Anda di halaman 1dari 69

STANDARISASI KURIKULUM

KEPENGASUHAN

Revisi 2021

Ma’had Tahfidzul Qur’an Darul Hijrah


PENGESAHAN

Dengan memohon Rahmat Allah Subhanahu Wa Ta’ala, telah disetujui dan disahkan Kurikulum

Kepengasuhan Ma’had Tahfizhul Qur’an Darul Hijrah Tahun 2021

Ketua Yayasan,

Ihya’ Ulumuddin, S.Sos.I.


Pimpinan
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah was syukrulillah, puji syukur hanya milik Allah, Rabb semesta alam yang selalu
memberikan karunia kepada kita, berupa iman, Islam, serta kesehatan dan kesempatan, sehingga
dengan itu semua kita terbimbing dan termotivasi untuk menjadi hamba dan khalifah-Nya mengikuti
jalan yang digariskan dalam kitab suci-Nya.
Shalawat dan salam kepada Nabi teragung, Muhammad Rasulullah shallallahu ‘alihi wa `alihi
wasallam. Berkat perjuangan beliau – dengan izin Allah – risalahnya yang berupa wahyaini (dua
wahyu), Al-Qur’an dan as-Sunnah, sampai kepada kita. Semoga dengan mengamalkan keduanya
(wahyaini) kita mendapatkan syafa’at beliau di akhirat kelak. Aamiin.
Ungkapan berikut perlu diresapi dan dihayati. Yakni “Metode lebih penting daripada materi.
Guru lebih penting dari pada metode. Akan tetapi yang terpenting adalah ruh (ghirah, motivasi) guru
pada guru itu sendiri.” Lalu apa korelasi penyusunan kurikulum Ma’had Tahfidzul Qu’ran Darul
Hijrah Surabaya dengan ungkapan tersebut. Inilah yang perlu dipahami. Terkadang ada guru atau
pendidik merasa bingung tidak tahu harus berbuat apa dan bagaimana ketika berhadapan dengan
murid. Pasalnya tidak sedikit sekolah atau lembaga yang acapkali menaruh 100% keberhasilan
pendidikan dalam dan pasca kegiatan belajar mengajar kepada guru. Sementara pihak lembaga atau
sekolah belum atau bahkan abai memberi tahu materi apa yang harus disampaikan kepada murid ini
dan kelas ini.
Karena itu, menyusun konsep pembelajaran menjadi keniscayaan bagi suatu lembaga
pendidikan, pesantren, madrasah dan semacamnya. Lebih dari itu, konsep tersebut mesti diketahui,
dipahami dan dimengerti oleh segenap pengurus dan pengelola sekolah atau lembaga. Konsep tersebut
tidak cukup hanya disosialisasikan, akan tetapi harus diajarkan kepada para pengajar, jika ingin
mendapatkan hasil yang maksimal. Sehingga tujuan yang hendak dicapai sebagaimana dijabarkan
dalam kompetensi inti dan indikator yang meliputi; kognitif, apektif dan psikomotorik, bisa berhasil.
Mengingat urgensinya konsep pembelajaran yang terstandar, baku dan integral, maka Ma’had
Tahfidzul Qur’an Darul Hijrah Surabaya, ber-ikhtiar ‘meramu’ dan ‘meracik’ beberapa meteri
pelajaran untuk kemudian diterapkan sebagai konsep pembelajaran di ma’had ini. Penyusunan konsep
pembelajaran ini diupayakan dan semoga selaras dan sejalan dengan visi dan misi Ma’had yang
mengusung “Mencetak Generasi yang Hafidz Al-Qur’an dan Paham As-Sunnah”.
Semoga ikhtiar ini mendapatkan barokah dari Allah, serta menghasilkan generasi yang unggul
dan bermartabat dan mampu menegakkan peradaban Islam di Bumi Nusantra secara khusus dan dunia
pada umumnya. Saran, kritik konstruktif, serta masukan sangat diharapkan demi lebih sempurnanya
konsep pembelajaran ini di masa-masa yang akan datang. Wallahu A’lam Bish-shawab.

Surabaya, Juni 2019


I. PENGERTIAN DAN LANDASAN SYAR’I PEMBINAAN DI ASRAMA
MA’HAD TAHFIZHUL QUR’AN DARUL HIJRAH
A. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP
1. Bahwa, dalam konsep pendidikan yang dirumuskan di sini, tidak dibedakan dan tersebut digunakan (‫)مصطلح‬
Ketiga istilah .(‫ )تأديب‬dan ta‟dib ,(‫ )تعليم‬ta‟lim ,(‫)تربية‬antara istilah tarbiyah untuk satu kesatuan makna dan fungsi
pendidikan yang bertujuan untuk penanaman nilai -nilai Islam kepada peserta didik ( santri), baik secara
kognitif, afektif maupun psikomotorik.
2. Walaupun demikian, dalam struktur keorganisasian dan teknis operasionalnya, konsep ini secara khusus
diimplementasikan dalam ranah pendidikan keasramaan.
3. Konsep pendidikan keasramaan ini memuat: Muqaddimah, Standar SDM, Standar Manajemen dan
Pengelolaan, Standar Pembinaan, Standar Sarana dan Prasarana, serta Standar Evaluasi.

B. LANDASAN SYAR’I
1. Al-Qur?an
a. Q.S. al-Jumu?ah: 2 -3

Artinya: “Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang
membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka kitab dan Hikmah
( As-Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata. Dan ( juga)
kepada kaum yang lain dari mereka yang belum berhubungan dengan mereka. Dan Dia-lah yang Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana.
Wajhul istidlal dari ayat di atas adalah, bahwa sebagai pengikut Rasulullah yang taat dan pelanjut misi/tugas
kerasulan beliau yang sejati, seorang pendidik muslim bertanggung jawab untuk meneruskan pelaksanaan tugas-
tugas Rasulullah sebagaimana disebutkan dalam ayat di atas , yaitu: membacakan ayat-ayat Allah, men-
tazkiyah, serta mengajari mereka al -Quran dan as-Sunnah.
b. Q.S. at-Tahrim [66]: 6

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman , peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan
bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai
Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan
Dalam menafsirkan Firman Allah di atas , al-Hakim meriwayatkan, bahwa Ali bin Abi Thalib berkata
“Ajarilah diri kalian dan keluarga kalian kebaikan!” (H.R. al-Hakim)
a. Rasulullah bersabda:

“Tak seorang anak pun melainkan dilahirkan berdasarkan fithrah. Namun,orangtuanyalah


yang membuatnya menjadi Yahudi, Nasrani atau Majusi, sebagaimana seekor hewan yang melahirkan anak
yang lengkap;apakah kalian mendapati keturunannya ada yang cacat?”
Kemudian Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu membacakan ayat:

“(Hadapkanlah dirimu) kepada Fitrah Allah, yang telah menciptakan manusia berdasarkan fitrah itu. Tidak ada
perubaan pada fitrah Allah. Demikianlah agama yang lurus.” (Q.S. ar-Rum: 30) –HR Bukhari dan Muslim, dari
Abu Hurairah.
(*) hadits ini berkenaan dengan kebiasaan bangsa Arab di masa itu yang suka memotong organ tertentu dari
unta (misal: telinga) sebagai tanda bahwa hewan itu suci dan tidak boleh diganggu. Disini, Nabi tidak sedang
membicarakan hewan yang lahir cacat atau sempurna, tapi telinga yang terpotong sebagai tanda kesucian itu
hanya buatan manusia, bukan asli dari bawaan lahir
b. Rasulullah bersabda:

“Orangtua tidak memberikan sesuatu yang lebih utama bagi anaknya daripada pendidikan yang baik.” (H.R.
Ahmad, at-Tirmidziy, al- Hakim dan al-Baihaqiy; dari Ayyub bin Musa: dari ayahnya: dari kakeknya)
c. Rasulullah bersabda:

Muliakanlah anak-anak kalian dan didiklah mereka degan baik!” (H.R. Ibnu Majah dari Ibnu Abbas
Radhiyallahu ‘anhu)
MENGAMBIL ‘IBRAH DARI KONSEP PENDIDIKAN NABI IBRAHIM ALAIHIS-SALAM
1. Nabi Ibrahim adalah Khalilurrahman (Sang Kekasih Allah). Beliau mendapat kuniyah Abul Anbiya? (Bapak
Para Nabi), karena para nabi dan rasul setelah beliau adalah berasal dari keturunan beliau, baik dari jalur Nabi
Ismail „Alaihis-Salam maupun Nabi Ishaq „Alaihis- Salam. Martabat tertinggi dalam jenjang kekaderan adalah
jenjang kenabian.
Dan dengan izin Allah ta’ala sebagian keturunan beliau mencapai jenjang kemuliaan tertinggi itu. Inilah bukti
keberhasilan beliau dalam melakukan pendidikan atau kaderisasi, sekaligus merupakan realisasi dari janji Allah
atas do?a yang selalu beliau panjatkan.
“Ingatlah, ketika Rabbnya menguji Ibrahim dengan beberapa kalimat, maka ia melaksanakan semuanya
dengan sempurna. Allah berfirman, “Sungguh Aku menjadikanmu sebagai pemimpin bagi manusia.” Ibrahim
berkata, “Juga untuk sebagian dari keturunanku.” Allah berfirman, “Janjiku tidak akan jatuh kepada orang-orang
yang berbuat zhalim.” (Q.S. al-Baqarah: 124)
Apakah rahasia (hikmah) di balik keberhasilan beliau dalam melahirkan kader-kader terbaik sebagai pelanjut
dan pemegang estafet kenabian di mukabumi? Inilah sebagian hikmah yang kita ungkap dari ayat- ayat al- Quran
dan Hadits Rasulullah, yaitu:
1. Delapan strategi pendidikan yang dijalankan oleh Nabi Ibrahim.
a) Bermodal keteladanan(al-Mumtahanah/60: 4 -6
Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan
dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka: "Sesungguhnya kami berlepas diri daripada kamu dari daripada
apa yang kamu sembah selain Allah. Kami ingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara kami dan kamu
permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja; kecuali perkataan
Ibrahi kepada bapaknya: "Sesungguhnya aku akan memohonkan ampunan bagi kamu dan aku tiada dapat
menolak sesuatu pun dari kamu (siksaan) Allah". (Ibrahim berkata): "Ya Tuhan kami hanya kepada Engkaulah
kami bertawakkal dan hanya kepada Engkaulah kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali."
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir. Dan ampunilah kami
ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana". Sesungguhnya pada
mereka itu (Ibrahim dan umatnya) ada teladan yang baik bagimu; (yaitu) bagi orang-orang yang mengharap
(pahala) Allah dan (keselamatan pada) hari kemudian. Dan barangsiapa yang berpaling, maka sesungguhnya
Allah Dia-lah yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji.
b) Menggunakan kurikulum berbasis tauhid (Q.S. Az- Zukhruf/43: 26-28)
Dan ingatlah ketika Ibrahim berkata kepada bapaknya dan kaumnya: "Sesungguhnya aku tidak bertanggung
jawab terhadap apa yang kamu sembah. Tetapi (aku menyembah) Tuhan yang menjadikanku; karena
sesungguhnya Dia akan memberi hidayah kepadaku". Dan (lbrahim) menjadikan kalimat tauhid itu kalimat
yang kekal pada keturunannya supaya mereka kembali kepada kalimat tauhid itu.
c) Mengupayakan lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif (Q.S. Ibrahim/14: 35-37)
“Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: "Ya Tu hanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan
jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala. Ya Tuhanku, sesungguhnya
berhala-berhala itu telah menyesatkan kebanyakan daripada manusia, maka barangsiapa yang mengikutiku,
maka sesungguhnya orang itu termasuk golonganku, dan barangsiapa yang mendurhakai aku, maka
sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah
menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah
Engkau (Baitullah) yang dihormati. Ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka
jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan,
mudah-mudahan mereka ber syukur.
II. VISI, MISI DAN PRINSIP PEMBINAAN ASRAMA
MA’HAD TAHFIZHUL QUR’AN DARUL HIJRAH

Visi :
Mencetak Kader Pemimpin yang Hafidz Al-Qur’an dan faham As-Sunnah
Misi Asrama:
1. Membangun tradisi keilmuan islam yang kuat.
2. Mengokohkan nilai-nilai tauhid.
3. Membiasakan ibadah yang benar.
4. Menanamkan dan mempraktekkan akhlaq dan adab Islami.
5. Menumbuhkan tanggung jawab amar ma‟ruf dan nahi mungkar.
6. Membina hubungan ukhuwah Islamiyah dalam bingkai jama‟ah.
7. Menumbuhkan jiwa kekaderan, kepemimpinan dan kejuangan.
8. Membiasakan budaya sehat, tertib, disiplin dan mandiri.
9. Mempraktekkan Bahasa Arab dan Inggris dalam percakapan sehari-hari.

