Anda di halaman 1dari 3

Nama : Asni Yasin

1. Pentingkah pelaporan asesmen perkembangan anak di taman kanak-kanak dilakukan?


2. Jelaskan keuntungan dan kelemahan melaksanakan pelaporan asesmen perkembangan
anak TK?
3. Berikan contoh laporan pada dua aspek perkembangan anak didik anda!
4. Bagaimana anda menyusun pelaporan perkembangan anak TK yang proses
pembelajarannya dilaksanakan secara daring. Jelaskan!
5. Berikan3(tiga) saran yang dapat dilakukan guru agar pelaporan perkembangan anak
menjadi komprehensif dan efektif untuk memotivasi anak lebih baik.

1. Penilaian dan pelaporan perkembangan anak sangat penting dilakukan oleh guru,
karena melalui penilaian dan pelaporan dapat mengetahui sejauhmana anak sudah
mencapai perkembangan yang harus dimilikinya. Penilaian dan pelaporan
perkembangan dilakukan guru sejak anak tiba di sekolah sampai anak pulang ke
rumah. Guru melakukan penilaian perkembangan dengan melakukan
pengamatan/observasi terhadap tingkah laku, ucapan, mimik wajah, dan kegiatan
selama di sekolah dengan menggunakan penilaian asesmen mempermudah guru untuk
menganalisis perkembangan anak.
2. Keuntungan melaksanakan pelaporan asesmen untuk perkembangan anak TK
diantaranya kita dapat mengetahui sejauh mana kemampuan anak, kita dapat
mengungkap aspek keterampilan, pengetahuan dan sikap secara komperhensif, dapat
digunakan untuk menguji peserta dalam jumlah yang besar pada saat yang bersamaan,
hasil penilaian akan objektif,waktu pelaksanaan relatih lebih singkat dari metode yang
lain, dan dari hasil penilaian asesmen tersebut kita dapat menjadikannya acuan agar
dapat meningkatkan kemampuan anak dengan cara kita sendiri melalui peningkatan
pengajaran yang lebih baik lagi.
Kelemahan melaksanakan pelaporan asesmen untuk perkembangan anak TK
Peralatan dan bahan yang dibutuhan sesuai dengan penugasan harus tersedia, agar
asesmen tersebut dapat dilaksanakan, guru harus menguasai secara masteri terhadap
unit kompetensi/ materi yang diajarkan, sop dan manual serta dokumen lain yang
terkait harus tersedia sebagai acuan untuk menilai dan membutuhkan waktu dalam
pelaksanaannya baik dari segi perencanaan, pelaksanaan, maupun menganalisis
hasilnya.

3. Contoh laporan pada dua aspek perkembangan anak


 ASPEK PERKEMBANGAN MOTORIK
Capaian perkembangan pada semester ini yang sesuai harapan dan sangat baik
oleh ananda Fajar adalah:
 Mengonsumsi sayur dengan lahap, yang sebelumnya tidak ia sukai.
 Menggunakan anggota tubuhnya untuk pengembangan motorik kasar dan
halus.
 Ia dapat bergerak dengan lincah dan luwes dalam setiap kegiatan seperti
melompat, memanjat, berlari, dsb.
 Melakukan gerakan-gerakan menggunakan jari-jari tangannya seperti
menggunting, meronce, menggambar dan menulis.
 Melakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri seperti memakai sepatu,
minum dan makan sendiri, ke toilet sendiri, dengan meminta bantuan ibu guru
ketika mengalami kesulitan.
Perkembangan yang perlu mendapatkan perhatian khusus dikarenakan mulai
berkembang diantaranya:
 Menjaga keamanan dirinya dari benda-benda yang berbahaya.
 Orangtua diharapkan dapat mengingatkan benda-benda yang berbahaya di
rumah, dan cara menggunakannya.
 PERKEMBANGAN KOGNITIF
Capaian perkembangan pada semester ini yang sesuai harapan dan sangat baik
oleh ananda fajar adalah:
 Mengenal teknologi sederhana dan fungsi alat tersebut. fajar mengerti apa
fungsi alat pompa dan cara menggunakannya
 Ananda fajar mengenal benda-benda di sekitarnya dari warna, bentuk, ukuran,
fungsi, sifat dan berbagai ciri-ciri yang ada pada benda itu.
 Ketika bermain peran “Berbelanja di Supermarket”, ananda fajar memilih
benda-benda yang akan dibeli berdasarkan kelompoknya.
 Ananda fajar dapat mengenali lingkungan sosialnya. Ia mengetahui bahwa
rumahnya berdekatan dengan rumah Yoga, tetangganya. Fajar juga bisa
menceritakan bahwa Yoga adalah saudaranya, anak dari adik ayah fajar. Kata
fajar suatu hari,”Bunda, ayahnya Yoga itu adiknya ayahku.”
Perkembangan yang belum berkembang dan perlu mendapatkan perhatian
khusus yaitu:
 Menyelesaikan masalah secara kreatif di kegiatan mainnya. Orangtua
memberikan banyak kesempatan bagi ananda fajar untuk memilih sesuatu,
sering dilibatkan dalam menyelesaikan masalah sederhana. Misal: ketika anak
menumpahkan air secara tidak sengaja, orangtua dapat mengajak anak untuk
menemukan cara menyelesaikannya.

