Latar Belakang
Suatu pekerjaan tentu haruslah dikerjakan oleh pegawai yang tepat agar pekerjaan tersebut dapat
diselesaikan dengan baik.Kemampuan akademis setiap calon pegawai tentu tidaklah
sama.Analisis jabatan akan mempermudah untuk menentukan apakah calon pegawai tersebut
adalah orang yang tepat untuk menduduki jabatan tersebut.
Dale Yoder (Hamali 2018:35), mendefinisikan “analisis jabatan sebagai prosedur melalui fakta-
fakta yang berhubungan dengan setiap jabatan yang diperoleh dan dicatat secara sistematis”.
Dari pengertian analisis jabatan diatas dapat dikatakan bahwa analisis jabatan merupakan
pengumpulan data-data atau informasi tentang kebutuhan pemenuhan pegawai berdasarkan
keahlian,kemampuan, dan pengetahuan serta ketersediaan posisi jabatan ataupun pekerjaan yang
akan diisi.
Dilihat dari hasil Analisis Jabatan pada Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata tahun 2022
lalu, menerangkan bahwa 4 jabatan Pelaksana pada Sub Bagian Umum dan Kepegawaian tidak
ada yang mengampu. 4 jabatan tersebut terdiri dari 2 Jabatan kelas 7 dan 2 Jabatan Kelas 5.
Nama jabatan yang belum ada pengampunya adalah Analis Tata Usaha, Analis Pendidikan,
Pengadministrasi Umum dan Pengadministrasi Kepegawaian. Sumber Daya Manusia pada Sub
Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata hanya diisi oleh 1
pegawai sebagai Kasubbag Umum dan Kepegawaian.
Ketersediaan Sumber Daya Manusia sangat dibutuhkan karena diyakini bahwa ada rasio rasio
tertentu yang menjadi pedoman untuk penyelesaian suatu kegiatan ataupun pekerjaan. Kondisi
aktual lainnya yaitu kurang maksimalnya pemanfaatan teknologi informasi dalam pelayanan
administrasi umum dan kepegawaian yang mengakibatkan pekerjaan sering tidak maksimal baik
secara waktu maupun hasil.
Kondisi yang diharapakan dari permasalahan di atas adalah terpenuhinya kualitas dan kuantitas
Sumber daya manusia pada Sub bagian Umum dan Kepegawaian yang mampu memaksimalkan
pemanfaatan Teknologi agar kinerja yang dihasilkan menjadi efektif dan efisien. Berikut adalah
rumusan masalah dari kondisi aktual di sub bagian Umum dan Kepegawaian Disporapar
Lampung Barat :
1. Penataan pegawai belum sesuai dengan formasi dan kebutuhan dalam jabatan
2. Kurang maksimalnya pemanfaatan Teknologi informasi dalam pelayanan administrasi
kepegawaian;
3. Efektivitas dan Efisiensi Hasil kerja sub bagian Umum dan Kepegawaian menjadi
menurun;
APKL
No. Isu Kriteria Keterangan
A P K L
Penataan pegawai belum sesuai
dengan formasi dan kebutuhan
1 Memenuhi syarat
dalam jabatan √ √ √ √
Kurang maksimalnya
pemanfaatan teknologi informasi
2 dalam pelayanan administrasi Memenuhi syarat
kepegawaian; √ √ √ √
USG
No. Isu Kriteria Total Peringkat
U S G Skor
Penataan pegawai belum
1 sesuai dengan formasi dan 5 4 3 12 3
kebutuhan dalam jabatan
Kurang maksimalnya
pemanfaatan teknologi
2 4 4 5 13 2
informasi dalam pelayanan
administrasi kepegawaian;
Efektivitas dan Efisiensi
Hasil kerja sub bagian
3 4 5 5 14 1
Umum dan Kepegawaian
menjadi menurun