Prinsip pembinaan berasrama :


1. Mengedepankan keteladanan (Qudwah).
2. Menciptakan biah ta‟dib dan tarbiyah yang berbasis tauhid.
3. Memberikan pengarahan dan pembinaan nilai-nilai terpenting dan mendasar di asrama.
4. Mendampingi, mengarahkan dan melibatkan dalam kegiatan santri.
5. Mengontrol dan menegakkan ketentuan di asrama/pondok.
6. Mendo‟akan kebaikan untuk diri sendiri , santri dan keluarga.
7. Mewasiatkan agama dan keyakinan kepada diri sendiri, santri dan keluarganya.
8. Membantu mengembangkan potensi santri ( kognitif, psikomotor dan afektif ).
9. Melibatkan dan menugaskan santri secara aktif dalam kegiatan-kegiatan asrama/ pondok.
10. Penanganan masalah sesuai dengan aturan dan prosedur yang berlaku di pondok.
11. Melibatkan orang tua dalam mendidik santri.
III. STANDAR PENGELOLAAN KEPENGASUHAN
MA’HAD TAHFIZHUL QUR’AN DARUL HIJRAH

No Komponen Sub Komponen Indikator Esensial

1 Perencanaan 1.1 Sosialisasi visi, misi 1.1.1 Sosialisasi visi, misi dan tujuan
Program dan tujuan Asrama asrama dan sekolah dilakukan kepada
dan sekolah semua warga asrama dan sekolah.

1.1.2 Warga asrama dan sekolah


memahami visi, misi dan tujuan
asrama dan sekolah

1.1.3 Sosialisasi KTSP sekolah dilakukan


kepada semua warga asrama dan
sekolah

1.2 Kepemilikan 1.2.1 Asrama dan sekolah memiliki


rencana kerja dokumen rencana kerja sekolah dalam
asrama dan sekolah bentuk RKS (Rencana Kerja Sekolah
4-tahunan) dan RKA-S (Rencana
Kegiatan dan Anggaran asrama dan
sekolah) atau rencana kerja tahunan)

1.2.2 Penyusunan rencana kerja asrama


dan sekolah (RKS) memperhatikan
pertimbangan Komite Sekolah,
disetujui oleh Dewan Pendidik, dan
disahkan berlakunya oleh Dinas
Pendidikan kab/kota atau oleh
penyelenggara sekolah bagi sekolah
swasta

1.2.3 Rencana kerja asarama dan sekolah


mendukung pengembangan karir guru
dan pengasuh
1.3 Program 1.3.1 Sekolah dan asrama melaksanakan
peningkatan mutu program peningkatan mutu sekolah
sekolah dan asrama dan asrama

1.3.2 Penyusunan program peningkatan


mutu sekolah dan asrama
mendasarkan pada: hasil evaluasi diri,
hasil akreditasi sekolah, dan hasil
kelulusan siswa/santri.

2 Pelaksanaan 2.1 Realisasi visi dan 2.1.1 Sekolah dan asrama merealisasikan
Rencana Kerja misi ke dalam visi dan misi ke dalam pelaksanaan
rencana kerja kegiatan pembelajaran, pengelolaan
sekolah PTK, dan Pelaksanaan kegiatan
kesiswaan dan keasrmaan.

2.2 Sekolah dan asrama 2.2.1 Sekolah dan asrama menyusun


menyusun pedoman pedoman-pedoman pengelolaan
pengelolaan sekolah sekolah dan asrama
dan asrama

2.3 Sekolah dan asrama 2.3.1 Budaya dan lingkungan sekolah dan
menciptakan asrama kondusif untuk pembelajaran
lingkungan yg dan pembinaan pengkaderan.
kondusif untuk
kegiatan
pembelajaran dan
pembinaan
keasramaan

2.4 Sekolah dan asrama 2.4.1 Warga sekolah dan asrama dapat
menyediakan akses mengetahui laporan pengelolaan
laporan pengelolaan keuangan sekolah dan asrama secara
keuangan sekolah transparan dan akuntabel
secara transparan
dan akuntabel

2.5 Sekolah dan asrama 2.5.1 Sekolah dan asrama menjalin


menjalin kemitraan kemitraan dengan lembaga lain untuk
dengan lembaga lain mendukung implementasi rencana
kerja sekolah dan asrama

3 Pengawasan dan 3.1 Sekolah dan asrama 3.1.1 Sekolah dan asrama melakukan
Evaluasi melakukan evaluasi evaluasi rencana kerja sekolah dan
rencana kerja asrama minimal 1 kali per tahun
sekolah dan asrama
2 kali setahun

3.1.2 Program supervisi dan evaluasi guru


dan pengasuh meliputi: pemantauan,
evaluasi dan tindak lanjut

3.2 Sekolah dan asrama 3.2.1 Sekolah dan asrama


melakukan mensosialisasikan laporan hasil
sosialisasi hasil pelaksanaan program sekolah dan
pelaksanaan asrama
program sekolah
dan asrama

3.2.2 Sekolah dan asrama melakukan


tindak lanjut hasil evaluasi
pelaksanaan program/kegiatan
sekolah dan asrama.

3.3 Kepala sekolah dan 3.3.1 Sekolah dan asrama melakukan


asrama melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan
evaluasi apengasuh pada setiap akhir
pendayagunaan semester
pendidik dan
pengasuh

3.3.2 Sekolah dan asrama melakukan


evaluasi pendayagunaan tenaga
kependidikan pada setiap akhir
semester

3.4 Sekolah sudah 3.4.1 Sekolah mengikuti akreditasi oleh


melakukan BAN-SM untuk menentukan status
akreditasi sesuai akreditasi sekolah
dengan peraturan
yang berlaku

3.5 Pelibatan 3.5.1 Guru dan pengasuh dilibatkan dalam


/Partisipasi Warga perumusan visi, misi dan tujuan, serta
sekolah penyusunan rencana kerja sekolah
dan asrama.

3.6 Kepala sekolah 3.6.1 Sesuai kompetensinya kepala


menerapkan sekolah dan pengasuh dapat dijadikan
kepemimpinan yang teladan bagi semua warga sekolah
efektif dan asrama.

3.6.2 Kepemimpinan sekolah dan


pengasuh mampu menerapkan ciri-ciri
kepemimpinan yang efektif.

4 Sistem informasi 4.1 Sekolah 4.1.1 Warga sekolah dan asrama, mudah
manajemen menerapkan sistem mengakses informasi dan pengaduan
informasi terkait dengan pengelolaan sekolah
manajemen yang dan asrama.
mudah diakses oleh
warga sekolah dan
asrama
IV. STANDAR PEMBINAAN DI ASRAMA
I. BENTUK-BENTUK PEMBINAAN di ASRAMA
A. Pembinaan Aqidah :
1. Memehami ilmu aqidah sesuai dengan pemahaman salafu ash-sholih
2. Tercermin dalam keyakinan, cara berfikir dan prilaku nyata dalam kehidupan sehari-hari
3. Bebas dari tahayyul, bid‟ah, khurifat, sekulerlisme, pluralisme dan liberlisme
4. Menghafal dan faham ayat dan hadist tentang aqidah

B. Pembinaan Ibadah :
1. Bacaan sholat dan benar gerakannnya serta faham maknanya
2. Kaifiyah thoharoh dengan benar
3. Penegakan Sholat fardlu berjama‟ah
4. Sholat sunnah rowatib
5. Qiyamul lail
6. Sholat dhuha
7. Tilawah al Qur‟an
8.Dzikir dan do‟a ba‟da sholat
9. Wirid pagi sore dan malam
10. Puasa wajib
11. Puasa sunah
12. Zakat
13. Infaq dan shodaqoh

C. Pembinaan Akhlaq:
1. Menjaga Niat berakhlaq terpuji karena Allah
2. Bersikap malu pada kejelekan
3. Sabar dan tegar
4. Bertawakkal kepada Allah
5. Bersandar pada diri sendiri
6. Mengutamakan orang lain
7. Mencintai kebaikan
8. Bersikap Adil dan pertengahan
9. Berakhlaq penyayang
10. Memperbagus dan menyempurnakan ibadah
11. Bersikap jujur
12. Bersikap dermawan dan murah hati
13. Bersikap rendah hati
14. Menghindari sifat sombong, dengki, menipu, riya‟, ujub, lemah dan malas

D. Pembinaan Adab :
1. Menjaga Adab niat kepada Allah ( taat beribadah, tidak berburuk sangka kepada Allah)
2. Adab Kepada Kalam Allah (suci, duduk dengan sopan dan tenang, khusu‟, memperbagus bacaan dan lirih,
merenungkan dan tidak lalai)
3. Adab Kepada Rasul ( mentaati dan mengikuti jejaknya, mencintai dan mengagungkan lebih dari yang lain,
berwala‟ dengan orang berwala‟ kepada beliau dan memusuhi orang yang memusuhinya, memuliakankeatika
namanya disebut,
4. Adab Kepada diri sendiri (taubat, muroqobah, muhasabah dan mujahadah)
5. Adab Kepada Makhluq yang lain (hormat dan patuh pada orang tua, mendo‟akan)
6. Adab Ukhuwah (cinta dan benci) karena Allah (bertqwa dan berkhlaq baik, menolong dengan harta,
mendo‟akan seperti pada diri sendiri)
7. Adab duduk dan dalam majlis ( mengucap salam, melapangkan tempat duduk, menahan pandangan dan tidak
menyakiti orang lewat,
8. Adab makan dan minum ( memakan dan minuman yang halal, tidak mencela makanan dan minuman,
mencuci tangan, mulai dengan do‟a, mengakhiri dengan do‟a, tidak berlebihan dalam makan, membersihkan
makanan yang terjatuh, menaruh tempat makan dengan rapi, mencuci tangan)
9. Adab dalam perjalanan ( Menyiapkan bekal perjalanan yang halal, berpamitan pada keluarga/ saudara/teman,
berdo‟a ketika meninggalkan rumah, berdo‟a sebelum berangkat di atas kendaraan, mengucapkan kalimat
thoyibah ketika melihat sesuatu dalam perjalanan)
10. Adab bertamu ( mengucap salam, bersikap sopan dan tawadlu‟, bersenang hati ketika meninggalkan tuan
rumah, tidak bersegera makan hidangan sebelum di persilahkan, mengantar tamu sampai luar rumah )
11. Adab berpakaian ( berdo‟a sebelum menggunakan pakaian, berpakaian sopan di utamakan putih, tidak
memakai cicin emas bagi laki-laki, berlalas kaki, memakai dari sebelah kanan dan melepas dari sebelah kiri)

12. Adab tidur ( berwudlu sebelum tidur, menggunakan tangan kanan sebagi bantal, tidak tengkurap, berdo‟a
sebelum tidur berdo‟a sesudah tidur, merapikan tempat tidur, bersih diri sesudah tidur)
13. Adab membersihkan jasmani (Memotong kumis, bulu ketiak, memotong kuku)

E. Pembinaan Al -Qur‟an
-Tahfidz
-Tahsin
-Kitabah
-Tarjamah

F. Pembinaan Kompetensi keahlian praktis


-Hafalan hadist tematik
-Dzikir ba‟da sholat
-Do‟a ba‟da sholat
-Do‟a harian
-Dzikir Pagi sore
-Adzan dan iqomah
-Khitobah

G. Pembinaan Bi‟ah Berbahasa Arab Aktif


-Terciptanya lingkungan bahasa yang aktif oleh semua kompunen asrama
-Intensifikasi orientasi nilai kegiatan kepada santri dan pengasuh
-Pengawalan aturan yang sudah ada dalam buku panduan santri.
-Pionerisasi dari pengelola asrama.
-Evaluasi & inovasi
-Sinergisitas dengan guru sekolah

H. Pembinaan Kaderisasi dan Leadership Stakeholder Santri


-Pandu jasadiyah dan tsaqofiyah
-Santri memiliki peran aktif dalam kegiatan dan memanege asrama secara langsung sehingga mampu membeck
up/membantu tugas pengasuh
-Orientasi, Pembinaan dan pendampingan dalam tugas
-Pembuatan pedoman kinerja dalam rangka menjalankan amanah
-Bekerja sama dengan kompunen sekolah dan pesantren
-Evaluasi dan Apresiasi

I. Pembinaan Kemandirian Anak


-Shoft skill
-Life skill

J. Pembinaan & Kedisiplinan Musyrif/Pengasuh :


-Pembinaan profesi/amanah
-Perizinan meninggalkan tugas
-Penegakakan aturan dan kode etik pengasuh

ADAPUN KODE ETIK MUSYRIF/PENGASUH ASRAMA BERDASARKAN SK DPP


HIDAYATULLAH ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
A. KODE ETIK TERHADAP ISLAM
1. Musyrif/pengasuh senantiasa menjunjung tinggi dan mewujudkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-
Qur‟an dan Sunnah Nabi SAW
2.Setiap Musyrif/pengasuh mencerminkan sosok yang memiliki kemantapan aqidah, kedalaman spiritual,
keluhuran akhlaq dan kedalaman Ilmu
3. Setiap Musyrif/pengasuh mampu melakukan tugas tilawah, tazkiah, ta‟limul kitab wal hikmah
4. Setiap Musyrif/pengasuh menjaga nama baik Islam dan tidak melakukan pelanggaran syariat (dosa besar)

B. KODE ETIK TERHADAP LEMBAGA HIDAYATULLAH


1. Musyrif/pengasuh di lembaga Pendidikan Hidayatullah adalah anggota aktif Hidayatullah
2. Musyrif/pengasuh berkomitmen memuliakan dakwah Islam melalui wadah lembaga Hidayatullah /
berdakwah melalului institusi pendidikan.
3. Musyrif/pengasuh menjaga nama baik Islam dan lembaga Hidayatullah.
4. Musyrif/pengasuh tidak memanfaatkan lembaga untuk kepentingan pribadinya.
5. Musyrif/pengasuh turut berpartisipasi aktif dan mendukung program lembaga sesuai dengan kapasitasnya.
6. Musyrif/pengasuh menghadiri undangan dari lembaga.
7. Musyrif/pengasuh selalu berusaha memproses diri menjadi kader Hidayatullah

C. KODE ETIK TERHADAP INSTITUSI PENDIDIKAN


1. Musyrif/pengasuh di Lembaga pendidikan Hidayatullah menjaga nama baik Institusi pendidikan di
tempatnya
2. Musyrif/pengasuh aktif dalam setiap program sekolah
3. Musyrif/pengasuh ikut memajukan institusi pendidikannya.
4. Musyrif/pengasuh menghadiri setiap undangan sekolah.
5. Musyrif/pengasuh Hidayatullah apabila mendaftar PNS tanpa prosedur imamah dan
jama‟ah yang benar harus siap menerima kebijakan dari pimpinanannya.

