Makalah Pendidikan Keluarga
Makalah Pendidikan Keluarga
“PENDIDIKAN KELUARGA”
Disusun oleh:
Kelompok V
Fakhirah Azizah (40300122080)
Rayyana Amaliqa Umar (40300122090)
BAHASA DAN SASTRA INGGRIS
FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
Keluarga : Keluarga dipahami sebagai kelompok primer yang terdiri dari dua atau
lebih orang yang mempunyai jaringan interaksi interpersonal, hubungan darah,
hubungan perkawinan, dan adopsi. Definisi tersebut menunjukkan bahwa keluarga
mensyaratkan adanya hubungan perkawinan, hubungan darah, maupun adopsi
sebagai pengikat.
C. Ayat Pembahasan
ْ َوالَّ ِذيْنَ يَقُ ْولُ ْونَ َربَّنَا ه َْب لَنَا ِمنْ اَ ْز َوا ِجنَا َو ُذ ِّر ٰيّتِنَا قُ َّرةَ اَ ْعيُ ٍن َّو
اج َع ْلنَا لِ ْل ُمتَّقِيْنَ اِ َما ًما
Dan orang-orang yang berkata, “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan
kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin
bagi orang-orang yang bertakwa.”
D. Terjemahan kosakata
Dan orang-orang
ينَ َوٱلَّ ِذ yang
َ ُيَقُول
ون (mereka) berkata
E. Kandungan Ayat
Kata qurrah pada awal mulanya berarti "dingin" Yang dimaksud di sini adalah
"menggembirakan". Sementara ulama berpendapat bahwa air mata yang mengalir dingin
menunjukkan "kegembiraan", sedang yang hangat menunjukkan "kesedihan". Karena itu,
pada masa lalu, gadis-gadis masih malu menunjukkan perasaan atau kesediaannya
menerima pinangan calon suami, para wali menemukan indikator kesediaan, atau
penolakannya melalui air matanya. Bila dingin, maka itu berarti ia bergembira menerima
pinangan, dan bila hangat, maka ia tanda penolakan. Ada juga yang berpendapat bahwa
masyarakat Mekah pada umumnya merasa sangat terganggu dengan teriknya panas
matahari dan datangnya musim panas. Sebaliknya, mereka menyambut gembira
kedatangan musim dingin, apalagi dingin di daerah sana tidak terlalu menyengat. Dari sini,
kata tersebut diartikan juga dengan 'kegembiraan' (demikian M. Quraish Shihab dalam
Tafsir al-Mishbah). Kata "imam" (L) terambil dari akar kata "amma-ya'ummu" (54) yang
berarti 'menuju, menumpu', atau 'meneladani Dari akar kata yang sama lahir antara lain
kata ummat, yang berarti semua kelompok yang dihimpun oleh sesuatu, seperti agama,
waktu, atau tempat yang sama; kata umm yang berarti 'ibu', dan kata imâm yang
maknanya 'pemimpin' (baik domestik maupun publik); karena memang keduanya
seharusnya menjadi teladan, tumpuan pandangan, dan harapan terhadap semua yang
dipimpinnya, agar kelak masyarakat yang menjadi tanggung jawab keduanya sedapat
mungkin menjadi hamba-hamba-Nya yang mulia (hid al-Rahmán). Ada juga yang
berpendapat bahwa kata imam pada mulanya berarti 'cetakan' seperti cetakan untuk
membuat sesuatu yang serupa bentuknya dengan cetakan itu. Dari sini, kemudian kata
imam diartikan 'teladan'.
G. Kesimpulan
Pendidikan keluarga adalah sangat penting, karena dapat memungkinkan keluarga dapat
menegakkan dan memelihara hubungan yang benar di antara anggota keluarga, teman-teman dan
orang lain. Pendidikan keluarga juga memberikan pengetahuan, nilai dan keterampilan yang
penting bagi kehidupan anak.