SUMBER DAYA
MANUSIA
Anggota Kelompok
Aflah Adri Azka Juan Polin Sianipar
2350020204111090 235020207111066
Rr Adhiratna Puspitasari
235020200111087
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
manajer memastikan bahwa mereka memilik jumlah dan jenis-jenis orang yang
tepat di tempat serta waktu yang juga tepat. melalui perencanaan perusahaan
bisa menghindari dirri darri kekurangnan atau kelebihan personil yang
mendadak
PEREKRUTAN DAN PENDEKRUTAN
PEREKRUTAN
menggunakan informasi analisis pekerjaan agar dapat mengalokasi,
mengidentifikasi, dan menarik para pelamar para pelamar kerja yang
kompeten
PENDEKRUTAN
apabila perencanaan SDM menunjukkan kelebihan karyawan, manajer
dapat mengurangi angkatan kerja organisasi melalui pendekrutan
sumber-sumber perekrutan
INTERNET
keunggulan: menjangkau banyak kalangan; bisa mrndapat umpan balik langsung
kelemahan: menghasilkan banyak kandidat yang kurang berkualitas
WEBSITE PERUSAHAAN
keunggulan: distribusi luas; bisa ditargetkan kepada kelompok tertentu
kelemahan: menghasilkan banyak kandidat yang kurang berkualitas
RUJUKAN KARYAWAN
keunggulan: mengetahui tentang selak-beluk organisasi dari karyawan yang
merujuknya; bisa memberikan kandidat yang potensional karena rujukan yang
baik mencerminkan rekomendasinya
kelemahan: mungkin tidak akan menambah keragaman dan bauran karyawan
opsi-opsi pendekrutan
PEMECATAN/PHK
pemberhentian permanen secara tidak sukarela bisa dalam tempo beberapa hari
tapi juga bisa bertahun-tahun
ATRISI
tidak mengisi lowongan kerja yang tercpta dari pengunduran diri secara sukarela
atau pensiun biasa
TRANSFER
memindahkan karyawan secara lateral atau ke bawah, biasanya tidak
mengurangi biaya tetapi dapat mengurangi ketidakseimbangan permintaan-
permintaan di perusahaan
opsi-opsi pendekrutan
PENGURANGAN JAM KERJA
mengurangi jumlah jam kerja karywan tiap minggunya, berbagi tugas pekerjaan,
atau melakukan pekerjaan secara paruh waktu
PENSIUN DINI
memberikan insentif kepada karyawan senior yang lebih tua untuk mengambil
pensiun sebelum tanggal pensiun normal
BERBAGI TUGAS
karyawan berbagi satu posisi secara purnawaktu
SELEKSI
formulir pendaftaran
wawancara
digunakan secara universal
digunakan secara universal
sangat berguna untuk
harus mengetahui apa yang
mengumpulkan informasi
bisa dan tidak bisa tanyakan
dapat memprediksi kinerja pekerjaan
dapat berguna bagi posisi
tetapi sulit menghasilkan karyawan
manajerial
yang berkinerja baik
tes tertulis
harus terkait dengan pekerjaan
meliputi tes intelejen, sikap,
kemampuan, kepribadian, dan minat
menjadi prediktor yang baik untuk possi
pengawas
jenis-jenis alat seleksi
pemeriksaan fisik
biasanya digunakan untuk tujuan
investigasi latar belakang
asuransi
digunakan dalam memverifikasi
digunakan dalam pekerjaan yang
data aplikasi dan termasuk sumber
menuntut penampilan fisik tertentu
informasi yang berharga
digunakan digunakan dalam
memverifikasi referensi dan bukan
termasuk sumber informasi yang tes simulasi kerja
berharga menggunakan perilaku pekerjaan aktual
menjadi pusat penilaian, layak untuk
mengevaluasi potensi manajerial
sampling pekerjaan; layak digunakan
bagi pekerjaan terstandardisasi
MELATIH KETERAMPILAN DAN
PENGETAHUAN KARYAWAN
Jika proses perekrutan dan pemilihan dilakukan dengan baik, kita seharusnya
telah merekrut individu yang kompeten dan mampu sukses dalam pekerjaan.
Namun, sukses dalam kinerja memerlukan lebih dari sekadar memiliki
keterampilan tertentu. Hal ini melibatkan pemahaman dan penyesuaian diri
dengan budaya organisasi, serta pelatihan untuk melakukan pekerjaan sesuai
dengan tujuan organisasi.
Baik karyawan baru maupun yang sudah ada, perlu menjalani program
pelatihan untuk meningkatkan atau memperbarui keterampilan mereka.
manajemen sumber daya manusia menggunakan orientasi dan pelatihan untuk
membantu dalam proses adaptasi dan peningkatan keterampilan ini.
orientasi
pelatihan umum
Keterampilan komunikasi, pemrograman dan aplikasi sistem komputer, layanan
pelanggan, pengembangan eksekutif, pengembangan dan keterampilan manajerial,
pengembangan diri, penjualan, keterampilan supervisi, serta pengetahuan dan
keterampilan teknologi
pelatihan khusus
Keterampilan pekerjaan-hidup dasar, kreativitas, pendidikan konsumen, kesadaran
budaya/keanekaragaman, perbaikan penulisan, perubahan tata kelola, kepemimpinan,
wawasan produk, keterampilan presentasi/ berbicara di depan publik, keamanan, etika,
pelecehan seksual, kemampuan membangun tim, kesehatan, dan sebagainya
MANAJEMEN KINERJA KARYAWAN
Sebuah survei menemukan bahwa banyak organisasi merasa punya masalah dalam mengelola kinerja karyawan mereka." Ini
membuat khawatir karena manajer perlu tahu seberapa baik karyawan bekerja. Itulah tugas sistem manajemen kinerja -
menetapkan standar kinerja untuk menilai karyawan. Bagaimana cara manajer menilai kinerja karyawan? Di sinilah berbagai
metode penilaian kinerja membantu.
Lebih dari 70% manajer mengakui kesulitan memberikan penilaian kritis kepada karyawan yang kurang berkinerja." Ini sulit
terutama saat manajer dan karyawan merasa penilaian itu tidak bermanfaat." Beberapa perusahaan - sekitar 6% dari perusahaan
besar - bahkan menghapuskan tinjauan kinerja formal sepenuhnya:"9 Satu masalahnya adalah tinjauan kinerja biasanya hanya
dilakukan sekali setahun, sehingga umpan balik jarang terjadi.
Contoh kasus, eksekutif di Discovery Communications, Inc., menghadapi masalah moral karyawan. Banyak pekerja berprestasi di
perusahaan itu mendapat gaji yang sama dengan yang kurang berprestasi, dan aturan kompensasi tidak memungkinkan
kenaikan gaji bagi yang tetap di posisi sama. Jadi, satu-satunya cara manajer memberi penghargaan kepada pekerja berprestasi
adalah dengan memberikan bonus atau mempromosikan mereka.
--
ISU-ISU DALAM MENGELOLA SDM
SEBUTKAN 3 JENIS
PENDEKRUTAN!!