Oleh
PRAPTO HADI
Hotel Quality Plaza Makassar
25 – 26 November 2011
1
Latar Belakang Masalah
– Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
– Pemenuhan kepuasan masyarakat/pelanggan
– Kebutuhan pelayanan/pasar domestik dan internasional.
– Keinginan karyawan untuk berkarier.
– Permintaan pemilik organisasi dan rakyat.
o Perlunya perubahan/reformasi
o Untuk menentukan strategi dlm peningkatan kinerja &
kompetensi jabatan aparatur
o Membangun kredibilitas (dapat dipercaya) masyarakat
o Capai tuj – dlm pelayanan masy.
2
MANUSIA DAN KECENDERUNGAN
KEPENTINGAN 3
• Lunturnya kepedulian,
kesetiakawanan
• Perilaku jalan pintas .
• Menurunnya disiplin,
DAMPAK • Agretivitas
• Materialistis
• Kesampingkan dialog/
musyawarah.
• Kesibukan urusan pribadi .
• Fungsi utama kel terabaikan .
4
• Perlu peningkatan standar kinerja &
kompetensi jabatan --- dg mel strategi
keunggulan : BETTER,CHEAPER,FASTER .
• Strategi standar kinerja & kompetensi jabatan:
unt wujudkan Renc unt tentukan peningkatan
kinerja yg komprehensif , efektif dan
berkelanjutan serta kemampuan dlm
pelaksanaan tugas sbg aparatur pemerintah :
Org yg kridibilitas – dan akuntabilitas
Kinerja
5
Apa yang dimaksud Kredibilitas kinerja ?
Kredibilitas/ Kepercayaan adalah : Isu kepemimpinan yang semakin penting , merupakan :
• Suatu ekspektasi positif ,
• kebijakan-bertindak oportunitik.
• familiaritas dan resiko.
• bertahap dan berakumulasi.
Dimensi Kepercayaan
• Integritas ; merujuk pada kejujuran dan kebenaran
• Kompetensi ; meliputi penget. serta keahlian teknik dan inter personal individu.
• Konsistensi ; berkaitan dengan keandalan antara kata dan perbuatan.
• Kesetiaan ; kesediaan untuk melindungi dan menyelamatkan muka orang lain.
• Keterbukaan ; kebenaran yang sesungguhnya.
Ada 3 jenis kepercayaan ;
1. Berbasis pencegahan, ditakuti dengan balas dendam bila berkhianat.
2. Berbasis pengetahuan, kemampuan berprediksi perilaku diperoleh dari pengalaman
berinteraksi (waktu lama dan informasi capabel)
3. Berbasis identifikasi, menjalin hubungan emosional antar pihak, pemahaman atas niat
orang lain dan menghargai keinginan lain.
6
• Akuntabilitas kinerja adalah :
7
TUJUAN vs KINERJA 1
Kegagalan riil
8
TUJUAN vs KINERJA 2
9
Analisis Kinerja
Standar Kinerja Kinerja Aktual
Gap
Antara
Masalah
11
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KINERJA
1) Karakteristik Pribadi.
2) Motivasi.
3) Pendapatan dan Gaji.
4) Keluarga
5) Organisasi
6) Supervisi
7) Pengembangan Karier
12
POLA KARIER
Bang karier adalah penting bagi peg
maupun org dan tanggungjwb manajemen
karier terletak pd kedua belah pihak tsb
(Alfred, 1967)
13
MANFAAT REN & BANG KARIER
Efisiensi manajemen
Turn over lebih kecil
Mengurangi tkt frustasi peg
Meningkatkan motifasi kerja
Meningkatkan kinerja
14
PENDEKATAN
CAREER BY OBJECTIVES (CBO)
Dimana saya saat ini ?
Siapa saya ?
Apa yg sebenarnya ingin saya capai ?
Pek apa yg paling cocok bagi saya ?
Jabatan apa yg paling cocok bagi saya ?
