USULAN PENELITIAN
Oleh:
Jang Kustiawan
NPM : 171100077
2022
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Alloh SWT. yang telah
proposal usulan penelitian sebagai salah satu syarat untuk mengikuti semiar
menambah ilmu pengetahuan dan wawasan bagi penulis. Adapun judul penelitian
penulis. Penulis juga berterimakasih kepada CV. Darajat Pass Garut yang telah
jauh dari kesempurnaan, maka dari itu segala kritik dan saran yang sifatnya
proposal usulan penelitian ini. Namun walau demikian, besar harapan penulis agar
proposal usulan penelitian ini bisa bermanfaat, khususnya bagi penyusun dan
i
Akhir kata, semoga amal kebaikan disertai hati yang tulus dan ikhlas dari
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan proposal penelitian ini akan
Jang Kustiawan
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL..................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR............................................................................................vi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah.........................................................................1
1.2 Batasan Masalah.....................................................................................5
1.3 Rumusan Masalah..................................................................................5
2.1 Manajemen.............................................................................................7
2.1.3.Unsur-Unsur Manajemen.............................................................9
iii
2.2.2 Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia...............................12
2.3 Pengawasan.........................................................................................15
iv
3.4.1 Jenis Data...................................................................................32
3.4.2.Sumber Data...............................................................................33
DAFTAR PUSTAKA
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR
vii
BAB
PENDAHULUAN
Sumber daya manusia atau sering disingkat dengan SDM adalah salah satu
faktor yang sangat penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi,
baik instansi maupun perusahaan. SDM juga merupakan kunci yang menentukan
dari perusahaan yang memiliki potensi berkembang dan secara aktif mendorong
dapat berfungsi secara produktif agar tercapainya tujuan perusahaan. Sumber daya
fikir dan daya fisik yang lebih baik, karena dapat menghasilkan prestasi dan
motivasi dirinya sendiri. Agar perusahaan tetap eksis maka harus berani
metode dan mesin tidak bisa memberikan hasil yang optimum apabila tidak
didukung oleh sumber daya manusia yang mempunyai kinerja yang optimum.
1
2
sendiri. Kinerja merupakan perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai
prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan peranannya dalam
hasil pekerjaan akan sangat buruk dan tidak optimal bahkan jauh dari kata
sehingga karyawan bisa mencapai prestasi kerja yang optimal. Dengan kurangnya
pengawasan dari pimpinan sehingga rasa tanggung jawab karyawan pun akan
berkurang, hal ini tidak boleh dibiarkan terus menerus karena akan mempengaruhi
dalam organisasi, karena melalui pengawasan bisa dipantau berbagai hal yang
dan pengukuran terhadap suatu kegiatan dan hasil yang dicapai dibandingkan
dilakukan dalam usaha menjamin kegiatan agar sesuai dengan rencana, strategi
pengawasan dalam suatu perusahaan, muncul sebagai hal yang sangat penting.
CV. Darajat Pass Garut menjadi salah satu perusahaan yang bergerak di
bidang pariwisata dan telah berhasil mampu merebut perhatian masyarakat lokal
bahkan sampai nasional dan mancanegara, hal ini tentu menggembirakan karena
3
semakin mengukuhkan kabupaten Garut sebagai salah satu tujuan wisata favorit di
Sebagai Staff Administrasi yang dilakukan penulis pada CV. Darajat Pass Garut
2. Masih terdapat beberapa karyawan yang mengerjakan tugas tidak tepat waktu
tugasnya.
data penilaian kinerja tahun 2021. Berikut merupakan tabel penilaian kinerja
karyawan CV. Darajat Pass Garut bagian housekeeping pada tahun 2021
Tabel 1.1
Penilaian Kinerja Tahun 2021
CV.Darajat Pass Garut bagian Housekeeping
Periode 2020-2021
2 37 42 21 35 42 23
3 40 43 17 43 38 19
4 44 30 26 47 36 17
5 41 44 15 39 36 25
4
Berdasarkan tabel 1.1 di atas, terlihat adanya penurunan kinerja pada tahun
2021 di banding dengan 2020 hal tersebut dapat di lihat dari data yang di dapatkan
dan masih terdapat karyawan yang berada pada kategori kurang baik pada kriteria
penilaian kinerja, sehingga masih rendahnya kinerja karyawan pada CV. Darajat
kinerja karyawan, agar perusahaan dapat terus berkembang salah satunya dengan
terhadap kinerja pegawai studi pada kantor camat baraka kabupaten enrekan”
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, adapun tujuan dari penelitian ini
adalah:
2. Untuk mengetahui bagaimana kinerja karyawan pada CV. Darajat Pass Garut
wawasan dan menambah referensi bagi penulis dan para akademisi. Selain itu,
diharapkan dapat menjadi landasan dalam pengembangan teori yang telah ada
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat dan informasi
dan kegunaan secara praktis bagi perusahaan, sebagai bahan masukan dan
3. Bagi pihak lain yang berkepentingan, hasil penelitian ini diharapkan dapat
menambah referensi dalam topik yang sama baik bagi para pembaca
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Manajemen
sumber daya manusia dan sumber-sumber yang lainnya secara efektif dan efisien
untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Manajemen berasal dari bahasa inggris
dan mengatur.