4. Bekerjasama dengan orang tua selama pembelajaran dari rumah, karena pada saat
pandemic ini orang tua yang menjadi pelaksana dari kegiatan yang ditawarkan oleh
guru. Proses komunikasi adalah hasil (output) dan manfaat (outcome) dari proses
kegiatan komunikasi tersebut. Jadi pesan yang disampaikan guru dapat diterima
dengan baik, lengkap dan jelas oleh orang tua tanpa adanya penyimpangan makna
dan orang tua memberikan umpan balik terhadap pesan tersebut serta merasakan
manfaat dari pesanyang diberikan tersebut. Komunikasi efektif antara guru dan orang
tua harus terjalin dengan baik, agar tidak timbul salah pengertian; Guru dapat
memberikan kegiatan melalui media whatshapp (WA), facebook, zoom meeting, atau
pun google meet, yang dilakukan dengan terencana.Dalam satu minggu guru dapat
merencanakan kegiatan tatap muka melalui zoom meeting atau google meet sebanyak
2 kali dalam seminggu dan selebihnya adalah kegiatan yang diberikan melalui
whatshapp Group (WAG). Kegiatan yang dilakukan melalui tatap muka online dapat
berupa membacakan doa, hadits dan surat pendek ataupun evaluasi kegiatan yang
telah dilakukan di rumah. Penggunaan media dalam melakukan penilaian dapat
memudahkan guru, seperti penelitian yang dilakukan oleh Istifadah menyatakan
bahwa adanya perbedaan antara pemakaian media aplikasi penilaian berbasis android
dengan media penilaian lama. Jika dalam pelaksanaan kegiatan ada beberapa anak
yang belum ikut serta dalam proses pembelajaran daring, lakukan pendekatan secara
individu melalui kontak langsung kepada orang tua dan anak tersebut. Kontak
langsung dapat dilakukan dengan cara mengunjungi rumah dengan tetap menerapkan
protocol kesehatan ataupun komunikasi dengan media elektronik. Jika anak tidak
mau melakukan kegiatan yang diberikan dari sekolah, berikan informasi kepada
orang tua untuk tetap melaporkan kegiatan yang anak lakukan di rumah. Berikan
pilihan kegiatan yang dapat dilakukan selama di rumah dengan mengkomunikasikan
kepada orang tua kegiatan yang disukai dan dapat anak lakukan di rumah. Jika ada
orang tua yang memang belum pernah sama sekali memberikan laporan mengenai
kegiatan anaknya, lakukan pendekatan secara individual dengan menanyakan secara
langsung dan berikan pemahaman mengenai perkembangan anak atau berikan artikel-
artikel yang berkaitan dengan perkembangan anak. Setiap sabtu atau hari libur guru
dapat memberikan artikelartikel yang berkaitan dengan cara mendidik anak usia dini,
ataupun mengenai perkembangan anak agar orang tua memiliki wawasan mengenai
pendidikan anak sejak dini. Data yang telah didapat dari memberikan kegiatan dan
laporan orang tua mengenai kegiatan pembelajaran di rumah langsung diolah dan
dianalisis sesuai dengan kompetensi dasar dan aspek perkembangan. Jika informasi
yang diperlukan kurang, dikarenakan kemungkinan orang tua hanya memberikan
dokumentasi berupa foto, maka lakukan komunikasi dengan orang tua secara
individu untuk mengetahui lebih dalam lagi mengenai perkembangan anak pada
kegiatan tersebut.
5. Saran
 Gunakanlah metode pembelajaran yang sesuai dan beragam
 Uji terlebih dahulu apakah pembelajaran ini berkesinambungan dengan
kemampuan siswa atau tidak
 Gunakan pembelajaran yang menarik menggunakan kreativitas anda

Anda mungkin juga menyukai