D. KODE ETIK MUSYRIF/PENGASUH TERHADAP PROFESI


1. Musyrif/pengasuh selaku pendidik hendaknya selalu mencintai siswa dan profesinya serta selalu menjadikan
dirinya suri tauladan bagi murid murid.
2. Musyrif/pengasuh selaku pendidik memperhatikan karakter pribadinya, integritas
sebagai seorang pendidik muslim dan mampu mengelola emosi pribadinya.
3. Musyrif/pengasuh berkewajiban meningkatkan kompetensi, yang berkaitan dengan profesinya.
4. Musyrif/pengasuh selaku pendidik, dalam berinteraksi dengan murid-murid menggunakan bahasa
komunikasi produktif, yang dapat meningkatkan motivasi dan harga diri siswa.
5. Musyrif/pengasuh selaku transformator ilmu dan nilai berkewajiban meningkatkan wawasan dan
perkembangan ilmu pengetahuan, serta informasi terkini, seputar pendidikan Islam, dan perkembangan
pemikiran Islam.
6. Musyrif/pengasuh selaku dinamisator mampu mengelola kelas agar aktif, dinamis dan interaktif.
7. Musyrif/pengasuh menunjukkan sikap aktif, kreatif, insiator, bertanggung jawab/amanah dan peka.
8. Musyrif/pengasuh mempersiapkan materi dan media pembelajaran pada waktu
sebelumnya.
9. Musyrif/pengasuh dapat bekerjasama dalam suatu team, untuk meningkatkan mutu dan pelayanan
pendidikan semaksimal mungkin.
10. Musyrif/pengasuh mempunyai etos kerja, disiplin dan semangat dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
11. Musyrif/pengasuh mengikuti pembinaan Diniyyah dan pembinaan profesi yang diadakan oleh sekolah.

K. Pembinaan Kedisiplinan santri


- Penegakan Buku Panduan santri ( terlampir )

L. Pembinaan Kegiatan harian di Asrama (Pengasuh dan Santri ) sesuai dengan Standart Oprasional
Prosedur sebagai berikut :

WAKTU KEGIATAN SANTRI KEGIATAN MUSTRIF (PENGASUH)

Menyetel murotal terpusat (sekretariat), Bel


Santri bangun sendiri membangunkan santri dengan:
untuk siap-siap berangkat Performance (atribut siap sholat)
03.00-03.30 ke masjid untuk Masuk, salam, do‟a
melaksanakan sholat Persuasive (menarik badan/tangan)

tahajjud dan shalat subuh Mendampingi santri sholat tahajjud dan sholat
subuh berjama‟ah dimasjid

Santri merapikan tempat


tidur sebelum berangkat
ke masjid dan sekolah
Mengingatkan santri untuk merapikan peralatan
dengan ketentuan:
tidur (selimut, bantal, sprei)
(santri keluar
Memastikan peralatan tidur tiap-tiap santri sudah
03.30-03.45 asrama 5 menit
dalam kondisi rapi
sebelum adzan)
Mencatat dan menindak lanjuti bagi santri yang
(selimut diatas
belum rapi
kasur bagian
bawah)
04.00-04.15 Bekerjasama dengan ta‟mir masjid terkait
(menyesuaiaka pengkodisian santri antara adzan dan iqomah
Di masjid (sholat subuh)
n perubahan Melaksanakan Piket Ribat asrama bagi yang
waktu shalat) bertugas sesuai jadwal (musyrif &pengurus kamar)
Halaqoh wirid pagi
Mendampingi dan mengontrol santri dalam kegiatan
dengan ketentuan:
wirid pagi bersama guru diniyah
Santri melingkar
Memastikan santri siap, lalu dimulai dengan salam
Lutut ketemu
dan basmalah dan diakhiri dengan salam dan do‟a
lutut
kaffaroh
04.15-05.30 Tidak bersandar
Mengabsen santri
Tidak tidur

Mendampingi halaqoh tahfidz sampai gurunya


PBM Diniyah Pagi datang (max 10 menit ) dengan:

(setoran Tahfidz) Muroja‟ah (bin Nadhor/bil Ghoib) bersama


sesuai dengan tingkat hafalan santri

Santri membersihkan dan Mendampingi dan mengontrol santri dalam kegiatan


merapikan kamar tidur, membersihkan dan merapikan kamar
05.45-0630
tempat wudhu dan kamar Mencatat santri yang tidak piket dan menindak
mandi lanjuti

Mendampingi dan mengontrol adab santri saat


Sarapan pagi
makan

Piket mengingatkan santri siap berangkat dengan

membunyikan bel peringatan dan do‟a keluar


06.00-06.50 Berangkat ke sekolah maskan 06.30

(berkelompok sesuai Mendampingi, mengawal, menyiapkan dan melepas


kamar) santri berangkat ke sekolah (06.30 s/d 06.50)

Piket membunyikan serine peringatan waktu


persiapan sudah habis pada pukul 06.50
PBM Di sekolah
Ekstra Kurikuler Khusus
Melaksanakan kewajiban pribadi (Ngajar, Kuliah,
H ari Sabtu dan Ahad :
DLL)
Pandu, Silat, Karate &
Pilihan

7.00-15.00 Membantu kesiswaan mengkondisikan santri shalat


Shalat Dzuhur
berjama‟ah

Membantu kesiswaan dalam mengkondisikan dan


Makan Siang
mengontrol adab santri saat makan

Membantu kesiswaan mengkondisikan santri shalat


Shalat Ashar
berjama‟ah

Halaqoh ba‟da Ashar Mendampingi dan mengontrol santri dalam kegiatan


dengan ketentuan: halaqoh

15.00-15.15 Santri melingkar Memastikan santri siap, lalu dimulai dengan salam
Lutut ketemu dan basmalah serta diakhiri dengan salam dan do‟a
lutut kaffaroh
Tidak bersandar Mengabsen santri

Tidak tidur Melaksanakan materi halaqoh (buku pengangan


santri)sebagai berikut:

Senin dan Selasa: Hadits & Artinya (pilihan)

Rabu dan Kamis: dzikir ba‟da shalat dan


doa setelah sholat

Jum‟at dan sabtu: tahsin/murajaah hafalan

Ahad : Muhasabah
Aktifitas Mandiri:
Mendampingi dan mengontrol Aktifitas santri ketika
15.15 – 16.15 Bersih diri dan
Bersih diri dan lingkungan kamar
lingkungan kamar

Piket mengingatkan santri siap berangkat dengan

membunyikan bel peringatan dan doa keluar


maskan 16.15

16.15 – 16.40 Berangkat ke masjid Mendampingi, mengawal, menyiapkan santri


berangkat ke masjid 16.15 – 16.40

Piket membunyikan serine bel peringatan tanda


waktu persiapan sudah habis pada pukul 16.40

Melaksanakan tugas piket sesuai jadwal dari


16.45 – 17.15 koordinator diniyah dengan ketentuan:

(menyesuaikan PBM Diniyah Sore ( Mengkondisikan santri berada di halaqohnya


waktu shalat Muroja‟ah Tahfidz) masing-masing dalam masjid

maghrib) Menjadi badal bila ada guru yang berhalangan


hadir dan mengabsennya.

Bekerjasama dengan ta‟mir mengkondisikan santri


antara adzan dan iqomah
17.15 – 17.45 Shalat Maghrib
Melaksanakan piket ribat asrama bagi yang
bertugas sesuai jadwal
Melaksanakan tugas piket sesuai jadwal dari
koordinator diniyah dengan ketentuan:

PBM Diniyah ba‟da Mengkondisikan santri berada di kelasnya


17.45 – 18.45
Maghri
b masing-masing

Menjadi badal bila ada guru yang berhalangan


hadir dan mengabsennya.

Mengkondisikan santri shalat berjama‟ah

Bekerjasama dengan ta‟mir mengkondisikan santri


18.45 – 19.15 Shalat Isya‟ antara adzan dan iqomah

Melaksanakan piket ribat asrama bagi yang


bertugas sesuai jadwal

19.15 – 19.45 Wirid ba‟da isya‟ Mendampingi dan mengontrol santri dalam kegiatan
wirid

Mengabsen santri

Mendampingi dan mengontrol adab santri saat

19.45 – 20.15 Makan Malam (dinner)


makan

Belajar malam di masjid


dan di kelas (terjadwal) /
Mengontrol dan mengarahkan santri untuk belajar
kegiatan Khitobah (jum‟at
Mengingatkan santri yang kurang serius dan tidak
Malam
)

20.15 – 21.15 belajar


Kelompok sesuai
Mendampingi dan menerima konsultasi santri
anggota kamar
Mengabsen santri
atau kamar yang
telah ditentukan

Mengkondisikan halaqoh malam santri, dengan

ketentuan;
Gosok gigi
Wudhu
Membuat halaqoh (Baca Qur‟an / bersih-bersih
21.30 – 22.00 Halaqoh Malam
kamar)
Muhasabah 5 menit
Mengabsen santri

Ditutup dengan membaca ayat kursi, al ikhlas, al


falaq, an nas dan doa bersama sebelum tidur.

Mengecek santri istirahat di ranjang masing-masing


dan pakai baju tidur
22.00 – 03.00 Istirahat malam
Memastikan kondisi lampu di kamar dalam kondisi
mati (kecuali lampu tidur)
II. PENILAIAN & EVALUASI : ( Lampiran )

A. Penilaian & Evaluasi diri santri :

- Test tertulis dan praktek (kognisi)

- Monitoring santri (Afeksi &Psikomotor) oleh diri sendiri, teman sejawat dan oleh
imamnya (pengasuh/musyrif)

B. Penilaian & Evaluasi diri musyrif (Pengasuh).

- Penilaian diri/muhasabah ( amanah ) oleh diri sendiri, teman sejawat dan imamnya (rois)

- Supervisi ( Amanah, Tsaqofah, manhaj, Profesi : Kurikulum berbasis tauhid dan paedagogig)
V. STANDAR SDM/TENAGA PENDIDIK PESANTREN

A. KRITERIA DAN STANDAR KOMPETENSI GURU/PENGASUH PESANTREN DARUL


HIJRAH
B. STANDAR MUTU GURU/PENGASUH PESANTREN DARUL HIJRAH

No Kriteria Kompetensi Indikator Kompetensi

I Berkepribadia Beraqidah 1. Mengimani atas ketauhidan Allah swt dan jauh


ndan ber- shohihah dari kesyirikan
tsaqofah 2. Menerima dan tunduk secara penuh kepada
islamiyah hukum Allah swt.
3. Memiliki wala` dan baro‟
4. Mempunyai ghirah keislaman yang tinggi, serta
peka terhadap masalah-masalah umat Islam
5. Mampu ber-amar ma'ruf dan ber-nahyu munkar
6. Berbudaya Islami (menundukkan pandangan,
pergaulan, model pakaian, memilih musik, gaya
rambut dll)
7. Menjauhi dosa-dosa kecil maupun besar
8. Menjauhkan anggota tubuh dari segala yang
makruh apalagi haram
9. Bebas dari takhayul, bid‟ah dan khurafat serta

bebas dari pemikiran sesat SIPILIS

Berakhlak dan 1. Ikhlas bekerja dan lurus niyatnya(al-ikhlash


beradab wa an-niyat)
2. Berjiwa Jujur dan Amanah(ash-shidq wal
amanah)
3. Hidup sederhana dan menjauhi dosa (az-zuhd
wal wara‟)
4. Berkasih sayang dan bersaudara (al-hubb
wal-ukhuwwah fillah)
5. Berjiwa sabar dan penyantun (ash-shabr wal-
hilm)

