EP 8.5.2.1 SK Inventarisasai, Pengelolaan, Penyimpanan Dan Penggunaan Bahan Berbahaya - Ok
EP 8.5.2.1 SK Inventarisasai, Pengelolaan, Penyimpanan Dan Penggunaan Bahan Berbahaya - Ok
DINAS KESEHATAN
KEPUTUSAN
KEPALA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS KESEHATAN
UNIT PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KEBUMEN I
Nomor : 440.1 / / KEP/ 2018
TENTANG
1
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 13 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Pusat Kesehatan
Masyarakat;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama;
MEMUTUSKAN
2
Ketiga : Inventarisasi bahan berbahaya dilakukan sesuai dengan
klasifikasi B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) yaitu:
a. Mudah meledak (explosive)
b. Pengoksidasi (Oxidizing)
c. Sangat mudah sekali meledak (extremely flammable)
d. Sangat mudah menyala (highly flammable)
e. Mudah menyala (flammable)
f. Amat sangat beracun (extremely toxic)
g. Sangat beracun (highly toxic)
h. Beracun (moderately toxic)
i. Berbahaya (harmful)
j. Korosif (corrosive)
k. Bersifat iritasi (irritatif)
l. Berbahaya bagi lingkungan
m. Karsinogenik
n. Teratogenik
o. Mutagenic
3
Kedelapan : Segala biaya yang timbul sebagai akibat dari
diterbitkanya surat keputusan ini dibebankan kepada
anggaran BLUD UPTD Unit Puskesmas Kebumen I
Ditetapkan di : KEBUMEN
Pada tanggal : 2018
KEPALA
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS KESEHATAN
UNIT PUSKESMAS KEBUMEN I,
YAMOTO