mudah,cepat dan teratur. Karena hal itulah manajemen berasal dari kata maange
to man. Berarti mengatur atau mengelola, sedangkan kata man “manusia” kata
konsisten dan pengendalian yang terus meneruss dengan maksud tujuan bersama
Fungsi manajemen adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh para manajer
sebagai usaha untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai organisasi. Menurut
pekerjaan tertentu.
yang
9
menggunakan waktu, pasti akan muncul karena suatu kegiatan ditangani oleh
1. Man (manusia) adalah sumber daya paling penting di dalam suatu organisasi.
memiliki tenaga kerja yang dapat melakukan segala upaya untuk mencapai
2. Money (uang) adalah unsur penting dalam proses mencapai tujuan. Saat ini
uang merupakan sebuah alat tukar dan pengukuran nilai sebuah usaha. Oleh
karena itu uang merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan
karyawan, alat- alat yang akan digunakan serta hasil yang akan dicapai oleh
organisasi.
penggunaan waktu serta uang dan usaha. Namun meskipun metode yang
mengerti atau tidak memiliki pengalaman maka hasilya pun tidak akan
memuaskan.
5. Materials (bahan- bahan), Material terdiri dari dua jenis yaitu bahan setengah
jadi dan bahan jadi. Manusia tanpa material atau bahan-bahan tidak akan dapat
karena jika barang yang di produksi tidak laku maka kegiatan produksi pun
akan terhenti. Oleh karena itu manajemen harus mempunyai strategi untuk
menguasai pasar. Dan untuk dapat menguasai pasar maka organisasi harus
menetapkan kualitas dan harga barang sesuai dengan keinginan dan daya beli
masyarakat.
7. Minute (waktu), salah satu sumber daya yang harus dikelola dengan baik agar
individu atau organisasi dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Oleh
mengatur waktu dalam proses pengerjaan sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan.
spesifik.
1
sangat penting dalam suatu organisasi, intansi dan perusahaan. Menurut Hasibuan
(2014:10) “Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur
hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu
yang dikutip oleh Sutrisno (2015:5) “Manajemen sumber daya manusia adalah
pengolahan dan pendayagunaan manajemen sumber daya manusia yang ada pada
individu pegawai dan dikembangkan secara maksimal di dalam dunia kerja untuk
adalah suatu ilmu dan seni yang mempelajari suatu cara dalam mengatur atau
direncanakan.
kondisi fisik, mental dan loyalitas karyawan agar mereka tetap mau
pemberhentian.
untuk memimpin unsur manusia ini sangat sulit dan rumit. Tenaga kerja selain
mampu, cakap dan terampil juga tak kalah pentingnya kemauan dan kesungguhan
mereka untuk bekerja efektif efisien. Kemampuan dan kecakapan kurang berarti
jika tidak diikuti moral kerja dan kedisiplinan karyawan dalam mewujudkan
tujuan.
1
2.3 Pengawasan
yang sedang dilakukan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkaan.”
terputus untuk menjaga agar pelaksanaan tugas, fungsi dan wewenang tidak
menyimpang dari aturan yang telah ditetapkan dalam rangka mencapai tujuan
penilaian dan pelaporan rencana atas pencapaian tujuan yang telah ditetapkan
organisasi untuk menjamin agar semua pekerjaan yang sedang dilakukan berjalan
berikut :
standar atau tujuan dan memungkinkan koreksi dibuat sebelum suatu tahap
berlangsung. Tipe ini merupakan proses dimana aspek tertentu dari suatu
prsedur harus disetujui terlebih dahulu atau syarat tertentu harus dipenuhi
pesaing baru, ditemukan bahan baku baru, adanya peraturan pemerintah baru
dan sebagainya.
a. Laporan tertulis adalah yang dibuat oleh bawahan secara tertulis dan
pimpinan.
