki kemauan dan tanggung jawab untuk
memahami materi.

C- 50-54,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan seadanya, tidak fokus dalam memahami materi sehingga hanya mampu
menyeleseaikan sebagian dari masalah / tugas itupun dengan akurasi yang buruk.

C 55-59,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan cukup baik, berusaha memahami materi namun kurang persisten sehingga
baru mampu menyeleseaikan sebagian dari masalah / tugas dengan akurasi yang kurang.

C+ 60-64,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik, berusaha memahami materi namun baru mampu menyeleseaikan
sebagian masalah / tugas dengan akurasi cukup.
B- 65-69,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik, mampu memahami materi dan mampu menyelesaikan masalah / tugas
dengan akurasi cukup.

B 70-74,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik, mampu memahami materi dan mampu menyelesaikan masalah / tugas
dengan akurasi bagus.

B+ 75-79,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik, mampu memahami materi dan mampu menyelesaikan masalah / tugas
dengan akurasi bagus.

A- 80-89,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan sangat baik, memahami materi dengan sangat baik, memiliki tingkat proaktif
dan kreatifitas tinggi dalam mencari informasi terkait materi, mampu menyelesaikan masalah / tugas dengan akurasi sangat baik.

A 90-100 Merupakan perolehan mahasiswa superior, yaitu mereka yang mengikuti perkuliahan dengan sangat baik, memahami materi dengan sangat baik
bahkan tertantang untuk memahami lebih jauh, memiliki tingkat proaktif dan kreatifitas tinggi dalam mencari informasi terkait materi, mampu
menyelesaikan masalah dengan akurasi sempurna bahkan mampu mengenali masalah nyata pada masyarakat / industri dan mampu mengusulkan
konsep solusinya.

No: Revisi : ................

10
Disetujui, Tgl : Diperiksa, Tgl : Dibuat, Tgl :
Ketua PROGRAM STUDI Koord.Matakuliah/Bidang Keahlian Dosen ybs

( .......................... ) Nama Jelas& Tanda Tangan (.........................) ( ........................)


Periksa : Ka.UPM

11
12

Anda mungkin juga menyukai