6. Khauf, sakinah, tawadhu‟, khusyu‟,


7. Jauh dari akhlaq madhmumah (akhlak tercela)
Beribadah dan 1. Melaksanakan ibadah harian sesuai dengan
bersyariah ketentuan syariat.
2. Hafal do'a dan dzikir harian
3. Senantiasa shalat berjama'ah di masjid
4. Senantiasa Qiyamul-lail
5. Senang berpuasa sunah
6. Senang berinfaq, zakat dan shodaqoh.
7. Memahami hadits arba‟in nawawiyah
8. Memahami fiqih ibadah
9. Memahami fiqh muamalah
10. Mampu membaca AI Qur'an dengan tartil
11. Hafal AI-Qur'an minimal juz 30
12. Mampu menterjemahkan AI Qur'an minimal
surah Al-baqoroh

II Bermanhaj Memahami a) Memiliki syakhshiyah Islamiyah


Hidayatullah manhaj SNW b) Memahami keutamaan dakwah Islamiyah
c) Memahami manhaj dakwah Hidayatullah
Menjadi aktifis
(SNW)
dakwah
d) Memahami konsep imamah jamaah
Hidayatullah
e) Aktif dalam kajian keislaman dan halaqoh
pembinaan jamaah
f) Siap menjadi kader dan jamaah Hidayatullah
g) Aktif mengembangkan organisasi dan amal
usaha Hidayatullah
h) Aktif menjadi penggerak dakwah Hidayatullah

III Bekerja Memahami Konsep 1. Konsep pendidikan dalam Islam


Dasar Pendidikan 2. Konsep pendidikan Hidayatullah
profesional Islam (Pendidikan menurut SNW)

(Kurikulum 3. Sejarah Pendidikan dalam Peradaban Islam


Berbasis Tauhid) 4. Konsep adab dalam pendidikan Islam
5. Konsep ilmu dalam Islam
6. Konsep Dasar psikologi perkembangan anak
dalam Islam
7. Rancang bangun kurikulum pendidikan
Hidayatullah
8. Mabadi‟ Asyroh (sepuluh prinsip dasar dalam
pengajaran bidang studi Al-quran, Hadits, fiqh,
aqidah, tarikh, nahwu-shorf, matematika, sains,
ilmu social)
9. Manajemen kelas dan adab mengajar dan
belajar menurut Islam

Menguasai 1) Ketrampilan Dasar Mengajar


ketrampilan 2) Implimentasi Kurikulum Sekolah
Pedagogis dan 3) Classroom Management 1,2
keadministrasian 4) Administrasi Kelas
keguruan 5) Ketrampilan Belajar 1,2,3
6) Evaluasi Belajar 1,2
7) Model-Model Pembelajaran
8) Psikologi Belajar 1,2
9) Komputer aplikatif 1,2
10) Diagnosis Kesulitan Belajar 1,2
11) Kreativitas Dalam Pembelajaran
12) Pembuatan Media Belajar dan Alat Peraga
13) Aplikasi Metodologi pembelajaran
14) Excellence Service
15) Communication Skill
16) Information Technology 1,2
17) Action Research 1,2,3
18) Manajemen Mutu Sekolah 1,2
19) Leadership 1,2
20) Statistik Terapan Pendidikan
21) Penulisan Karya Ilmiah
22) TOT
23) Sumber Inspirasi & Informasi

Senantiasa
Mengembangkan
diri dan
berimprovisasi
a) Selalu meningkatkan kemampuan/ kualitas diri
dengan membaca, mengikuti berbagai
pelatihan, seminar, clan yang lainnya untuk
Mampu mencipta satu media / metode
pembelajaran/ karya tulis yang inovatif per
semester TOEFL minimal 450
Mampu mengoperasikan komputer MS Office,
excel, power point.

Mampu membuat laporan dari setiap aktivitas


yang telah dilakukan walaupun dengan format
yang sederhana
C. KUALIFIKASI GURU/PENGASUH PESANTREN HIDAYATULLAH

1. Pegawai di lingkungan LPIDH dipersyaratkan memenuhi kriteria sebagai berikut 1.1 PENDIDIKAN

a) Tenaga kerumahtanggaan dan Keamanan sekurang-kurangnya berijazah SD/MI.

b) Tenaga administratif sekurang-kurangnya berijazah SMA/SMK/MA.

c) Tenaga edukatif di sekolah sekurang-kurangnya berijazah S1 atau D4

d) Tenaga edukatif di Kepesantrenan/Kepengasuhan sekurang-kurangnya berijazah setingkat MA-KMI pondok


pesantren

1.2 KEPRIBADIAN

a) Beragama Islam, taat beragama, dan dapat membaca Al-Quran.

b) Tidak merokok, pacaran dan hal-hal lain yang berbau jahiliyah

c) Tidak cacat fisik dan mental.

d) Tidak menderita penyakit menahun dan atau yang menular.

e) Tidak terlibat tindak kriminal .

f) Sanggup melaksanakan tugas dan kewajiban sebaik-baiknya.

g) Siap menjadi kader Hidayatullah

h) Menjadi aktifis dakwah Hidayatullah

1.3 ADMINISTRATIF

a) Foto kopi ijazah terakhir beserta transkrip nilai

b) Daftar riwayat hidup

c) Foto kopi KTP yang masih berlaku

d) Pas foto diri 2 lembar ukuran 4 X 6 cm

D. FUNGSI DAN TUGAS :

A. KEMUSYRIFAN ( PENGASUHAN), meliputi :

I. Memahami dan mewujudkan profil serta kode etik sebagai pengasuh/musyrif pondok pesantren Darul Hijrah
1.Musyrif/pengasuh Hidayatullah adalah seorang yang mempunyai dan melaksanakan Shohihul
Aqidah Islamiyah, shohiihul Ibadah dan Kariimul Akhlaq.

2. Musyrif/pengasuh Hidayatullah adalah seorang yang mengembangkan keilmuan dan sikap ilmiyah

3. Musyrif/pengasuh Hidayatullah adalah seorang yang mencintai profesinya dan diniatkan sebagai
ibadah.
4. Musyrif/pengasuh Hidayatullah adalah seorang yang selalu mengembangkan sikap
penampilan yang alamiyah Islamiyah.

5. Musyrif/pengasuh Hidayatullah adalah seorang yang menjaga kesetimbangan antara profesi sebagai
Musyrif/pengasuh dan perannya sebagai pribadi hamba Allah dan Khalifatullah.

II. Memahami dan mewujudkan bahwa asrama adalah satu wadah amanah untuk mendidik dan menanamkan nilai-
nilai islam dalam rangka membangun generasi berperadaban islam.
1. Membimbing dan mendampingi kegiatan-kegitan kebahasaan.

2. Memotifasi dan memberi contoh dalam berbahasa Arab dan Inggris.

3. Mengkreasi dan mengorkestrasi lingkungan yang memacu semangat berbahasa Arab dan Inggris.

III. Mengedepankan Keteladanan.

1. Mengawal jalannya sistem keasramaan/kepesantrenan dan fungsinya.

2. Memberikan pengarahan tentang makna nilai-nilai positif dalam setiap kegiatan di


asrama/pondok pesantren.

3. Membimbing dan mengarahkan anak dalam mencari jatidiri (usia pra-puber, puber dan
pasca-puber)

4. Membantu santri dalam memecahkan masalah-masalah pribadi ( sebagai teman curhat ).

5. Mengembangkan potensi santri dan melibatkan santri dalam kegiatan.


keasramaan/kepesantrenaan.

6. Membuat catatan khusus tentang perkembangan siswa baik prestasi atau masalah

7. Melaksanakan program perbaikan bagi siswa yang "bermasalah".

8. Melaksanakan penanganan masalah sesuai dengan prosedur yang berlaku.

IV. Menanamkan dan membimbing anak agar memiliki salimul aqidah, shohihul ibadah dan karimul akhlaq :

1. Mempersiapkan santri untuk mengikuti kegiatan sholat jamaah, sekolah dan


keasrmaan/pesantren.

2. Menggiatkan dan mendampingi pelaksanaan ibadah sunnah (sholat lail, sunah muakkadah dan
puasa senin kamis).

3. Mendampingi kegiatan santri selama di asrama (amal sholeh, wirid pagi, halaqoh sore, kajian
kitab sore, wirid malam dan belajar malam, khitobah, evaluasi santri minggu pagi )
4. Membimbing kegiatan tadarrus al Qur‟an di masjid maupun asrama.
5. Membimbing dan mengawal praktek kehidupan islami/akhlaqul karimah dalam kehidupan
sehari-hari.

V. Menanamkan jiwa leader, kader, mandiri dan disiplin

1. Mengontrol keberadaan dan keaktifan santri.

2. Membimbing pelaksaan kewajiban/tugas santri baik kewajiban/tugas pribadi maupun sosial.

3. Mengantarkan santri agar mampu melaksanakan seluruh aktifitas dengan mandiri dengan tetap
memberi pendampingan/pengawasan.

4. Menciptakan suasana kamar yang kondusif untuk belajar berislam dan istirahat.

5. Mengawal Penyelenggaraan sistem dan administrasi asrama

VI. Pengawasan dan pembinaan


1. Melaporkan dan nyerahkan hasil rekap harian atas perangkat monitoring (pengamatan/absensi/data
lainnya) tentang kedisiplinan dan keaktifan santri dalam kegiatan sekolah, asrama dan pesantren
kepada petugas entry/sekretaris.

2. Memiliki arsip/catatan tertulis monitoring santri dengan rapi dan baik.

3. Mendata dan mengkoordinasikan dengan fungsionaris struktur asrama tentang sarpra asrama
dengan rapi dan baik.

4. Membuat data statistik perkembangan kondisi santri mingguan beradasarkan dari hasil
perangakat monitoring (pengamatan/absensi dan alat control lainnya) .

5. Menjadikan data tersebut sebagai data hidup yakni sebagai dasar mencari solusi dan
realisasinya.

6. Menjaga akuntabilitas data.


A. STRUKTUR ORGANISANI KEPESANTRENAN DARUL HIJRAH

PESANTREN

Kepala Kepengasuhan &


Pengkaderan

Tata Usaha

Sarpra Keuangan admin


B. JOB DISKRIPSI

1. KEPALA KEPENGASUHAN & PENGKADERAN

a. Bertanggung jawab kepada Ketua 1 (Kepesantrenan) terhadap terwujudnya tujuan proses pendidikan
pesantren (di Asrama, Diniyah dan Bahasa)

b. Bertanggung jawab membantu ketua 1 terhadap pengembangan konsep dan operasional pendidikan
Kepesantrenan (Asrama, Diniyah dan Perkaderan bahasa).

c. Membantu ketua 1 Merumuskan perencanaan, pembinaan dan pengembangan Sumber Daya Insani
kepesantrenan (Asrama, Diniyah dan Perkaderan bahasa)

d. Bertanggung jawab terhadap sinkronisasi dan koordinasi program antar unit kerja kepengasuhan SMP-
SMA Darul Hijrah, waka asrama, waka diniyah dan alqur‟an dan waka

Bahasa.

e. Bertanggung jawab terhadap kontrol, evaluasi seluruh program antar unit kerja kepengasuhan SMP-
SMA Darul Hijrah, waka asrama, waka diniyah dan alqur‟an dan waka Bahasa.

f. Bersama tim melaporkan program dan kegiatan secara periodik kepada Pimpinan Pesantren
Hidayatullah.

g. Tertib adninstrasi

C. WAKA ASRAMA & PENGKADERAN :


Tugas dan tanggung jawab :
a. Sebagai kepala para pengasuh dan santri di asrama

b. Bertanggung jawab terhadap terwujudnya visi misi dan system ASRAMA yang berwibawa

c. Bertanggung jawab terhadap ketercapaian standar mutu kinerja koordinator timnya.

d. Bertanggung jawab terhadap ketercapaian seluruh program ASRAMA secara efektif dan efisien

e. Bertanggung jawab terhadap terwujudnya program perkaderan yang loyal,disiplin, Istiqomah dan militan.

f. Melaporkan fungsi dan tugasnya kepada Kepala kepengasuhan .

g. Terib administrasi
D. Koordinator Kepanduan Tugas
dan wewenangnya :

Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan dan ketercapaian target kompetensi lulusan/out put pandu
Hidayatullah

Rincian tugasnya :

1. Mengkoordinir Murobbi Pandu Hidayatullah tsaqofiyah dan jasadiyah

2. Bersama waka asrama dan pengkaderan menentukan koordinator murobbi pandu untuk
membina para murobbi agar memiliki militansi dan loyalitas yang tinggi.

3. Mengntrol pelaksanaan proses belajar pandu di kelas (tsaqofiyah) maupun di lapangan


(jasadiyah) secara efektif dan efisien.

4. Bersama murobbi pandu jasadiyah dan tsaqofiyah :

Membuat program pengajaran/rencana kegiatan belajar mengajar Pandu HIdayatullah


semesteran/tahunan

Membuat silabus Jayshul Quran/Pandu Hidayatullah

Melaksanakan kegiatan belajar mengajar teori dan praktek Pandu Hidayatullah

Melaksanakan analisis hasil evaluasi belajar Jayshul Quran /Pandu Hidayatullah

Membuat alat pelajaran/alat peraga Pandu Hidayatullah

Merencanakan agenda pembelajaran Jayshul Quran /Pandu Hidayatullah baik secara teori maupun
praktek di pesantren.