1
menjadi tugasnya.
Kinerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dapat
kerja secara berkualitas dan kuantitas yang dicapai seseorang karyawan dalam
kepadanya”. Menurut Fahmi (2017:176) “Kinerja adalah hasil yang diperoleh oleh
suatu organisasi baik organisasi tersebut bersifat profit oriented dan non profit
Menurut Sopiah dan Sangadji (2018:350) “Kinerja adalah hasil dari suatu
tentang melakukan pekerjaan dan hasil yang dicapai dari pekerjaan tersebut.”
adalah hasil kerja suatu organisasi dalam melakukan suatu pekerjaan sesuai
manusia dalam organisasi, baik unsur pimpinan maupun pekerja, banyak sekali
Terdapat faktor yang berasal dalam diri sumber daya manusia sendiri maupun dari
luar dirinya.
maka ukuran baik buruknya kinerja diukur oleh efektivitas dan efesiensi.
2. Otoritas dan tanggung jawab, dalam organisasi yang baik wewenang dan
tindih tugas. Kejelasan wewenang dan tanggung jawab setiap orang dalam
hormat yang ada pada diri karyawan terhadap peraturan dan ketetapan
peraturan atau ketetapan yang ada dalam perusahaan diabaikan atau sering
pbila
2
positif dari atasan, kalau memang dia atasan yang baik. Atasan yang buruk
memengaruhi kinerja.
6. Motivasi adalah suatu kondisi yang mendorong atau yang menjadi sebab
sebagai berikut :
sebelumnya.
4. Sumber daya manusia ada beberapa hal penting dari sumber daya manusia
karyawan secara efektif karena adanya kebijakan atau program lebih baik atas
sumber daya manusia yang ada di dalam suatu perusahaan ataupun organisasi.
manajemen perusahaan baik para karyawan maupun manajer yang selama ini
“Penilaian kinerja adalah suatu gambaran yang sistematis tentang kebaikan dan
organisasi.”
sangat perlu dilakukan, karena dapat dijadikan sebagai evaluasi terhadap setiap
dan kelebihan kinerja karyawan tersebut. Hal ini juga akan berdampak pada
dilakukan oleh atasan dan bawahan sehingga tujuan instansi akan dapat tercapai.
2
3. Manajemen memberi sinyal kepada pegawai bahwa setiap proses dan hasil
yang dicapai akan dinilai dan dihargai sesuai kontribusi dan prestasi yang
dicapai.
sebagai berikut :
a. Kemampuan
b. Keterampilan
c. Hasil kerja
harinya, seperti:
a. Ketepatan waktu
b. Pencapaian target
2
karyawan.
digunakan sebagai tolak ukur peneliti untuk menulis dan menganalisis suatu
salah atau benar. Berdasarkan referensi yang didapat, maka terdapat penelitian
Tabel 2.1
Penelitian
Terdahulu
adanya kinerja yang tinggi dari setiap karyawanya. Peningkatan kinerja dapat
merupakan perbandingan hasil kerja nyata pegawai dengan standar kerja yang
adanya pengawasan kerja yang baik yang telah ditetapkan perusahaan, organiasasi
peningkatan kinerja pegawai. Kinerja akan sulit dicapai tanpa adanya disiplin
kerja dari setiap pegawai yang ada di dalamnya. Karena tidak ada keberhasilan
tanggung jawab seseorang terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Hal ini
akan mendorong semnagat kerja pegawai lebih tinggi lagi sehingga dengan
terwujud.
pengawasan baik, maka akan menghasilkan kinerja karyawan yang baik. Menurut
rxy
Pengawasan Kinerja Karyawan
(X) (Y)
Gambar 2.1
Struktur Paradigma Penelitian
Keterangan:
X = Pengawasan
Y = Kinerja Karyawan
2.7 Hipotesis
dan paradigma penelitian, maka dalam penelitian ini penulis mengambil hipotesis,
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian
pernyataan terhadap keberatan variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel
Penelitian ini terdiri atas variabel bebas yaitu Pengawasan (X) sedangkan
variabel terikat yaitu Kinerja karyawan (Y). Populasi dan sampelnya adalah
observasi. Teknik analisis data yang digunakan Uji validitas, reliabilitas, kolerasi
“Variabel adalah atribut atau obyek yang memiliki variasi antara satu sama
dalam menentukan alat pengumpulan data dan teknis analisis data yang
digunakan.
berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
bebas
2. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat
karena adanya variabel bebas. Dalam hal ini variabel terikat (Y) adalah
Kinerja Karyawan.
