Anda di halaman 1dari 2

MATERI DAN UTS

METODE BERFIKIR FILSAFAT


Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengantar Filsafat

Dosen Pengampuh: Dr. Nurdin K.,M.Pd.

Disusun Oleh :

Ahmad Dhany Syaputra


(2202040020)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALOPO
2023
1. METODE BERFIKIR DEDUKTIF

Metode berfikir deduktif adalah cara berfikir dalam menarik kesimpulan dari persoalan
yang bersifat umum hingga kepada suatu kesimpulan yang bersifat khusus. Metode berifikir
deduktif biasanya digunakan dalam penulisan makalah dan skripsi.

Contoh :

Premis 1 : Semua mahasiswa IAIN Palopo semester 1 wajib mengkuti kegiatan ma’had

Premis 2 : Agus adalah mahasiswa IAIN Palopo semester 1

Kesimpulan : Agus wajib mengkuti kegiatan ma’had

2. METODE BERFIKIR INDUKTIF

Metode berfikir induktif adalah kebalikan dari metode berfikir deduktif, yaitu cara berfikir
dalam menarik keputusan dari persoalan yang bersifat khusus hingga kepada suatu kesimpulan
yang bersifat umum. Metode berfikir induktif biasanya digunakan saat ceramah.

Contoh :

Premis 1 : Mina mengidap penyakit maag

Premis 2 : Penderita penyakit maag harus menghindari makanan pedas

Kesimpulan : Mina harus menghindari makanan pedas

3. METODE BERFIKIR DIALEKTIKA

Metode berfikir dialeltika adalah metode yang melibatkan proses bertentangan antar pihak
yang berlawanan, dimana segala sesuatu yang ada pasti berlawanan. Metode berfikir dialektika
biasanya digunakan dalam kegiatan berdiskusi atau berdebat.

Adapun tiga elemen dalam memahami suatu persoalan, yaitu tesa (pernyataan), anti tesa
(pertentangan), dan sintesis (gabungan dari tesa dan anti tesa).

Contoh :

Kata “Senang”, lawan dari kata senang yaitu “ Tidak Senang atau Sedih”.

Anda mungkin juga menyukai