Mendesain kegiatan pembelajaran Jayshul Quran /Pandu Hidayatullah yang disiplin, dinamis,
kreatif, dan menyenangkan.

Merencanakan dan melaksanakan kontrol evaluasi Jayshul Quran /pandu hidayatullah santri
sehingga terlaksana dengan akurat, tepat sasaran, tertib dan berkala

5. Bertanggung jawab terhadap program pandu jasadiyah dan tsaqifiyah.

6. Sebagai penjamin mutu terhadap praktek kesemaptaan pandu (militansi dan kedisiplinan) santri dalam
aktifitas keseharian santri dalam asrama, diniyah, bahasa dan sekolah.

7. Bersama ka asrama betanggung jawab untuk membinan OSDHA dalam meciptakan kader yang leader.

a. Membantu program kedisiplinan, bahasa dan diniyah serta program Kebersihan dan kesehatan santri
secara baik dan istiqomah di pesantren
i. Melaporkan fungsi dan tugasnya kepada Kepala asrama tiap minggu.

j. Tertib administrasi.
4. Koordinator Kedisiplinan dan Kerohanian Tugas
dan wewenangnya:

Bertanggung jawab atas penegkanan kedisplinan dan penegakan system peraturan, pengendalian,
pembinaan, dan pengembangan kepribadian mental spiritual santri di Asrama.

Rincian tugasnya:

a. Mengontrol kedisiplinan, ketertiban, peribadatan, dan akhlaq/adab santri

b. Mengontrol dan mengevaluasi kegiatan keasramaan

c. Mengontrol dan mengevaluasi data administrasi pelanggaran santri di asrama

d. Membina musyrif sebagai pemegang amanah sistem kamar.

e. Melaporkan fungsi dan tugasnya kepada Kepala asrama tiap minggu.

f. Bersama musyrif menjalin kerjasama/komunikasi dengan orang tua santri dan wali kelas di
sekolah.

g. Menjalankan sistem dan fungsi Penegak kedisiplinan.

h. Mendata/merekap jumlah dan jenis pelanggaran santri

i. Mengawal dan mengontrol kediplinan dan penegakan fungsi kepesantrenan, sistem dan
kebijakan/programnya.

j. Memberikan sanksi sesuai aturan yang ditetapkan pesantren

k. membina tim penegak disiplin agar memiliki ketegasan dan kewibawaan yang tinggi.

l. Merencanakan agenda koordinasi tim penegak kedisiplinan.

m. Bekerjasama dengan lintas unit dalam mendapatkan data santri yang bermasalah

n. melaksanakan kontrol kedisiplinan santri sehingga terlaksana dengan tegas dan disiplin

o. Melaporkan fungsi dan tugasnya kepada Kepala asrama tiap minggu.

p. Tertib administrasi.

5. Koordinator Kebersihan dan Kesehatan Tugas


dan wewenangnya:

Bertanggungjawab dalam kebersihan, ketertiban dan kesehatan asrama dan santri.

Rincian tugasnya:

a. Mewujudkan asrama yang bersih, rapi dan sehat dengan standart hotel dan RS
b. Membina tim UKS dan tim 5K agar memiliki kesamaan persepsi dan memahami akan tugas-tugasnya.

c. Mendesain kegiatan program UKS dan 5K yang baik dan simultan.

d. Merencanakan dan melaksanakan kontrol kegiatan program UKS dan 5K santri sehingga terlaksana
dengan akurat, tepat sasaran dan tertib

e. Membuat SOP penanganan santri sakit dengan efektif dan efesien

f. Membuat SOP Ruang rawat santri sakit.

b. Melengkapi sarana prasarana ruang rawat santri sakit

E. MUSYRIF

Tugas dan wewenangnya:

Bertanggung jawab terhadap jalannya sistem Kamar dan programnya di bantu oleh stakeholder kamar (
murobi dan pengurus kamar)

Rincian tugasnya:

1. Mengkondisikan kamar santri Aman, Bersih, dan Rapi.

2. Menciptakan suasana asrama yang harmonis dan kekeluargaan.

3. Merawat santri sakit dan melaporkan ke Kepala Asrama atau sekolah, jika perlu perwatan intensif
Kepala Asrama menghubungi Orang tua santri.

4. Mendampingi dan memberikan solusi bagi santri yang perlu perhatian khusus.

5. Melaksanakan pengawalan sistem, program asrama/kamar dan SOP kamar.

6. Memberi evaluasi pelaksanaan sistem, program dan SOP kamar.

7. Melaporkan dan berkoordinasi pelaksanaan fungsi dan tugasnya kepada murobbi tiap hari

8. Tertib administrasi

F. WAKA DINIYAH DAN Al QUR’AN

Tugas dan tanggung jawab:

1. Bertanggung jawab terhadap terwujudnya program diniyah dan bahasa yang yang disiplin, dinamis,
kreatif, beradab dan mencerahkan.

2. Bertanggung jawab terhadap ketercapaian standar mutu kinerja guru diniyah, Al-Qurán

3. Bertanggung jawab terhadap ketercapaian standar kompetensi lulusan/out put

4. Melaporkan fungsi dan tugasnya kepada Kepala pengasuhan tiap minggu.

5. Tertib administrasi
G. KOORDINATOR DINIYAH
Tugas dan wewenangnya:

Pengendalian, Pengembangan KBM diniyah dan SDM di Pesantren

Rincian tugasnya:

1. Merencanakan agenda belajar tahunan, kalender akademik dan jadwal pelajaran di setiap awal semsester
b. Mendesain KBM diniyah yang disiplin, dinamis, kreatif, beradab dan mencerahkan

c. Merencanakan dan melaksanakan kontrol evaluasi belajar santri sehingga terlaksana dengan akurat, tepat
sasaran, tertib dan berkala

d. Bersama bag. SDM dan Kepala diniyah melaksanakan program mikroteaching/pendampingan/supervisi


guru diniyah dan guru al-Qurán.

e. Melakukan kontrol dan penilaian administrasi keguruan secara istiqomah dan berkelanjutan

f. Melaporkan fungsi dan tugasnya kepada Waka diniyah & al qur‟an tiap minggu.

g. Tertib administrasi.

9. KOORDINATOR AL-QURÁN
Tugas dan wewenangnya:

Bertanggung jawab kepada waka diniyah dan alqur‟an dan mempunyai tugas melaksanakan proses belajar
alqur‟an secara efektif dan efisien.

Rincian tugasnya:

a. Membuat program pengajaran/rencana kegiatan belajar mengajar semesteran/tahunan

b. Membuat silabus mata pelajaran

c. Membuat satuan pelajaran (persiapan mengajar)

d. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar;

e. Melaksanakan kegiatan penilaian belajar semesteran/tahunan

f. Mengisi daftar nilai santri

g. Melaksanakan analisis hasil evaluasi belajar

h. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengajaran; remidi bagi santri yang
mendapat nilai kurang dari KKM

i. Melaksanakan kegiatan membimbing guru dalam kegiatan proses belajar mengajar

j. Membuat alat pelajaran/alat program


k. Membuat alat pelajaran/alat peraga

l. Mengikuti kegiatan pengembangan keguruan

m. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar masing-masing santri

n. Meneliti daftar hadir santri seebelum memulai pelajaran

o. Mengatur kebersihan ruang kelas

p. Menyusun laporan secara periodik bulanan, triwulan, semester dan tahunan

q. Tertib administrasi

10. WAKA BAHASA

Tugas dan wewenangnya:

Pengendalian, Pengembangan dan menciptakan biah bahasa (arab-Inggris) di lingkungan


Pesantren

Rincian tugasnya:

a. Merencanakan agenda pembelajaran bahasa (arab-inggris) di pesantren di luar kelas


b. Mendesain KBM bahasa (arab-inggris) yang disiplin, dinamis, kreatif, dan menyenangkan
c. Merencanakan dan melaksanakan kontrol evaluasi belajar bahasa (arab-inggris) santri sehingga
terlaksana dengan akurat, tepat sasaran, tertib dan berkala

d. Melaporkan fungsi dan tugasnya kepada Kepala kepengasuhan minggu.

11. KOORDINATOR MAHKAMAH DAN MUHARRIKUL


LUGHOH Tugas dan wewenangnya:

Bertanggung jawab kepada koordinator bahasa dalam meningkatakan mutu dan kemampuan
berbahasa

santri (Arab-Inggris) di Pesantren

Rincian tugasnya:

a. Menyiapkan kosa kata baik arab dan inggris yang akan di sampaikan pada santri

b. Mendisplay kosa kata di tempat yang tersedia di Asrama tiap hari.

c. Mengkoordinir buku khusus kosa kata bagi santri

d. Mengkoordinir koreksi buku catatan kosa kata santri tiap minggu sekali.

e. Mengkoordinir pentas bahasa/asssembley.


f. Ujian/tes bahasa.

g. Menyerahkan santri yang tidak sesuai dengan ketentuan ke petugas kedisiplinan.

h. Menjaga keistiqomahan biah bahasa di Pesantren.

i. Penegakan aturan bahasa sesuai dengan perturan di pesantren.

j. Melaporkan fungsi dan tugasnya kepada Waka Bahasa tiap minggu.

k. Tertib administasi.

12. OSDHA (Organisasi Santri Darul Hijrah)


Tugas dan wewenang:

a. Organisasi santri adalah wadah latihan kepemimpinan dalam rangka membantu kegiatan-kegiatan di
pesantren (sekolah dan Asrama) dengan wilayah kewenangan otonomi yang terbatas/terkontrol oleh
pengelola sekolah dan asrama.

b. Bersama pengelola ikut membantu mempersiapkan siswa sebagai kader dakwah penerus perjuangan para
mujahid pahlawan bangsa dengan memberikan bekal keterampilan, kepemimpinan, kesegaran jasmani,
daya kreasi, ruhul jihad atau semangat juang, patriotisme, serta akhlaqul karimah atau kepribadian dan
budi luhur.

c. Bersama pengelola sekolah/asrama ikut berperan aktif membina diri dan siswa keterampilan berorganisasi
sebagai media kaderisasi-regenerasi dan penyaluran bakat-minat siswa dalam berbagai Unit Kegiatan
Siswa atau extra kurikuler yang berada di dalamnya.

13. BENDAHARA/KEUANGAN/TATA USAHA


Tugas Dan Wewenang :

Pengelolaan keadministrasian, keuangan dan sarana prasarana

Rincian Tugas:
a. Merancang dan melaksanakan program sistem administrasi kepesantrenan

b. Meng-Up date dan melaporkan data kondisi perkembangan santri bulanan.

c. Melakukan standarisasi, inventarisasi, labelisasi perabot asrama dan perkantoran

d. Pengadaan, penambahan, perbaikan media/sarana pembelajaran.

e. Bersama bagian Kerumahtanggaan melakukan pengadaan dan perawatan sarpras Asrama

f. Melaporkan fungsi dan tugasnya kepada Kepala Kepengasuhan tiap minggu.

g. Tertib adminsitrasi
C. TATA TERTIB DAN ETIKA GURU/PENGASUH PESANTREN HIDAYATULLAH

1. Kehadiran Guru/Pengasuh

a) Guru/Pengasuh wajib hadir di sekolah sepuluh menit sebelum bel masuk sekolah dan pulang setelah jam
yang ditentukan berakhir

b) Guru/Pengasuh yang hendak mengajar di kelas wajib hadir 5 menit sebelum jam pelajaran yang
bersangkutan dimulai

c) Guru/Pengasuh wajib check clock dan atau mengisi daftar kehadiran yang disediakan oleh sekolah

d) Guru/Pengasuh wajib memberitahukan ketidakhadiran dengan lisan dan tertulis tujuh hari sebelumnya
kepada kepala sekolah/kepala pesantren dengan pengajuan ijin cuti.

e) Guru/Pengasuh wajib memberitahukan keterlambatan kepada kepala sekolah/ kepala Pesantren

f) Guru/Pengasuh wajib memberikan tugas-tugas kepada siswa apabila yang bersangkutan tidak bisa hadir
2. Seragam Guru

a) Guru/Pengasuh hendaknya berpakaian rapi, bersih dan sopan

b) Guru/Pengasuh hendaknya memakai kemeja lengan panjang/baju gamis/baju koko, bersepatu dan
berkaos kaki, berkopyah atau sesuai ketetapan yang sudah diberlakukan sekolah
3. Adab Guru/Pengasuh di Kelas

a) Mengucapkan salam setiap kali masuk atau keluar kelas

b) Memimpin doa belajar pada jam pertama

c) Membaca basmalah setiap mengawali pelajaran

d) Mengisi dan menandatangani jurnal kelas, termasuk daftar hadir siswa

e) Mengajak siswa untuk merapikan dan membersihkan ruang kelas terlebih dahulu setiap pelajaran akan
dimulai.