Tergmbar dlm tuj karier, ren karier,
bang karier, mng karier, kanseling karier
menuju profesionalisme.
T
15
SISTEM PENGEMBANGAN KARIER
Personal Individual
Individual need
Counseling & Developmen
And aspiration
Assessment Effort
Placement
Matching Matching on career
Path
Personnel
Organisation Planning & Formal training
need & Career & development
Opportunity Information Program
16
POLA KARIER YG MENGACU PD PROFESIONALISME
------------------------------------------------------------------------------------------
DIKLAT
JAB STRUKTURAL JABATAN
ESELON III FUNGSIONAL
DIKLAT
Selang pkt : IV/c-IV/b Pematang profesi
Selang usia : 34 - 43
PENILAIAN
PENGEMBANGAN
------------------------------------------------------------------------------------------
BAKAT Orientasi
PENILAIAN
MONITORING
PENUGASAN KEMAMPUAN &
ORIENTASI POTENSI
MFD
18
2. MASALAH INDIKATOR KINERJA :
KEJELASAN ANTARA :
• INDIKATOR vs TUJUAN/SASARAN
• INDIKATOR vs TARGET
TIDAK SMART:
• SPECIFIC & RESULT ORIENTED : TIDAK BERFOKUS
PADA OUTCOME
• MEASURABLE : KUALITATIF DAN TIDAK OBYEKTIF
• ATTAINABLE : DAPAT DICAPAI
• RELEVAN : TIDAK ADA HUBUNGAN SEBAB AKIBAT
DENGAN APA YANG AKAN DIUKUR
• TIMEBOUND : BATASAN WAKTU
19
3. MASALAH LAIN :
20
GAMBARAN
LAPORAN HASIL AKIP PUSAT
• Baik (B) : 11 INSTANSI- 13,92 %
KPK,DIKNAS,ESDM,KEU.BUDPAR,BPK,LAPAN,KEMENDAGRI,
PAN & RB DAN MK.
• Cukup baik ( CC) : 39 Instansi- 49.37 %
TAN,HUB,KOMINFO,BPOM,MABES TNI
• Agak Kurang ( C) : 27 Intansi – 34,18 %
KLH,MA,BPS,BPL SIDOHARJO
• Kurang (D) : 2 Instansi – 2,53 %
LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI & KORBAN,BASARNAS
(Sumber : Lap hasil evaluasi AKIP Pusat 2010 Kem PAN & RB)
21
LATAR BELAKANG WAS
Niat Terpaksa
Penyimpang-
WAS
an
Kesempat-
Serakah
an
Obyek
22
23
Dasar Pengawasan Administrasi Negara
1.Dasar Demokrasi
2.Dasar Negara Hukum :
•Asas Supremasi Hukum
•Asas Persamaan Didepan Hukum
•Asas Due Proces Of Law
3. Dasar Pengendalian dan Keseimbangan (check and
balance)
4. Dasar Penyelenggaraan Administrasi Negara Yang
Baik
Pengendalian manajemen adalah;
- Proses untuk memastikan bahwa aktivitas sebenarnya sesuai dengan aktivitas
yang di rencanakan
- Membantu manajer memonitor keefektifan aktivitas perencanaan,
pengorganisasian, dan kepemimpinan
- Mengambil tindakan korektif yang diperlukan
(Stooner, Freeman, Gilbert JR, 1996)
Pengendalian
1 2 3 4
Tetapkan Standard Apakah Prestasi Tidak Ambil Tindakan
dan Metode Mengukur Prestasi Kerja sesuai Korektif dan Evaluasi
Mengukur Prestasi Kerja dengan Standard Ulang Standard
Kerja
Ya
Tidak Melakukan
Apa-apa
Obyek Pengendalian
Kualitas
Produksi
Kuantitas
Laporan kuangan
Uang
Rencana anggaran
Efektifitas
Waktu
Efisiensi