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel Penelitian
3. Kerjasama a. Jalinan
kerjasama antar karyawan
penulisan ini dilakukan dengan berbagai cara yang bisa disajikan sebagai dasar
1. Data primer adalah data yang bersumber langsung dari pemberi data
2. Data sekunder adalah data yang secara tidak langsung bersumber dari
Data ini secara tidak langsung dalam bentuk laporan hasil riset yang lalu,
dokumen, buku dan lain-lain yang ada kaitannya dengan data yang diperlukan
penelitian.
karyawan.
yang berkaitan dengan kondisi perusahaan atau instansi yang erat kaitannya
1. Observasi
yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis, dimana dua
observasi
alat-alat lainnya.
2. Wawancara
permasalahan yang harus diteliti dan juga apabila peneliti ingin mengetahui
hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya lebih
g. Melakukan wawancara
tersebut dikumpulkan dan dikaji untuk menjadi sebuah data yang riil.
terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
oleh penulis dalam penelitian ini adalah karyawan bagian housekeeping sebanyak
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Pada penelitian ini penulis
Sampling dengan jenis sampel jenuh, hal ini mengacu pendapat Arikunto
(2013:107), apabila subjek penelitian kurang dari 100 orang lebih baik diambil
semuanya, sehingga sampel dari penelitian ini yaitu seluruh karyawan CV.
sample jenuh adalah teknik pengambilan sampel bila semua anggota populasi
Tabel 3.2
Jumlah Karyawan CV. Darajat Pass Garut
NoJabatan Jumlah 1
Direktur Utama 1
General Manajer 1
Financial Accounting 1
Manager Marketing 1
Dept.Head 36
Housekeeping 2
Recepcionist 9
Ticket 17
Rumah makan 5
Lifeguard 6
Cleaning Service 2
Security 82
Jumlah
baik atau memenuhi standar, minimal ada dua syarat yang harus dipenuhi yaitu
instrument penelitian yang valid dan reliabel dalam pengumpulan data, maka
antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan
oleh peneliti”. Dengan demikian data yang valid adalah data yang “tidak berbeda”
antar data yang dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi
nilai dari masing-masing Likert untuk jawaban positif diberi skor 5-4-3-2-1
skor total.
mengkorelasikan skor tiap butir dengan skor total yang merupakan jumlah tiap-
tiap skor butir. Koefisien korelasi yang digunakan adalah koefisien korelasi
pearson
3
Keterangan:
r = Koefisien korelasi
n = Banyaknya data
dan Y
Selanjutnya untuk mengetahui setiap butir dalam instrument itu vaid atau
tidak, dapat diketahui dengan cara mengkorelasikan antara skor tiap butir (X)
dengan skor total (Y), apabila jumlah korelasi kurang dari 0,301 maka intrumen
tersebut tidak valid sehingga harus diperbaiki atau dibuang dan apabila jumlah
korelasi lebih dari 0,301 maka instrument dinyatakan valid. Menurut Sugiyono
Tabel 3.3
Pedoman Untuk Memberikan
Interpretasi Koefisien Korelasi Product
Moment
Besar Koefisien
Keterangan Instrument tidak valid Instrument valid
< 0,320
≥ 0,320
konsistensi dan stabilitas data atau temuan”. Instrumen yang reliabel apabila dua
atau lebih penelitian dalam objek yang sama menghasilkan data yang sama atau
peneliti sama dalam waktu yang berbeda menghasilkan data yang sama atau
sekelompok data bila dipecah menjadi dua menunjukan data yang tidak berbeda.
Hal ini dapat dilihat pada hasil pengukuran relatif konstan, maka alat ukur tersebut
reliabel atau handal dengan demikian reliabilitas menunjukan alat ukur penelitian
reliabilitas alat ukur dari suatu pengukuran. Menurut Arikunto (2014:239), adapun
∑𝑎2
k ) (1 =𝑏)
𝑟𝑖1 = ( 𝑘 − 1
𝑎2
1
Keterangan :
𝑎2 = Varian total
�
2
∑𝑎
𝑏 = Jumlah varian butir
B, dengan catatan : A = jumlah data butir, dan B = Jumlah data tiap butir
yang dikuadratkan.