f) Guru/Pengasuh mempunyai kewenangan penuh dalam proses belajaran mengajar

g) Guru/Pengasuh hendaknya menjadi figur yang baik bagi siswanya dalam bertindak dan berbicara

h) Guru/Pengasuh mempunyai kewenangan penuh dalam menegakkan ketenangan, ketertiban serta


kedisiplinan di kelas

i) Guru/Pengasuh tidak diperkenankan mengakhiri jam pelajaran sebelum bel atau waktu yang telah
ditentukan
j) membimbing siswa yang melanggar tata tertib ( seragam, keterlambatan dll) dan menyuruhnya untuk
menghadap kaur kesiswaan atau guru piket

k) Merapikan kelas kembali setiap kali jam pelajaran berakhir


4. Adab Guru/Pengasuh di Kantor

a) Mengucapkan salam, senyum dan berjabat tangan dengan sesama teman sejawat

b) Senantiasa menjaga kebersihan dan merapikan berbagai barang, alat, media, buku dll

c) Senantiasa menyelesaikan tugas-tugas keguruan dengan profesional

d) Senantiasa belajar dan berkarya pada saat tidak ada jam mengajar

e) Aktif menjadi guru/Pengasuh pengganti jika ada guru/Pengasuh yang berhalangan

5. Adab Guru/Pengasuh terhadap Organisasi dan LPIDH

a) Menjaga nama baik organisasi Hidayatullah dan LPIDH dimanapun berada

b) Senantiasa aktif dengan tugas-tugas yang diberikan oleh organisasi/ LPIDH

c) Tidak membawa nama organisasi lain di kampus LPIDH

d) Aktif mengikuti pembinaan yang telah ditentukan organisasi maupun LPIDH

D. PELANGGARAN, SANKSI DAN REWARD GURU/PENGASUH

1. Tingkatan dan Macam-macam Pelanggaran

a. Pelanggaran ringan

Tidak mengikuti apel pagi/taushiyah/morning motivation hari Senin

Tidak berseragam lengkap

Makan dan minum dengan berdiri dan atau berjalan

b. Pelanggaran sedang

Tidak membuat administrasi Pengajaran

Tidak melaksanakan evaluasi pengajaran dengan terprogram

Tidak melaksanakan program remidi terhadap siswa

c. Pelanggaran berat

Meninggalkan tugas mengajar tanpa alasan yang benar dan dapat diterima

Melakukan tindakan tidak terpuji terhadap anak, misalnya menghina dan melecehkan anak di depan
kelas, melukai salah satu anggota tubuh tanpa alasan yang dibenarkan, dll

Tidak menghormati sesama rekan guru

Terlambat masuk sekolah tanpa alasan yang jelas, 3 kali dalam sebulan

2. Jenis dan Macam Sanksi


a. Sanksi pelanggaran ringan

Diingatkan dan dinasehati

b. Sanksi pelanggaran ringan

Mendapatkan teguran lisan ataupun tertulis

c. Sanksi pelanggaran berat

Membuat pernyataan tertulis kepada Kepala Sekolah/Kepala Pesantren

c. Diberhentikan dari profesinya

3. Reward dan penghargaan

a. Mendapatkan pahala dari Allah SWT

b. Mendapatkan perhatian lebih dari lembaga/sekolah

c. Mendapatkan promosi karier

d. Mendapatkan souvenir

e. Mendapatkan sejumlah honorarium

E. PROSEDUR PEMBERHENTIAN GURU/PENGASUH

a) Pemanggilan atas pelanggaran guru/pengasuh sebanyak 3 kali, oleh Kepala Sekolah/kepala


kepesantrenan

b) Apabila belum ada perubahan, guru/pengasuh tersebut direkomendasikan untuk memperoleh tindakan
lebih lanjut.

c) Hasil dari tindakan lebih lanjut yaitu, musyawarah yang melibatkan pihak pengelola sekolah dan pihak
yayasan, maka hasil musyawarah bisa berupa :

Tidak diberhentikan, dengan disertai catatan khusus

Dimutasikan ke unit kerja lainnya

Diberhentikan dari tugas

F. PROSEDUR TEKNIS RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PROGRAM DAN KEGIATAN

Agar pelaksanaan program dan kegiatan berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan maka perlu
dilakukan rapat-rapat mingguan untuk seluruh tim yang ada. Rapat koordinasi ini dapat diringkas menjadi
beberapa prosedur yaitu:

1. Rapat Koordinasi Mingguan


Rakor mingguan dibagi menjadi beberapa jenis rapat dan agenda-agenda tertentu yaitu:

a. Rapat umum dewan guru/pengasuh yaitu rapat koordinasi umum yang dihadiri oleh semua pejabat
structural dan guru/pengasuh

b. Rapat staff kepesantrenan yaitu rapat koordinasi yang dihadiri oleh kepala kepesantrenan dan
structural atau staf yang ada dibawah koordinasinya

c. Rapat wali kelas& asrama yaitu rapat koordinasi yang dihadiri oleh kepala kepesantrenan dan
structural atau staf yang ada dibawahnya beserta wali kelas dan wali asrama

2. Teknis pelaksanaan rapat koordinasi

a. Rapat umum dewan guru/pengasuh

1. Rapat umum ini wajib dihadiri oleh seluruh guru/pengasuh/karyawan yang


bekerja/mengasuh/mengajar di unit kepesantrenan.

d. Rapat dipimpin oleh kepala pesantren. Jika kepala pesantren berhalangan maka secara berurutan yang
memimpin adalah Kepala urusan diniyah dan kebahasaan, kepala urusan keasramaan, kepala urusan
perkaderan
3. Rapat dinotulasikan oleh bagian administrasi,atau guru/pengasuh yang ditunjuk lainya. Rekaman
daftar hadir dan notulasi hasil rapat adalah tanggung jawab bagian administrasi. Guru/pengasuh
terlambat lebih dari 10 menit dianggap tidak hadir.

4. Tiga puluh menit pertama adalah breafing dan taushiyah kelembagaan, sosialisasi kebijakan (jika ada)
dan hal-hal lain yang perlu diinformasikan kepada seluruh dewan guru/pengasuh.

5. enam puluh menit selanjutnya adalah rapat koordinasi guru bidang studi dan bahasa Arab-Inggris yang
akan dipimpin oleh kepala urusan diniyah dan bahasa. Kepala urusan diniyah dan bahasa akan
mengontrol adminstrasi persiapan pelaksanaan KBM, selanjutnya mendiskusikan hal-hal terkait
strategi sukses KBM selama sepekan kedepan. Dalam pelaksanaan KBM keseharian kepala urusan
diniyah dan bahasa akan memberikan supervisi dan pendampingan. Selain itu akan dikoordinasikan
terkait perkembangan dan progress program kebahasaan. Hasil dari rapat dan supervisi akan laporkan
dalam rapat koordinasi staff.

6. Bagi guru yang tidak hadir 2 kali atau lebih tanpa alasan yang dibenarkan dalam sebulan akan
mendapatkan ST(Surat Teguran).

b. Rapat Staff Kepesantrenan

1. Rapat staff ini wajib dihadiri oleh seluruh pejabat struktural yaitu Kepala pesantren, Kepala urusan
keasramaan, Kepala urusan diniyah dan kebahasaan, kepala urusan perkaderan, bendahara serta bagian
administrasi/ tata usaha .

2. Rapat dipimpin oleh kepala pesantren. Jika kepala pesantren berhalangan maka secara berurutan yang
memimpin adalah kepala urusan keasramaan, Kepala urusan diniyah dan kebahasaan, kepala urusan
perkaderan.
3. Rapat dinotulasikan oleh bagian administrasi atau staff yang ditunjuk lainya. Rekaman daftar hadir
dan notulasi hasil rapat adalah tanggung jawab bagian administrasi.

4. Pekan I membahas tentang laporan/evaluasi program kerja bulan sebelumnya, selanjutnya diskusi
actual mingguan (dilengkapi dengan dokumen data penunjang lainnya seperti data kinerja SDM, data
presensi guru/santri, data pelanggaran santri, data evaluasi belajar santri dll ).

5. Pekan II membahas tentang laporan/evaluasi mingguan, diskusi aktual

6. Pekan III membahas tentang laporan/evaluasi mingguan, diskusi actual

7. Pekan IV membahas tentang sinkronisasi dan kelayakan program dan kegiatan bulan depan (bulan
berikutnya)

8. Program kerja dan laporan bulanan di print out dan digandakan sejumlah peserta rapat.

9. Data penunjang lainnya yang harus dilaporkan dan dievaluasi bersama dalam laporan bulanan (pekan
I) adalah :

Kaur Keasramaan;

a. check list laporan administrasi pengasuh.

b. kehadiran pengasuh dalam KBM pagi/petang.


c. analisa lembar muhasabah siswa

d. Up date data pelanggaran siswa di asrama

Kaur Diniyah dan Kebahasaan;

a. check list laporan administrasi guru

b. Kehadiran guru dalam KBM,Pelaksanaan proses KBM

c. Presensi siswa

d. Up date data pelanggaran siswa di sekolah

e. up date pelaksanaan ulangan dan tes harian.

Kaur Perkaderan;

a. presensi guru/pengasuh pembinaan PH

b. Up date data anak sakit/ penghuni UKS

c. Presensi siswa pembinaan PH jasadiyah dan tsaqofiyah

d. Up date data pelanggaran siswa di mahkamah santri


c. Rapat wali Kelas dan wali Asrama

1. Rapat Wali ini wajib dihadiri oleh seluruh pejabat struktural dan Wali kelas/wali asrama

2. Rapat dipimpin oleh kepala pesantren. Jika kepala pesantren berhalangan maka secara berurutan yang
memimpin adalah kepala urusan keasramaan, Kepala urusan diniyah dan kebahasaan, kepala urusan
perkaderan.

3. Rapat dinotulasikan oleh bagian administrasi,atau staff yang ditunjuk lainya. Rekaman daftar hadir
dan notulasi hasil rapat adalah tanggung jawab bagian administrasi.

4. Pekan I membahas tentang laporan/evaluasi mingguan, diskusi actual tentang perkembangan santri,
laporan program kerja bulan sebelum

5. Pekan II membahas tentang laporan/evaluasi mingguan, diskusi aktual tentang perkembangan santri

6. Pekan III membahas tentang laporan/evaluasi mingguan, diskusi actual tentang perkembangan santri.

7. Pekan IV membahas tentang laporan/evaluasi mingguan, diskusi actual tentang perkembangan santri,
pembahasan program kerja bulan berikutnya

Data penunjang lainya yang harus dilaporkan dan dievaluasi bersama dalam laporan bulanan (pekan I)
adalah : analisa muhasabah harian, data pelanggaran anak, penyelesaian masalah anak dll.
Lampiran 1

TATA TERTIB DASAR KESANTRIAN


MA’HAD TAHFIDZUL QURAN DARUL HIJRAH
Jl. Kajawen Putih Tambak 110 – Sumbermulyo – Surabaya

BAB I
AQIDAH
Kewajiban :
1. Semua santri wajib menganut aqidah ahlussunah waljamaah yang berdasarkan Alquran dan sunnah
2. Semua santri wajib menghayati dan mewarnai kehidupannya dengan aqidah shohihah
3. Semua santri wajib meningkatkan pemahaman aqidah islamiyah Asshohihah, mengamalkannya,
mendakwahkannya, serta bersabar dan ber-istiqomah
4. Semua santri wajib meninggalkan pemahaman aqidah yang bertentangan dengan Alquran dan Assunnah, serta
menghentikan penyebarannya baik dengan lisan atau yang lain.

BAB II
IBADAH
Kewajiban :
1. Mendirikan sholat lima waktu dengan berjama’ah di masjid tepat waktu
2. Segera berwudhu dan bersiap ketika memasuki waktu persiapan sholat
3. 10 menit sebelum adzan sudah berada di musholla/masjid
4. Menjaga ketenangan dan kehusukan sholat
5. Melaksanakan puasa ramadhan
6. Mendirikan sholat sunnah rawatib
7. Mendirikan sholat sunnah tahiyatul masjid
8. Mendirikan sholat tahajjud
9. Melaksanakan puasa sunnah
10. Mendengar dan menjawab adzan
11. Berinfaq dan shodaqoh sesuai kemampuan
12. Wirid pagi dan sore

BAB III
AKHLAQ
PASAL 1 : BERGAUL
Kewajiban :
1. Menjunjung tinggi akhlaqul karimah dalam bergaul
2. Memuliakan orang tua, guru, dan orang yang lebih tua
3. Saling menghormati dan tolong menolong sesama teman
4. Menyayangi yang lebih muda
5. Mengucapkan salam dan berjabat tangan bila bertemu ustadz-ustadz, karyawan dan/atau tamu
6. Mengucapkan salam bila bertemu sesama muslim, bertamu, dan masuk ke ruangan
7. Keluar masuk ma’had, kamar, dan ruangan lain lewat pintu yang diperbolehkan
Larangan :
1. Mengejek/menghina/memberi julukan jelek, baik berupa perkataan, tulisan, isyarat, gerak gerik, atau cara
lainnya kepada pengasuh, ustadz-ustadz lain, karyawan , teman, dan orang lain.
2. Bergaul bebas dan surat menyurat dengan lawan jenis yang bukan mahromnya
3. Bergaul, bercanda yang melampaui batas
4. Menghasut dan mengadu domba
5. Bertengkar / berkelahi
6. Menghakimi sendiri
7. nongkrong, duduk-duduk di pinggir jalan

