Disusun Oleh :
Kelompok 3
A. LATAR BELAKANG
Kesehatan jiwa merupakan bagian yang integral dari kesehatan.
Kesehatan jiwa bukan sekedar terbebas dari gangguan jiwa, akan tetapi
merupakan suatu hal yang di butuhkan oleh semua orang. Kesehatan jiwa
adalah perasaan sehat dan bahagia serta mampu mengatasi tantangan hidup,
dapat menerima orang lain sebagai mana adanya. Serta mempunyai sikap
positif terhadap diri sendiri dan orang lain (Kemenkes, 2013).
Menurut Sekretaris Jendral Dapertemen Kesehatan (Sekjen Depkes),
H. Syafii Ahmad, kesehatan jiwa saat ini telah menjadi masalah kesehatan
global bagi setiap negara termasuk Indonesia. Proses globalisasi dan
pesatnya kemajuan teknologi informasi memberikan dampak terhadap nilai-
nilai sosial dan budaya pada masyarakat. Di sisi lain, tidak semua orang
mempunyai kemampuan yang sama untuk menyusuaikan dengan berbagai
perubahan, serta mengelola konflik dan stres tersebut (Diktorat Bina
Pelayanan Keperawatan dan Pelayanan Medik Dapertemen Kesehatan,
2017).
Gangguan jiwa yaitu suatu sindrom atau pola perilaku yang secara
klinis bermakna yang berhubungan dengan distres atau penderitaan dan
menimbulkan gangguan pada satu atau lebih fungsi kehidupan manusia
(Keliat, 2014). Upaya Kesehatan Jiwa adalah setiap kegiatan untuk
mewujudkan derajat kesehatan jiwa yang optimal bagi setiap individu,
keluarga, dan masyarakat dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif,
dan rehabilitatif yang diselenggarakan secara menyeluruh, terpadu,
berkesinambungan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, atau masyarakat
(UU Kesehatan Jiwa, 2014).
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan, keluarga dan klien yang
berkunjung ke Poli Psikotik RSJ Atma Husada Samarinda mampu
Memberikan pendidikan tentang dukungan keluarga dalam proses
pemulihan pasien dengan gangguan jiwa.
2. Tujuan Khusus
1) Menjelaskan pengertian dukungan keluarga
2) Menjelaskan jenis dukungan keluarga
C. IDENTIFIKASI MASALAH
Keluarga dan Klien yang mengalami gangguan jiwa yang sedang berobat
jalan di poliklinik jiwa RSJ Atma Husada Samarinda
D. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. MEDIA
Leaflet dan LCD
F. EVALUASI
Menanyakan kepada klien dan keluarga klien
1. Jelaskan pengertian dukungan keluarga
2. Jenis-jenis dukungan keluarga
G. PENGORGANISASIAN
1. Moderator : Elen Oktayufita
2. Penyaji : Fatmawati
3. Notulen : Anisa Nur Rahma, Dayang Rahma W
4. Operator : Dinda
5. Seksi Konsumsi : Ade Putri, Eliza Veronica
6. Observer : Dery Septian A.p
7. Dokumentasi : Agatha Olvianti
H. KEGIATAN PENYULUHAN
Hayat, f., & Kusuma, a. n. (2021). Faktor Dukungan Keluarga Terhadap Pencegahan
Kekambuhan Gangguan Jiwa Di Kecamatan Padarincaang Kabupaten
Serang. Iakmi Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 2(3), 111-118.
Suhermi, s., & Jama, f. (2019). Dukungan Keluarga Dalam Proses Pemulihan Orang
Dengan Gangguan Jiwa (Odgj). Jurnal Penelitian Kesehatan" Suara
Forikes"(Journal Of Health Research" Forikes Voice"), 10(2), 109-111.
DAFTAR HADIR
10
11
12
13