2. Mencari nilai varian tiap butir adalah dengan menggunakan rumus sebagai
berikut:
(∑𝑥)2
)2
(∑𝑥− 𝑛
α=
𝑛
Keterangan :
n = Jumlah responden
x = Nilai skor yang dipilih (total nilai dari nomer-nomer butir pertanyaan)
rumus yaitu:
∑𝑎 𝑏2= (𝑎(1)(2)
2 + 𝑎 2 + ⋯ (𝑛)
𝑎2 )
2 (∑𝑦)2
∑𝑦− 𝑛
𝑎2
𝑖 =
𝑛
Keterangan :
𝑎2 = Varian total
�
y2 = Skor total
n = Jumlah responden
5. Memasukan nilai varian butir dan varian total pada rumus alpha cronbach.
Tabel 3.4
Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Alpha Cronbach
reliabel apabila cronbach’s alpha> 0,600. Nilai alpha yang dihasilkan tinggal
Data yang diperoleh dari hasil penelitian kemudian diolah dan dianalisis
statistika berupa uji validitas dan uji reliabilitas, analisis koefisien korelasi
yang diperoleh dari kuesioner dengan cara memberikan bobot penilaian dari
bobot penilaian jawaban dari kuesioner dapat dilihat pada tabel dibawah :
Tabel 3.5
Tabel Analisis
sebagai berikut :
Menurut Arikunto (2014:116) Untuk lebih jelasnya dapat dituliskan dengan rumus
sebagai berikut :
4
Atau
f. b
∑ = skor tertinggi X 100% = ⋯ %
Keterangan :
= Jumlah keseluruhan
∑ 𝑥∑ 𝑦
𝑋̅ =𝑎𝑡𝑎𝑢𝑌̅=
𝑖𝑖
Keterangan:
𝑋̅ 𝑌̅
𝑆𝑖𝑡 𝑥 100% 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑆𝑖𝑡 𝑥 100%
Keterangan :
Tabel 3.6
Bobot Penilaian
NoUraian Bobot 5
Sangat Setuju (SS) 4
Setuju(S) 3
Kurang Setuju (KS) 2
Tidak Setuju (TS) 1
Sangat Tidak Setuju (STS)
karyawan dari para responden, apakah termasuk kategori sangat setuju, setuju,
kurang setuju, tidak setuju atau sangat tidak setuju, maka perlu dilakukan
scale data mentah yang diperoleh berupa angka kemudian ditafsirkan dalam
2. Setuju : n x 36 x 4 = nS
STS TS KS S SS
Gambar 3.1
Rating Scale Instrumen Penelitian
Keterangan:
SB = Sangat Baik
B = Baik
KB = Kurang Baik
TB = Tidak Baik
𝑛(∑ 𝑋1 𝑌1 ) − (∑ 𝑋1 )(∑𝑌1 )
𝑟𝑥𝑦 =
√{𝑛∑𝑥2𝑖 − (∑𝑥𝑖)2} {𝑛∑𝑦2𝑖 − (∑𝑦𝑖)2}
Keterangan :
r = Koefisien korelasi
n = Jumlah responden
x = Variabel bebas
y = Variabel terikat
KD r 2 x100%
Keterangan :
KD = Koefisien determinasi
r2 = Koefisien korelasi
Lokasi yang dijadikan tempat penelitian ini adalah CV. Darajat Pass Garut
penelitian. Adapun awal dari kegiatan dimulai pada Bulan Juni 2021 – September
Tabel 3.8
Jadwal Kegiatan Penelitian
Minggu ke Ket
No Kegiatan
1234567891011121314
Penentuan topik
Penentuan
rumusan masalah
Penentuan tujuan judul
Penentuan
batasan masalah
Pengumpulan data
Penyusunan proposal
Seminar proposal
Pengumpulan data lanjutan
Pembahasan
Penarikan
kesimpulan
Pembuatan
laporan/skripsi
Ujian sidang
Perbaikan
laporan
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Handoko 2017, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi Jakarta: Bumi
Aksara.
Mudrajat Kuncoro, (2013). Metode riset untuk bisnis dan ekonomi. Edisi 4. Jakarta:
Erlangga.
Nawawi, Ismail. 2013. Budaya organisasi kepemimpinan dan kinerja: PT. Fajar
Iterpratama Mandiri.
Wibowo, 2013. Perilaku dalam Organisasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Jurnal
Ahmad Averus dan Andi Pitomo (2018). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa
Ilmu ilmu sosial dan Humaniora, Vol.20 N0.01. Prodi dalam negeri
Sub Bidang pengawasan Barang dan jasa Provinsi Riau. Jurnal Niara
Dwiki Ramdani dan Trisnowati Josiah (2018). Hasil penelitian ini menunjukan
Gorontalo, Indonesia.
Regina Amanda (2016). Hasil ini Menunjukan bahwa adanya pengaruh positif dan