Pasal 2 : Berbicara
Kewajiban :
1. Berbicara jujur dan sopan
2. Memanggil orang lain dengan panggilan yang baik
Larangan :
1. Memanggil orang lain dengan suara keras
2. Ghibah, namimah
3. Tertawa keras – keras, membuat gaduh, terutama pada malam hari
4. Bernyanyi dan/atau bersiul
5. Melebihi suara ustadz
6. Menyela/memotong perkataan ustadz/lawan bicara

Pasal 3 : Penampilan
Kewajiban :
1. Berpakaian yang menutup aurat
2. Memakai seragam (jubah dan peci) waktu sholat dan tasmi’
3. Berseragam ketika sekolah
4. Memakai baju kokoh saat keluar komplek
5. Memakai baju singlet untuk baju dalam
Larangan :
1. Ishbal (maksimal panjang kain adalah 1 jari dari mata kaki)
2. Berpenampilan jahiliyah (kalung, cincin, gelang, tindik dsb)
3. Berpakaian menyerupai lawan jenis
4. Memiliki pakaian melebihi batas yang ditentukan
5. Memakai kaos singlet dan/atau celana pendek saat tidur/keluar asrama
6. Memakai pakaian dari bahan transparan
7. Membuat seragam tertentu tanpa izin bagian kepesantrenan
8. Memakai perhiasan emas dan aksesoris jahiliyah
9. Memakai celana pendek saat di asrama atau luar asrama
10. Melepas kaos/baju saat di asrama atau luar asrama
11. Memakai pakian bermode, bercorak, bertuliskan hal yang tidak sopan
12. Memakai pakaian atribut partai, produk yang diharamkan, dll
13. Memanjangkan rambut melebihi ketentuan
14. Memotong rambut tidak sesuai dengan syar’i
15. Memanjangkan kuku

Pasal 4 : makan dan minum


Kewajiban :

1. Menggunakan adab-adab makan dan minum


2. Makan di ruang makan dan tepat waktu
3. Mencuci peralatan makan sendiri
4. Mentaati tata tertib makan dan minum
5. Senantiasa menjaga kebersihan dan kerapian ruang makan
Larangan :

1. Mubadzir dan ishrof (berlebih-lebihan)


2. Makan dan minum yang diharamkan
3. Makan dan minum sambil berbicara, berdiri atau berjalan
4. Membeli makanan dan minuman di luar ma’had tanpa izin kecuali hari libur
5. Mencuci peralatan makan dengan air minum
6. Makan jajan / minum di dalam kamar
7. Meletakkan peralatan makan disembarang tempat
8. Masuk dapur tanpa izin ibu/bapak dapur

Pasal 5 : Menerima Tamu


Kewajiban :
1. Berpakaian rapi bila menerima/menemui tamu
2. Berlaku sopan terhadap tamu
3. Memuliakan tamu
4. Menerima tamu di ruang tamu
5. Beramar ma’ruf dan nahi mungkar terhadap tamu
Larangan :
1. Menemui tamu lawan jenis bukan mahrom kecuali ada izin dari pengasuh
2. Lewat, bermain atau duduk-duduk di ruang tamu
3. Membawa tamu ke kamar santri tanpa izin dari kepesantrenan atau pengurus
4. Menemui tamu diluar waktu kunjungan kecuali ada ijin dari pengasuh

Pasal 6 : Tidur
Kewajiban :
1. Memperhatikan adab-adab syar’i dalam hal tidur
2. Tidur di tempat dan waktu yang ditentukan
3. Merapikan tempat tidur setelah bangun tidur atau sebelum meninggalkan asrama
4. Merawat dan menjaga peralatan tidur (dipan, sprai, kasur dan covernya)
5. Menggunakan celana panjang dan ikat pinggang saat tidur malam
Larangan :
1. Mengganggu ketenangan di jam tidur
2. Tidur setelah sholat subuh/tidur pagi
3. Tidur berdua satu ranjang
4. Tidur malam di luar asrama kecuali piket malam
5. Tidur di ranjang orang lain
6. Memindahkan kasur dari tempatnya

BAB IV
TILAWAH DAN TAHFIDZUL QURAN
Kewajiban :
1. Meluruskan niat karena Alloh ta’ala dan bersungguh-sungguh dalam menghafal dan mempelajari al-qur’an
2. Setoran tahfidz kepada ustadz yang telah ditentukan tepat waktu
3. Memakai seragam yang telah ditetapkan waktu setoran/halaqoh
4. Membaguskan bacaan alquran sesuai dengan qoidah tajwid dan tilawah
5. Muroja’ah dan tasmi’ di tempat dan waktu yang telah ditentukan
6. Mengikuti seluruh program dan mentaati tata tertib Mas’ul tahfidz
7. Izin kepada musyrif saat meninggalkan halaqoh
Larangan :
1. Tidak tasmi’ / setoran tanpa izin
2. Mengganggu orang yang sedang tilawah
3. Ngobrol pada waktu-waktu wajib tilawah
4. Meletakkan mushaf Alquran di sembarang tempat
5. Ganti-ganti mushaf

BAB V
PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN

Pasal 1 : Pendidikan Formal


Kewajiban :

1. Meluruskan niat karena Alloh ta’ala dan bersungguh-sungguh dalam belajar


2. Menjunjung tinggi syariat islam
3. Bersikap sopan dan santun terhadap ustadz, karyawan dan teman
4. Berpakaian bersih, rapi, sopan dan pantas dengan pakaian resmi yang sudah ditetapkan oleh unit pendidikan
masing-masing
5. Berangkat dan pulang sekolah dengan berbaris rapi
6. Hadir di ruang belajar selambat-lambatnya 5 menit sebelum pelajaran dimulai
7. Melapor kepada guru/pengurus bila berhalangan hadir, terlambat atau tidak berseragam resmi
8. Memenuhi panggilan pengurus unit pendidikan
9. Membawa alquran ke sekolah
Larangan :
1. Datang terlambat ke ruang belajar
2. Meninggalkan pelajaran tanpa izin
3. Merusak/mencoret-coret sarana-prasarana sekolah
4. Membuat kegaduhan di kelas
5. Tidur ketika pembelajaran sedang berlangsung

Pasal 2 : Pendidikan non formal


Kewajiban :

1. Mengikuti taushiyah / diniyyah sesuai jadwal


2. Mengikuti halaqoh, dauroh, muhadtsah, khitobah, muhadhoroh, kepanduan dan beladiri sesuai jadwal yang
ditentukan
3. Melaksanakan kegiatan ma’had sepenuhnya
Larangan :

1. Mengganggu ketenangan dan kelancaran kegiatan


2. Mengikuti kegiatan di luar ma’haad tanpa izin kesantrian

BAB IV
MUTHOLA’AH DAN BACAAN
Kewajiban :
1. Mengikuti muthola’ah malam di waktu yang telah ditentukan
2. Membaca di perpustakaan
3. Mematuhi tata tertib perpustakaan

Anjuran :

1. Memiliki buku-buku yang menunjang pengembangan ulumuddin, ilmu pengetahuan umum dan tsaqofah
islamiyah
Larangan :
1. Memiliki dan/atau membaca buku/majalah/koran/dll, yang merusak aqidah dan fikroh
2. Memiliki dan/atau membaca novel
3. Belajar malam di kamar pada jam mutholaah
4. Membawa keluar buku perpustakaan tanpa izin petugas perpustakaan

BAB VII
KEBERSIHAN DAN KEINDAHAN
Kewajiban :
1. Bertanggung jawab terhadap pemeliharaan dan penjagaan 4 K (kebersihan, keamanan, ketertiban, keindahan)
ma’had secara keseluruhan
2. Merawat dan menjaga seluruh fasilitas ma’had
3. Meletakkan perlengkapan apapun pada tempatnya (sandal, handuk, sabun, baju,dll)
Larangan :

1. Membuang sampah atau meludah di sembarang tempat


2. Meletakkan pakaian basah dan kotor di dalam kamar
3. Merendam pakaian dan menjemurnya tidak pada tempatnya
4. Merendam dan/atau mencuci pakaian di kamar mandi
5. Membiarkan pakaian yang sudah kering lama di jemuran
6. Meletakkan peralatan makan dan minum di sembarang tempat
7. Mencoret-coret dan/atau menempel poster di dinding, dipan, lemari, meja, kursi dll
8. Memasang paku di dinding sembarangan
9. Merusak, mencabut, mematahkan tanaman
BAB VIII
OLAHRAGA DAN KESEHATAN
Kewajiban :
1. Menjaga kesehatan diri
2. Segera melapor ke musyrif kamar bila sakit
3. Mengikuti kegiatan olahraga yang diwajibkan oleh pengurus
4. Istirahat di UKS
Larangan :
1. Berobat di luar ma’had tanpa seizin pengasuh
2. Mengikuti club olahraga di luar ma’had
3. Membuang obat dan menyia-nyiakannya
4. Berolahraga melebihi batas waktu yang ditentukan
5. Berolahraga pada tempat terlarang
BAB IX
KEAMANAN
Kewajiban :
1. Menjaga keamanan dan ketertiban diri dan lingkungan ma’had
2. Bersedia bila ditunjuk menjadi petugas jaga dan melaksanakan tugas dengan baik
3. Melapor kepada bagian keamanan/kesantrian bila ada pelanggaran atau hal-hal mencurigakan
4. Mengunci lemari masing-masing
5. Segera melapor apabila kehilangan barang
6. Melapor dan menyerahkan barang temuan kepada bagian kesantrian
7. Menyerahkan kunci cadangan lemari ke pengasuh
Larangan :

1. Mengambil hak orang lain (mencuri/ghosob)


2. Bekerjasama dalam tindakan pencurian
3. Menuduh orang lain mencuri tanpa ada bukti
4. Melompat pagar, keluar masuk melalui jendela, lewat di depan rumah asatidz
5. Memanfaatkan dan menjual barang-barang temuan
6. Membawa dan menyembunyikan alat-alat elektronik
7. Membawa senjata tajam kecuali dengan izin kesantrian
8. Membawa barang berbahaya
9. Masuk ke kantor, kamar pengasuh, ruang tamu, dapur tanpa izin

BAB X
KELUAR KOMPLEK DAN PULANG
Kewajiban :
1. Meminta izin kepada ustadz bila ada keperluan di luar komplek
2. Mentaati ketentuan waktu, hari dan batasan waktu untuk keluar komplek
3. Memakai baju koko ketika keluar komplek
Larangan :

1. Keluar komplek atau pulang tanpa izin kepada ustad/bagian kesantrian


2. Keluar komplek melebihi batas yang telah ditetapkan
3. Memasuki komplek perumahan ustadz tanpa izin
4. Menginap di luar ma’had
5. Bermain game, internet, menonton film

BAB XI
PINJAM MEMINJAM & JUAL BELI
Kewajiban :
1. Berlaku amanah terhadap barang pinjaman
2. Mengembalikan barang pinjaman kepada pemiliknya sesuai dengan waktu yang ditentukan
3. Mengganti barang pinjaman yang dihilangkan atau dirusak

Larangan :
1. Mengadakan transaksi jual beli di ma’had kecuali seizin ma’had
2. Melakukan transaksi hutang piutang
3. Meminjam / menyewa barang milik masyarakat sekitar ma’had
BAB XII
BAHASA
Kewajiban :
1. Berbahasa resmi secara aktif ( bahasa arab dan/atau bahasa inggris )
2. Mengikuti setiap kegiatan dari bagian bahasa
3. Mentaati ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh bagian bahasa
Larangan :

1. Menggunakan bahasa daerah


2. Merusak dan mempermainkan bahasa dengan sengaja

BAB XIII
KEORGANISASIAN

PASAL 1 : Kepengurusan
Kewajiban :

1. Bersedia ketika ditunjuk sebagai pengurus OSDHA dan Jaisyul Qur’an


2. Melaksanakan tugas kepengurusan dengan baik, penuh tanggung jawab, tekun, aktif, dan kreatif
3. Menjaga nama baik keanggotaan OSDHA dan Jaisyul Qur’an
4. Menjadi uswah hasanah bagi anggota dan adik kelas

Pasal 2 : Keanggotaan
Kewajiban :
1. Menjadi anggota yang baik, taat, dan patuh selama bukan kemaksiatan
2. Menghormati dan menghargai pengurus
3. Saling menasehati kebenaran dan kesabaran di antara pengurus dan anggota

Pasal 3 : Umum
1. Dilarang mendirikan organisasi di dalam ma’had tanpa seizin ma’had
2. Dilarang mengikuti organisasi di luar ma’had

BAB XIV
LAIN-LAIN

Larangan :
1. Membawa, menyimpan, menggunakan flashdisk, CD, memori, handphone, dan sejenisnya yang berisi bacaan,
gambar, audio, visual, yang dilarang syariat
Kewajiban :
1. Apabila merusak fasilitas ma’had maka wajib menggantinya

BAB XV
PENUTUP
Hal-hal yang belum tertulis di buku ini kan menyesuaikan dengan kondisi dan keadaan ditempat dan waktu masing-
masing.
Lampiran 2 :

SOP KEGIATAN HARIAN SANTRI DAN MUSYRIF

PONDOK PESANTREN DARUL HIJRAH

WAKTU KEGIATAN SANTRI KEGIATAN MUSTRIF (PENGASUH)