Karakter
Orang
Watak
Proses Pengendalian
Mengukur kinerja
aktual
Sasaran Membandingkan
dan kinerja aktual
tujuan dengan standard
Melakukan tindakan
manajerial (korektif)
Standard prestasi :
S Moneter (Rp,$)
S Fisik (M, Km, Kg, Ton)
S Abstrak (baik, bagus, efektif, memuaskan
Standard yang diperlukan dalam bidang fungsional
untuk mengukur prestasi
Sumber : Hal B. Pickle dan Royce L. Abrahamson, small Business Management (New York:Wiley, 1990), Chap 8
Paradigma Pengawasan
No Uraian Paradigma Lama Paradigma Baru
1 Fungsi • Watchdog • Watchdog, konsultan dan katalisator
• Mengungkap Temuan • Memecahkan masalah
• Mengganggu Obyek • Proaktif
• Reaktif
2 Sifat Audit/Rekomendasi •Post audit •Post dan Pre Audit
•Korektif •Korektif, Preventif, Prediktif
3 Sikap •Kaku •Flesibel dan Konstruktif
•Pasif •Aktif dan Komunikatif
4 Pendekatan •Subyek-Obyek •Subyek-subyek
•Menang-Kalah •Menang-menang
5 Type Staf •Setengah-setengah •Tuntas/Paripurna
Bagian Anggaran
Kementerian/Lembaga Satker
BPKP
Anggaran Pembiayaan dan Kementerian/Lembaga
Perhitungan (APP)
APBD Provinsi
Inspektorat
Kementerian/Lembaga Anggaran Pembiayaan dan
Perhitungan (APP) SKPD Provinsi
Dana Dekonsentrasi
Dana Tugas Pembantu
Itjen Provinsi
APBD Kabupaten/Kota
Anggaran Pembiayaan dan
SKPD Kabupaten/Kota
Itjen Kabupaten/Kota Perhitungan (APP)
Dana Tugas Pembantuan
Dalam Kontek Penilaian, suatu evaluasi
dilaksanakan dengan maksud:
WAS / KOREKTIF /
KONSULTAN
PEMENUHAN
OPTIMALISASI KINERJA PERSYARATAN
JABATAN
KESESUAIAN
36
Peningkatan Kinerja Tercapai produksi
Memenangi kompetisi
Memimpin pasar
Meraih keuntungan
Perencanaan Pelaksanaan Tujuan
Tercapai pelayanan jasa
Pengorganisasian MSDM/PSDM Melindungi warga
Memberikan fasilitasi
Pengawasan Memperoleh kepercayaan
Peningkatan kinerja
Peningkatan kompetensi jabatan
1. OPTIMALISASI
O: OPORTUNITAS BARU : Hrs mampu melahirkan prog.& peluang Baru unt perbaikan kinerja
P: PRESTASI PRESTISIUS : Hrs mampu tampilkn proses &hsl kerja max,lb baik.kejutan baru yg
prestatif
T: TERUKUR : Mampu tunjkn kinerja dg standar ttt, kwual dan kwan
A: AKSEPTABILITAS : Memiliki nilai kesamaan atas kinerja semua level dlm Org.
39
PENINGKATAN KOMPETENSI JABATAN
PENINGKATAN :
• KEMAMP. KARAKTERISTIK YG DIMILKI PNS MRPKN GAB. ANT PENGET (KNOWLEDGE).
KECAKAPAN – KETRAMPILAN (SKILL), SIKAP PERILAKU ( ATTITUDE ) YG DIPERLUKAN
DLM PELAKS TUGAS SCR PROF, EFFEKTIF EFFISIEN .
41
2. J A B A T A N
J : Jalin jaringan
A : Arahkan pd keberhasilan
B : Buat kepuasan pelanggan
A : Analisa kelemahan & kekuatan
T : Terfocus pd keunggulan
A : Anugerahi keberhasilan
N : Naluri pengabdian dikembangkan
42
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH
43