Santri bangun sendiri untuk


03.00-03.30 siap- Menyetel murotal terpusat (sekretariat), Bel
siap berangkat ke masjid untuk membangunkan santri dengan:
melaksanakan sholat tahajjud Performance (atribut siap sholat)
dan shalat subuh Masuk, salam, do’a
Persuasive (menarik badan/tangan)

Mendampingi santri sholat tahajjud dan sholat subuh


berjama’ah dimasjid

03.30-03.45 Santri merapikan tempat tidur Mengingatkan santri untuk merapikan peralatan tidur
sebelum berangkat ke masjid
dan (selimut, bantal, sprei)
sekolah dengan ketentuan: Memastikan peralatan tidur tiap-tiap santri sudah dalam
(santri keluar asrama 5 kondisi rapi
menit sebelum adzan) Mencatat dan menindak lanjuti bagi santri yang belum
(selimut diatas kasur rapi
bagian bawah)

04.00-04.15 Di masjid (sholat subuh) Bekerjasama dengan ta’mir masjid terkait pengkodisian
(menyesuaiak santri antara adzan dan iqomah

an perubahan Melaksanakan Piket Ribat asrama bagi yang bertugas


waktu shalat) sesuai jadwal (musyrif &pengurus kamar)

04.15-05.30 Halaqoh wirid pagi dengan Mendampingi dan mengontrol santri dalam kegiatan
ketentuan: wirid pagi bersama guru diniyah
Santri melingkar Memastikan santri siap, lalu dimulai dengan salam dan
Lutut ketemu lutut basmalah dan diakhiri dengan salam dan do’a kaffaroh
Tidak bersandar Mengabsen santri
Tidak tidur

PBM Diniyah Pagi (setoran Mendampingi halaqoh tahfidz sampai gurunya datang
Tahfidz) (max 10 menit ) dengan:
Muroja’ah (bin Nadhor/bil Ghoib) bersama
sesuai
dengan tingkat hafalan santri

05.45-0630 Santri membersihkan dan Mendampingi dan mengontrol santri dalam kegiatan
merapikan kamar tidur, tempat membersihkan dan merapikan kamar
wudhu dan kamar mandi Mencatat santri yang tidak piket dan menindak lanjuti

06.00-06.50 Sarapan pagi Mendampingi dan mengontrol adab santri saat makan

Berangkat ke sekolah Piket mengingatkan santri siap berangkat dengan


(berkelompok sesuai kamar) membunyikan bel peringatan dan do’a keluar maskan
06.30

Mendampingi, mengawal, menyiapkan dan melepas


santri berangkat ke sekolah (06.30 s/d 06.50)
Piket membunyikan serine peringatan waktu persiapan
sudah habis pada pukul 06.50

7.00-15.00 PBM Di sekolah Melaksanakan kewajiban pribadi (Ngajar, Kuliah, DLL)


Ekstra Kurikuler Khusus H ari
Sabtu dan Ahad :
Pandu, Silat, Karate & Pilihan

Shalat Dzuhur Membantu kesiswaan mengkondisikan santri shalat


berjama’ah

Makan Siang Membantu kesiswaan dalam mengkondisikan dan


mengontrol adab santri saat makan

Shalat Ashar Membantu kesiswaan mengkondisikan santri shalat


berjama’ah
15.00-15.15 Halaqoh ba’da Ashar dengan Mendampingi dan mengontrol santri dalam kegiatan
ketentuan: halaqoh
Santri melingkar Memastikan santri siap, lalu dimulai dengan salam dan
basmalah serta diakhiri dengan salam dan do’a
Lutut ketemu lutut kaffaroh
Tidak bersandar Mengabsen santri

Tidak tidur Melaksanakan materi halaqoh (buku pengangan


santri)sebagai berikut:
Senin dan Selasa: Hadits & Artinya (pilihan)
Rabu dan Kamis: dzikir ba’da shalat dan doa
setelah sholat
Jum’at dan sabtu: tahsin/murajaah hafalan
Ahad : Muhasabah
Aktifitas
15.15 – 16.15 Mandiri: Mendampingi dan mengontrol Aktifitas santri ketika
Bersih diri dan lingkungan
kamar Bersih diri dan lingkungan kamar

16.15 – 16.40 Berangkat ke masjid Piket mengingatkan santri siap berangkat dengan
membunyikan bel peringatan dan doa keluar maskan
16.15

Mendampingi, mengawal, menyiapkan santri berangkat


ke masjid 16.15 – 16.40
Piket membunyikan serine bel peringatan tanda waktu
persiapan sudah habis pada pukul 16.40

16.45 – 17.15 PBM Diniyah Sore ( Muroja’ah Melaksanakan tugas piket sesuai jadwal dari koordinator
Tahfid
(menyesuaika z) diniyah dengan ketentuan:
Mengkondisikan santri berada di halaqohnya
n waktu shalat masing-
maghrib) masing dalam masjid
Menjadi badal bila ada guru yang berhalangan hadir
dan mengabsennya.
Bekerjasama dengan ta’mir mengkondisikan santri
17.15 – 17.45 Shalat Maghrib antara
adzan dan iqomah
Melaksanakan piket ribat asrama bagi yang bertugas
sesuai jadwal

17.45 – 18.45 PBM Diniyah ba’da Maghrib Melaksanakan tugas piket sesuai jadwal dari koordinator
diniyah dengan ketentuan:
Mengkondisikan santri berada di kelasnya masing-
masing
Menjadi badal bila ada guru yang berhalangan hadir
dan mengabsennya.
18.45 – 19.15 Shalat Isya’ Mengkondisikan santri shalat berjama’ah
Bekerjasama dengan ta’mir mengkondisikan santri
antara
adzan dan iqomah
Melaksanakan piket ribat asrama bagi yang bertugas
sesuai jadwal
Wirid ba’da
19.15 – 19.45 isya’ Mendampingi dan mengontrol santri dalam kegiatan
Petugas Imam wirid wirid
Sabtu dan Ahad Mengabsen santri
: santri SMA
Senin, Selasa
dan Rabu :
Santri SMP
Kamis dan
Jum’at : Santri
SMA

Dimulai dengan Salam


Membaca al-fatihah,
surat as-sajadah dan al-
mulk
Mencatat santri yang
belum siap sampai
berakhirnya bacaan
fatihah oleh petugas
dari
(SMP) dan (SMA)
19.45 – 20.15 Makan Malam (dinner) Mendampingi dan mengontrol adab santri saat makan
20.15 – 21.15 Belajar malam di masjid dan di Mengontrol dan mengarahkan santri untuk belajar
Mengingatkan santri yang kurang serius dan tidak
kelas (terjadwal) / kegiatan belajar
Khitobah (jum’at Malam) Mendampingi dan menerima konsultasi santri
Kelompok sesuai Mengabsen santri
anggota kamar atau
kamar yang telah
ditentukan

21.30 – 22.00 Halaqoh Malam Mengkondisikan halaqoh malam santri, dengan


ketentuan;
Gosok gigi
Wudhu
Membuat halaqoh (Baca Qur’an / bersih-bersih
kamar)
Muhasabah 5 menit
Mengabsen santri

Ditutup dengan membaca ayat kursi, al ikhlas, al


falaq,
an nas dan doa bersama sebelum tidur.

22.00 – 03.00 Istirahat malam Mengecek santri istirahat di ranjang masing-masing dan
pakai baju tidur
Memastikan kondisi lampu di kamar dalam kondisi mati
(kecuali lampu tidur)
Lampiran : 3

MUHASABAH KOMPETENSI PENGASUH


ASRAMA PESANTREN DARUL HIJRAH
TAHUN

Nama : ................................... Amanah sbg : ........................


Bulan : ........................... 20.... Minggu ke : ........................

NO RINCIAN Indikator Nilai


A B C D
1 Shohihul Aqidah 1. memahami dengan sebaik-baiknya, seluruh ajaran
Islamiyah Islam

2. mengikuti berdasarkan pemahaman (ittiba') yang


merupakan lawan dari taqlid (ikut-ikutan)
3. Yaqin
4. Ikhlas
5. Tha‟at untuk melaksanakan syariat dan segala
keputusan Allah dan Rasulnya dalam kehidupan sehari-
hari
6. Hubb (cinta) dengan sepenuh hati kepada Allah, yang
ditunjukkaan dengan semangat yang tinggi dalam
melaksanakan, menda‟wahkan dan memperjuangkan
Islam
6. Kemurnian tauhid dan bebas dari syirik
2 Melaksanakan 1. Shalat fardlu di awal waktu

ibadah dengan 2. Shalat lail, membaca Al-Qur‟an dan Dzikrullah


benar (shohiihul 3. Ibadah nawafil dilakukan secara istiqomah

Ibadah) 4. Melaksanakan wirid harian


5. Berdzikir sebanyak banyaknya.
3 Mempunyai 1. Siddiq (jujur) dalam ucapan maupun tindakan

Kariimul Akhlaq. 2. Selalu berusaha menjaga amanah (kepercayaan)


yang dipikulkan diatas pundaknya. Tidak melakukan
penyelewengan atau menyalahgunakan amanah untuk
yang lain.

3. Tawadlu‟ (rendah hati) dalam pergaulan


4. Ukhuwah. Selalu menjaga ukhuwah, yang ditandai
dengan ruhama‟ (kasih sayang) dan ikramul muslimin
(memuliakan sesama muslim).
5. Sederhana dalam penampilan
4 Mengembangka 1. Gemar membaca (belajar)(qira‟ah).
n keilmuan dan

sikap ilmiyah
2. Gemar menulis (kitabah)

3. Gemar berfikir & Berdiskusi (mudzakarah).

4. Hormat dan mendoakan Musyrif/pengasuh.

5. Cinta dan mendoakan siswa

Cinta majelis
6. ilmu

7. Mengembangkan sikap kritis analistis untuk


memperbaiki keadaan.

5 Mencintai 1. Mempersiapkan pembelajaran secara maksimal


profesinya dan /Tidak asal menghabiskan waktu mengajar

diniatkan 2. Bersifat kreatif, inovatif, proaktif, reflektif dan


sebagai ibadah berpandangan jauh kedepan dalam pengembangan
ilmu pengetahuan (mencari rujukan berkaitan
dengan tugas tugasnya)
3. Mempunyai etos kerja, bertanggung jawab, emosi
yang stabil, semangat dan disiplin yang tinggi serta
selalu mematuhi kode etik profesi.
4. Selalu mempebaiki diri dalam ketrampilan dan
metode mengajarnya.
produktif
5. Mampu berkomunikasi , pandai bergaul
dengan anak dan remaja, sabar, memiliki kasih
sayang dan periang
6. Mengembangkansifatsifatterpujiyang
dipersyaratkan bagi jabatan Musyrif/pengasuh-
pendidik

6 Mengembangka 1. Selalu hidup bersih, rapi dan indah

n sikap Alamiyah 2. Hidup sehat, kebiasaan sehat jasmani dan rohani

Islamiyah
3. Hidup kreatif & produktif

4. Hidup tertib
5. Ramah lingkungan, peka terhadap kebersihan sekitar

6. Bersemboyan : Waktu adalah amal sholih.

. JUMLAH
RATA-RATA
KATEGORI

Supervisor
Catatan Nilai
Rata-Rata : 1,00 - 1,99 = Rendah

> 1,99 - 2,99 = Sedang


> 2,99 - 4,00 = Tinggi
Lampiran 4

MUHASABAH KINERJA PENGASUH


ASRAMA PONDOK PESANTREN DARUL HIJRAH
TAHUN
Nama :
.................
.................
. Amanah sebagai: ........................
Bulan : :
.................. ....................
......... 20.... Minggu ke ....

Nilai
A KEGIATAN HARIAN
A B C D
Melaksanakan tugas pedampingan bangun tidur dengan
baik (sesuai SOP)

Melaksanakan tugas pedampingan sholat lail, sunah dan


subuh (sesuai SOP)

Melaksanakan tugas pedampingan Pendampingan wirid


pagi dengan baik (sesuai SOP)

Melaksanakan tugas pedampingan bersih diri dan


lingkungan sebelum berangkat sekolah pagi hari (sesuai
SOP)
Melaksanakan tugas pedampingan halaqoh ba‟da asar/
wirid sore (sesuai SOP)
Melaksanakan tugas pedampingan wirid malam dengan
baik (sesuai SOP)
Melaksanakan tugas pedampingan belajar malam dengan
baik (sesuai SOP)
Melaksanakan tugas pedampingan halaqoh sebelum tidur
dengan baik (sesuai SOP)
KEGIATAN
B EKSIDENTAL/MINGGUAN
Menangani/menyeleseikan/masalah santri
Melaksanakan piket sekretariat & ribat asrama
Melaksanakan pendampingan kegiatan bahasa
Melaksanakan pendampingan khitobah
Melaksanakan/mengisi form monitoring santri
Mengikuti pembinaan diri
Tertib admnistrasi
JUMLAH
RATA-RATA
KATEGORI

Catatan Nilai Rata-


Rata : 1,00 – 1,99 = Rendah Supervisor
> 1,99 – 2,99 = Sedang
> 2,99 – 4,00 = Tinggi

Anda mungkin juga menyukai